Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

INDONESIA PUSAKA TANAH AIR KITA

Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi nan Jaya, Indonesia tempatku mengabdikan ilmuku, tempat berlindung di hari Tua, Sampai akhir menutup mata

This is default featured post 2 title

My Family, keluargaku bersama mengarungi samudra kehidupan

This is default featured post 3 title

Bersama cucu di Bogor, santai dulu refreshing mind

This is default featured post 4 title

Olah raga Yoga baik untuk mind body and soul

This is default featured post 5 title

Tanah Air Kita Bangsa Indonesia yang hidup di khatulistiwa ini adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa kita lestarikan

This is default featured post 3 title

Cucu-cucuku, menantu-menantu dan anakku yang ragil

This is default featured post 3 title

Jenis tanaman apa saja bisa membuat mata, hati dan pikiran kita sejuk

Selasa, 26 September 2017

WAHAI SANG GAGAH PERKASA, SI LICIK BUKAN PADANAN ANDA


WAHAI ANDIKA YANG TERCIPTA MEMPUNYAI FISIK GAGAH PERKASA.

Allah menciptakan beberapa sosok yang berbadan tinggi besar perkasa dari satu kaum, seolah olah pertanda bahwa dialah bakal pemimpin kaum itu dari semula. Benar, itu perbawa dari zaman purba, waktu puak manusia masih harus melawan gajah mamut dan harimau bertaring pedang, sisa kebiasaan itu ada hingga sekarang.

Sampai sekarang, keperkasaan fisik bisa diganti dengan kepekaan idea, keperkasaan retorika, keperkasaan watak sang pengemban misi suatu era dari suatu kaum, dan umat manusia.

Tapi tetap saja, bagi manusia yang sederhana, lemah dalam penalaran dan logika, pertanda fisiklah yang sangat terkesan kuat dibawah sadarnya, sebagai mereka menilai ternak kerja, atau sang akhli retorika, yang menggunakan atribut dan lambang lambang kesucian dan kekuatan dari masyarakat kuno, sebagai pemain sandiwara, dengan mudah dia dianggap pembawa pesan dari sorga. Begitulah kenyataannya. Maka itu wahai mereka yang masih ditandai dari lahir, menjadi sosok sosok yang secara terlihat nyata perkasa, dan andika menyadari kelebihan itu, cocok dengan pilihan profesi andika, sadarlah untuk berhati hati. Jangan grusa grusu, bertindak keburu nafsu.  Dumeh mendapat applause dari orang pinggir jalan yang tidak kehilangan apa apa, bila anda bertereak gagah  menyertai salah langkah. Rucah.

Di dunia ini anda tidak sendiri, sebagai sosok fisik se- sempurna milik anda, didukung oleh kelompok alat anda yang diharuskan oleh yang menggajinya, Negara, guna menopang fisik anda, jangan keliru dengan ego anda.  Didunia ini sekarang sudah dikuasai kaum licik yang berserikat erat, menyatukan kekuatan dana dan sarana, buat kembali berkuasa, menguras sumber daya Negara, kan kroninya masih ada ! Mereka jadi  sangat luwes, mereka memisahkan kantong jubah kiri dan kanan di baju yang dia pakai, yang kanan hasil keringat, yang kiri donasi, dari gratifikasi kolusi dan korupsi, dengan otak otak liciknya membeli pas sesuai dengan harga kebutuhan kelicikanya secara parsial dari anda, sepotong sepotong, bila cukup dengan applause saja, ya itulah pembayarannya, sama sekali bukan nilai harga diri anda, saya tahu andika bukan anak petani, atau pemegang posisi penerima gratifikasi. Bila sudah dibayarkan kepada calo orang dipinggir jalan yang memberi applause anda, ya anda tidak berguna baginya lagi. Parcayalah, pada akhirnya nilai pembayaran yang paling  tinggi adalah persembahan dari rakyat anda sendiri, dengan ketulusan seluruh existensi rasa jiwanya, ratusan juta orang. Nilai itu semakin tumbuh sepanjang zaman, seperti pak Urip, seperti Pak Dirman, saya tahu anda tidak suka Pak Karno, sebab dia tahu apa yang anda tidak mau tahu, dalam pendidikan doktrin anda tidak diajar meneladani Pak Harto, sebab tidak ada yang bisa ditiru, bahkan oleh putra putrinya, Jangan diremehkan yang ini, sebab banyak sekali yang kembali jadi debu, sedang saya, menggeliat supaya setidak tidaknya hati ini bisa memberi ingat. *)

