Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

INDONESIA PUSAKA TANAH AIR KITA

Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi nan Jaya, Indonesia tempatku mengabdikan ilmuku, tempat berlindung di hari Tua, Sampai akhir menutup mata

This is default featured post 2 title

My Family, keluargaku bersama mengarungi samudra kehidupan

This is default featured post 3 title

Bersama cucu di Bogor, santai dulu refreshing mind

This is default featured post 4 title

Olah raga Yoga baik untuk mind body and soul

This is default featured post 5 title

Tanah Air Kita Bangsa Indonesia yang hidup di khatulistiwa ini adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa kita lestarikan

This is default featured post 3 title

Cucu-cucuku, menantu-menantu dan anakku yang ragil

This is default featured post 3 title

Jenis tanaman apa saja bisa membuat mata, hati dan pikiran kita sejuk

Minggu, 28 Juli 2019


IILMU PERTANIAN. ILMUNYA FOLOSOF/PEMIKIR.
dari  blog idesubagyo th 2016 sudah dibaca oleh 260 pembaca

Sebagaimana  cabang cabang Ilmu yang lain, paling mudah mencari posisi Ilmu Pertanian diantara ilmu ilmu yang lain adalah menurut cara mempelajarinya, Satu Universitas sebagai pusat penyebaran dan pedidikan segala Ilmu dibagi menjadi Fakultas Fakultas ilmu yang pokok:
. Illmu Hukum, Ilmu Susial Politik tergolong  ilmu humaniora,..... Ilmu Kedokteran,  Ilmu Farmasi, Ilmu Ekonomi,  Ilmu dasar Kimia, Fisika, Matematika. Ilmu  exacta.. Disamping Ilmu Ilmu Terapan dari masing masing fakultas yang sangat banyak,  sangat dibutuhkan masyarakat, dipelajari di Akademi Akademi, diharapkan jasanya dari pelajaran disana laku dalam msyarakat.
Ilmu  Pertanian dalam pengembangannya dibagi menjadi Ilmu Peternakan, Ilmu Kedokteran Hewan, Ilmu Perikanan dan Ilmu Kehutanan..
Selanjutnya masyarakat umum menggunakan Universita Univesitas , Akademi Akademi, unuk mencari tempat investasi bekal anak anaknya : Pendidikan , demi meperolah nafkahnya dalam hidup nanti.
Saya mendapat kesimpulan, bahwa Imu Pertanian, berkembang sejak “tanah” menjadi pusat perhatian menghasilkan barang dagangan dan bahan strategis untuk pangan dan Industri. Dengan lahirnya era industrialisasi, dsamping Pertambangan dan Metalurgy, di akhir abad pertengahan.
Oleh karena dari saat ilmu Pertanian itu berkembang, teknologi pedukung belum berkembang, dan tanaman memang makhluk yang harus hidup bebas di alam yang berubah rubah, dan berbeda beda menurut pola iklim di bola dunia ini.
 Ilmu Pertanian lebih mendasari pemahamannya mengenai tanamannya dengan berfikir analitik, menghubungkan pola alam dan tanaman, . supaya  budidayanya berhasil, ya wajar.  Menjadikan ilmu ini mengajari berfikir secara sistimatik, ilmunya para filosof/pemikir.
Sedang ilmu Kedokeran mendasari ilmunya dengan pendalaman secara rinci jaringan yang saling melekat satu sama lain dan berbeda beda fungsinya. Ilmu ini berkembang dengan menghafal, mengingat, menandai dengan kuat,  menandai dengan sangat teliti fungsi setiap jaringan normal dan sakit. atau bermasalah, menjadikan Ilmu ini ilmunya para Master/ Undagi/Empu.
 Para Master/undagi,makanya tidak heran bahwa pasien dilarang minta fotocopy status riwayat sakitnya selama dirawat di RS itu diberikan pada ke RS yang lain bila si sakit pindah tempat tinggal. Sebab mungkin merupakan perlindungan profesi master/undagi ini sendiri.
Para Master mengumpulkan pengalaman undagi lain yang lebih berpengalaman sejalan dengan kemajuan teknologi (yang sangat pesat berkembang), dengan bayaran yang sangat mahal, karena mnyangkut nyawa orang. Mempengaruhi pola pikirnya untuk menjadi conservative, karena pengalaman yang sudah teruji dari waktu ke waktu.
Sebagai ilustrasi saya sajikan pertukaran pendapat antara Professor ilmu Kdokteran dengan tataran akademis S 3 dengan sarjana Ilmu Pertanian peringkat S 2. Mengnenai agama Islam, karena keduanya  muslim, berumur diatas 70 tahun, sudah sangat matang dibidang ilmu ukhrowi ini dengan pola pikir masing masing, yang sangat dipenaruhi profesinya.
Kedua sosok muslim  ini membahas terjemahan dari satu kalimah suci dari AL Qur’an, kalimah Basmallah  kedalam bahasa Indonesia.
Satu kitab Al Qur’an dengan terjemahannya menulis “Bimillahirakhmanirarkhim” dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia “Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih”, yang satu lagi menterjemahkan dengan “ Dengan {menyebut} nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengsih” dengan kata menyebut dalam kurung, yang maksudnya kata itu tidak ada dalam tranliterasi kata demi kata. Yang lain lagi kitab terjemahan itu menulis “ Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih” kata menyebut tidak dimasukkan dalam kurung, karena ditafsirkan lebih pas dengan situasi posisi Allah jauh diatas manusia, jadi hanya boleh disebut saja. Sedangkan terejemahan  Dengan Nama……. Atau Atas Nama………. Tidak pas. Sang professor dengan pola pikir kenservarivenya tidak menganggap penting perbedaan terjemah itu karena hanya tafsir ( dia tidak siap membicarakan hal ini seumur umur), dan condong ke “Dengan menyebut Nama”……….karena posisi Allah adalah Junjungan manusia, jadi tidak pas bila berani mengatas namakannya, meskipun dari 99 Asma Allah, hanya dua ini yang boleh di atas namakan yaitu Pemurah dan Pengasih, dalam segala perbuatannya di Dunia sebagai Khalifah Allah. ( Al Baqarrah ayat 30)
Si Pertanian, karena biasa menggunakan pola berfikir yang analitik acute, menghubungkan kalimah suci ini dengan perintah Allah di surah Al Baqarah ayat 30, yang berbunyi dalam terjemahannya “Akan Allah angkat manusia menjadi KalifahKU di Bhumi……., Lha gimana, sudah diangkat kok tidak mengerti tugas dari Yang Mengangkat.  Mengatas namakan Yang mengangkat, dalam hal Pemurah dan Pengsih thok. Bukan Asma Allah yang lain dari yang 99 itu !  Jadi harusnya berani tanggung jawab, sudah sejalan apa enggak perbuatan dengan tugasnya.
Karena penasaran, si Pertanian memberanikan diri untuk men sitir kata kata peninggalan Gus Dur Almarhum yang berbunyi:
Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa baca Al Qur’an, maka kamu pertuhankan bukan Allah tapi Al Qur’an.
Jika kamu musuhi orang yang beda agama dengan kamu, bararti kamu pertuhankan bukan Allah, tapi Agamamu,
Jika kamu menjauhi orang yang melanggar “moral”, maka kamu pertuhankan bukan Allah tapi “Moral” Pertuhankanlah  Allah bukan yang lainnya. Dan pembuktian bahwa kamu mempertuhankan Allah kamu harus menerima semua makhluk karena begitulah Allah.
Terus makna dari ajat suci Al Qur’an, Al Ikhlas : Qulhuallahuakhad, Allahusomad, Lamyalidwalamyulat. Walamyakullahu khufuanakhad. Dengan risalah Gus Dur ini makna surah ini jadi gamblang.
Sesudah orang meyakini bahwa Allah yang dipertuhan itu menerima semua mahluk, maka Allah itu Tunggal. Hanya Allah yang menetapkan kejadian apapun di Bhumi dan dimana saja. Dia tunggal dan tidak ada apapun yang menyamaiNya.”
Maknanya bila kata mutiara Gus Dur ini benar benar dicamkan, kita hanya mempertuhankan Allah dengan perbuatan, maka, apapun kejadian yang ada adalah sudah kehendak Allah, amiin. Berarti bila orang bisa bersemangat menyebut Nama Allah, bahkan mengatas nanakan Allah, membakar dan membunuh karena persoalan agama, moral, ajaran suci,  menghancurkan kota dan bangsa, itu bukan kehendak Allah, tapi tanggung jawab manusia yang belum mempertuhankan Allah satu satunya, bukan Ajaran suci dari wahyu Allah. Bukan Agama, bukan Moral. Ya benar Pak Profesor, berfikir itu gampang disusupi bisikan iblis, dalam beragama lebih selamat, tidak berfikir. 
Contohya sesama Ilmu yang harus brfikir Ilmu Hukum, ada Pangacara brilyan, OC K, membela tersangka yang sudah disperate, ada putusan majlis Hakim yang melunak karena pembelaannya. Satu saat orang dibawa wewenang pikirannya ditempel iblis, si ahli Hukum terbuai bisikan iblis juga, membelaGpewrhur Sumarra Utara, yang  korrupt, dia di vonis hakim bersalah.                                            Bagimu si pertanian ?., Tetaplah berfikir mengenai apa saja,  dan berlindunglah dibawah naungan Al Fatihah, sehingga nuranimu cerah, karean berfikir itu tidak melanggar Undang Undang,. Sebgai "Pribadi muride GURU" adalah PRIBADI gurune murid- Uniknya di naskah teka teki yang ditingalkan beliau dibalik dibaca dari belakang.........................."Murid gurune pribadi, guru muride pribadi"    Para orang pintar jadi geger.... sampai menjacari pewgangan jauh ke Al Haladz, ke 
Bagawat Gita.  Padahal bila dibaca terbalik dari kiri kekanan menjadi Pribadi muride GURU, Pribadi gurune murid". Yag dimaksud dijuluki Pibadi adalah Rasulullah Muhammad saw,sedangakan GURU adalah adalah ALLAH, dan guru  (dengan hufur kecil) di anak kalimat adalah Rasulullah segabai guru-nya khalifaurrasyiddin, yang tercatat debagai Alhadist.Ada kitab lain "ihiya ul;umuddin" himpunan Algazali, tidak menekankan kepada perlajaran Ilmu yang menyangkut  Sunnatullah  Alam raya - yang menjdikan Islam sebagai mercu suarilmupewgetahuan padasekitar abad pertama tahun hijriyah,karena ulalam islam,tidakdibatasi oleh tahayul,bid'ah dan khurafat, sensor Penguasa yang Feosdlaistik Otokrat,
 Ingatlah kalimat pesan RMP Sosrokartono.alm, Islam itu hatus difikir *)


















