Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

INDONESIA PUSAKA TANAH AIR KITA

Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi nan Jaya, Indonesia tempatku mengabdikan ilmuku, tempat berlindung di hari Tua, Sampai akhir menutup mata

This is default featured post 2 title

My Family, keluargaku bersama mengarungi samudra kehidupan

This is default featured post 3 title

Bersama cucu di Bogor, santai dulu refreshing mind

This is default featured post 4 title

Olah raga Yoga baik untuk mind body and soul

This is default featured post 5 title

Tanah Air Kita Bangsa Indonesia yang hidup di khatulistiwa ini adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa kita lestarikan

This is default featured post 3 title

Cucu-cucuku, menantu-menantu dan anakku yang ragil

This is default featured post 3 title

Jenis tanaman apa saja bisa membuat mata, hati dan pikiran kita sejuk

Selasa, 31 Maret 2015

EVER ONWARD AND NO RETREAT !!

EVER ONWARD AND NO RETREAT ! – SEMBOYAN BUNG KARNO  -MAJU TERUS PANTANG MUNDUR
TIPS SAYA KEPADA SESAMA  L A N S I A.
 Saya sudah brusia 77 tahun, kena serangan stroke  tiga tahun yang lalu karena penyumbatan di pembuluh darah otak sedelah kiri.  Effect dari penyumbatan ini sekarang kaki kanan dan badan bagian kanan agak kaku, kekuatannya menurn drastis. Seluruh badan menjadi menderita disharmony, sedikit saja kelabihan atau kekurangan  unsur penting makanan : karbohygrate, atau protein atau lemak badan menjadi ber-reaksi negatip pada kenaikan glukosa dalam darah kek, kenaikan cholesterol kek, kenaikan asan urat kek, yang dapat menimbulkan bahaya beru pada tekanan darah- menjadi naik diatas normal, akan menimbulkan bahaya baru kata Dokter. Sulit kebelakang, sulit kencing kata dokter emang sudah tua Pak. Makan rebusan dedaunan,plus selembar daun jarak pager   ( Jathropa sp ), bila perlu rebus dengan tekanan presto cooker. Mintalah rujukan dokter anda, datangi klinik urology, dan secara mental majulah pantang mundur, dan menengok kebelakang
Alahamdulillah  saya sangat bersyukur kapada Allah subhanahuwata’alla, ingatan saya masih intact, jadi masih bisa menulis tulisan di blog ini. Yaitu pesan saya kepada sesama  lansia, manusia lanjut uisa atau manula.  MAJU TERUS PANTANG MUNDUR !!  Begitulah kata Bung Kasno.
Dalam hal apa ?
Bukan dalam hal nafsu, bukan dalam hal membangun kekuatan fisik, bukan dalam hal careless terhadap makanan atau ritme  hidup meniru orang orang muda usia, tapi dalam hal PEMIKIRAN. sementara bisa.
Sebagai lansia kita selalu lemah dalam masyarakat ini dan sangat disepelekan dalam banyak hal, kita kaum lansia pasti jadi pelengkap penderita dalam hal ini.
Umpama dalam antrean dimana saja, perkara apa saja, kta harus rela bersiap siap untuk ditrombol ibu ibu yang berpurdah rapat, atau wanita muda lainnya  pemuda pemuda kekar yang kentara dari dunia pergaulan strata bawah. Ya itung itung salah kita sendiri, karena waktu muda kita tidak  menyempatkan diri untuk mendidik mereka didalam pergaulan budi pekerti  bermasyarakat yang baik, selalu mengantri dengan tertib, kita selalu menghindar antrian dengan segala cara, yang bisa dibayar.  Kita lansia didorong ditabrak kekanan kiri di trotoar yang ramai karena kita sudah lemah otot kaki, rabun dan setengah tuli. Jangan tanya dalam kendaraan umum yang harus berdesakan, kita tidak diharapkan ada disana, bayar dan kalah dinista, seolah tidak ada sidepan mata.
Kita lansia sudah tidak mampu menafkahi diri sendiri secara cukup, sebab tabungan terinflasi. Malah hasil karya kita waktu muda tidak dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak cucu kita yang  sedang memiliki masa kini yang morat marit ini. “We deserved for it” yes no doubt !!
Karena waktu muda kita lansia ini sering mengabaikan syara’ agama kita , etika pergaulan kita,  careless  kepada orang tua kita, sekarang harus jadi polisi yang menjengkelkan mereka kaum muda anak cucu kita. Kita jadi menjengkelkan mereka bila menyangkut etika pergaulan,  etika hubungan lelaki perempuan, berkhalwat satu sama lain diluar ikatan penikahan atau perhubungan mukhrimim mukhrimah, kawin cerai hanya peduli pada harta, kulit daging  dan pembungkusnya, akibat itu  anak anaknya  dikorbankan pendidikan akhlaknya  dialah darah daging nya sendiri seolah olah ini keadaan biasa, anak anak bisa hidup dengan hanya roti, pizza  dan nasi bergizi instant mie.
OK, cukup penderitaan fisik dan mental bagi kita lansia, namun jangan sekali kali mengingat ingat kembali kebahagiaan, kegembiraan kenangan perasaan sewaktu kita muda bak bunga bunga bermekaran dimusim semi, dan segera layu. Jangan sekali kali mengenang romantika itu,  yang  malah akan menjadikan anda lansia tambah menderita depressi jiwa, kemunduran raga.
Maju terus dalam langkah pemikiran,  BUKAN langkah  fisik yang pasti renta, melainkan langkah bathin, sejauh  ini apakah  mnususia khalifah Allah di dunia  sudah terlaksana ? Apakah bismillahirakhmanirakhim selalu dengan mereka, bila tidak mengapa ? Para sudrun mslah pilih hsrta tahta dsn wanita, memperalat agama,menguasai Negara didepan mata anda, salah siapa ?  Aku heran dan tertawa menyaksikan mereka, ini ajaran siapa ?  Si sorban derbaju taqwa bejubah pendeta?