Jumat, 22 September 2017

ENERGI - ISI DAN WADAHNYA

           ENERGI – ISI DAN WADAHYA-

Mestinya sudah disadari oleh Tesla, hidup manusia dari zaman ke zaman, puluhan ribu  tahun, berkutat  seputar upaya memperoleh energy untuk kelangsungan hidupnya. Sedangkan hidup manusia terdiri dari hidup organic badan wadag, dan kesadaran hidup, yang setiap organism punya: "jiwa"juga  manusia, yang sebenarya masih kawasan wadag karena bisa sakit. Kesadaran hidupnya atau jiwanya adalah kendaraan dari rokh yang ditiupkan oleh Allah sendiri, sehingga  jin dan malaikat harus bersujud kepadanya.

Species Homo sapient,  satu satunya bentuk hidup yang berupaya menembus batas, bahwa Allah telah memberi kepada semua kehidupan di bhumi ini energy gratis LENGKAP beserta bungkusnya, yang sudah cocok dengan wujud  dan lingkungan hidup itu sendiri, sebab energy mentah milik alam terlalu diluar kemampuan tubuh “ hidup” untuk menggunakannya. Percobaan mulai dari kehidupan sel yang menggunakan energy mineral, untuk dipecah diambil energinya – bacteri didasar laut dan gua gua gelap tidak membutuhkan udara dan sinar matahari, kemudian baru timbul bakteri yang mempunya chlorophyl butuh air dan CO2.

Energi sinar matahari yang sampai di bhumi, masih harus diwadahi oleh chlorofil – zat hijau daun, satu senyawa organic macro molekul.  Yang dapat mensintesa  unsur alam Carbon, Nidrogen dan Oxigen  CO2 dan H2O menjadi gula dan tepung (C6H12O5)n dari energy alam sinar matahari,  dan  polimer senyawanya, menjadi cocok buat wadah energi hidup segala mahluk termasuk manusia ratusan juta tahun sebelum manusia yang constelasi tubuhnya cocok dengan kesadaran hidup: Rokh Adam.

Jadi disini nyata bungkus energy alami inilah  yang menjadi problem utama dari kehidupan manusia.  Bukan energy yang mentah dari alam. Sejak manusia mendapatkan kegunaan api, mereka juga sibuk berjuta juta tahun untuk mewadahinya supaya cocok dengan harkat tubuhnya.  Bahkan ternyata hidup yang kita lihat secara falsafahnya  itu adalah mengenai bungkus semuanya.  Mengenai isi dari hidup manusia,  itulah yang baru dikejar oleh puncak piramida kehidupan di bhumi ini, yang konon mengandung energy yang lebih luar biasa – energy adhikodrati.                                                                                               

Ironinya kehidupan manusia penuh dengan ajaran untuk wadah bagaimana memeliharanya dan memperoleh energy dengan cara bersih,  sedang mengenai isinya yaitu  kesadaran hidup  kendaraan dari  rokh  sangat belum cukup di explorasi dan dijadikan sandaran  tumbuh transcendental untuk mrenjadi wadah energy adhikodrati.    Yaitu Bismillahirakhmanirakhim                                                                                                                                                                                Sebaliknya hidup manusia dibantu oleh kesadaran hidupnya telah mengerti bahwa energy untuk kehidupan itu sangat berlimpah dan gratis, hanya wadahnya malah belum punya

Jadi ilmuwan sang genius Tesla, bisa meraih energy alam “listrik” dari ionosfer yang lebih unggul, di tarik dengan  "wandercliffe tower" ( google) tersedia di alam dalam jumlah yang sangat sangat banyak, dengan alat yang diciptakannya 100 tahun yang lalu,  tanpa menyertakan bungkusnya  yang aman bagi kehidupan dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. ( Google dengan kata kunci "wandercliffe tower", listrik murah,tanpa kabel transmisi, Tesla). Dari dulu hingga sekarang problimnya adalah penyimpanan energi listrik ini, sebab belum ada alat buat menyimpan energi listrik yang murah dan masuk akal kecuali accumulator Pb, accumulator kering/bank ebergi untuk charger. yang masih berkapasitas kecil dan mahal,  atau  simpanan energi fosil yang tak terbaharukan, wadahnya sudah diciptakan oleh manusia.