Kamis, 25 Juli 2019



disambungkan jadi seri 7  KONTINEN KEDELAPAN

KAPITALIS PARADIGMA  LAMA,  LAWAN KAPITALIS PARADIGMA YANG BARU

KAPITALIS DENGAN  SISA SISA “PARADIGMA LAMA” AMERIKA SERIKAT DALAM PENGUNGSIAN.  “THE HAWK” KAUM MILITER DAN SISA SISA CIA, MENCARI AKAL BUAT BERKUASA DITEMPAT YANG BARU, BERSELISIH PANDANG DENGAN iLMUWAN “THE DOVE”, PARA ILMUWAN PENGUNGSI  YANG  SANGAT BERSYUKUR OLEH SAMBUTAN MASYARAKAT SETEMPAT
.

Berabad abad sebelumnya, setelah ternyata di etalase dunia.... Kota Berlin di Jerman Timur  yang berazaskan sosialisme ini nampak kalah mentereng dari Berlin Barat zona  sekutu di bekas Ibu Kota Jerman nazi Hitler. Kenyataannya kekuatan suatu sistim ekonomi ditentukan oleh kekuatan produktivitas per kapita... warga dari masyarakat itu sendiri dengan takaran yang kongkret, darimana dan bagimanapun asal komoditas yang dihasilkan. Kaum agama mengharuskan denan jalan yang direstui sesembahannya atau sidang mereka seendiri, kaum bangsawan selalu didukung oleh kaum pemuka agama, kaum kapitalis untuk mencapai produktivtas tinggi didukung oleh kekuatan fisik hard wares dan soft wares yang merupakan kekuatan pembenaran jalan perolehannya, pengabdian hamba petani, dan rakyat penerima gaji dan upah di nenara berekembang dan negaranya sendiri.
Disini terjadi persaingan antara perolehan produktivitas  dengan keunggulan kekuatan teknologi segala cara dominasi kapitalisme,  melawan  cara sosialisme yang mengandalkan masyarakat kerja, yaitu teknologi dengan dominasi masyarakatnya. 
Dikota yang terbelah dua ini, yang nampak kalah ialah azas sosialisme,  karena Kapitalisme megerahkan semua akal  dengan cara merugikan buruh, dari Negara Jajahan dan Negara sistim Kuno seperti Turki dan lingkungan wilayah  Arab, sedangkan kapitalisme memakai segala cara mencari keuntungan, mulai abad 19 disambung dengan kekerasa perang kolonialisme- diteruskan dengan neolibaralisme-nya  terhadap hidup manusia jajahan, lingkungan hidup dan alam. Sinisme ini,  nampak dimata seluruh penduduk dunia, sebagai pemenang. kapitalisme dengan azas neo liberalisme sangat leluasa menggunakan uang,  sampai menipu seluruh bangsa bangsa manusia yang membutuhkan kertas uangnya laksana emas ..... merusak lingkungan hidup, dengan membakar batubara dan derivat dari minyak bhumi gila gilaan.                                                     Jerman kapitalis mendapatkan dukungan dari pasar ex negara jajahan di Asia Afrika untuk produk industri ringannya, dan kepiawaian memasarlan dengan untung yang fantastis dari segala barang pakai yang tidak ada batasnya, umpamanya bidang estetika "cantik, nikmat dan menyenangkan" bagi konsumen, para ekonom menyebutkan dengan kebutuhan secunder dan keperluan   tertier bagi kehidupan manusia.....seperti narcotika sintetik, bahkan rokok sintetik. sampai tidak ada batas atasnya...... hingga menyaingi sorga, termasuk product yang berhubungan dengan libido sexualis manusia juga direka yasa harga jualnya. 
Sedangkan masyarakat sosialis Jerman membatasi dirinya dengan produk pertanian dan industri ringan-nya dengan azas normative yang  diajarkan pada manusia yang berbudi luhur menurut idealisme agama agama dunia dan penyelamatan lingkungan yang batasnya hidup bahagia, menjadikan pertumbuhan ekonominya nampak kalah cepat, dari Berlin Barat – sebagai etalase Ekonomi kapitalis/

