c
LIHAT BETAPA LIHAINYA PENGUASA
DUNIA, MENGHACURKAN
MUSUH MUSUHNYA.
Sebagai penguasa Dunia, dia pasti sangat
giat berusaha menhancurkan musuh ,musuhnya dengan segala jalan.
Harus terhenti, karena tahun ini
2019 ditandai dengan
SURADIRA
JAYANINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI.
Sewaktu sang Putra Fajar, Menggali Panca
Sila sebagai dasar Negara kita yang belum ada. Sebagai Proklamator Pepublik Kasatuan
Indonesia...... Dia Bung karno, nama kesayangan rakyat Indonesia terhadap beliau........
Dalam upayanya membuat kembalinya jajahan Belanda seutuhnya, menjadi Negara Merdeka. Rapublik Kesatuan Indonesia, beliau bersilang langkah, dengan kelompok Negara Penjajah
mengenai pengembalian Papua Barat – yang
diingkari oleh Belanda. Dengan sombong dan gagahnya wilayah ini dicengkeram –
melawan peerjanjian KMB, sangat percaya diri, rakyat Papua Barat dapat disuap dengan sekedar bir dan jenever, sedang sasaranya yang lain SELUR4UH RAKYAT INDONESIA, dengan mudah ditaklukkan menggunakan kekuatan militernya.......... yang tergabung dengan Nato.
Para akhli sosiologinya mengatakan mereka bukan bangsa rumpun Melayu, bangsa Papua adalah rumpun Australoid..... lebih dekat ke Vlanderen di Negaranya, sama sama mencintai minuman dan jenever. Mengirim kapal induk Karel Doorman yang penuh dengan pesawat temput jet Nato, mutahir, tetara Kerajaan bisa ngebom diseluruh
sasaran di Indonesia, didahului oleh tentara sewaan dengan pesawat B 25 sisa
perang Dunia II yang masih baru, dipiloti oleh anggauta Korps AU Amerika.
Presiden Sukarno dengan beraninya
menghubungi USSR/Uni Sovyet atau Russia yang komunis dan dimusuhi
Amerika dalam perang dingin tentu saja juga lawan dari Nato..... demi menyiagakan diri Angkatan
Bersenjata Republik kita, dengan Pesawat mutahir Rusia Mig 15. Mig 17,
helikopter , dan cluster roket darat Katyusha, roket darat udara SAM, tank amfibi untuk marinir kita, beberapa kapal roket jarak menengah yang
tersembunyi di hutan bakau dan kuala sungai, cruiser berat RI Irian, dengan pengiringnya destroyer serta corvette penagnkis udara, kapal anti kapal selam dan beberapa
kapal selam......... karena itu kapal carrier Karel Doorman selalu dibayangi
oleh kapal selam kita rasanya kayak ada puluhan kapal selam, membayangi dari
laut Merah hingga Samudra India, merasa
risih karena tidak berdaya dengan dukungan segenap kapal pengiring destroyer
serta corvette, pesawat pengintai, yang
dilepas oleh armada kecilnya, memutuskan kembali ke Amterdam, sehingga Belanda
gagal mempertahankan Irian Barat dengan kekuatan tempurnya, ngacir pulang, sebelum bertempur disamudra Hindia, harean Australia cuma ndlahom saja. Bung Karno naik daun, Irian Barat kembali ke indonesia
menurut kerjanjian KMB...... dengan pengorbanan seorang Komodore Angkatan kaut
kita, Laksamana Jos Sudarso dalam pertempuran dilaut Arafura melawan eskadron pembom sewaan B 25 dari Amerika yang
sudah gagal juga, karena pilot AU
Amerika, Allen Pope tertangkap hidup hidup karena ditembak jatuh, oleh armada
kapal capat, salah satunya RI Macan
Tutul enggelam, pilot eskadron penyerangnya dikembalikan ke Amerika. Di
Indoneia,. sisa kroni Kerajaan Belanda yang tergabung dalam Negara Indonsia
Serikat ternyata hanya gentong nasi, parasit yang tak berguna.... seperti paduka
Adipati Kartalegawa dari Jawa Barat, Anak agung Gde Agung dari Bali,Kanjeng
Juwito dari jawa Timur, Sultan Hamid II dari Kalimantan, dr. Sumoukil dari Maluku.dan masih banyak
tokoh RIS pro Belanda yang ternyata telo. Sedang KNIL baret hijau
menghilang...... disimpan di Maluku...... kemudian menjadi tulang punggung
RMS...... di benteng Victoria ditembus oleh TNI, dengan pengorbanan Letnan Kolonel Samet Ryadi banteng muda dari Klaten, melawan tentara Kerajaan di Solo, gugur dalam pertempuran.