Lansia mencatat segudang pengalaman, segudang kesimpulan dengan mereka, jangan biarkan pengalaman itu layu membusuk, bagaimanapun keliru dan salah harus dicanangkan kembali supaya jadi pelajaran kaum muda, bagaimana bernegara,  bagaimana berakhlak  mulia pati sari agama menjadi kesalehan sosial. Menjadi berani bertransformasi  menjadi bangsa yang berharga diri.MAJULAH TANPA MENENGOK KEMBALI, CANANGKAN PERTANDA DARI LANSIA INI.  SELAMAT BEKERJA*)  

Senin, 30 Maret 2015

RATION MAKANAN HEWAN TERNAK DALAM GRAM/KILOGRAM PER HARI PEREKOR, BIASANYA DALAN KEADAAN KERING SIMPAN, KECUALI DEDAUNAN DAN RERUMPUTAN SEGAR ATAU SETENGAH LAYU

RATION MAKANAN HEWAN TERNAK DALAM  GRAM/KILOGRAM PER HARI PER EKOR, BIASANYA DALAM KEADAAN KERING SIMPAN, KECUALI DEDAUNAN DAN RERUMPUtAN SEGAR /SETENGAH LAYU.
RATION  ini sebenarnya “jatah’ makanan  yang diperlukan oleh setiap organism hewan atau manusia per hari, diperhitungkan lengkap semua komponen penting makanan harian termasuk mineral dan vitamine, juga serat kasar/cellulose yang marupakan makanan dari hewan mememah biak , serat kasar  perlu untuk penggiat pencernaan manusia dan hewan lain sedangkan kerikil/grid diperlukan oleh ternak  bangsa unggas pemakan biji.  Kualitas dan kuntitas  ration untuk setiap hewan piaraan telah didaftar dalam buku ration dengan mempertimbangkan umur juga berat hidup  masing masing. Seyogyanya kita manggunakan daftar ration yang diterbitkan mleh masing masing wilayah Megara atau wilayah ekonomi yang mempunyai kualitas jenis makanan ternak yang sama macam dan kualitaasnya.
Yang penting dipetik  dari buku daftar raiton ini adalah nilai pati/ karbouydrate  atau kalori, protein nabati/ hewani ,dan  lemak yang dikandung oleh setiap bahan makanan ternak, kandungan vitamine dan mineral maupun serat kasar agar bisa dibuat kombinasi ramuan makanan ternak yang menurut kebutuhan, lengkap tanpa kekurangan satupun komponen makanan untuk hidup sehat,  tumbuh dan berkembang  seperti yang direncanakan.  Tentu saja angka  kandungan yang tertera pada setiap bahan makanan ternak dperuleh dari hasil analisa yang cermat dan standard dari contoh sontoh yang dianbil acak segara continue  bertahun tahun,  tidak dari bahan yang diluar standar basah atau bercendawan yang dak layak diperdagangkan sebagai makanan ternak.  Pembuatan ration yang baik akan menentukan tingkat keuntungan usaha peternakan, mencegah kerugian akibat malnutrisi  atau kegemukan, inefisiency  dan penurunan daya tahan terhadap penyakit.
Informasi dari keberadaan buku panduan ration hewantyernak  piaraan ini mestinya ada disetiap Dinas Peternakan Kabupaten maupun Propinsi di Negara kita ini. *)