Amerila Serikat dan Canada.
Karena pendatang dari Utara yang beku ke  Mexico,  dan Negara    yang berada di tropikal  Amerika selatan ini terdiri dari sebagian politikus dan satuan militer yang relatif kecil sebagai satuan pengawal dengan komandannya, dan ilmuwan, maka terjadi  peselisihan pendapat internal mereka, mengenai bagaimana bersikap kepada “tuan rumah”, dan sikap kedepan sebagai Negara adhikuasa.
Kaum politisi yang sangat beragam derajad pemikirannya ikut rombongan pengungsi keselatan sebagai rakyat biasa, kecuali rombongan “The Presiden” yang sangat sedikit dengan jendral jendral kementerian Pertahana AS.  
Dari pihak tuan rumah, rombongan mereka masih diperlakukan sesuai dengan protocol bangsa bangsa, meskipun dengan sangat sederhana. Dengan kesadaran kedua belah pihak, seolah olah kejadian bencana global ini hanya keadaan sementara, bukan seperti zaman es kesatu dan kedua dunia. Dalam sejarah iklim dunia, pulih dalam ratusan abad.
Ini disebabkan kebanyakan penduduk daerah terdampak sudah maju kebudayaannya, setengah mengerti persoalannya.
Diyakini mereka akan dapat menghilangkannya dalam waktu yang singkat.  Ini sangat menyesatkan kerana belum pernah dicoba pekerjaan kolosal ini, yaitu menghilangkan CO2 yang sangat berkelebihan, dari seluruh troposfer Dunia. Umum tidak tahu betapa kolosal upaya ini, dalam pikiran mereka masih lekat upaya fiksi a’la Superman.  Sebaliknya para Ilmuwan yang jumlah intinya sangat sedikit, tapi dengan pendukung ilmuwan dari semua disiplin Ilmu jadi jauh lebih banyak, semua bergerak di bidangnya sebagai cara mendapatkan nafkah. Jadi sebenarnya berwatak sempit.
Saat itu mereka ikut bersyukur bisa ikut usaha tani di wilayah bekas lahan gersang yang mendadak mendapat curah hujan cukup di Brasilia utara , dengan dorongan dari Pemerintah setempat dan The DGS, yang dengan murah membantu dengan bibit dan alat alat mekanis berbahan bakar H2.  
Mereka sangat mengerti seluk beluk perubahan iklim global yang menimbulkan bencana global ini, tidak bisa membayangkan bagaimana mengurangi kadar CO2 yang sudah terlanjur  menghalangi pantulan panas matahari dari bumi ke kosmos, kecuali secara alami, dengan fotosintesis –secara biologis – oleh mskhluk berchlorophyl. Ini perlu waktu yang sangat lama.
Mereka tergolong dengan kelompok “the Dove’’ yang perpecah pecah di abad abad sebelum bencana, kemudian sangat menyatu secara solid sesudah bencana datang mendadak. Mereka dengan mudah menerima pandangan baru untuk manusia zaman baru, dengan paradigma zaman kapitalis baru, yang dipelopori oleh “The DGS” mengenai satunya umat manusia dan satunya warga Dunia.
Sambaungan 2
Menjadikan kaum mudanya
sangat bersemangat membangun kehidupannya dengan suasana baru, terutama bantuan robot cerdas sebagai mentor dalam science dan bahasa bahasa yang mereka sukai, persis kakek moyangnya sebagai para pioneer ada puluhan abad yang lalu menaklukkan dunia baru.
Terbukti dalan lima tahun sejak bencana terjadi, armada air ship Helium entah dari mana mengadakan distribusi makanan hasil tangkapan laut yang dibekukan, dan dikemas 0,5 kg, langsung ke lokasi lokasi pertanian ke lahan lahan pengungsian berbaur dengan penduduk setempat yang petani lugu, ke Selatan ratusan ton, secara tetap seminggu sekali, demi mengisi kabutuhan protein hewani para pengungsi. Juga susu sapi yang sudah dibekukan atau powder beku, untuk balita.
 Sebaliknya golongn “the Hawk”, meskipun sangat bertemperamen jagoan kayak biasanya, fakta kenyataan-nya, sudah buyar. Militer dari tiga Angkatan, ribuan divisi dengan sekutunya diseluruh dunia dan semua peralatannya beku. Sulit melawan dengan pemikiran mereka  sebagai dasar untuk melaksanakan bertindak , sesuai keyakinan the Hawk dengan kekuatan : Masyarakat manusia telah terlanjur mudah menerima yang kuat selalu benar. The might is always the right. Rombongaan penting ini memilih Mexico dari Hawai, hanya perkara jarak kembali dari pengungsian nanti.
Sebaliknya the Dove dengan dasar pemikiran barunya, dengan mudah memenangkan semangat baru, yang sesuai dengan jiwa “The Dove”. The whole humanity is always the might.
Jadi perlawanan hebat dari the Hawk ini tetap saja sangat berdasar "ilusi"   melawan tekanan arus realita  situasi, maka the Hawk menjadi penggerutu yang tidak lagi punya pengaruh dan kekuatan nyata, kecuali kekuatan “gang” the Hawk, yang mudah terkontaminasi dengan kejahatan seperti biasanya diabad abad yang lalu. Ini pun sudah diantisipasi oleh  generasi manusia baru, sebagai generasi penerus.  Untungnya  sebagian the Hawk ada kelompok yang realistis selalu membantu para ilmuwan kaum muda dan rakyat, ya herannya cepat sekali menjadi cerdas.
Sudah bisa mengantisipasi gerakan nyata the Hawk, masih bisa mengatasi dengan bekerja sama dengan Interpol, dan re-edukasi ideology, menunjukkan nyata kemampuan teknologi baru, masih bisa mengatasi persoalan kelangsungan masyarakat manusia, untuk hari depan kemanusiaan seluruhnya, meskipun  sangat tidak ringan. Bagaimana mengembalikan kapital unuk tujuan yang lebih besar, menjelajah alam raya untuk mendapatkan sumber energi baru, demi kemanusiaan yang menyebarkan rakhmatan lil alamin.

“Tanpa mengurangi tingkat kebutuhan hidup manusia modern hanya  dengan kesadaran  menurut paradigma baru bermasyakat KAPITAL. Hanya wujud capital  ini menurut paradigma  kapitalis baru berupa langsungnya kamamkuan mantal untukjadi mnuzia rakhmatan lil alamin mengubah segala energy alam jadi bermanfaat bagi manusia.  

“ Kapital  seluruh dunia harus dilipat gandakan demi pencarian sumber energy yang lebih besar dari macro kosmos dan micro cosmos “  
 Tanpa exploitasion  de l’ home par l’ home”.   Jadi masyarakat kapitalis yang berparadigma baru – Kesadaran jiwa masyarakat manusia, mengerti akan pentingnya pasadigma naru ini.

LANGKAH PERTAMA MENGAMANKAN TIMBUNAN SENJATA PEMUSNAH MASAL YANG TERBENGKALAI DIMANA MANA DI EX NEGARA MAJU, DAN EX NEGARA YANG BERSETERU KERAS, SEPERTI INDIA BERHADAPAN DENGAN PAKISTAN, ISRAEL CS BERHADAPAN DENGAN IRAN CS. DAN NEGARA INFANT TERRIBLE, YANG TIDAK DISEBUTKAN DISINI.   

