Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Rabu, 18 April 2012

KENAPA SAYA PILIH BUAH MENGKUDU/BUAH PACE (Morinda citrifolia L) UNTUK SAYA TULIS DI BLOG INI ?

Saya telah lama mengkonsumi buah Mengkudu dan telah merasakan khasiatnya. Sedangkan untuk info dan sumber artikel lain yang lebih lengkap dan informasi yang sangat berguna telah ada di Google dan Wikipedia.
mengkudu

  Saya memiliki pengalaman tersendiri dengan buah Mengkudu ini atau lebih poluler dengan sebutan buah Noni. Menarik untuk saya ceritakan, mengingatkan adanya buah istimewa ini.
Penjelajah dari Amerika dan Europa menemukan buah ini sebagai obat di Hawaii 100 tahun yang lalu, tapi buah Noni sudah sejak orang Polynesia mendarat untuk tinggal di Nusantara ribuan tahun yang lalu ikut dibawa sebagai bekal tanaman bersama dengan Sukun dan Taro (Pala Kependem dalam bahasa Jawa), sebagai obat, masuk dalan khazanah tamanan obat, sejak itu di benak penduduk Nusantara. Buah Noni, atau buah Mengkudu atau buah Pace (“e” dari enak) kemudian jadi bahan jamu Jawa (herbal medicines) dengan reputasi seperti biasanya direndahkan dibandingkan obat obatan buatan Pabrik dari Europa, yang termasuk dalam vademicum mereka.
  Baru setelah  Perang Dunia II penelitian mengenai buah Noni ini mengejutkan Para Peneliti dari Europa dan Amerika, terus dianut lagi oleh peneliti kita, sekarang sudah diteliti secara lengkap unsur unsur obat yang dikandung oleh buah Mengkudu, tapi belum di-resep-kan kepada pasien sebab unsur pendukungnya belum kuat, misalnya tidak ada hak Patent yang bisa didaftarkan, tidak ada super keuntungan yang bisa didapat oleh industri pharmacy yang bersumber dari buah ini, tanpa ditiru oleh orang lain, jadi harga tidak bisa bertahan tinggi.
  Sedangkan sebagai “jamu” keuntungan adalah sekedar buat hidup dan membantu menghidupi keluarga, tidak sampai ke pendidikan anak atau jaminan hari tua. Tidak ada yang perlu disembunyikan sebagai rahasia perusahaan atau tidak ada yang perlu takut dikurangi ingredientnya, wong hanya buah Mengkudu saja yang bisa didapat di mana-mana dengan mudah.
  Memang semua “jamu” ya rebusan herba, rimpang atau buah yang ditumbuk halus sekedar bisa diperas dengan tangan larutannya, larutan tidak terlalu kental sehingga mudah disaring, dan pengguna tidak sampai mencret karena terlalu kental, adapun hasil kemanjurannya terhadap keluhan, ya kira-kira dua minggu sampai sebulan asal diminum secara rajin. Inilah yang merendahkan harga jamu, pharmaceutical industri tidak bisa menandingi dengan hasil karyanya.
  Hampir semua peneliti sepakat bahwa buah Mengkudu masak alami dalam keadaan segar mempunyai nilai pengobatan tertinggi, segala ekstraksi, pengolahan, untuk  memudahkan penjualan dan penyimpanan malah menurunkan nilai pengobatan karena banyak ingredient buah yang rusak karena panas, atau berubah karena pelarut kimiawi, sedangkan ingredient itu bersinergy dengan unsur-unsur obat lainnya, (wong bikinanya Gusti Alloh). Jadi buah Mengkudu memang diciptakan untuk jadi obat murah, tersedia berlimpah di negeri ini.
Buah Mengkudu mengandung xeronine dan proxeronine, meskipun xeronine sedikit tapi juice buah ini banyak mengandung “precursor” untuk membantu pembentukan xeronine, yaitu zat semacam asam nucleat yang mengatur protein-protein yang  tidak aktif menjadi aktif, mengtur sel-sel yang loyo menjadi berguna dan aktif (Wikipedia).
Penyakit atau keluhan yang bisa diobati dengan perasan buah Mengkudu kebanyakan berhubungan dengan metabolisme, gejala kemunduran sel sel, iinfeksi dsb.
Buah Mengkudu ternyata bisa menstabilkan tekanan darah yang tidak normal, bila tinggi bisa direndahkan bila terlalu rendah bisa ditinggikan.(Wikipedia).
Mungkin sel-sel kelenjar Langerhans di Pankreas yang lelah memproduksi insulin, bisa aktif kembali dengan derajad tertentu, berkat dukungan zat-zat yang terkandung dalan buah Mengkudu, sel-sel reproduksi jantan maupun betina dapat diaktifkan kembali dengan derajad tertentu, yang ini terbukti pada saya sendiri.
Maksudnya bukan semacam ketenaran fungsi viagra atau aphrodisiac lainnya, tapi membantu terbentuknya spermatozoid atau campurannya untuk mendukung daya hidupnya yang akan memenuhi kantung prostrate.
Rupanya jaringan induk  pembentukan sel sel  jantan lebih mudah diaktifkan dari sel-sel yang membentuk sel reproduksi betina atau indung telur, yang ini juice mngkudu belum terbukti bisa menunda masa menopause.
Disebut di salah atu artikel di Wikipedia mengenai buah Mengkudu, bahwa Mengkudu mengandung apa yang dihasilkan oleh kelenjar pineal yaitu serotonine dan endumorfin, untuk pengobatan penderita ketagihan narkoba.
Masih banyak lagi di Google Wikipedia artikel mengenai kandungan dan khasiat juice buah Mengkudu.
Karena aku belajar menghargai warisan nenek moyang berupa jamu herbal, tanaman yang ini kutanam di brem jalan yang menuju  ke rumah saya yang kebetulan kosong, mudah sekali, sekedar memindah bibit yang tidak sengaja ditanam yang tumbuh di halaman tetangga, selama musim kemarau yang pertama saya siram, lewat dua kali musim kemarau tumbuhan Mengkudu dapat hidup mandiri, sudah setinggi lebih dari dua meter, malah sudah berbuah, percabangannya mirip pohon Kopi, berpasangan tumbuh kesamping 90 drajad dari pokok pohon dan di atasnya ada ruas dengan tunas  baru yang tumbuh sepasang, menyilang kurang lebih 90 derajad dengan sepasang cabang di bawahnya, yang di bawahnya meliuk mencari sinar Matahari, dan seterusnya selama batang pokok menuju ke atas.
   Biji pada buah Mengkudu sangat banyak, sehingga membuat juice buah ini lebih baik diperam masak dan lunak trus diperas memakai kain strimin dari benang nylon  dengan lubang yang agak besar, sehingga mudah diperas dengan  memelintirnya.
Bisa juga dengan memeram sesudah dicuci bersih, sambil menanpung juice  yang keluar dengan sendirinya, caranya: peram buah buah Mengkudu yang sudah tua diatas sarangan bejana yang mirip “dandang” piranti khusus untuk memasak nasi, tapi ini  dari plastic tembus pandang, buah-buah Mengkudu ditaruh di atas saringan yang ditambahkan di tengah melintang bejana itu sehingga masih ada ruang buat menampung cairan yang keluar dari buah Mengkudu yang terlalu masak karena bejana-bejana ini dijemur dibawah sinar Matahari siang dan ditutup rapat, sampai buah-buahnya kehabisan cairan. Juice yang dibuat dengan cara ini tidak perlu direbus maupun diperas sehingga tanpa busa, dan bebas dari serangga  atau lalat buah karena ditutup rapat.  

