Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

INDONESIA PUSAKA TANAH AIR KITA

Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi nan Jaya, Indonesia tempatku mengabdikan ilmuku, tempat berlindung di hari Tua, Sampai akhir menutup mata

This is default featured post 2 title

My Family, keluargaku bersama mengarungi samudra kehidupan

This is default featured post 3 title

Bersama cucu di Bogor, santai dulu refreshing mind

This is default featured post 4 title

Olah raga Yoga baik untuk mind body and soul

This is default featured post 5 title

Tanah Air Kita Bangsa Indonesia yang hidup di khatulistiwa ini adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa kita lestarikan

This is default featured post 3 title

Cucu-cucuku, menantu-menantu dan anakku yang ragil

This is default featured post 3 title

Jenis tanaman apa saja bisa membuat mata, hati dan pikiran kita sejuk

Senin, 11 November 2013

EMBAH PUTRIKU DAN PERSOALAN PENUAAN


Saya ingat benar, sekitar Tahun tujuh puluhan (1970-an) embah putriku sudah berusia lanjut, mendekati delapan puluhan. Saya sendiri lahir tahun 1938.  Beliau, embah putriku itu sudah sangat lemah hanya bisa berbaring dan menggerakkan kaki tangan sekadarnya, bisa miring ke kanan dan kekiri, ingatannya masih sangat baik. Putra purtri beliau ada delapan yang tertua Ibu saya. Putra nomer enamnya serorang dokter, kala itu bekerja sebagai dosen di Universitas Diponegoro, telah mendapatkan masternya di Amerika, bea siswa Universitras Gajah Mada.Embah putriku itu menderita keropos tulang dan akibat usia lanjut. Keluhannya hanya tidak lancar BAB dan minta diberi obat pencahar dari putranya yang professor itu, toh tidak dikasih, hanya dibawakan susu  jenis mahal dan diaturi nambah daharnya. (Dianjurkan nambah makannya). Keluhannya mengenai ketidak lancaran BAB diderita sampai akhir hayatnya beberapa tahun kemudian, hingga saya tidak sampai hati dan tidak bisa menolong beliau karena waktu belum ada PC dan google untuk tanya.
Sekarang umurku sudah tujuh puluh lima tahun, barusan enam bulan yang lalu kena stroke ringan,  kaki tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan, tapi Alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Kuasa, seminggu sudah bisa digerakkan kembali. Ilmu Kedokteran menandai bahwa ini akibat dari tekanan darah yang tinggi tidak terkontrol, systole diatas 150 diastole 70 dan kandungan cholesterol yang tinggi baik high densitiy lipid maupun low density lipid. Tiga bulan terkhir ini saya menderita sulit BAB, tidak ada signal panggilan BAB karena daya dorong peristaltic usus juga mengurang, daya dorong otot sadar untuk mengejan juga ikut terganggu, disamping itu juga anus sering bengkak karena dulu waktu masih muda menderita ambeien ( haemerrhoid). Karena keliru beli suppositoria untuk memperlancar BAB sedangkan anus masih bengkak malah jadi reaksi antagonis antara dorongan akibat obat suppositoria dan anus yang malah menutup karena reflex akibat bengkak, sampai terpaksa dinetralisir di UGD, entah diinjeksi apa sehingga daya dorong usus tidak spasmodic lagi, bahkan mereda. Saya diberi pengantar oleh Dokter UGD untuk consultasi ke Dokter Badah Umum, besuk paginya. Saya pulang walau masih mengantongi faeces yang sudah empat hari ! Saya ada waktu 24 jam untuk mengeluarkannya sebisa saya.  