Sedangkan penggunaan api saja jutaan tahun yang lalu oleh menusia masih menimbulkan kebakaran hutan, kebakaran lahan gambut, kebakaran kota kota selama perang satu sama lain. SAMPAI SEKARANG.  Untung selama itu manusia sudah tahu wadah yang baik dari api itu dalam mesin mesinnya di istilahkan “ pembakaran luar” dan   “pembakaran dalam” untuk istilah ketel uap dan cylinder-piston mesin gerakan bolak balik , atau turbine uap atau mesin jet dalam gerakan berputar. Selain itu walau sudah dipakai  energy atom seperti energinya telah nyata di Hiroshima dan Nagasaki,  wadahnya belum dikuasai sepenuhnya,  terbukti dengan kegagalan di Chernobil dan di  Fukushima. Jadi Kegagalan Tesla dengan listrik murah bahkan gratisnya, kegagalan pembangkit tenaga atom dengan Uranium 235  Plutonium karena sisa pembakarannya hanya untuk menghasilkan bom fisi dan fusi.  Hanya soal wadah nya belum ada yang handal , juga pada seratus tahun yang lalu, saat Tesla mengexplorasi listrik murah.  Sekarang , kecerdasan manusia menunjukkan Thorium 90 yang lebih aman dan ketersediaannya jauh lebih banyak,  kedekatan manusia dengan Sang Pencipta seluruh Allam - Allah  (google kata kunci  Thoriun 90"}enghadiahkan  derajad kesadaran hidup yang tertinggi, sehingga cocok dengan fungsinya sebagai kendaraan rokh : Bismillairakhmanirakhim, enam belas abad yang lalu.        Lha kalok masih bernasfu “kartelisme” penguasaan wadah,  ini akan jadi object monopoli satu kaum  terhadap kaum yang lain, jadi yang lain harus mengemis ? ?                                                                                                                                                      Sehingga sampai manusia bisa meraih energy gratis,  sudah hidup tenang dan akhirnya mendapatkan energy adhikodrati secara bersih.     Setelahnya wadah untuk energy murah malah nyaris  gratis karena murahnya, tercapai duluan, tapi dengaan azas  kebersamaan, bukan keuntungan semata. 

Sedang para santri Lereng timur Gunung Muria, dekat huniannya sana belum mengerti, didakwah di mesjid mesjid,  nanti keburu demonstrasi besar besaran seperti biasanya ( ini bukan ujaran kebencian, tapi mengingatkan) menentang pembangkit listrik tenaga nuklir yang belum jelas jenisnya apa, saking bernafsunya si da'i untuk gagah,  pakai Uranium atau Thorium  ( google, bayt al hikmah Institute .com. kata kunci Thorium)*)

Sabtu, 16 September 2017

KMPASIANA : LiSTRIK GRATIS A'LA TESLA,

http://assets-a1.kompasiana.com/statics/kompasiana2015/images/logo-kompasiana-beta.png?v=1505549845