Kemenangan ideologis “rakhmatan lil alamin”  ini sangat penting bagi umat manusia seluruhnya. Keadaan yang sudah di wujudkan di masyarakat ilmuwan yang sudah bependuduk jutaan di Kontinen kedelapan waktu zaman es ketiga datang dengan mendadak.......... kemampuan mereka berproduksi novivlar, nano tecknology, technologi robotik sudah sangat maju, berkat energi Thorium 90 yang nyaris tanpa batas.
Bagi masyarakat terdampak zaman es ketiga, dasar utama rakyat bisa memiliki ketahanan pangan dan sandang sandaran hidup sepanjang tahun – di zaman bencana iklim ini. Itu saja kuncinya. Selanjutnya tingkat kebutuhan masyarakat modern, mampu diadakan dengan jasa teknologi terbaru, yang sudah sangat canggih kemampuannya, selanjutnya diteruskan hanya dengan kemampuan dan upaya penyesuaian diri manusia sendiri tentu saja.
Sebabnya antara  energy dan pangan memang dari dulu tidak berjarak, jadi  masih bisa diupayakan melimpah, pada kondisi teknologi energy yang tersedia saat  itu – ISTILAHNYA ORANG JAWA: “NDELALLAH  AWIT SAKING KERSANING ALLAH” 
Tanpa perantara dan rekayasa ekonomi demi keuntungan pribadi yang sangat  kekanak kanakan – Begitulah paradigma lama Kapitalisme. Diganti dengan paradigma baru  kapitalis “rakhmatan lil alamin”.

Maka  yang pertama diupayakan dengan cepat dengan bekerja sama dengan The DGS upaya pengumpulan sesegera mungkin alat amunisi senjata pemusnah masal, yaitu Uranium dan isotopnya  Plutonium yang siap pakai, bahan bom nuklir memusnah masal ini masih tertimbun dibawah es dan salju, bisa puluhan meter dibawah permukaan, di Amerka Serikat, dan Europa maupun Russia, Ukraina dan China dan diseluruh dunia. Keberadaan benda benda berbahaya ini dikhawatirkan bisa jatuh ketangan manusia manusia jahat untuk memeras dan akan memperbudak manusia, baik bangsa pengungsi maupun penduduk sabuk tropis.
Jadi The DGS merasa harus mendapatkan persetujuan atas kesadaran Negara Negara Maju yang terdampak, dari semua bangsa untuk betindak cepat.
Meskipun tidak diragukan lagi, bahwa barang siapa yang bisa bergerak tanpa diketahui ataupun hanya dicurigai keberadaannya sekian abad, seperti Kontinen Kedelapan sebagai Sponsor utama The DGS, bisa mengatasi sendiri. 
Pastilah sudah sejak bencana tiba sudah mengupayakan pengamanan barang barang berbahaya ini, dengan sungguh sungguh.
Tentu saja sudah jauh  ratusan tahun sebelum bencana dunia ini terjadi, Kontinen kedelapan sudah mendata seluruh tempat penyimpanan bahan peledak nuklir ini yang dimiliki oleh Negara Negara seluruh dunia. Upaya ini sering dianggap  campur tangan "alien" bila sedikit terdeteksi, meskipun sangat efektif.
Begitu bencana pendinginan global ini disadari akibatnya, segera dalam waktu yang singkat  kapal selam mereka yang dilengkapi dengan reaktor Thorium 90, disebar ke empat kontinen dunia untuk mengumpulkan data tempat penyimpanan bahan yang sangat berbahaya ini.  Dengan robot cerdas yang banyak, apakah yang tidak bisa dibuat ?

Sambungan3
Sebagian besar yang sudah bisa ditemukan bahan bahan berbahaya ini, berdasarkan data intelijen mereka.  Juga peralatan perang yang lain.
 Zaman dimana bumi sebagian besar menjadi padang es,  pekerjaan yang rapih antara lain kendaraan udara “ hybride air ship” yang protipenya sudah ada di abad abad sebelumnya, dengan mudah di produksi secara murah dan masal oleh the DGS, karena teknologi baru macam macam jenis novivlar yang sudah dikuasai oleh Kontinen Kedelapan termasuk sintesa fusi setengah matang, aman terkendali atom H2, nano teknologi. Dan ilmu robotic. Dua proton dan dua neutron sebagai unsur gas Helium  kelebihan dua proton yang harus dijadikan meutron dengan menghilangkan dua muatan positifnya, mendapat nama  “positron”, yang sangat beguna untuk pembuatan pusat kendali humanoid robot, alias otak robot, yang jauh lebih cerdas dan manusiawi dari manusiawinya  manusia asli.  .  
Helium gas ringan dari golongan VIII A deret unsur Mendeleyev,  alias tidak bisa mengikat unsur lain, menjadi unsur mulia. Seperti semua golongan VIII A : He,Ne,Ar,Ks, Kx. Ra,  - Helium, Neon, Argon, Kripton, Ksenon, Radon
Sistem deret periodik unsur unsur ini sudah ditengarai oleh sarjana ahli Kimia, Filosof, dari Russia :Dimitri Ivanovich Mendeleyev, (1834 – 1907)
Menjadi gas ringan dan tidak terbakar seperti Helium yang sudah bisa diprodukisi dengan jumlanh tak terbatas, sebagai   poduct  ikutan dari reactor Thorium generasi ke empat,  dengan sangat banyak kelebihannya, adalah serat mineral semacam asbestos – serat ‘’novivlar”.  Untuk produksi airships masal yang aman dan mudah. Terutama BD/berat jenisnya yang sangat kecil, nyaris seperseratus dari kapas maupun sutera, sama sama bisa di buat sangat kecil nyaris serambut dibelah tujuh, tapi yang ini malah dapat dibuat serambut dibelah ratusan “belahan”, hingga 5 micron diameter seratnya, tetap ulet sekali dan elastisitasnya bisa meregang tambah panjang 15 % tambahan sifat yang dimiliki  serat bening ini, berkat nonotechnology yang sudah sangat maju di kontinen kedelapan.
Serat ini merupakan olahan cairan Kristal mineral yang berubah jadi plasma dengan tiupan super cepat dari uap aluminium dan silica, yang laminer menjadikan untaian nano partikel laminer memananjang  dapat disusun  agregate dari serat novivlar.  juga dari proton dan neutron yang pada proses runtuhnya kristal granit dikedalaman kerak bumi , persis seperti membuat gula kapas dari kristal gula.
 Semua ini merupakan limbah cair super panas dari pembuatan ruang ruang jauh dalam  tanah, hingga oleh upaya keras dan tanpa henti hentinya, berkat reactor nuklir Thorium 90. Bisa terwujud, macam macam serat mineral buatan dengan sifat sifat khusus. 
Sebagaimana diketahui guna pertama yang spektakuler hasilnya adalah bahan pembuatan lembaran “Novivlar” untuk kemah ruang pelindung  upaya hydrophonika di Sahara, yang dengan cepat merambat kelain bagian lahan yang diterlantarkan oleh manusia karena merupakan gurun pasir dan bebatuan gara gara sangat kurangnya air di lokasi lokasi itu. 
Juga menciptakan pelindung microklimat di Nusantara karena hujan asam dan sering cuaca yang tidak bersahabat dengan tanaman budidaya,  sampai pembuatan airships yang lebih ringan dari udara, membantu distribusinya. 
Dengan novivlar khusus dan gas Helium yang sangat langka, jadi melimpah, dan robot cerdas yang sangat membantu umat manusia membentuk masyarkat kapitalis dengan paradigma rakhmatan lil alamin, Kakek moyang orang Amerika Serikat,  sudah jauh jauh hari sadar akan hal ini. Sudah disadari oleh kapitalis idealis Amerika Serikat seperti 
Andrew Carnegie: :
“A man who dies rich…… dies  disgraced”. Orang  yang meninggal masih dengan hartanya…….adalah orang  yang  terhina.  (google)
 Mewariskan sebagian besar hartanya kepada masyarakat Amerika Serikat dan dunia dengan upaya nirlaba, benar benar terlaksana i zaman manusia sudah sadar menjadi rakhmatan lil alamin, malah dipelopori oleh Kontinen Kedelapan, tanpa disadari oleh manusia seluruh dunia sampai saat bencana terjadi.......... hanya diraba dari dongeng saya ini *)




