Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

INDONESIA PUSAKA TANAH AIR KITA

Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi nan Jaya, Indonesia tempatku mengabdikan ilmuku, tempat berlindung di hari Tua, Sampai akhir menutup mata

This is default featured post 2 title

My Family, keluargaku bersama mengarungi samudra kehidupan

This is default featured post 3 title

Bersama cucu di Bogor, santai dulu refreshing mind

This is default featured post 4 title

Olah raga Yoga baik untuk mind body and soul

This is default featured post 5 title

Tanah Air Kita Bangsa Indonesia yang hidup di khatulistiwa ini adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa kita lestarikan

This is default featured post 3 title

Cucu-cucuku, menantu-menantu dan anakku yang ragil

This is default featured post 3 title

Jenis tanaman apa saja bisa membuat mata, hati dan pikiran kita sejuk

Sabtu, 27 April 2019

SAYA BARU SADAR..............



SAYA BARU SADAR

idesubagyo blogspot,com,26/4/2019
 Setelah perhitungan quick count diumumkan saban hari sampai sekarang        20/4 2019 pendukung Prabowo—Sandi dari kalangan ormas Islam menjadi mendidih, lalu ngawur padahal sudah dapat 45 % suara, padahal   211 sudah jadi patokan baku ideologi mereka....... siapa yang ngotot sampai kesurupan bisa jadi menang, mekipun suaranya sudah terindikasi kalah – apalagi nanti resmi KPU mengumumkan hasil akhir Pemilu 17/5/2019. 
Mulai dari pemilih mileneal kader muda mereka. Empok empok, tokoh intolerant, tokoh fundamentalis, tokoh simpatisan ISIS , semua menyodok meminggirkan kamuan rakyat, claimnya membuta tuli, merekalah yang berhak menang. 
Ya,  sewaktu dibawah organisasi reprssive meliteristik Jendral Suharto saja sudah begitu manja, karena bisa membungkam massa petani Jawa Timur, Jawa Tengah, dengan gencide - borongan mereka ddakwa komunis, karena menerima tanah redistribusi tanah sawah kelas satu bekas milik HGU Pabrik gula Belanda. Padahal itu dibagi oleh rezim Sukarno, menurut UU pokok Agraria. No 5 th 1860.

Saya  sebagai partikel kecil sosok pribadi swasta dari bangsa ini sampai heran. Apa yang mendasari pandemi psichosis terarah ini ?
Apa ada metoda merubah secara mendasar kecenderungan otak berfikir ? Baik secara induktip deduktip maupun dengan bantuan psichotropik buatan dari laboratorium kimia yang mutakhir sudah dipakai dilapangan ?– Mencontoh cara sangat kuno oleh Hasan al Sabbah dari Alamut abad ke 10 M ?  mencetak manusia hashishin – yang melaksanakan perintah tanpa salah melenyapkan seseorang ?  Berkembang sampai sekarang dengan melenyapkan golongan lain yang dianggap harus dilenyapkan ? Mengunakan segala cara yang bisa didapat dengan mudah sementara ini ?  Ini sudah amat sangat serius. Tapi benar Pak Jokowi – kita tidak boleh takut dan mundur memberi tolerasnsi terhadap terrorisme dengan dalih apapun, karena si sakit ini sebenarnya sangat lemah..... Habib Rizik,Eggy Sujana, Bun Yani, Sarumpaet dll, baru diperiksa saja sudah down....... mau bikin hoax lagi sudah payah, ndak kayak seniornya di Solo..
Kita yang harus mengikis habis, sebab kesengsaraan rakyat agraris, terpendam sudah memuncak.  Misalnya di Jawa barat rakyat sudah perjepit lama. Sampai  IR.SUKARNO TER-ILHAMI  MAMBELA PAK MARHAEN – Situasi kondisi ini dipergunakan oleh para habib mambuat manjlis majlis kilahnya, sampai ke desa desa..... buka kawin lagi saja, tapi menekankan pada ketimpangan sosial zaman orde baru, yang nyata nyata dalam kepemilikan tanah bekas HGU perkebunan kccil Belanda, maximum 30 Ha,  yang sudah dkuasai sebagai ghanimah oleh pengikut Orde baru – terutama “ klein landbow”ini.    Bertebaran sekitar Jakarta – Bogor – Sukabhumi – Serpong – Cikampek, Subang - sektar Jakarta yang manjadi ajang pameran Villa dan mobil mewah, istri simpanan dari penduduk Jakarta kroni koruptor, manipulator quangxi – ketimpangan ini yang dibuat bahan membakar hati petani tegalan tak bertanah – yang sudah ditandai oleh Presiden Sukarno sebagi Pak Marhaen – terlupakan oleh kader PDI kroni,  si jongos orde baru Suryadi cs, Fatimah Ahmad cs – yang mestinya sebagai ideolog Marhaenisme – malah sibuk mencari ceceran rezeki dari sang Duktator Militer..... lumayan ikut mukti. Sehingga sekarang tidak diketahui seberapa dalam kebencian akar rmput wilayah iru terhadap  establishment kroni orde baru yang tidak beda dengan kroni penguasa berikutnya, ......oleh akar rumput diwilayah itu menyebar. Maka dengan mudah mereka diolah jadi 411 jadi kantong kemenangan kroni bekas presiden Suharto
Saya tidak cenderung meng-andai andai psichosis ini bisa mengakses teknologi mutakhir zaman ini........... Yang mengingatkan kita kepada  Hitler dengan orde Aria-nya memakai teknologi zamannya – sudah mampu menyengsarakan seluruh dunia dalam perang semesta.  Dengan alasan: Selain Aria – budak. Dibantu oleh orde fascist jendral Tojo....selain Nippon san – ya bagero – ingat bagaimana orde jendral Tojo ini melenyapkan suku dan budaya Ainu di Hokkaido ? – membunuhi budayawan dan inteligensia kita, begitulah akan jadinya nasib taklukan Fascisme Nippon Pimpinan jendral Tojo yang ada di kolam Pasifik dan Asia Tenggara, alhamdulilah mereka lebur. 
Jadi rakyat Indonesia harus melawan neo fascist berkedok agama, atau terpecah belah dan dikuasai bangsa lain  *)