Minggu, 29 Maret 2015

SUSUNAN LAMBUNG TERNAK GOLONGAN RUMINANSIA (MEMAMAH BIAK )

SUSUNAN LAMBUNG TARNAK GOLONGAN RUMINANSIA ( MEMAMAH BIAK)
Masyarakat awam selalu menyamakan makhluk alam dengan dirinya, ada benarnya akan tetapi banyak salahnya. Kesalahan ini kadangkala sangat menjengkelkan  karena mereka pertahankan pendapatnya dengan sewenag wenang,  mereka kira kebenaran pendapatnya itu setara dengan kemampuannya.  Umpama sang  istri suka masak sayur segar, begitu pula bila bapak ini memelihara sapi, dia ngotot untuk memberi rumput segar dari pucuk pucuk dedaunan/ rumput rumputan, biar sapinya senang.
Yang pertama memang semua makhluk hidup itu sama, memerlukan makanan dan minum air, ditandai dengan rasa lapar dan dahaga ( kecuali ikan yang tidak penah haus). Bangsa ruminansia adalah bangsa pemamah biak. Artinya dia mengunyah makanannya dua kali.  Semua mereka golongan Herbivora ( pemakan daun daunan dan sumput sumputan). Herbivora golongan kuda dan kelinci punya perut dengan susunan lain, tdak memamah biak. Kera dan manusia vegetarian tidak termasuk sepenuhnya herbivora, sering memenuhi kebutuhan proteinnya dengan makan telur dan serangga,  juga susu,  dsn  larvae serangga dsb.
Hewan memamah biak, makan dedaunan  rumput basah dan kering  hingga kertas. Karena perut besarnya disesuaikan dengan makanan itu, terbagi menjadi empat kamar. Kamar pertama digunakan untuk menampung makanannya dengan volume yang besar, makanan nyaris ditelan saja.
 Fungsi setiap perut ruminansia dapat dibaca di google dengan kata kunci “fungsi perut ruminansia”  Lha kurang apa kalok memang mau tahu ?
Singkatnya begini: Makanan ditelan dan disimpan didalam rumen atau perut pertama, disana terjadi fermemtasi dan pencernaan protein karbohdrate lantas masuk kedalan perut jala atau reticulum terus dibentuk begumpal untuk dimuntahkan dan dimamah kembali saat istirahat. Ditelan kembali langsung ke perut omasum/perut kitab,  decerna oleh kelompok bacteri yang menguraikan selulosa deteruskan ke perut yang sebenarnya abomasun atau perut asam untuk mencerna segalanya termasuk badan bacteri barbagai strain yang kaya protein
Jadi tidak heran bila ruminansia mampu makan rumput kering malah kertas yang kaya akan selulosa karena hanya mereka yang bisa mencerna, sedangkan rayap minta tolong cendawan dari alam bebas untuk  menguraikan kayu yang digerogotinya jadi protein badan cendawan  Kecuali itu ruminasia juga doyan makanan asam (silage- rumputan yang diasamkan semacam “ acar” kita) tanpa diganggu penyakit maag karena perut abomasumnya memang asam, Kecuali itu sangat membutuhkan garam dapur untuk sumber asam HCl ( biasanya larutan garam disiramkan ke rumput kering atau bahkan kertas, untuk menimbulkan selera mereka). Kecuali itu juga bisa ditambahkan urea untuk makanan sumber  N  bacteri pengurai  selulosa ini  untuk sapi dewasa bisa sampai 100 gram dalam rationnya  setiap hari . 
Kecuali itu ruminansia juga sering kena penyakit perut kembung bila salah makan. Umpama rumput yang basah/ sangat segar dan tumbuhan sebangsa  kacang  polong yang bisa gampang menimbulkan gas, makanya rumput diberikan dengan keadaan layu setengah kering, dan peternak hati hati memberi makan dengan daun bangsanya kacang polong,  hanya kacang kacangan yang sudah dikenal tdak berbahaya saja yang digunakan dalam jumlah besar.*)