Sang Boss dunia, merasa terancam dengan
sucess Ir. Sukarno, dan dengan
kekalahan perang Vietnam, memutuskan untuk mengerahkan fund and forces,
mmbendung komunisme, dengan siasat subversi yang lebih serius. Sukarno harus
dijatuhkan dengan segala beaya. Demi mencegah apa yang mereka namakan “domino
principle” Bangsa Indonesia harus benar benar tunduk kepada Amerika Serikat,
sampai berabad abad mendatang.
Di turunkan semacam Hoax “Dokumen Gilchist” sebagai
siasat, umpan untuk menyulut gerakan pembersihan dikalangan militer oleh rezim
Bung Karno, didahului dengan kenyataan terjadinya pembunuhan para jendral di
Lubang Buaya..........Dimana Let jend Suharto dijadikan Penguasa oleh surat
keputusan Super Semar ( Surat Perintah Sebelas Maret, konon isinya Penyerahan
kekuasaan Presiden Sukarno ke jendral Suharto) yang penuh misteri, karena aslinya
hilang, konon dari Presiden Sukarno. Menyertai
jatuhnya dakwaan sekaligus vonis terhadap seluruh golongan pendukung
Bung Karno dan PKI sebagai komplotan pembunuh Pahlawan Revolusi di Lubang
Buaya. Jakarta
http://forum.viva.co.id/sejarah/1043566-dokumen-cia-melacak-penggulingan-dan-konspirasi-tragedi-g-30-s.html
Genocide yang dilakukan oleh golongan
yang merasa sangat dirugikan dalam pembagian tanah ex HGU Belanda di Propinsi
Jawa Tengah, JawaTimur. Jawa Barat, Sumatra Utara.... merembet ke tanah warisan
kerajaan kerajaan kecil kecil Penanda tangan Traktaat Panjang dengan Belanda-zaman
kolonial., yang tanahnya terikut diredistribusi di Bali – Selurtuh jumlah luas
tahan pertanian meliputi luas lk 1,5 juta ha, 70 % tanah berpengairan teknis, sebagai
akibat dari UU Pokok Agraria no 5 th,
1960. Atas kehendak dalang dari coup d’etat ini, mencontoh tindakan Julius Caesar,
yang telah membantai habis kaun Hun ,
Teuton dan Gallia dari Utara, yang berani menyerang Romawi – agar benar benar
kapok melawan Pasukan legioner Romawi sampai berabad abad kemudian. Begitulah golongan elite capture di desa dan
kota ikut terprovokasi dengan bantuan Militer rezim Jendral Suharto-mengepung
desa dan hunian penerima “land reform” untuk dibantai “secindil abang” nya,
dengan golok dan pedang rombongan algojo "drop dropan" dari lain wilayah, konon juga penggugah semangat amphetamin dan heroin, dari CIA, digunakan
oleh pegikut PNI Osa Usep. NU sektor
paramiliter Banser, yang diingkari oleh alm Hasim Mushadi ex Banser wilayah Malang dan mayjen purn.
Kivlan Zen yang fanatik pengikut Presiden Suharto, untuk seorang Pati yang
matang,seperti dia, tentu bukan tanpa alasan dan bercoordinasi dengan the big boss. ( You tube, pertemuan menjajaki rekonsiliasi peristiwa 1965 dihadiri
oleh wakil para korban Sukmawati Sukarnoputri. Sejarawan Prof.Dr. Salim Said,
di JLC pimpinan bang Karni),
Dengan dibukanya dokumen
rahasia oleh Pemerintah Amerika Serikat. Mengenai kenyataan genocide, dan
keterlibatan CIA menjatuhkan Sukarno,
dibuka secara gamblang dan rinci, menyebabkan Amerika Serikat hanya
sebagai fihak yang harus membela kepentingannya. Dan semua perilaku kotor,
genocde borongan terhadap penerima land reform secara melawan kemanusiaan dan
Hukum, kejam tanpa pikiran waras (saksikan massa yang berdemo dengan dalih
membela islam pada 212 di Jakarta yang diabadikan di TV, dengan ribuan iphone –
Dapat dibayangkan bila mereka benar benar menang dibackingi kekuasaan senjata.
bebas melakukan apa saja )
Akibat peri laku
kebinatangan ini dibebankan pada korban sendiri.