Sabtu, 20 April 2019

RUSAKNYA BIDANG ILMU PENGETAHUAN SELAMA ORDEBARU


RUSAKNYA DUNIA ILMU PENGETAHUAN DI INDONESIA

Selama orde baru, tercipta kondisi  jenjang akademis dipermudah  dengan katrolan oleh wibawa organisasi yang sudah jadi kroni   Penguasa  yang  Jendral yang dispotik, selama  32 tahun – tujuh angkatan lulusan PT.  Disamping jalur yang wajar, dibeayai mengambil PhD di luar negeri dengan jangka waktu yang bebas, mereka tidak memilih MIT untuk ilmu Teknik, atau Johns Hopskins School of Medicines, tapi Berkely, yang lulusannya menjilma jadi Berkely Mafia.  Di bidang ekonomi yang sudah daduk aduk menghasilkan komglomerat hitam,di Bidang teknologi menhasilkan calo sebangsa Berkely mafia, sedang junior nya angkatan Sudirman Said https://energyworld.co.id/2016/03/26/inlah-5-alasan-sudirman-said-layak-diberhentikan-menjadi-menteri/ 
Dan ribuan lulusan ITB seorganisasinya. Dibidang Agama ada Suryadharma Ali  dan gerombolannya dibidang kedokteran ada semacam dr Fadillah Sapari, Prof  Bemanesh di bidang judikatif ada Patrialis Akbar dan gerombolannya........... sesemua bidang ada kadernya yang merupakan komplotan yang kompak merayah mangsa Anggaran Negara, dan perizinan, dan perdagangan vonis Pengadilan.
Bangsa ini mendapat kehormatan dengan  mendadak  banyaknya  Doktor dan Professor cetakan HMI, menduduki posisi kunci dibidang kekuasaan, baik kekuasaan bidang akademis maupun kekuasaan Bidang peneliitian, makanya Institusinya  tetap kering, mandul,  sepi dari ilmuwan dan penelitian yang bisa segera ditrapkan, penuh program program yang tidak produktip, seperti yang ditandai oleh Prtesiden jokowi, menurut beliau harus segera digiatkan dengan  program yang lebih produktip.   ( Saya baru ingat kolega saya Ir, Pribadi aim, dari Dinas Pertanian Propinsi jawa Timur zaman orba, mengajar Ekonomi Pembangunan Pertanian di Fakultas Pertanian Universirtas Wijaya Kusuma Surabaya – yantg didirikan oleh god father Golkar Propinsi jawa Timur, Pak Said alm. waktu saya tanya yang diajarkan apa, dia menjawab itu apa yang dikerjakan di Dinasnya sehari hari ).
Dalam  pemerintahan yang diktatorial, selama 32 tahun. Maka tidak heran ternyata Pofesor Doktor banyak yang tersangkut korupsi, karena interpretasi feodal terhadap jenjang ilmu pengetahuan, pantesan seorang Profesor harus diangkat oleh lulusan pendidikan SD, Prtesiden Suharto sendiri.
Bila mengkaji situasi keilmuan selama orde baru berkuasa, maka perkara beras, selama lebih dari 25 tahun, di BULOG,sudah dikuasai induk dari naga naga hitam, tidak heran datuknya orang terkaya di Indonesia yang menguasai industry keuangan mulainya dari Jember – gudang beras di pulau jawa.
Sebagian besar  alumni HMI yang ada di Bulog  terlibat korupsi  sebagai komponen Orde Baru, hingga  meluber ke organisasi  yang telah dikukuhkan secara formal  dengan anggaran dasar Pancasila  jadi organisasi extra universiter  tanpa gejolak. Jadi HMI DIPO  Saking nikmatnya KKN ini para super seniornya masih mendirikan Kesatuan Alumni…., nongkrong dibawah pohon Tanjung besal,  padahal sudah ada ICMI yang lebih universal  dan luas. Sedang yang kekeh dengan fisi dan misi  Islami  jadi HMI MPO – lahan perkawanan yang kering seperti  Rice Estate yang karyanya tidak  kunjung muncul di dunia inovasi penanaman padi, karena beayanya tidak sebanding  dengan grandiose rencananya.......... yang skala kecilpun sunyi puluhan tahun. Dilain sisi kwebangkitan islam sangat diharapkan dengan modernisasi total masyarakatnya. Tidak lain harus dimotori ilmu pengetahuan seluruhnya.
Sekarang sisa sisa kader yang dicetak selama orde baru dilanjutkan oleh free fight reformasi malah lebih memlilih jalan kotor, tukang bikin hoax, kayak Bun Yani, dan kelompok Saracen – berperilaku rendah sekali. *)