Sabtu, 28 Maret 2015

HASIL WAWANCARA SETENGAH IMAGINER DENGAN CALON INVESTOR PETERNAKAN SAPI PEDAGING DARI KABUPATEN BONE, SULAWESI SELATAN

HASIL WAWANCARA SETEHGAH IMAGINER DENGAM CALON INVESTOR  PETERNAKAN SAPI PEDAGING DARI KABUPATEN BONE, SULAWESI SELATAN.
Kenapa saya tulis hasil wawancara setengah imaginer ini ?
Ya karena pembicaraan ini  dilakukan dengan santai diselang seling dengan   
membicarakan topik yang lain dan menurut alur pikiran yang sangat awam.
Meskipun saya selalu menjaga agar sebanyak mungkin membei input yang
diperlukan untuk  seorang calon investor,  menurut alur pemikiran  ilmiah
telah dipelajari dan dihimpun dalam ‘commom xense’  ilmu ini setara dengan para
pakar diseluruh dunia. 
Meskipun upaya ini  terwujud sebagai  selingan hobby sosok putra Bone, tapi
Pemerintah telah  memberikan signal tidak segan segan untu  mengimport 
sapi anakan dari  Australia bilamana  “cxrash  programme”  memerlukannya
misalnya menghadapi hari  hari  raya, yang  membutuhkan banyak daging sapi.
Saya yakin beliau calon investor ini serius.
Terbukti telah membeli lahan yang baik seluas beberapa hectare dan telah
menggali sumur sedalam lebih dari 20 meter yang  cukup debietnya,  membuat
kandang, membeli  beberapa induk sapi local dan memberi kesempatan penduduk
lokal untuk diajak kerja sama, sudah berjalan beberapa bulan.
 Anehnya, anjuran saya untuk menemui Penjabat Peternakan dan Penyuluhannya ditingkat  Kabupaten maupum Kegamantan untuk mendapat penyuluhan  tidak mendapatkan hasil seperti yang saya harapkan, malah mendapatkan informasi entah dari mana,  sangat tidak berasal dari masyarakat tani, apalagi menyangkut ilmu peternakan.
Pengetahuan dasar mengenai tanda tanda sapi betina birahi atau  masak telurnya saja, investor saya ini tidak mendapatkan  informasi yang setiap orang desa yang paling bodoh tahu.
Lha bagaimana saya bisa menganjurkan beliau untuk mendapatkan layanan kawin  suntik bagi sapi betinanya yang hanya beberapa ekor ini, sedangkan program kawin suntik  sudah puluhan tahun dicanangkan dan diupayakan oleh Pemerintah dari Pusat sampai ke Pedesaan didaerah yang diperhitungkan potensial untuk pengembangan ternak potong, dimana Kabupaten Bone termasuk didalamnya?
Investor ini harus tahu perkara ecto parasites  dan endo parasites dan pencegahannya, dengan membuat kandang yang memadai beserta saluran dan penimbunan kotoran sapi dan sanitasi dan pembuatan pupuk kandang ataupun bio gas. Harus ada gudang tersendiri tempat penyimpan alat alat pertanian dan lemari tersendiri  untuk alat alat PPPK kedokteran hewan. Begitu juga lemari terkunci untuk obat anti ectoparasite ( pestisida)
Pekerja/ Counterpart/Orang Kepercayaan yang menangani sehari hari pemeliharaan ternak sapi pedaging ini harus taat pada aturan harian pemberian makan dan menyesuaikan jumlahnya dengan  jumlah makanan/ekor/ pemberian makan barapa kali sehari.
Harus memelihara dengan cermat semua alat alat yang dipakai, menyimpannya ditempat tertentu dalam keadaan bersih dan lengkap siap pakai ( seperti cangkul, linggis, sekop, parang. Arit ember dan tempat air, tali temali. Obat obatan PPPK harus ditimpat teerkunci ditempat jauh dari jangkauan anak anak, juga segala insectisida,  alat semprot. Alat suntik., ditempat tersendiri, Tampon bersih, pembalut steril dan kapas steril ditempat tersendiri. Juga ruang penyimpanan makanan ternak consentrate dan rumput kering dan silages bila perlu.
 Harus mengerti seluk beluk alat listrik, seperti pompa air dan lampu, menyimpan tang  gunting  dan isolator ,  pompa air dan lampu harus siap sitiap saat. Lampu dinyalakan pada malam hari, bebas dari kemungkinan arus pendek listrik yang menimbulkan kebakaran.
Investor ini harus tahu kemungkinan  penyakit apa yang endemic di daerah Bone dan biasa mewabah di alam Indonesia  dan pencegahannya dengan vaksinasi atau lainnya.
Investor ini harus tahu  menngenai seluk beluk ration makanan ternaknya dan nilai gizi maupun nilai pati dari setiap komponen makanan ternak,  harus tahu sumber dan harga konsentrate setempat dan yang didatangkan dari tempat lain.
Sebaiknya dia mengadakan timbangan ternak hidup dilingkungan kandangnya supaya kenaikan berat hidup sapi peliharaannya bisa dipantau sesuai dengan ration yang diberikan optimal.   Menghimpun vegetasi mengnndung  protein nabati tinggi setempat dan didatangakan benihnya dari tempat lain.
Mendapatkan pengalaman membuat silages maupun mengeringkan rerumputan untuk disimpan dengan skala yang sesuai dengan kebutuhannya seperti peternak di Pulau Madura, guna menghadapi musim kerng.
Untuk sumber informasi diatas saya anjurkan membuat kontak yang baik dengan Dinas Peternakan Kabupaten dan Kecamatan dengan semangat seorang Penyelenggara Peternakan yang gigih tak kenal menyerah. Sambil selalu mencari informasi dari internet  google atu yang lain,  untuk counter check  dan counter balance nasihat yang nenjerumuskan. Tidak ada kgiatan yang lebih berguna  dan disukai  Allah dari membaca (informasi}  dari mana saja, untuk menghindarkan  fitnah dan menghilangkan kebodohan, yang bisa menyengsarakan orang lain, terutama  bawahannya.
Selalu menyempatkan mengunjungi pasar hewan setempat untuk lebih mengenal  situasi peternakan setempat.
Untuk saya sendiri tidak ada investor  yang terlalu besar dan idak ada investor yang terlalu kecil untuk mendapat informasi  mengenai upaya peternakan yang mulia ini, menyediakan protein hewani bagi bangsanya demi peningkatan kecxerdasan generasi yang akan datang, kaena konsumsi daging  per kapita per tahun bangsa Indonesia ini  sejak tahun 1960 hingga sekarang masih sangat rendah dibandingkan dengan bangsa lain di Dunia, sedangka konsumsi daging/ protein hewani menandai  pertumbuhan otak generasi mudanya  sebagai  landasan kecerdasannya *}