KATEGORITERPOPULER
Bob S. Effendi
wiraswasta
Promotor Thorium dan energi terbarukan, konsultan ICT, pemerhati pertahanan, trainer & motivator, aktifis sosial dan konservasi keanekaragaman hayati                                             Energi GRATIS, Mungkinkah ?
22 November 2013   22:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:47  2926  1 1
Energi GRATIS, Mungkinkah ?
Selama ini kita selalu di tanamkan bahwa untuk membangkitkan energi di butuhkan energi, bahwatidak ada energi yang gratis (FREE ENERGY) memang ada energi yang tidak terbarukan (ETT), seperti Minyak bumi, batu bara dan ada energi yang terbarukan (EBT), seperti angin, surya, dan sebagainya.
Tentunya energi tidak terbarukan, seperti minyak bumi dalam hal ini tidak perlu di bahas, kita semua tahu bahwa cadangan minyak bumi dunia telah melewati puncaknya (peak) dan saat ini jumlah terus menurun tanpa penambahan cadangan yang memadai dan dalam kurun waktu saat cucu kita dewasa, mereka akan mengalami keadaan bahwa tidak ada lagi minyak bumi tersisa.
Untuk itu kita sudah harus memastikan bahwa dalam 10 tahun kedepan energi terbarukan sudah mencapai tahap ekonomis dan skala besar. Karena sampai saat ini tingkat efisiensi dan keekonomisan energi terbarukan belum dapat menyamai energi tidak terbarukan. Hal inilah yang menyebabkan masih terhambatnya perkembangan energi terbarukan yang saat ini masih dibawah 5% dari total produksi energi dan pada 2015 di targetkan menjadi 17%.
Berbagai kendala masih mengahadang EBT baik yang sifatnya teknis maupun kebijakan, sementara subsidi energi sudah mencapai 300 triliun dan membengkak terus.
Masalah dengan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin adalah tidak dapat menyumplai energi secara terus menerus, tenaga surya tidak dapat berkerja pada malam hari dan tenaga angin tidak terus ada angin kencang di tiap daerah, sehingga EBT disebut intermittent energy dibanding energi tidak terbarukan seperti batu bara dan diesel yang disebut energy primer selama bahan bakunya di supplai maka listrik akan terus mengalir 24 jam.
Bagaimana bila ada sumber energi yang bersifat primer artinya terus menerus mengalirkan energi seperti pembangkit listrik batu bara atau diesel tapi juga terbarukan artinya tidak membutuhkan bahan baku seperti tenaga surya, bahan bakunya terus menerus mengalir dari alam.. artinya GRATIS !!. Kedengarannya mustahil ???
TIDAK MUSTAHIL, bahkan konsep tersebut sudah terealisasi lebih dari 100 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1901. Nikola Tesla (1856 – 1943) , seorang penemu asal Serbia yang bermigrasi ke Amerika. Dunia moderen saat ini sangat berhutang kepada Tesla, karena kalau bukan karena Listrik AC (alternating current) maka tidak akan ada kemajuan, saat ini tingkat kemajuan sebuah negara di tentukan dengan tingkat elektifikasinya, Indonesia saat ini satu-satunya negara di Asia yang tingkat elektrifikasinya di bawah 80%, Philipine, Malaysia, Thailand sudah di atas 95%, Vietnam yang baru merdeka tahun 1975 sudah mencapai 99%.
[caption id="" align="alignleft" width="217" caption="Nikola Tesla (1856 – 1943)"][/caption]
Sumber energi primer tapi bersifat terbarukan yang di maksud adalah ionosphere, sebuah medan yang di penuhi listrik pada ketinggian 600 km, Tesla menemukan bahwa ada sebuah gelombang yang mengalir dari ionospehere yang mirip gelombang elektromagnetic tapi bukan. ia menyebutnya scalar waves dan gelombang ini mengandung energi listrik yang sangat besar tetapi saat itu belum ada alat yang dapat menangkap gelombang tersebut.
Pada tahun 1901, Tesla yang di biayai oleh JP Morgan untuk menciptakan radio komunikasi secara diam-diam mempergunakan uang yang di berikan oleh Morgan untuk menciptakan sebuah tower setinggi 56 meter dengan kontruksi kedalam tanah sedalam 36 meter yang disebut wanderclyffe tower yang mana dapat “menangkap” scalar waves tersebut, dan men-translasi waves tersebut menjadi listrik AC.
Kehebatan Tesla tidak berhenti disitu, tentunya kemudian litrik harus di distribusikan ke rumah-rumah saat listrik yang bersumber dari tegangan tinggi harus melalui proses yang rumit untuk menurunkan tegangan dari tinggi (high voltage) ke rendah (low voltage) untuk dapat di pakai di rumah. Tetapi Tesla menemukan cara yang sangat jauh lebih efisien, listrik yang di alirkan tidak perlu di turunkan tegangannya dan yang jauh lebih fantastis ia mendistribukaikannya tanpa kabel sejauh 43 km. Betul sekali, tanpa kabel, wireless transmission of electricty, 100 tahun yang lalu.
[caption id="" align="alignleft" width="295" caption="Wanderclyffe Tower (1904), foto setahun sebelum selesai. "]
Wanderclyffe Tower (1904) setahun sebelum selesai.
Wanderclyffe Tower (1904) setahun sebelum selesai.