Saya nekat berdaya minum entah limabelas lembar juice daun Ungu (Graptophylum pictum L)  atau daun handeleum saya campur papaya seiris setebal empat jari dengan air seliter ! Saya minum habis karena takut  BAB ndak bisa keluar. Takut sekali akan diputuskan operasi, soalnya duit dari mana ? Aneh bin gumun, besuk paginya setelah sarapan sekenanya bubur dan minum lagi juice serupa kemarin satu liter,  saya paksa duduk di closet, mencari otot pengejan, dengan melengkungkan tulang belakang bagian dada ditarik kebelakang dan bergantian membungkuk, kok BAB bisa terlaksana dengan wujud terpecah pecah jadi gumpalan kecil kecil yang keras, ( mungkin bengkaknya anus kempis, dan fungsi juice satu liter menjelang ke closet memberikan sesuatu untuk didorong gerakan peristaltic usus). Selanjutnya semua  faeces tua keluar. Alhamdulillah. Siangnya saya tidak jadi ke Dokter Bedah Umum.
Persoalannya belum selesai, saya bersedia untuk jadi addict terhadap obat pencahar yang berwujud pill dengan dosisi anjuran 2 butir, besuk paginya pasti mulas tanda panggilan BAB.  Tapi tidak semudah itu pill itu diresepkan dokter Syaraf saya hanya terbatas, hanya dianjurkan oleh dokter syaraf saya untuk minum yang banyak dan menambah makan saya, meskipun obat pencahar itu saya bisa beli sendiri, akhirnya reaksinya makin tidak terkendali dan tidak jelas kapan ada panggilan.
Akhirnya nasihat dokter syaraf yang disertai keterangan bahwa yang terkena akibat stroke itu kan bukan otot polos usus, mungkin otot sfingtor ani terserempet sedikit pikir saya. Saya lantas memutuskan menjalani upaya semula. Saya harus bisa BAB teratur dan tanpa pertolongan obat pencahar. Saya mulai olah raga sholat khusu’ a’la ustadz Abu Sangkan dan minum juice daun handeleum 9 lembar, campur sama sepotong papaya setebal 4 jari,  saya pilih yang mengkal ditambah gula tropicana slim satu sacet, tambah air hingga  1 liter, pakai juicer biasa putaran maximum, sampai benar benar lembut , saya minum sehari dua kali satu liter juice ini. Saya juga makan sayuran daun batatas / ketela rambat kukus dengan sambal berambang asam banyak, sedikit gula jawa. Sudah satu bulan ini saya BAB selang sehari tanpa pertolongan obat pencahar dan tanpa menunggu panggilan. Nafas saya tarik dalam dalam, ternyata otot sadar/lurik yang bersangkutan itu letaknya di belakang kandung kemih, yang bisa dirangsang dengan melengkungkan tulang belakang diatas pelvis kedepan, dan tulang belakang bagian dada ditarik kebelakang. Ini cara mendapatkan pertolongan dengan daun handeleum dan olah raga sholat a’la ustadz Abu Sangkan.
Sebenarnya persolan seperti ini tidak hanya diputuskan dengan pembedahan ambaeien yang onkosnya mesti mahal, karena anjuran dokter mesti benar, tidak bisa di tolong dengan obat pencahar, atau dokter atau dukun herbal, tapi bisa dengan “enema” yaitu memasukkan cairan sabun, tentu saja bukan bagi penderit ambaeien yang sudah beradarah, bahkan cairan kopi organic lewat dubur, yang merupakan cara alternative, yang rupanya tanpa anjuran dokter, mrskipun cara ini ada di khasanah kedokteran, mungkin karena ribet dan tidak menggandeng perusahaan Pharmasi raksasa ( cari di google dengan kata kunci “ konstipasi” atau “enema” semoga berguna.(*)