Selasa, 24 Maret 2015

BHAIRAWA DAN ANORAGA

 
Sikap yang diperagakan oleh raksasa berwatak pendeta Bhagawan Bagaspati ayah dari Dewi Satyawati, yang kemudian diperistri oleh Prabhu Salya. Credo itu kemudian dipakai sebagai credo dari Divisi Brawijaya dari Jawa Timur, dengan menyatukan kedua sifat itu, setelah berkali-kali memenangkan pertempuran melawan kaum Penjajah dan para pemberontak PRRI Permesta yang bersenjata moderen dan lengkap dari Amerika Serikat.

Sedangkan Divisi ini hanya memakai senjata sisa Perang Dunia II dan rampasan dari bala tentara Dai Nippon yang sudah tidak tidak layak untuk melengkapi satu Divisi, apalagi Infantri. Sejarah mencatat, Divisi Brawijaya melakukan  pendaratan di pantai-pantai Sulawesi dan  kepulauan Maluku dan Saparua  hanya menggunakan drum-drum bekas yang dirangkai dengan tali dan papan-papan seadanya didayung ke arah pantai berbatalion-batalion. Walau demikian, selama perjuangannya, Divisi ini terutama prajuritnya dan bintaranya  yang sudah banyak makan garam dan pensiun tahun 70-han tetap rendah hati dan sederhana, karena selama dinasnya telah diadu dalam berbagai peertempuran demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), selalu banyak berpuasa, hidup prihatin dengan keluarganya, dan dengan khusyuk beritikaf merurut agamanya masing-masing. Saya tahu benar sejarah Divisi Brawijaya, karena saya adalah Arek Suroboyo yang senantiasa berusaha membaca sejarah apa saja di NKRI tercinta.