[/caption] Tesla melakukannya melalui konduksi tanah, itulah sebabnya pondasi tower tesebut masuk 36 meter kedalam tanah, tetapi tetap saja tanpa kabel. Pada saat Tesla memaparkan temuanya itu, ia mengundang ratusan wartawan, ilmuwan dan teman-temannya yang berada pada lokasi yang jauh nya 43 km dari tower, ia kemudian membagikan bohlam lampu pijar kepada tiap undangan dan meminta mereka untuk menancapkan bohlam tersebut di atas tanah dimana saja..betapa terkejut mereka ketika melihat bohlam tersebut semuanya menyala terang !!. (lihat foto dibawah)
Ketika JP Morgan sebagai yang memberikan dana bagi penelitian Tesla mendengar tentang Wanderclyffe Tower, ia kemudian memanggil Tesla untuk meminta penjelasan mengapa dana yang ia berikan untuk menciptakan radio komunikasi tetapi malah Tesla mempergunakannya untuk menciptakan Listrik Wireless.
Ketika Tesla di tanya Morgan tentang hal itu, Tesla menjawab bahwa sudah sewaktunya
[caption id="attachment_303721" align="alignleft" width="419" caption="Listrik berhasil di transmisikan sejauh 43 km tanpa kabel. "]
13851761931972881835
13851761931972881835
[/caption] LISTIK ITU GRATIS !!!, bayangkan itu adalah jawaban Tesla 100 tahun yang lalu dan sampai saat ini kita belum dapat menciptakan kembali temuan Tesla tersebut. Mendengar jawaban GRATIS, JP Morgan sebagai kapitalis, kata-kata itu adalah Haram, sehingga terjadi perdebatan yang sengit antara Morgan dan Tesla apalagi dengan konsep Wireless, Morgan mengatakan “Bagaimana kita bisa menaruh meteran dan menagih pembayaran listrik bila wireless?” Perdebatan tersebut berakhr dengan Morgan membatalkan semua dukungan nya kepada Tesla.
Karena tidak mempunyai uang lagi untuk mempertahankan operasi wanderclyffe tower pada tahun 1905, instalasi tersebut di tutup dan di hancurkan. Semenjak itu Tesla jatuh depresi dan tidak mau lagi membicarakan scalar waves dan wireless energy. Hampir semua catatan-catatan Tesla tentang Wanderclyffe Tower dan scalar waves terbakar saat laoratoriunnya kebakaran secara misterius.
Yang ingin Kami sampaikan dalam tulisan ini bahwa 100 tahun yang lalu konsep FREE ENERGY sudah di pikirkan oleh Nikola Tesla dan ia pun sudah membuktikan bahwa sangat mungkin menghasilkan listrik primer dengan sumber yang terbarukan tanpa ada pencemaran atau merusak lingkungan. Bahkan setelah keberhasilan Wardenclyffe, Tesla di duga akan mendapatkan hadiah Nobel, tapi kita tahu semua bahwa Tesla akhirnya tidak pernah mendapatkan Nobel dan sampai detik ini, transmisi listrik secara wireless tidak pernah ada yang mendengar, sebuah kejanggalan.
Bayangkan bila saat itu JP Morgan dan para kapitalis tidak bersekongkol untuk menghancurkan Tesla, mungkin saat ini dunia tidak harus membayar energi sedemikian mahal dan mengakibatkan kerusakaan lingkungan, bahkan sangat mungkin biaya listrik hanya sepersepuluh dari apa yang kita bayarkan saat ini.
Tetapi setelah berkembangnya Internet pada  1990'an , mulailah bermunculan para peneliti yang mulai berbagi catatan-catatan Tesla yang tersebar dimana-mana dan mempublikasikannya di Internet. Sehingga minat mengkaji kembali penelitian dan karya-karya Nikola Tesla mulai bermunculan sayangnya hanya di lakukan oleh peneliti independen dengan dana terbatas. Lembaga penelitian besar seolah tidak mau menyentuh karya-karya Tesla, apakah karena rasa takut yang di miliki JP Morgan 100 tahun yang lalu di wariskan kepada para kapitalis-kapitalis besar saat ini yang tidak menginginkan ada LISTRIK GRATIS atau bahkan LISTRIK MURAH.
Salah satu peneliti independen tersebut adalah Prof Konstantin Meyl, dosen elektonik University Furtwangen, Jerman berhasil menciptakan Wanderclyffe tower skala micro dengan ketinggian hanya 10 cm yang bekerja sesuai dengan desain Tesla. Tetapi ia hanya dapat mengirim energi tersebut sejauh 20 cm secara wireless dan hanya mampu menghidupkan sebuah lampu LED kecil, tapi ia berhasil membuktikan bahwa scalar waves itu benar ada dan Tesla sangat benar.
Video1 : dokumenter tentang Tesla & Wardenclyffe tower
Video2 : presentasi prof. konstantin Meyl tentang Scalar Wave
Video3 : Rencana Global Tesla untuk memanfaatkan teknologi wireless energy
@bobsoef
[caption id="attachment_303723" align="alignleft" width="230" caption="Sesudah keberhasilan Wardenclyffe, Tesla di duga semua orang sebagai pemenang Nobel. "]
1385177087924282614
1385177087924282614
[/caption] [caption id="" align="alignleft" width="201" caption="Halaman dari majalah New York American (1911)"]
Halaman dari majalah New York American (1911)
Halaman dari majalah New York American (1911)
[/caption] Perhatikan sebuah tulisan di majalah  New York American edisi September 3, 1911, bertajuk "Tesla's Wireless "World System" to Turn Earth into One Gigantic Dynamo" -- Yang perlu di perhatikan adalah kata-kata Wireless, World System dan Gigantic Dynamo.. sebuah konsep yang luar biasa sampai saat ini belum dapat di realisasikan karena dunia masih di kuasai kapitalis yang tidak menginginkan mimpi Tesla ini terealisasi.
KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL 