Busa cairan  juice Mengkudu cukup banyak bila diperas dengan strimin benang nylon, juice ini dipasteurisasi (tidak sampai mendidih) krakira 75 derajad Celcius, busanya hilang. Dibiarkan dingin dan dimasukkan botol, simpan di lemari es. Ambil dua tiga sendok dicampur dengan rebusan temu lawak segelas, diminum menurut kebutuhan, asal tidak lebih dari tiga kali sehari, menggunakan minuman ini tidak ada side effect, kecuali kepada mereka yang sakit lambung, tidak dianjurkan minun juice Mengkudu, mugkin reaksinya terlalu basa seperti  air soda, sehingga merangsang terbentuknya asam lambung yang berlebihan, alias maagnya kumat.

Morinda citrifolia termasuk dalam familia Rubiaceae satu famili dengan Kopi.
Tidak banyak yang bisa dibicarakan mengenai kulturteknik tanaman Mengkudu, kayaknya Mengkudu ini kok tidak perlu apa-apa (simple), daya tumbuh bijinya yang banyak itu sangat baik, tidak ada hama yang suka kecuali kutu putih (Planococcus  citri) bunganya saban hari ada diserbuk Kupu-kupu dan Lebah. Sering daunnya diserbu ulat besar besar hingga setengah gundul.
Ini artikel mengenai tanaman yang paling 'tidak pertanian' yang saya buat.

Sekarang buah Mengkudu sering ada dijual di pasar tradisional, harganya murah karena si penjaja di pasar juga ingin buah Mengkudu dagangannya cepat terjual habis, sebab bila keburu masak menjadi sangat lunak dan sulit disimpan, mudah rusak tidak berbentuk, warnanya coklat kehitaman sangat tidak menarik.
Semoga pengalaman saya ini ada gunanya. (*)

                 

5 comments:

Saya sering lihat di pasar tradisional seperti pasar deekat stasiun KA Bogot, pasar Wonkromo Surbaya, pasaar Sepanjang Surabaya, masih buah mengkudu yang masih keras tapi sudah tua

si om memang okey ... pengen belajar

@Gembong Nurrasa....oke saya tunggu visit-nya

blog yang sangat menarik dan sangat khas dalam menentukan desainnya.

Saya punya riwayat gangguan irama jantung, hingga kadang hapir setengah dari hari-hari saya sesak, saya juga langganan kena asam urat hingga kalau kambuh terpaksa mahasiswa memapah saya agar saya bisa naik tangga ketika hendak memberi kuliah, badan saya juga gemuk berat pernah sampai 96 kg hingga beresiko jantung, Diabetes beserta teman-temanya. Saya tidak tertarik dengan obat-obatan kimia karena resiko kerusakan ginjal dan hati serta lainnya. Saya suka baca artikel mengenai manfaat buah mengkudu kebetulan tepat diseberang jalan depan rumah saya ada pohon mengkudu besar dengan buah yang banyak, saya mencoba mengkonsumsi jusnya, sudah berjlan kurang lebih satu tahun. Kini saya tak terasa sesak lagi, tak terserang lagi asam urat, badan lebih segar, berat badan turun menjadi 88 kg. Alhamdulillah.Tip mengkonsumsi jus mengkudu karena baunya yang tidak enak banyak orang gagal mengkonsumsinya,maka kita harus perlahan untuk beradaftasinya, dekatkan jus mengkudu perlahan kehidung Anda terus lakukan setiap hari, lama2 Anda biasa juga dengan baunya, kemudian mulai mencicipi sedikit-sedikit, lama2 Anda akan terbiasa juga dan selanjutnya Anda akan biasa minum jus dan nikmati hasilnya. Selamat mencoba.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More