Jauh masuk  kedalam sejarah bangsa ini, dalam pendirian kerajaan yang telah mengangkat derajad Bangsa Nusantara menjadi bangsa yang tahu sejarahnya dan tidak mudah di taklukkan, Kerajaan Majapahit atau Wilwatikta telah didirikan sehingga mencapai puncak zaman keemasannya selama dua abad dan berjuang  melawan musuh dari dalam berbentuk sekte sewenang-wenang dari Kaum Hindu Jawa, guna mendapatkan kesempurnaan Dunia akhirat yaitu sekte Tantra Bhairawa, yang mengutamakan mendapatkan kepuasan duniawi liar yaitu melaksanakan pemuasan makan daging segala rupa hewan alias “Mamsya” memuaskan makan ikan alias “Matsya”, mabok-mabokan alias “Ma’argya” menari-nari hingga trance alias “Maudra” dan  akhir dari Ma lima ini adalah menyelengarakaan orgy sex terbuka dan gila-gilaan atau ”Maithuna”.

Untungnya kelak warga Kerajaan Nusantara ini yang beragama Islam dengan dipimpin oleh Wali Songo mampu menyelamatkan Negara muda yang baru ini dengan sikap Anoraga, artinya maskipun tetap teguh dan unggul namun tetap mantab menghadapkan lahir barthinnya kapada yang Tuhan Maha Esa.  Wali Songo terbukti mengalahkan Majapahit Hindu dan sekaligus Pajajaran Hindu.

Seperti sikap yang telah digunakan oleh keturunannya setelah lewat beberapa abad kemudian beberapa puluh generasi kemudian. Yaitu sikap hidup seorang intelektual Jawa untuk melawan kesewenang-wenangan kaum Penjajah Belanda yang sudah sangat tengik menjelang keruntuhannya.
Beliau adalah R.M. P. SOSROKARTONO.
Sikap Pengendalian pribadinya untuk dirinya sendiri:

Nrimah mawi pasrah :  Menerima kehendak  Allah dngan berserah diri
Tanpa pamrih tebih ajrih :  Tanpa pamrih jauh dari rasa takut
Langgeng, tan hana bungah tan hana susah : Teguh mantab menghilangkan rasa susah dan senang
Anteng mantheng, sugeng jeneng : Bila lagi tenang, teguh berserah diri kepada Allah Subhanahuwataalla, bila lagi menjalankan roda kehidupan tetap memegang erat prinsip hidup baik terhadap diri sendiri maupun terhadap masyarakat yang sudah menjadi tekadnya.

Sikap Pengendalian  diri menghadapi masyarakat lingkungannya:  

Sugih tanpa bandha : Kaya rela memberikan miliknya tidak lekat dengan harta benda
Digdaya tanpa aji : Sakti fanpa bantuan kekuatan selain Allah
Nglurug tanpa bala : Menyerbu lawan tanpa menggunakan pasukan, melainkan bersendirian
Menang tanpa ngasorake : Memperoleh kemenangan tanpa mengalahkan menaklukkan lawan

Begitulah selama hidupnya RMP Sosrokartono hanya mengabdikan diri untuk mengobati orang sakit hanya dengan do’a dengan air putih, gratis, semua sakit mendapat perlakuan yang sama tanpa memandang nama penyakitnya tanpa pandang suku ras dan agama melulu demi kebaikan sesama hidup, alias melaksanakan Bisimillahirakhnanirakhim dengan bersikap ANORAGA.(*)

Jumat, 13 Maret 2015

SURADIRA JAYANINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI

Bahasa Jawa tinggi artinya: PALING BERANI DAN PALING PERKASA SEJAGAD AKAN LEBUR-CAIR DALAM BISMILLAHIRAKHMANIRAKHIM. (idesubagyo blogspot,com 2016

Pesan sungguh-sungguh yang akan saya tulis ini saya mulai dengan upaya saya sejak dari lima puluh tahun yang lalu hingga sekarang, mengetrapkan kata mutiara kuno ini, dengan situasi problim kehidupan, akan tetapi selalu tidak pas. Kecuali bagi si tertindas yang sudah tidak melihat celah-celah pembebasannya.