RESPONS : 0
REKOMENDASI UNTUK ANDA
POWERED BY http://assets.kompas.com/data/2017/widget/images/jixie-logo.png
http://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2017/09/11/online-shopping-ecommerce-ss-1920-59b67bfaa7249b36bd456132.png?t=o&v=240&x=123

 3761
http://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2017/08/11/mascara-v-de-vendetta-el-simbolo-de-los-indignados-10-jpg-598c98a0224063055e28e873.jpg?t=o&v=240&x=123

 340
http://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2017/08/28/timbal-59a392bf201ebd227f022f12.jpg?t=o&v=240&x=123

 1683

 104
http://assets-a1.kompasiana.com/statics/v20106_kompasiana/images/headline-blank-vsmall.jpg

 127
http://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2017/09/06/logo-jpg-59af57c1d466c15d081c74c2.jpg?t=o&v=240&x=123

 258
BERI NILAI
AKTUAL
BERMANFAAT
INSPIRATIF
MENARIK
MENGHIBUR
TIDAK MENARIK
UNIK

M Syamsiro
MENARIK
BERI KOMENTAR
·         http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/default.png?t=t&v=40&x=40
liga21 7 Maret 2016   12:55
yha memang sayang sekali,artinya slama ada kapitalis free energy tidak akan terwujud sampai cucu2 kita ,punya cucu2 lagi,dan cucunyanya punya cucu2 lagi benar kata orang2 didunia ini tidak ada yg gratiss,aer aja sekarang beli,bahkan mw buang aer aja harus bayar :v