DIALEKTIKA ALAM, DIALEKTIKA SEJARAH DAN IKHWAL UL MUSLIMIN DI MESIR

DIALEKTIKA ALAM

Bila diketik di google dengan kata kunci “dialektika” tentu akan keluar segala urian mengenai “dialektika pembebasan” yang rumit dan panjang lebar mengenai pembebasan fikir. Padahal dilektika alam adalah aksioma dasar yang terjadi di alam benda  alam materi-energi, yaitu, JUGA SUNNTULLAH
Dalam alam ini ada hukum “mendua yang tak terpisahkan”
 untuk menerima keadaan alam yang memang begitu, misalnya “Hidup” bisa dipandang sebagai kehidupan wadag dan rokh yang  sangat berbeda dan tak terpisahkan, seperti positive dan negative, seperti siang dan malam, jantan dan betina dan seterusnya. Hal ini sudah ditemukan oleh kebudayaan manusia yang paling kuno di India prinsip rwa binedha dan Tiongkok prinsip im dan yang.
Ada hukum “ sebab dan akibat” Yang oleh masyarakat Hindu dari dulu sekali sudah menjadi prinsip hidup di dunia yaitu hukum karmapala, sebabnya pasti lebih dulu dari akibatnya, orang tidak bisa lepas dari karmanya sendiri, harus dibayar kapanpun di kehidupan kehidupan manusia.
Ada hukum “pertumbuhan dan perkembangan” dimana dalam alam pertanian dimengerti bahwa tumbuhan mesti tumuh sel selnya menjadi banyak dulu, secara kuantitative baru pada tahap tertentu atau tumbuhan pada umur tertentu atau pembelahan sel sel secara vegetative atau pembelahan menambah jumlah sel sampai tingkat tertentu baru terjadi pembelahan reduksi artinya jumlah chromosome dalam selnya menjadi separo yaitu sel telur dan sel tepung sari, sel dengan kualita baru, ini namanya perkembangan. Makanya petani mencangkok cabang yang telah berbuah, pasti nantinya akan cepat berbuah karena sel sel pucuknya sudah mengalami “perkembangan” artnya sudah cukup banyak kali membelah diri, menjadi berlemampuan untuk berubah membentuk sel gameet dan masih banyak lagi contoh hukum alam yang satu ini.
Ada hukum “keharusan dan kebetulan” yang menguasai kejadian apapun dialam ini, seperti keharusan kiamat yaitu bertabrakannya benda benda langit satu sama lain yang merupakan keharusan karena ruang kosmos dipenuhi oleh kerapatan benda benda langit, tapi bahwa itu terjadi pada satelit buatan yang ditabkra meteor pada saat tertentu itu adalah kejadian kebetulan, yang sudah harus diperhitungkan oleh pembuatnya.   
Hukum hukum alam semacam ini dihimpun dan dalam kebudayaan manusia alam pikiran manusia, pemikiran  mudah di sistimatik kan dan diatur tidak mudah diselewengkan. Masih banyak hukum alam selain yang menjadi contoh diatas yang didapat dari google dalam bahasa Inggris dengan kata kunci bahasa Inggris “dialectic” tidak dalam bahasa Indonesia “dialektika”
Dialektika sejarah manusia didesak oleh motor utamanya kepentingan ekonomi, kepentingan perut. Era demi era silih berganti. Mengacu dari kenyataan bahwa manusia adalah makhluk individu dan makhluk bermasyarakat yang dalam kesatuan yang tak terpisahkan.
Di Mesir, Negeri paling kuno manusia sudah berbudaya, berkat Sungai Nil yang meluberi tanah tanah yang menjadi amat subur dilembahnya, merupakan negeri Mesir, dengan piramida piramida yang merupakan bangunan bikinan manusia sangat besar sejak ribuan tahun sebelum Masehi.
Tidak heran bhwa tanah tanah itu diperebutkan dan dikuasai oleh penduduk Mesir dengan segala cara, tetap saja harus ada yang bertani disana yang artinya mengerjakan kerja berat mengangkat dan mengangkut. Begitu suburnya lembah Nil ini sehingga makan buah gulma berupa ceplukan saja masih sangat lebih baik dari terbuang dipadang pasir.
Masyarakat Mesir juga mengalami pertentangan pertentangan seputar hak atas tanah yang subur ini tentunya, baik dengan bangsa lain maupun dengan bangsa sendiri. Segala dalil dan kecerdasan para Dewa dan Dukun Mesir telah digunakan untuk membela kepentingan Pharaoh Pharaoh sepanjang ribuan tahun untuk menguasai hasil kesuburan bhumi sungai Nil ini.
Islam telah datang ke Mesir sejak zaman Sahabat Nabi masih menjadi Khalifah menggantikan Rasulullah, dan jelas membela kepentingan kaum Fellahin/Petani. Ada hadist yang menceritakan bahwa seorang Gubernur di Iskandaria dikirimi satu tulang selangka busuk yang ditoreh pedang kepadanya oleh salah satu sahabat Nabi yang menjadi Khalifah, karena mengusir gubug reot orang setempat yang merusak pandangan istana yang dibangunnya. Begitu kiriman itu diterima  pengusiran si miskin dihentikan ( konon si miskin itu orang Yahudi, jadi Islam jelas tidak mengikuti azas stereotype).
 Menurut sumber dari: id.wikipedia.org/wiki/ikhwanul muslimin. masa masa  awal.  Singkatnya -Ikhwanul Muslimin didirikan pada tahun 1928 bulan Maret, oleh pedirinya Hasan al Banna dan enam kawannya. Tahun 1934 menerima anggauta muslimah. Tahun 1948 ikut berperang melawan Israel. Organisasi ini dibekukan oleh Perdana Menteri Mesir Fahmi Naqrasyi tahun 1948.
Hasan al Banna dibunuh bulan Februari 1948. Ikhwaul MUslimin direhabilitasi tahun 1950, pada
saat Perlemen dipimpin oleh Mustafa al Nuhan Pasya.
Kaum militer dipimpin olrh Muhammad Najib mengajak IM bersama sama menggulingkan Raja Farouk, dtolak oleh IM, yang menganggap revolusi penggulingan monarchi ini hanya untuk diganti dengan kaum mliliter, akibatnya IM dianggap tidak revolosioner.
Anwar Sadad membebaskan anggauta IM yang pipenjara tahun 1970, Ismail Tamisani memimpin IM, menempuh jalan moderat tidak bertentangan denga Penguasa.
IM menolak Al Qaeda, menolak terorisme, meperjuangkan terbentuknya “Dien” yang berazaskan Islam, (suatu bangunan masyarakat yang monolith berazaskan sepenuhnya pada Islam) dengan landasan:
1.    Tujuannya adalah Allah –Allahu ghayatuna
2.    Rasulullah adalah teladan kami – Ar Rasul qudwatuna
3.    Al Qur’an adalah landasan Hukum kami—Al Qur’an anshinuna
4.    Jihad jalan kami—Al jihad sabiluna
5.    Mati sahid dijalan Allah cita cita kami yang tertinggi—syahid fisabilillah asma amanina
Sebagaimana yang diketahui umum ini adalah  cita cita seorang muslim/muslimah untuk mewujudkan dan melandasi “dien” yang didambakan. Singkatan dari sumber diatas selesai