Sabtu, 13 April 2019


KENA APA FEODALISME HARUS DILENYAPKAN DALAM  PEMBANGUNA SUATU BANGSA ?
( dari blog: ide subagyo,blogspot.com)

Terlebih dahulu kita menyamakan persepsi kita mengenai feodalisme:
Feodalisme adalah tata pengaturan masyarakat yang mengacu pada seluruh budaya manusia secara azas feodal.

Azas feodal adalah suatu aturan dalam masyarakat manusia, bukan terbatas pada penguasaan wilayah pertanian saja, seperti yang dijalankan di banyak masyarakat Europa zaman pertengahan, tapi juga barabad abad sebelum masehi di msyarakat kuno, Aztek, Mesir, Babylinia, China dan India. SATU KELOMPOK ELITE DARI SATU MASYARAKAT MANUSIA MEMANFAATKAN MASYARAKAT MAYORITASNYA  DENGAN MEREKAYASA KESADARAN OTAKNYA. Kenapa begitu ?.  

Ya karena sangat sejajar dengan  kekuatan militer, epos ejarah manusia kapan saja, kekuatan telanjang  brutal tidak menusiawi selalu menyertai kekuasaan militer.

Ya karena puluhan abad, mungkin ratusan abad, setelah domestikasi ( penjinakkan) binatang liar jadi hewan ternak dan hewan piaraannya ---- selanjutnya manusia telah terilhami memanfaatkan manusia sjeniasnya 
GAJAH BINATANG RAKSASA DIMANFAATKAN TENAGANYA, ANJING DIMANFATKAN IKESETIAAN, KECERDASAN DAN DAYA PECIUMANYA.
Bukan itu saja hewan piaraan seperti anjing da kucing, telah memberi contoh betapa otak bisa direkayasa- keluar dari kodratnya. Maka otak manusia pun direkayasa........................ ITULAH YANG MENJADIKAN FEODALISMDE MUSUH  MANUSAI MODEREN/......Ada ide jahat dari sekelompok elite masyarakat feodal , ratusan abad yang lalu, untuk mengetrapkannya kepada kelompok mayoritas masyarakatnya sendiri, dibatu oleh sekutu mereka, penyihir dengan penipuan sulap, pseudo agama, memakai rekayasa itu, bahkan konon di India orang biasa memperlambat pertumbuhan otak manusia dari bayi, dengan memberi semacam topi yang bisa menghambat pertumbuhan  tulang tempurung kepala si bayi. Di padang pasir jazeerah Hejaz   barangkali dinamakan masyarakat Jahiliah.
 FEODALISME TELAH BERHASIL DENGAN SANGAT SUKSES, MEREKAYASA OTAK MAYORITAS MASYARAKATNYA SENDIRI HINGGA SEKARANG. BETAPA MUDAHNYA, RIBUAN TAHUN YANG LALU KELOMPOK ELIT FEODAL TELAH MEMANFAATKAN JENISNYA SENDIRI MENJADI ROBOT, diajak saling benci, diajak pembersihan ras denga genocide, diajak perang diajak merampok sesamanya. Feodalisme dalam perutnya kapitalisme, dalam Nazi-isme  Hilter dengan das Herrenvolk-nya bangsa Aria dan...........................              Neo-liberalisme  Amerika Serikat, sudah mendunia si kaya tambah kaya dan si miskin tambah miskin. Dan AS akan merger dengan China, Rusia dengan Khilafah dunia, dimulai dari Saudi Arabia ke Maroko sampai Jayapura. Memperbudak orang miskin dan bodoh diseluruh dunia.
 Feodalisme berinkarnasi di komunisme, dalam Revolusi Kebudayaan-nya Jian Qing. Sudah gugur sebelum dewasa, tapi racun-nya masih beredar di darah sebagian orang China, yang sudah satu miliar  jiwa.
Sekarang Nazi-isme sudah hancur, Komunisme sudah bubar, Seluruh Dunia Bebas dengan Rusia dan China, datuknya feodalisme India,  bergulat dalam kandungan perut Kapitalisme..............rokh feodalisme sudah menunggu disana. Akan lahir sebagai kapitalisme Dunia – mergernya  Dunia Bebas dengan rokh Feodalisme.