Pada akhirnya, dengan diskusi sembarangan dengan anak saya mengenai keadaan dunia sekarang, baru nampak pola yang cocok untuk pengetrapan pesan sandi Jawa ini.
Semakin jelas bagi semua orang bahwa Negara Adhikuasa telah dengan terang-terangan menindas daya hidup Negara yang lemah, tanpa mempertimbangkaan akibatnya bagi warganya yang hidup sangat tertindas, watak yang dikenal dengan pembenaran neoliberalisme, semua ditentukan oleh pasar tanpa ampun, sedang pasar telah dikuasai dengan kokoh oleh praktek kapitalisme yang sangat tajam. Akan tetapi perkembangan kapitalisme abad kesembilan belas juga melahirkan sosok super kapitalis kayak Andrew Carnegie yang tersentuh ilham illahi berteriak dengan lantang kepada sebangsanya: "If you die rich. you die disgraced".

Seperti anda bisa baca di sumber http://streamhistory.com/die-rich-die-disgraced-andrew-carnegies-philosophy-of-wealth/, Andrew Carnegie telah mendanakan seluruh hartanya 300 juta dollar dana untuk lembaga sosial di Amerika Serikat.
Bill Gates, kemudian hampir seabad kemudian menyusul dengan perbuatan yang sama, filantropik. Diantara para super kapitalispun ada orang yang tersentuh kemanusiaannya.
Kesewenang-wenangan semacam ini harus disudahi  demi Allah.

Bagaimana bisa ?

Pusaka yang diberikan Allah kepada manusia lewat Utusannya yang terakhir yang telah berkali-kali menegaskan dalam WahyuNya kepada manusia adalah “Manusia adalah Khalifah Allah di Bhumi” diperkuat dengan ayat kata ampuh : “Bismillahirakhmanirakhim” = Dengan nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih” untuk mendasari semua perilakunya.

Ini bukan kata semboyan kosong tapi penuh dengan energi bagi mereka yang menyadari.
Bayangkan bila diyakini alam semesta damulai dengan ”The Big Bang” yang dicanangkan oleh lmu pengetahuan Alam yang dicetuskan oleh Stephen Hawkings.
Malah wahyu Illahi sebelumnya mengisyaratkan bahwa alam semesta dimulai penciptaannya dengan satu super kolosal energi sabda Allah “: Kun fayaa Kun” maka  jadilah alam semesta, sebesar apa energi yang dipergunakan penciptaan itu ?

Tidak bisa dibayangkan.

Ini adalah energi Allah yang menyertakan sifat/ asma yang tertera dalam Asmaul Husna – 99 asma/sifat.
Lha yang dihadiahkan pada umat manusia dengan apa mereka harus memulai karyanya adalah dua asma yaitu Pemurah dan Pengasih.  Samasekali tidak ada petunjuk boleh memakai asma yang lain.

Jadi energinya 2/99  x  tidak terhingga, maka dengan energi sebesar  ini lebih sedikit dari dua persen energi penciptaan alam semesta, manusia di kurniai hak untuk memakainya, dengaan menjiwai bismillahirakhmanirakhim. Bukan sihir dan bukan sulapan bila dalam ceriteranya seorang Waliullah Jawa  bisa merubah dengan sabda sebongkah tanah jadi emas, yang sangat memukau orang yang kaya tapi bakhil, Sunan Pandan Aran yang menurut kisahnya dia berubah menjadi penyiar Agama Islam di Jawa Tengah yang tangguh. Ini kan dalil materi-energi dari Einstein E = mC2 alias m= E/c2, reskipun c adalah kecepatan sinar dalam meter per detik yang sangat besar, tapi E nya Allah tak terhingga, kan hasil baginya ya tak terhingga ?

Dalam bahasa Jawa tinggi, Rakman dan Rakhim yang terkandung dalam kata sakti wahyu Illahi itu setara dengan  “pangastuti” yang artinya dalam bahasa jawa “Mamayu hayuning bhawana”
 Jadi tepatlah ramalan sakti “Suradira Jayaningrat lebur dening Pangastuti, Pada satu saaat nanti, si Pengemban amanah kalimat sakti bismillahirahkmanirakhim ini akan menyadari akar kekuatannya.(*)