KIRIM
Top of Form
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
http://www.kompasiana.com/assets/images/envelope.png
Daftar
Bottom of Form

http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/cimg7847bw2-5949f4cc759773b4745b3e36.jpg?t=t&v=40&x=40
1227
http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/beautyplus-20170213115600-fast-58a14a6bf29673af0577712c.jpg?t=t&v=40&x=40
724
http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/a-5826a8bf23b0bd920f19ccb3.jpg?t=t&v=40&x=40
586
http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/foto-usai-558e61b21dafbd4d14100c72.jpg?t=t&v=40&x=40
464
NILAI TERTINGGI
TJIPTADINATA EFFENDI
Susy Haryawan
Latifah Maurinta
Adi Pujakesuma
FEATURED ARTICLE
Laura Irawati
421
TERBARU
http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/img-20161011-112207-1024x576-58026b44587b610562963b41.jpg?t=t&v=40&x=40
48
http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/ultah-okezone4-55d6bed3ac92738507c43ce0.png?t=t&v=40&x=40
47
http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/fotoku-593c8e8d07ed6e3b261c36f2.jpg?t=t&v=40&x=40
210
http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/default.png?t=t&v=40&x=40
37
HEADLINE
http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/img-0853-jpg-574eebd493fdfde81eaf3428.jpg?t=t&v=40&x=40
614
http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/422519-1933593917073-278473290-n-558f908c957a614a0e42e8c3.jpg?t=t&v=40&x=40
429
http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/16865015-1313723802006934-8645669146472012467-n-5953ffd94ff9fd270dd159ce.jpg?t=t&v=40&x=40
3851
http://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/img-20150616-wa005-edit-edit-edit-55f1e18d397b61740e3c5028-5806422c8523bd802821cc95.jpg?t=t&v=40&x=40
289

SOCIAL STREAM
Beyond Blogging
https://imagecache.crowdynews.com/resize/310/610/?url=https%3A%2F%2Fechobox-media.s3.amazonaws.com%2Fsocial_media_images%2F3365%2F3365-1505509663-f20gpkkm2pre7hhn7sg91f9g0qht36d8.jpg
#Populer Koreografi "Save Rohingya" yang Berujung pada Sanksi
https://imagecache.crowdynews.com/resize/310/610/?url=http%3A%2F%2Fassets.kompasiana.com%2Fitems%2Falbum%2F2017%2F09%2F11%2Fdb-59b680aa830de03b810b88a2.jpg
Hingar bingar Calon penerimanaan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali dimulai hari ini, setelah mengalami moratorium yang cukup panjang
https://imagecache.crowdynews.com/resize/310/610/?url=http%3A%2F%2Fassets-a1.kompasiana.com%2Fitems%2Falbum%2F2016%2F12%2F21%2Fself-covering-your-eyes-1-752x440-585a4fbd547a6130165e648a.jpg%3Ft%3Do%26v%3D1200
Inilah kebiasaan yang membuat kita gagal untuk berkembang maju. Jangan dipendam terlalu lama yah!!
https://imagecache.crowdynews.com/resize/310/610/?url=http%3A%2F%2Fassets.kompasiana.com%2Fitems%2Falbum%2F2017%2F09%2F11%2Fmasjid-pasir-depan-59b6603808d3193b8612efc4.jpg
Tersiarnya kabar bahwa Masjid Agung Madani Pasir Pangaraian Rokan Hulu Riau menjadi salah satu masjid termegah di Asia Tenggara, membuat aku penasaran
https://imagecache.crowdynews.com/resize/310/610/?url=https%3A%2F%2Fscontent.xx.fbcdn.net%2Fv%2Ft15.0-10%2F21777941_1517710831608229_1548091137590296576_n.jpg%3Foh%3D6af8f33e3a4d9b41654676ca7f3fd7d1%26oe%3D5A5DFDF3
Untuk bisa menjaga rasa cinta pada pasangan dalam kehidupan berumah tangga, pahami dan lakukan 10 prinsip berikut ini. http://qoo.ly/ht366
https://imagecache.crowdynews.com/resize/310/610/?url=https%3A%2F%2Fscontent.xx.fbcdn.net%2Fv%2Ft15.0-10%2F21826664_1517602584952387_2868683032947064832_n.jpg%3Foh%3Df6888af4ef75d662d9a8a0d348369a57%26oe%3D5A5C111A
Bagaimana Ciri-ciri Oli Palsu yang Dijual "Online"? Simak video ini http://qoo.ly/hsz6i



http://assets-a1.kompasiana.com/statics/v20106_kompasiana/images/logo-kompasiana-white.png


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More