Selasa, 23 Juli 2019

PILIHAN PRESIDEN NKRI


PEILIHAN RESIDENT NKRI

Kenyataan bahwa Rakyat mempunuai hak pilih langsung Presiden Negaranya adalah suatu rahmat, tapi memang satu ujian yang sangat berat, di zaman ini.  Sebab Pengemudi Negara ini harus memiliki kesetiaan yang sangat kuat kepada bangsanya, yang masih dalam keadaan yang extra lemah dalam prodoktivitsas kerjanya...... Hampir 80% mengandalkan ketrampilan tangan yang tradisional. termasuk KKN – yang seharusnya lebih dari 70% warganya mempunyai daya dukung kepada Negaranya dengan memiliki daya dukung otak yang cukup mampu menilai linkungan Negaranya, yaitu DI PERCATURAN DUNIA INTERNASIONAL. Kena apa begitu ?
Ya sebab dunia makin mengecil, teknologi sangat cepat maju, bangsa bangsa lain, negara negara loin telah lincah berolah gerak-bermanuver untuk memperoleh ruang ekonominya. Kelincahan ini disebabkan – dasatu sisi raksasa ekonomi dunia -Amerika Serikat, diikuti kapitalis seluruh Negagara Europa dan Jepang  semakin gerah memperluas ruang gerak untuk ekonominya...... karena butuh peningkatan modal yang super cepat demi haegemoninya dibidang ekonomi mutakhir........Di ”sisi lain” dihadapi dengan  tekat dan kemampuan yang tidak kurang sengitnya oleh kapitalis kapitalis baru yang melejit Rusia. China, India, Korea Selatan,Sinapore Swiss,
Presiden WlAdimir Putin dari Republik Federasi Rusia telah menandai Dina kini adalah Dunia multi polar, bukan Bipolar seperti zaman sebelumnya, sepeti yang diupayakan Bung Karno dengan menghimpun negara non block, yang di cap immoral oleh John Foster Dulles, menjadikannya dibenci Amerika dan dikudeta.
Turki dan Indonesia adalah wilayah yang sangat menjaga keseimbangan dunia kapitalis yang labil ini.....bukan mencari kentungan dari situasi, tapi memerlukan ketenangan dengan perdagangan yang adil.
UNTK ITU DIBUTUHKAN JURUMUDI YANG SANGAT LINCAH, CANGGIH, DENGAN DIBEKALI KEBEBASAN OLAH GERAK/MANUVER DI DUNIA KAPITALIS YANG LAGI DILANDA PRAHARA BESAR INI.
Karena Indonesia memiliki Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat....... maka rakyat harus pintar.                                                          Kader Partai pendukung harus bisa mengerami rakyat hingga menetas jadi garuda yang awas dan perkasa, jangan gila ninggal eraman telor, byayakan mencari ceperan proyek, hiduplah bersih. Contohlah Partai baru yang lagi berinvestasi dikepercayaan rakyat dengan tidak minta apa apa, sekarang.  Berani mengalah atau mengaku kalah dari para profesional. Berani belajar lagi..... kapok mencari popularitas murah dengan berlagak membela nelayan jaring centrang..... saking gobloknya, sambil cengengesan. ( lihat di you tube foto bersama dengan nelayan Pekalongan sambil cengemgesan)
Rakyat harus mengerti segala langkah olahgerak Presidennya...... tanpa dipengaruhi oleh politisi model lama yang bodoh dan mengandalkan fanatisme pengikutnya. Sekarang tidak ada kiri –kanan..... tidak ada Negara Beragama dan Negara Atheis..... Bahkan sudah mulai tidak memakai simbul nasional yang rasialis. Tapi nasional yang plural, multi rasial. Mikirlah...... dunia sudah berubah........nasionalisme adalah kesetia-kawanan ekonomis...... bukan sekedar memakai baju bathik, kantongnya di Pulau Kayman dan Singapore ..... merasa jadi pencuri super kakap malah kuburannya saja di Singapore.
Jadi adalah sangat mengganggu jalannya Pemrintahan, bila ada fihak fihak yang menggunakan situasi sesaat manuyer ini diakukan oleh sang Jurumudi – menjerit jerit demo, akhirnya toh minta bagian kursi untuk Partai oposisi 45 persen dll, dumeh diajak bersatu ( pikirnya... wah kesempatan.... diajak bersatu mencuri !!).  Yang sangat kentara ini politisi model lama yang kayak nelayan bebek -   melepas bebek pencari ikan, nanti ikannya diambil karena lehernya diikat kayak Dr Fadilah Sapari...... kayak Yang jenius RJ Lino. Rakyat yang sudah memilih Presiden untuk jadi Jurumudi di lautan Kapitalis yang lagi dirambah badai ini........ Dikit dikit demo menjerit jerit... Presiden disetir China, Presiden antek Amerika.... Presiden Komunis...... itu jargon murahan asal njeplak pekerjaan Habib Rejeqi yang sangat menggaggu manuver kapal Indonesia maju ini, 
atau serang pater di nDonga.......rakyat berjaya pada integritas/ kesetiaan Pak jokowi pada Indonesia, bukan pecaya kada khilafah apa saja, atau penjual sorga di dunia . rakyat hanya percaya pada hasil kerja. kerja. Kerja para pofesional *)







Selasa, 16 Juli 2019

KABINET KERJA PRESIDEN JOKO WIDODO KE II 20192024


KABINET KERJA PREIDEN JOKOWIDODO KE II 2019-2024
DARI BOG IDESUBAGYO BLOGSPOT,COM TG 16/7/2014

SEMUA WARGA NEGARA PEMILIH INDONESIA SUDAH PAHAM. INI KABINET KERJA..... JADI PARA  MENTERINYA YA HARUS PROFESIONAL......... YANG MEMENUHI KRITERIA  SANGAT MENGERTI TUGASNYA DEMI RAKYAT INDONESIA DAn MELAKSANAKAN KEBIJAKANNYA SESUAI DENGAN POLICY PAK JOKOWI MWNGENAI CARA DAN TIMING UNTUK MEMENUHI PELAKSANAAN SETIAP ITEM 
PROGRAM KERJA KANINET PRE3SIDEN JOKWODODO