Tidak mengherankan bila fellahin yang ribuan tahun hasil kerjanya dirampas kelas feudal dan militer dirasa jauh  dari “ dien” Yang di cita citakan, fellahin/pertani penggarap yang paling rendah mengerti hanya seputar perutnya sekarang. Meskipun Negeri Mesir sudah menjadi kesultanan lama sekali saya yakin bahwa kaum fellahin masih terbelakang hingga sekarang. Sedangkan kebenaran sejarah mengenai pertumbuhan dan perkembangan masyarakat manusia mengenaI Individualisme dan sosialisme masih butuh waktu yang panjang, hingga “dien” terbentuk tanpa cacat. Sebab sebelum itu masyarakat Islam sebenarnya sudah dibekali dengan azas yang diikrarkan setiap saat : Bismillahirakhmanirakhim, keenakan jadi  tuan tanah.
Alangkah jauhnya "dien" yang dicita citakan dengan penindasan petani fellahin saat itu.
Andaikata prmikir mereka bisa menganalisa situasi dengan hukum hukum dialektika sejarah yang berputar putar sekitar isi perut, mereka pasti secara nyata berpihak pada fellahin untuk memperbaiki sistim kepemilkan tanah dan sistim bagi hasilnya. Mempraktekkan ikrar Bismillahirrokhmanirrokhim, untuk selanjutnya dengan kaum fellahin mencita citakan "dien" bersama sama dengan kaum bawah.
Memang mungkin anggauta IM adalah pedangang, mungkin juga termasuk soudagar komoditas pangan yang selalu bisa dimanipulsikan karena fluktuasi  produksi pertanian yang banyak saat panen dan langka saat tanam.
Malah kaum MIliter Muda Kolonel Gamal Abdul Nasir yang mencanangkan land reform dan sosialisme Mesir. Tentu saja IM hanya berperan penggembira saja.

Tidak heran sekarang kaum militer menahan Presiden Nursi dan menuduhnya korupsi, membekukan Ikhwanul Muslimin tanpa ragu ragu, mengetahui bhwa IH tidak berakar dalam masyarakat tani yang besar, dengan kekuatan militer dan intelligent mereka,
Apakah ini benar bahwa Presiden dukungan Ikhwahul Muslimin korupsi ? Apa benar bahwa Ikhwanul muslimin tidak berdaya menghadapi kaum militer Mesir yang mempunyai sejarah dan tradisi yang panjang ? (*)
 Oleh : Subagyo, Ir, Msc, umur 75 tahun, status : tetap berpikir dan membaca                 .  . 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More