Sabtu, 07 Maret 2015

NEGARA AKAN KUAT BILA INDIVIDUALISME WARGANYA YANG DIDUKUNG OLEH SATUAN PUAK/KELUARGA BESAR LEMAH

NEGARA AKAN KUAT BILA INDIVIDUALISME WARGANYA YANG DIDUKUNG OLEH SATUAN PUAK/KELURGA BESAR LEMAH. Yang menjadi persoalan apa benar individualisme ini harus diperlemah atau sebaliknya, Harus diperkuat ? Karena yang tidak bisa ditawar adalah Negara harus kuat, mau atau tidak mau, Negara adalah batas yang akan membedakan nasib setiap individu didalamnya terhadap setiap individu dinegara lain, ini yang berlaku sampai sekarang. Lihat saja betapa gigih Negera Australia ngebelain hidup warganya yang sudah jelas bandar narkoba trus mendapatkan ganjaran hukum mati di Indonesia, dibandng dengan TKW kita yang dihukum pancung di Saudi Arabia karena mempertahankan kehormatannya waktu hendak diperkosa disana, pembelaan apa yang dia dapat dari Negaranya ? Dalam kehidupan makhluk , individualisme sangat didukung unutuk menghinda dari lapar dahaga, sakit dan mati. Segala yang merupakan pengalaman tdak enak, malah individualisme adalah jalan pintas untuk menikmati segalanya sepuas puasnya, singkatnya srakah. Dalam kenyataannya, individualisme selalu menggabungkan lingkungannya terserap dealam existensinya. Separti dalam kosa bahasa “aku” jadi “kita” yang arti sebenarnya ya “aku” juga. Dalam bahasa Inggris bila Raja bekata “WE” artinya ya raja sendiri. Termasuk barang hak milik dan tittle. Dalam era feodalisme penggelembungan diri ini syah syah saja. Di DPRD DKI mereka mengatakan “kita” berarti 100% jumlah anggauta wakil rakyat ini, aklamasi tidak termasuk rakyat Jakarta Raya yang sepuluh juta itu. Rame rame mau memakzulkan A Hok Tjahaja Purnama dari Gubernur Jakarta Raya karena mengganggu mereka cari kekayaan nyolong duit rakyat. Mereka mengejawantahkan dirinya atas contoh feodalisme dari mBok Denya, Pak Denya, Ustatznya, yang demikian juga menggelembungkan dirinya sebagai Pentolan Partai yang feodalistik, dtandai dengan membawa bawa keturun /filialnya, sebagai Pewaris Kepemimpinannya bercokol di hampir semua Partai, jadi Putra Putri Mahkota. Sedangkan ideology Nasionalisme, ideolodi Agama resmi apa saja malah mengajarkan kepada semua pengikutnya mempertebal rasa EMPATHY kepada rakyatnya kepada umat sesama imannya. Lain sekali keadaannya dengan stereotype penampilan dari anggauta DPRD DKI yang nampak di youtube disiarkan oleh Kompas.com,tg 21/3/2015 semua meraka seperti bola padat berlemak dengan mulut lebar dan sangat murah dengan kata umpatan dan jeritan kotor karena rencana menghirup tsndas duit rakyat terancam gagal oleh keberanian sang Gupernur dalam rapat mediasi Memteri Dalam Negeri, yang berusaha menyelamatkan “immage” wakil Partainya dari kesan buruk masyarakat, ternyata tidak semudah itu. Kalau pencopet marah meLulung karena kepergok gerayangan tangannya apanya yang mau di mediasi dengan sang Korban ? Bagaimana rasanya bila duit yang kumpul sedikit demi sedikit lantas dicolong rame rame, demi kemakmuran mereka. Jadi harus jelas seorang wakil rakyat di dewan seterhormat ini harusnya kaya akan empathy kepada rakyat, Negara ini, mereka yang terjepit sebangsa dan setanah airnya, kepada umat seagamanya, untuk ditingkatkan kualitas kidupannya, ini yang ndak ada sama sekali, kok bisa ya ? Tidak malah meneladani mBokDe-nya, PakDe-nya, Ustadznya, yang masih feudalistic, yang gendut dan sudah lapuk pada zaman ini. Tidak bilang “we” secara kompak untuk maling duit rakyat berjama’ah, sangat kentaralah watak buruknya. Mari kita simak, apabila individualisme itu dibesarkan dengan lingkup dan kerdil feodalisme, ataukah individualisme ini dabesarkan dalam lingkup emphathy kepada rakyat ? Nampaknya untuk gerombolan penjahat ini paling banter kepada anak istri, kelurga dekat, kepada puaknya *)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More