PROGRAM POKOK BIDANGNYA, ...... JADI BUKAN KEMAUAN PARTAI PARTAI SEPERTI ERA SEBELUM INI ...... THE WINNER TAKES IT ALL...... HARUS DIGANTI DENGAN THE INDONESIAN PEOPLE IS THE WINNER, THEY TAKE IT ALL......... PARTAI HARUS MENGALAH PADA PROFESIONALISME SECARA TERBUKA  TRANSPARAN DAN IKHLAS....... SIKAP INI AKAN MENUNJUKKAN BETAPA PARTAI PEMERINTAH YANG SUDAH BERPUASA LAMAAA, SEBAGIAN  PARA KLEPTOMAN-NYA  SUDAH BERBUKA LELUASA, TDAK BOLEH NAMBAH LAGI, MORATORIUM,     SETIA PADA RAKYAT INDONESIA BERSIH DARI KEPENTINGAN SEBAGIAN KADER KADERNYA YANG MASIH BERSIFAT OPORTUNIS CARI UANG............ JADI AKAN BANYAK SOSOK YANG JIJIK DENGAN KELAKUAN KADER  KEDER PARTAI  YANG SUDAH DISUGUHKAN PADA RAKYAT OLEH PEMERINTAHAN PRESIDEN PRESIDEN SEBELUMNYA DI ERA REFORMASI INI.......BISA TAMPIL BEKERJA TANPA BEBAN. SUDAH SANGAT MENDESAK SUPAYA SOSOK SEPERTI IBU SUSI SUSILOWATI, IBU SRI MULYANI, KWIK KIAN GIE, RIZAL RAMLI, TOKOH PENDIDIK YANG KREATIP SEPERTI IBU PAKASI, TOKOH HUKUM YAP THIAM HIEN HAKIM ARTIJO KAUTSAR, BAHARUDDIN LOPA  EX JAKSA AGUNG SEBAGAI SOSOK YANG MEMANG TIDAK MAU DIBEBANI OLEH TUNTUTAN BALAS BUDI  KEPADA PARTAI PENDUKUNGNYA DEMI KEPENTINGAN RAKYAT YANG IDEALNYA BISA DIAKOMODASI DALAM KABINET KERJA PAK JOKOWI............ TENTU SAJA DI DPR RI....... PENGAWASAN KPK MENGENAI MOTIF MERONGRONG DAN MEMERAS PEMERINTAHAN OLEH ANGGAUTANYA DI LEGISLATIP TERHADAP KEBIJAKAN EXECUTIVE TERUTAMA DALAM ANGGARAN, HARUS SANGAT KUAT DAN PEKA. PENEGAK HUKUM , DAN JAJARAN DI JUDIKATIP TEGUH DIPOSISI YANG  BENAR BENAR PEMBERANTAS KEJAHATAN APAPUN DEMI RAKYAT..  DAN YANG TERPENTING  KEKUATAN MILITER BENAR BENAR PROFESIONAL MEMBELA NEGARA DARI TERORRISME, COUP D’ ETAT,  DAN CAMPUR  TANGAN KEKUATAN  ASING. JADI  PARTAI PARTAI JANGAN KEBURU BERSORAK, ATAU KAGET – KARENA PAK JOKOWI MEMBAWA AMANAH RAKYAT INDONESIA YAN SUDAH LAMA MENDERITA......... JANGAN SAMPAI KECILIK DAN KECELIK LAGI, KETAHUILAH BAHWA PENGORBANAN ANDA AKAN DIINGAT OLEH RAKYAT BERTAHUN TAHUN MENDATANG,SAMPAI KADER KADER ANDA MEMANG SUDAH BERSIH DARI OPORTUNIS CARI UANG, DAN PARTAI ANDA SUNGGUH AKAN DIPERCAYA DIMATA RAKYAT  YANG SUDAH SANGAT LAMA MENDERITA MENGALAMI TINGKAH POLAH ANDA ANDA*)

Senin, 15 Juli 2019


AMEMASTIKAN  PERUBAHAN.

Teman teman muda kita, ada sebagian yang sangat peduli, kapan keadaan saudara kita di Papua Barat, berubah, menjadi sepeti  rumpun rumpun penduduk  Nusantara yang lain. Terurtama para terprlajar di Maluku./
Ada satu pendeta, Bapak Pater John Ndonga,( mennurut siaran di satu situs face book)  yang menjadi idola mereka malah bilang pada suatu saat nanti, pasti rakyat disana “merdeka” benar sekali ini bicaranya sang Pater, sebagai seorang intelektual sang Pater tentu akan mengatakan bahwa “merdeka” yang dimaksud adalah........makna kata yang menyangkut kehidupan individu......lahir bathin . Karena kita semua manusia seluruh dunia belum merdeka secara holistik, begitulah semua agamawan akan bicara. Iming iming kenikmatan duniawi selalu menggoda manusia. Sedang saudara saudara kita yang masih muda mengartikan  kemerdekaan Papua hanya diwujudkan dengan  mengibar kibarkan bendera Papua, tanpa berfikir betapa kerja yang harus dipikul untuk cita cita mereka, bagi anggauta puak puak dan pemimpin puka puak yang sangat terpencar pencar. adalah hadiah dan minum bir gratis,selama hidup.
Rumit bagi kita dari sisi dunia manusia “masa kini", menjelaskan makna ‘”merdeka” yang lain dari yang dipakai oleh masyarakat zaman feodaisme dan pada zaman perbudakan, apalagi “merdeka” yang dimengerti oleh orang  pada zaman pra sejarah.... masyakat patembayan atau pengumpul makanan. Sedangkan Para Pater dan Kiaipun, sulit menandingi kemurnian jiwa saudara sauara kita ini, yang terisolasi sangat lama, selama dunia berputar cepat.
Sudah tertanam dalam sanubari kita  semenjak dijajah oleh kolonialisme  Belanda, merdeka ialah bila kita bisa menikmati hasil kerja dan hasil krativitas kita sendiri untuk kepentingan kita sendiri, ( Penjajah tidak akan merampas hasil mengumpulan makanan dari hutan atau pertanian subsisten) tapi hasil kerja yang cukup banyak untuk dimaui pasar, yang kita sendiri  bisa jual, sebagai masyarakat yang sudah rapi teratur, yaitu kita sebagai pribadi di satu sisi dan kita sebagai anggauta masyarakat yang semakin kompak. Ktta saja, masih harus belajar bersama memaknai kemerdekaan.   Sampai pada perilaku “membuang sampah” dari sampah rumah tangga, sampaj pasar  hingga sampah rumah sakit dan pabrik.
Kita masih dalam tahap membuang sampah dari runah tangga..... bukan dibuang dibawah kolong rumah, atau dibakar dihalaman rumah.
Sedang mestinya dibuang ditempat sampah  untuk didaur ulang.  Semula dalam tahap awal menjadi gunung sampah......... baru berfikir untuk di pilah mana plastik – kaca dan logam..... mana yang bahan organik........ untuk di daur ulang........ Dimulai di rumah tangga di rumah sakit dan di pabrik.....Kita baru sampai di gunung sampah yang setiap Walikota sangat risih dan sibuk saja mencari tempat baru untuk gunung baru. Jadi sudah tidak ada merdeka lagi dalam perilaku membuang sampah....... yang masyarakat kita belum mengerti atau belum terdidik untuk ilmu membuang sampah agar tidak mencemari lingkungan. Jadi hanya membuang sampah dari lingkungan ruman tangga saja.
Jadi rakyat wilayah yang belum terjamah berkembang, dalam hal membuang sampah sudah sangat merdeka di Republik ini. Nanti akan menjadi tempat yang sangat ideal untuk menjadi pusat pembuangan sampah dari  saudara tua yang didambakan  oleh elite capture disana karena sedah dimanjakan dengan hasil produksi dunia moderen untuk elite capture setempat dan kroninya di lingkungan exclusive mereka, upah sebagai calo..... deberikan gratis ranpa kerja kayak feodal Arab, demi munyak mentah yang dikuras habis dari sana...... dimanjakan kayak feodal Arab memang sangat menggiurkan, walau hanya untuk tempat pembuangan sampah*)
,