WAHYU ILLAHI MEMBERIKAN PETUNJUK, MANUSIA HARUS MENJADI RAHMAT ALAM RAYA, dengan cara  yang sangat halus dari  KANJENG NABI MUHAMMAD SALALLAHU ALAIHI WASALLAM........... ISLAM mengikis kejahatan ini,,,,,,,,,,, sayangnya berabad abad, belum mencapai tujuannya, boro boro, masih ngurusi beternak gurem.  APA ANDA SADAR ?
MAKANYA........ DEMI ALLAH DAN RASULNYA, DEMI MANUSIA..........
FEODALISME HARUS DIHAPUS – DARI OTAK MANUSIA. Sebelum huanoid robot sungguhan malah jadi rakmatan lil alamin ? RENUNGKAN *)  

Kamis, 11 April 2019


APA GUNANYA JALAN TOL BEBAS HAMBATAN SEPANAJNG PANTAI LAUT JAWA – DALAM WKATU DEKAT INI ?

Saya tidak meramal, tapi menentukan bahwa sebagian besar jalan tol yang dekat pantai laut Jawa – segera akan sangat berguna bagi transportasi container pendingin.

Kesatu : untuk mngangkut produksi dari keramba apung dimana ikan ikan dipiara dalan keramba apung oleh petani keramba........... ikan atau makhluq laut lain yang  sampai sekarang punya nilai ekonomi sangat tinggi dalan keadaan hidup.                                                        Laut Jawa adalah mare nostrum yang sangat ideal untuk upaya keramba ini, sebab relatip tenang dari gangguan ombak besar disamping teluk dan pantai yang relatip tenang di Sulawesi Ternate, NTT dan lain pulau besar.
Meskipun ikan atau lain jenis hasit laut ini dalam keadaan setengah terbius (supaya tidak banyak mengkonsumsi oxygen dan saling mendesak)  bisa diangkut dalam tempat yang ringkas, ringan, mudah diatur dalam pesawat raksasa yang sudah direka yasa untuk diisi ikan atau hewan laut lain secara extra padat, dan segera diangkut ke Bandara Internasional dimana pesawat jumbo sudah dirsncasng untuk tujuan ini ------- jalan tol sepanjang pantai laut jawa di pulau jawa sangat berguna untuk tujuan ini. Urgensi  segera memperluas pangalaman kabupatan Situbondo yang sudah punya hatchery untuk ikan kerapu hibrida “cantik” hasil persilangan antara kerapu “batik” das kerapu “macan”. Saya sangat bisa mengharapkan kawan kawan dari Perikanan tahu betul bahwa hibridisasi hewan laut jauh lebih produktive dari hidridisasi hewan darat apalagi sapi dan kerbau, yang sudah dilaksanakan dengan kawin suntik.
Kedua: Sawah dari tanah ngarai di pulau Jawa sudah sangat berkurang luasnya, kerena tanah sudah dikonversi ke Pabrik Pabrik dan Prumahan, Jadi usaha keramba apung bisa digalakkan dengan produk yang bernilai tinggi.......... bisa segera dilaksnakan oleh generasi mileneum kita......yang ingin segera menghasilkan nafkah,,,,,, dengan modal pertama yang tidak terlalu besar, dibandingkan dengan yang lain untuk mencapai kecukupan hidup norma, tanpa hitungan UMR dan kontrak.
Di Kabupaten Bondowoso, keramba apung ikan kerapu hidrida “cantik” sudah berkembang pesat..... sehingga kabupaten ini berani maju menjadi pelopor budidaya ikan kerapu dalam keramba, pengalaman mereka sudah bisa menyandang gelar itu ( Lihat di google dengan kata kunci keramba apung ikan kerpau hibrida “cantik”) seban harga ikan ini dalam keadaan hidup dan sehat bebas polusi di Situbondo sudah mencapai Rp 150 000 per kilogram.
Tentu saja jenis produk yang dihasilkan keramba apung ini perlu makanan tambahan awetan, obat obatan, yang bisa menghidupkan usaha yang lain. Disamping perluasan trasnportasi cepat bebas hambatan sepanjang pantai teluk Tomini teluk Bone dan Teluk sepanjang pantai pulau Sulawesi ke Badara Internasional disana.*)