beatapa lihai-nya oanguasa dunia....... tulisqan lanjutan 2,
Yang sebenarnya beban kita semua kena apa tergesa gesa membagikan tanah ex
HGU perusahaan Perkebunan Belanda........ dimana sebenarnya sebagian telah
diduduki oleh fihak sesama pro Republik, selama jaman Jepang, dan jaman Perang
Kemerdekaan, praktis selama 8 tahun. Redistribusi tanah bekas HGU Belanda ini
dengan tergesa gesa dibagikan kepada rakyat buruh tani sekecamatan dimana
lokasi tanah HGU tersebut.......yang sebenarnya juga tetap ditanami, dan
hasilnya dinikmati oleh penggunanya tanpa rame rame, sebagian besar elite
capture desa dan kecamatan terhimpun
dalam pondok pesantren, selama delapan tahun tinggal di kecamatan lain harus
menyerahkan garapanannya. Orang idealis priyayi seperti Ir.Sukarno, tidak paham
lika liku business dengan tanah pertanian........pepatah Jawa: Sedumuk bathuk
senyari bhumi... dibelani mati. Penggarap model ini menjadi ngamuk kepada
BTI, (setelah mendapat bscking Tentara) yang menggunakan kasus tanah sebagai
pekik perjuangannya, “tanah untuk tani”............. Ada yang menggunakan kesempatan
jatuhnya pemerintahan Sukarno yang didukung oleh PKI untuk membalas dendam,
mupung mendapat backing dari jendral AD Suharto. Duet sejenak ini makan korban
banyak sekali konon algojonya dibagi perangsang heroin supaya ganas, oleh agen
CIA. Pada puncak kemenangan Jendral Suharto,
para partners yang memenangkan rontoknya pemerintahan Sukarno..... para Banser
NU tidak diberi bagian apa apa.......Sampai Rois Angkatan Mudanya, Zubchan ZE
alm, sangat kecewa. Tidak ada kursi apapun bagi NU di Kabinet Presidensial
Militer Jendral Suharto, relama 32 tahun berkuasa, melainkan dipasang sarjana
ekonomi lulusan Amerika..... juga terkenal dengan sebutan Berkely mafia, HMI dan mayjen Bustanul Arifin di
BULOG ......dan Civitas Akademika diperguruan tinggi Pemerintah, ABRI
berdwifungsi, Jendra ibnu Sutowo di
Pertamina, NU kembali ke khittah –kekecewaan ini menyebabkan matinya beliau di
Arabia.
Sampai pak Harto lengser
NU tetap masih kembali ke chittah...... artinya tidak berpolitik, sampai
sekarang. Setelah Pak Harto lengser karena tidak ada kucuran dana US dollar
untuk menutup 70% APBD th 94. Gara gara pak Harto mbalelo, enggan menyerahkan
Timor Timur untuk merdeka, m3epet ke Australia dan Fatikan diketiak perusahaan Ninyak Amrika.
Sesudah
reformasi politik, Gus Gus meprakarsai membentuk PKB..... yang kemudian di anschlus oleh sanaknya sendiri..... sampai partai ini sekecil gurem, karena seringnya
melakukan blunder di khalayak ramai. Tokoh HMI menjadi banyak yang terjerat
mega korupsi di Bulog, begitu pula PKS dan PPP, serta PAN dari Muhammadiah,
silih berganti tokoh Eksekutip dan Legislatipnya tertangkap OTT suap, Juga
merembet ke Judikatip a'la Patrialis Akbar.
Tapi dikalangan akar rumput asal pedesaan, yang sekarang jadi pekerja migran
dalam negeri dan luar negeri, jadi tukang nakso, tukang nasi goreng, mie jawa
dari aci plus tepung terigu, bakul jamu
keseluruh pelosok tanah air, bahkan pegawai negeri kecil dimana mana, sopir
truck, bus, kuli bangunan migran, semua adalah anak cucu petani tak bertanah,
adalah sanak keturunan tetangga dekat korban gemocide ini........ belum
mengerti dosa sanak kadang mereka yang hilang ti th 1965 -1967...........Mereka
mengerti secara intuisi mengapa Marsinah tetangganya disiksa dan dibunuh oleh
anggauta Koramil Buduran Sidoarjo, atas laporan mbalelo ke Koramil, dari Yudi
Susanto dua bersaudara alias Akiong dan Aliong , *(hanya minta kenaikan gaji Rp 500 rupiah per
hari sesuai dengan UMR regional)...... si Yudi ini takut pabrik arloji palsunya ketahuan
atas laporan Marsinah dkk. Stereotype jenis pengusaha nakal kelompok
ini selalu lekat dengan kekuasaan berkat ilmu quangxi, yang memporak perandakan
kekuasaan Despotik orde baru jenndral Suharto,
selama 32 tahun.