Sabtu, 13 Juli 2019

TUNTUNLAH BANGSAMU KEJALAN YANG BENAR


TUNTUNLAH  BANGSAMU KE JALAN YANG BENAR

Pemuda Maluku, nampak di postingan anda, di face book, anda sangat bersimpati pada perlawanan kaum  Papua asli  mengadakan pengacauan  persenjata, mau saya katakan pemberontakan, tidak memenuhi arti kosa kata itu...... hanya puluhan orang sekali menari nari  bawa senjata otomatis, dan  hanya puluhan orang  membakar mesjid,  secara ngawur membunuhi pekerja Bina Marga, puluhan  mahasiswa membawa poster menuntut kemerdekaan, membawa bendera Papua -- sudah tersebar dimasyarakat, lewat  face book postingan anda,  hanya beberapa orang  yang membuka postingan ini.
Surat ini saya lewatkan messege face book, orang lain tidak akan bisa membaca, karena aksi anda hanya sia sia dan melanggar Hukum......... bagaimanapun negara kita ini menganut azas demokrasi,  tapi dalam rangka opini...... bukan agitasi murah
Dalam abad ini, referendum adalah proforma saja membenarkan pemisahan satu wilayah  dari induknya, menjadi  “negara”  tersendiri. Kaum kapitalis sangat alot dan hati hati. dengan kata :”referendum” ini dengan hasil “Balkanisasi” satu wilayah – Balkanisasi adalah azas feodal yang telah menyulut perang, sebelum perang dunia pertama. Perang Dunia Pertama melahirkan kekuatan Kekaisaran Nippon yang militeristik dan Militerisme Hitler. Dan perang dunia kedua juga menghasilkan pemecahan Negara Negara yang juga berbuntut ketegangan sampai sekarang. Tapi ingat masyarakat masyarakat yang menjadi korban pemecah belahan ini adalah masyarakat  yang sudah “maju” dalam budaya, dan – mereka cenderung untuk menyatu kembali, kayak Jerman. Sedangkan bangsa Irlandia, begitu lama Syn Fein berjuang dengan peluh dan darah toh tidak berhasil lepas dari Britania Raya, dan tidak dicap  komunis, oleh Inggris ditangani secara kasus kriminal biasa, Catalonia tidak berhasil memisahkan diri dari Spanyol, bahkan juga kaum Basgue dengan budaya sendiri,  telah sangat lama ingin merdeka menikmati caranya sendiri menari, menyelenggarakan upacara agama dan minum angur, lain  cara dari Spanyol, tidak berhasil. Bukan akalnya kaum  Kapitalis.
Hla sekarang, sebagai elite capture to be,  sebagai kaum terpelajar dari pemuda Maluku....... yang ingin lepas dari NKRI mulai zaman Dr. Sumoukil.  serta RMS nja. Alasan yang dipakai sangat tidak populer, egoisme elite captue..... yaitu ingin masih dibawah ketiak kolonisator Belanda, dengan mengangkat senjata terhadap RI.  PADAHAL PULUHAN TAHUN KEMUDIAN BELANDA MEMERDEKAKAN SURINAME TANPA BANYAK CING CONG KARENA BERATNYA BEAYA KEMAJUAN PEMBANGUNAN INFRA STRUKTURE YANG AKAN DITUNTUT, DAN TIDAK DIDUKUNG AMERIKA .
 Belanda, puluhan tahun sebelumnya mendatangkan ribuan petani dari Jawa, demi mendukung kolonialismenya......dijadikan koeli perkebunan tebu, guna  mempertinggi produktivitas kerjanya..... mendatangkan masyarakat Jawa, dengan rayuan dan bujukan.  Ini jauh lebih produktip  dibandingkan dengan penduduk setempat kaum Indian Amerika Selatan,  Elite capture Suriname adalah orang dari Jawa, India  Afrika maupun Mestiso , Creole  bisa membuat Negara Surname lancar berfungsi dan siap bekerja sama dengan Negara Belanda apabila  ada prospect ekonomi yang sangat menguntungkan dan cepat pengembalian modalnya, yang pada zaman sekarang  ROI ( RETURN ON INESTMENT) bisa aetinggi  20-25 %,  harus padat teknologi......berarti DIBUTUHKAN  ORANG YANG BETUL BETUL MENGUASAI TEKNOLOGI MUTAKHIR....... Bayangkan, apa akibatnya bila anda  menggelitik  mendorong  dorong  dengan bersimpati keras pada elite capture oportunis  yang ada sekarang,  yang  bersembunyi dan ningkring  diatas  saudara kita  orang Papua asli dan lugu dengan puaknya.  Sebab tanpa ada kepentingan apa apa untuk kelompok mereka,, mustahillah sikap  simpati  tidak mendidik ini,yang  jelas sangat  merugikan rakyat  Papua barat,
Sambungan 2
YANG SANGAT SEDIKIT DAN TERSEBAR LUAS, dengan gerombolan pengacau bersenjata ini .    
Kamipun  di pulau Jawa. telah menjadi korban genocide rezim  Diktator Militer sampai jutaan orang yang malah tidak diakui adanya....dianggap PKI  karena pendukung Sukarno... yang dibenci Amerika                                                                          Kami masih optimis bahwa  dibawah Presiden yang ini., pak Jokowi , perbaikan ekonomi rakyat diseluruh negara akan lancar dengan waktu yang  hanya  lima tahun mendatang saja......... kami optimis dan bersedia hidup lebih berat dengan bekerja bekerja dan bekerja.......disertai pemberantasan KKN dan percaloan............. Ingat  menteri ESDM Sudirman Said yang dicopot Pak Jokowi gara gara ngotot menjadi calo  untuk Perusahaan Asing     mengizinkan instalasi minyak lepas pantai ,  sedangkan  untuk wilayah Maluku daerah anda,  lebih baik untuk ekonomi rakyat  Maluku, instalasi darat.                                                                                                                                                          Bukankah itu juga termasuk pembagunan  infra strukture di Maluku dan di Papua barat  ? Sebagai  kaum terpelajar,  anda mesti tahu upaya YANG SUDAH BERHASIL  oleh Presiden ini di Papua selama lima tahun belakangan ini.  Umpama harga minyak yang sama dengan daerah lain di indonesia dan jalan raya ratusan kilometer ke pedalaman Papua Barat, ini tanda nyata yang anda mesti menghargai....... bukan saja melanjutkan rengekan  minta segera jadi  seperti  Hawai atau   Melbourne.  Saya harap saudaraku,  sedikit lebih dewasalah, mengupayakan suku suku dan saudara kita di Papua Barat, merasakan  jalan raya Papua Barat yang dibuat  oleh  kebinet  Presiden Jokowi, supaya rakyat  bebas dari keterbelakangan politik, ekonomi  dan budaya yang sangat diperlukan untuk mengangkat psoduktivitas kerja mereka..  Bukan malah menebar peluru  dengan beberapa puluh pengacau, dari kegelapan hutan tropik , dinamakan  perjuangan menuntut  Papua barat merdeka.  Malah sangat mengganggu perkembangan  yang  dipercepat dari rakyat Papua, kearah kenaikan nilai  prodktivitas  kerjanya. Sebab  bila menangpun, dengan kondisi dan situasi  sebelum Pak jokowi , akan sangat  sulit,  dengan  kuwantita dan kualita pendukung  pengacauan yang hanya  sebagian kecil dari penduduk Papua Barat , yang kuantita maupun kualita-nya  tidak layak menghadapi   Dunia Kapitalistis Moderen, yang  diharapkan menjadi sudara tuanya.. ..........Ingat, gerakan Pol Pot yang makan korban jutaan rakyat Camboja......genocide yang berbau etnik,  campur  aduk dengan kecemburuan sosial.  Gagal total karena tidak didukung oleh budaya dan teknologi masyarakat moderen, hanya nafsu rendah  membunuh dari masyarakat purba.
Seandainya menangpun elite capture yang mencetuskan  gerakan bersenjata ini,  akan berkelahi satu sama lain mengajak pendukungnya yang fanatik, sampai habis...... karena tidak didukung kebudayaan yang lebih tinggi.
Kejadian yang sudah ada,   terlahirnya Timor Leste. Itupun bukan dari perjuangan bersenjata dari Xanana Gusmao, dengan korban sampai  puluhan ribu jiwa dari fihak fihak yang bertentangan diantara elite capture, mengerahkan pendukungnya dari rakyat Timor Timur sendiri, yaitu yang di-ilhami Fidel Castro  ( orang menyebut kiri) yang merapat ke Australia  Portugal, dan Amerika, dan kelompok yang ingin bergabung dengan NKRI.  Akan tetapi dari desakan Australia , Vatican, yang diperalat  Amerika Serikat sebagi polisi dunia.....menjadi internal, karena elite capture setempat di gelontor produk moderen, uang dan senjata saat itu, di-iming iming jadi share holder pengurasan cadangan minyak mentahnya.... perbuatan calo lagi. Sampai sekarang disana belum ada apa apa.... boro boro jalan aspal ke pedalaman.
 Dengan alasan  cadangan minyak mentah di  dipantai selatan Timor  timur. (Celah Timor) . Sedangkan menurut penelitian Shell seluruh daratan dan pantai Papua tidak ada cadangan minyak mentah.  Hla fungsimu sebagai elite capture di percaturan  wilayah ini apa menjadi calo, untuk kepentingan negara lain yang mengimpikan dapat mencaploknya dengan murah ?*)