Mengapa wakil dari PKB nya
NU tidak terpilih jadi Gupernur Jatim, PKB, PKS dan PBB tetap jadi gurem di Jawa
Timur, dan jawa Tengah ?,
Karena mengingkari kebenaran adanya warga desa yang hilang ratusan ribu bahkan jutaan
korban, walau masih ada sahabat dan keluarganya, yang msih hidup, menderita di
prosekusi KTP nya di cap OT, Hampir
semua Guru Guru desa yang anggauta PGRI non vaksentral, para pengurusnya
diexekusi hilang, anggautanya dipecat dan diprosekusi, Pegawai Kehutanan yang
menjaga tapal batas hutan Negara, supaya tidak ditanami oleh petani, mantri
hewan ternak yang mengganggu dengan peraturan peraturan, semua PNS yang
terdaftar sebagai angauta serikat kerja yang bukan dari golongan mereka diculik
malam malam dan hilang. Yang juga dengan gagahnya di ingkari oleh penelitian
Dr. Dari LIPI Hermawan Susetyo, dari hasil penelitiannya di pabrik gula puluhan
tahun kemudian..... dia mendapatkan ndak ada yang hilang dari daftar buruh dan
pagawai pabrik..... sedangkan korban hanya tercatat di buku pegagan Kometir dan Petugas Mantri Pengairan di
Kecamatan demi pembagian air dari saluran tertier, untuk tanaman padinya.
Disini tidak sampai diselidiki oleh sang doktor......nama petani yang sudah
duganti pemilik baru dari tanah sawah ex HGU, begitu pula di tanah kering ex
HGU Perkebunan yang diredistribusi.
Sudah begitu berjasa,
garis orde garu PNI Osa Usep kemudian mrenjadi PDI Suryadi yang merupakan pion
orde baru jendral Suharto, dan sektor paramiliternya NU Banser – toh mereka
tidak diberi jatah ghanimah..... rampasan perang berupa anggauta Kabinet rezim
militer Suharto. NU kembali ke Khittah,
Masumi jadi PPP dipimpin sekarang oleh Romi Hurmuzi, yang gugat di praperadilan
karena kena OTT, PDI tidak bisa
menganut ideologi marhaenisme yang ini malah dianggap satu berkah, karena jauh
dari BTI, sebab unsur partai tua seperti partai Murba, Partai Katholik, partai
Kristen.partai IPKI dan yang lain juga ada disana.
Yang lebih hebat lagi,
peristiwa genocide dan indiscriminate mass murders malah diingkari olehKH Hasyim
Mushadi alm. yang dibantah oleh cak Nun bahwa waktu mudanya dia melihat bangkai
ratusan berhari hari lewat hanyut di sungai Brantas, juga diingkari oleh
Majen purn. Kivlan Zen yang padahal
diwaktu kejadian itu beliau masih di AKABRI Magelan. Karena tidak ada bukti.
Maka master mind dari jatuhnya Presiden
Sukarno bisa berlenggang kangkung mengeruk gunung emas idamannya.
Bukan maksud
saya untuk mengungkit ungkit luka bathin tragedi 1965, waktu elite captures
pedesaan mengamuk......... Masyarakat manusia seluruh dunia selalu melahirkan
elite captures, yang menjadi panutan seluruh masyarakat dibawahnya besar atau
kecil. Hanya sedikit dari mereka yang mengamuk derhadap masyarakatnya sendiri,
kecuali dalam keadaan lupa diri dan ditiupkan watak predators "drop dropan" saat terpengruh perangsang.
Elite captures masih banyak jalan untuk tetap menjadi andalan penutan dengan
kemudahan mereka membeayai pendidikan generasi mudanya dalam ilmu pengetahuan
yang sangat dibutuhan oleh masyarakat yang maju, Islam telah mengerti itu
sehingga menganjurkan belajar..... walau sampai negeri China, menjadi pelopor
perkembangan ilmu pengetahuan di zaman pertengahan, sesudah itu selama dua
abad, mengalami kemunduran karena perebutan kakuasaan a’la feodal diantara wangsa
wangsa, mulai dari Nu’awiyah.
Abbasiah, Fatimiah, dst.....bunuh
membunuh tanpa ampun.
Islam
menganjurkan tidak terikat pada benda hak milik, semua perbuatannya diawali
dengan bismillahirahmanirakhim........ ,melainkan demi melaksanakan rahmatan
lil alamin....
Saya
mengharapkan credo ini mengembalikan harkat elite capture kita dalam tugas yang
sebenarnya....... berlaku sebagai ksatrya panutan masyarakat karena berani
juujur, dengan perbuatan dan budi yang luhur demi merekat merajut kesatuan
bangsa ini mengarungi dunia yang lagi bergolak mencari keseimbangan baru. Bukan
sekedar menggandakan kapital yang sudah mengawali penghancuran kehidupan umat
Allah dengan pemanasan global akibat energi industri yang sangat dipacu
berlebihan.....dengan emisi CO2 di troposfer, yang diincar pindah dikawasan
negeri ini, dimulai dengan matinya terumbu karang diseluh Dunia, padahal
terumbu karang adalah pabrik makanan biota laut yang ratusan ribu species
akibat pemanasan air aut, Banjir dan kekeringan diseluruh dunia *)