Jumat, 05 Juli 2019


PARTAI PARTAI OPOSISI DAN KABINET PRESIDENSIAL
idesubagyo blogspot,com 4/7/2019

selama berbulan bulan masa kampanye Pemilu setentak 2019, rakyat Indonesia disuguhi oleh lelucon yang tidak lucu...........Disatu fihak  kelompok sakyat membumi, pejal, nampak lamban “the silent majority” yang sangat banyak, diam dan sangat peka karena penderitaan yang bertahun tahun.......Dipihak  lain dihadapi oleh golongan oportunis dikelilingi golongan warga batu kerikil menggelinding licin, labil dan sangat berisik, bersemangat dan militan secara impulsive akibat dari  mental yang lemah ( banyak yang ngompol dan nangis waktu muntahan  cicitannya didepan umum, jadi urusan polisi, karena ucapan kebencian yang termasuk kajahatan dalam UU  Kriminal), sebagai hasil dari  siraman retorika berapi api  dari  “ peniup seruling” yang memukau mereka sasaat......... berbaris sambil ramai mencicit cicit masuk laut kerendahan budi pekerti masal.  Situasi yang sejenak mengangkat euphoria mabok dari kelompok partai pertai adil makmur yang menampangkan muka tembem, para brewok jenggot topi bentuk sorban instan, actress layu, burkah rangkap tiga  mendesak menyeru Allah. mohon kemenangan. Lupa bahwa mereka sudah diranah politik praktis...................tanpa batas nyata dengan neraka jahanam............ Bagi yang bergulat dengan  tanah garapan, pengabdian pada tuan, pekerja korban urbanisasi, buruh kontrakan, buruh outsourcing-an, abdi rumah tangga yok De, pansiunan PNS, sungguh sangat tidak lucu.
Ahirnya.......Partai Partai koalisi 02 sesudah bubar, sangat ngidam pembagian jatah menteri........ ingin bergabung dengan pendukung 01 yang dipilih reakyat. Harapan jadi menteri juga mewabah di partai pendukung 01 ...... nampak waktu di shooting TV  para elite partainya jalan berendeng dengan gagah dan cengengesan menuju istana,.... lupa baris macam itu juga pernah dipertontonkan di you tube pada saat mendukung jaring centrang yang sudah diputuskan dilarang oleh Menteri Perikanan kabinet pak Jokowi, Bu “Moana” Susi Sasusilowati.  Lha perilaku kekanak kanakan bodoh macam itu, kok nampak.......ngidam jadi Meneri kabinet kerja yang sudah tanpa beban.......ndak takut dikeroyok di DPR RI. Padahal kedepan hanya melulu kerja berat untuk memikul tanggung jawan meyelesaikan pekerjaan Presiden Presiden terdahulu.......malah ninggalin BLBI yang dimangkrakkan..... Sedang .di permukaan Bumi,. bebas aktip karena bebas secara ekonomi, export beras dan  hasil laut...... sebagai gantinya yang sudah ditelan konglomerat hitam kroni Jendral Suharto yang pada era reformasi masih berkibar kibar gentayangan sampai jadi katua DPR yang terhormat, jadi Gupernur, jadi Bupati yang ngganteng dan cantik kayak pilihan miss indonesia.....mereka ya pilihanmu wahai rakyat. Mereka memukau rakyat bingung di Propinsi dan Kabupaten malah pada mendirikan dinasti anak istrinya...jadi pengganti. Terjadi di Semua Partai, kayak Tatanugraha, Zumi Zola. Bupati Klaten. Bupati Sangir, bupati Kediri yang diteruskan istri mudanya, Bupati Temanggung, Bupati Bangkalan, Walikota Madiun, Bupati Sabu Bupati Ngada, bupati Sulawesi Tengah Buol, yang spektakuler jual HGU 75 ribu ha. kepada konglomerat Kuntianak hitam- Zhartati Murkaya Pool, Disusul Bupati Bakasi, bupati Kalimantan Tengah Kutai Kertanegara secantik kanjeng ratu Kidul, dan sebebal “kerbau”( nanti di fakta pengadilan kan ngakunya duit buat Partainya – dan pasti di-ingkari), ndak kalah spektakulernya dengan bupati Buol Sulawesi, jual HGU kelapa sawit dengan suap 350 miliar rupiah...... Mereka  ngerti vonis hukumannnya hanya maximun 5 tahun !!!!, barisan pembelanya bisa mengatur  suite room  di hotel prodeo drngan konci dikantong dan jalan jalan bebas hambatan dengan pengawalan patuh pada peri keuangan.
Padahal yang sebenarnya, posisi politis itu seimbang dengan tanggung jawabnya kayak Bu Risma Walikota Surabaya  sampai jatuh sakit kebanyakan kerja dan marah...... lah kok malah berlomba dengan KPK jadi sasaran OTT ....... Eksekutip : Presiden, Wakil Presiden, (koma) bekas Direktur bank, bekas menteri ESDM,  Gupernur Bupati, anggauta Legisatip Pusat dan Daerah, Jaksa dan Hakim, harusnya mencontoh separonya saja dari Ibu Rismaharini, mencontoh ibu Susi “Moana” Susilowati Ibu Sri Mulyani......... lha kok malah Si Elite darah biru pendiri organsasi keagamaan itu menguasai Partai ( yang lain jsdi Bupati menguasai sumur gas alam puluhan tahun di Kabupatennya, yang lain Ibu Bupati, bapak Bupati  yang kabupatennya dilewati  jalan raya ratusan kilometer sepenjang pantai utara, dari Golkar orde baru  menguasai 16 pomp bensin sepanjang jalan itu dan menjual solar dalam drum ke nelayan asing), tapi si darah biru  menghalangi Ibu Khofifah nyalon Gupernur, rindu pada kekuasaan zaman orde baru......... apa ndak tahu rakyat sudah bangun ?
AWAS TAHUN 2019 TAHUN GAWAT....... YANG MENGANDALKAN KEKUATAN UANG, KHARISMA DINASTI, JABATAN DAN KECANTIKAN DAN KAGAGAHAN AKAN LUMER MENCAIR.....”SURODIRO JAYANINGRAT,,,,, LEBUR DENING PANGASTUTI” *)


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More