Selasa, 09 April 2019


MASYARAT BEKAS JAJAHAN  MAU MEMBANGUN KAPiTALIS YANG HUMANIS………BISAKAH ?


Myarakat bekas jajahan sangat bergairah untuk meraih hidup dengan hasil teknologi moderen, begitu mendapatkan kemerdekaannya,,,,,,,,
Wajar…….sedangkan perangkat lunak dari masyarakat tersebut masih belum disiapkan,  masih dalam situasi kondisi feodal yang sangat kental. Secara intuitive, situasi dan kondisi ini telah disadari oleh kelompok masyarakat yang mash terkungkung dalam feodalisme.
Sebaliknya masyarakat yang dari semula didirikan sebagai masyarakat yang merdeka,  semua orang bebas berkreasi dan bebas berinisiatip kemudian bersaing mati matian, melahirkan tokoh kapitalis humanis seperti Andrew Carnegie, yang ber credo "You die rich, you die disgraced" - menghibahkan seluruh hartanya kepada badan sosial sebelum meninggal. Kejadian amat angka dalam masyarakat feodal.
……. Ki Hajar Dewantoro atau pangeran Suwardi Suryaningrat, Tengku Syafii gelar Datuk Pangeran Bendaharo, dari Kayu tanam Sumatra Barat. Dr Sam Ratulangi dari clan  pangeran Menguni Raja, Panji I Nyoman Tisna dari Singaraja dan para Kiai Ahmad Dahlan dan Hasyim Ashari , dari fihak Kristiani Kiai Sadrakh, Penginjil dari Mojowarno,  Monsigneur Sugiopranoto, yang hidup merakyat, sungguh sedikit  tokoh humanis dan intelektual dari  pulau pulau yang lain. Beliau beliau dalam hidupnya menggiatkan pedidikan…yang  hakikatnya adalah menyiapkan masyarakat menjadi msyarakat yang bebas berkarya  bertindak dan berfikir, yang berasal dari individu merdeka, memacu diri dalam bersaing bebas.     Pertama yang muncul adalah kebebasan dalam senibudaya………
Sampai lahir budayawan budayawan yang menukar hidup nyaman feodalistik dengan kebebasannya secara konsekwen, akibatnya hidup papa seperti  Ronggowarsito   Suryomentaram, Sosrokartono, Khairil Anwar, Umbu Landu Paranggi, Wiji Thukul……………… mereka rela memilih kebebasan sosok  individu  berbekal  membagi cinta kapada saudara senusa sebangsa, kepada manusia sedunia, se Alam seisinya, ditukar dengan bejiburnya hidup feodal. Sayangnya
, dari zaman bearad abad yang lalu hingga sekarang, 2 % enduduknya, yang WNI berasal dari linhgkungan kapitalis kuno yang berazaskan feodalisme yang sangat kental, dengan tradisi guangxi yang sangat ampuh. sehingga sekarang telah menguasai 75% kekayaan Naional indonesia - dan kembali dengan feodalisme tengiknya. Jangankan Indonesia, sampai komunisme China sendiri, dengan semilyar penduduknya bisa larut oleh pengaruhnya - Revolusi kebudayaan dari Jian Qing.
Jokowi tahu sekali tentang ini……mencari keseimbangan dari perang
 dagang China dan Amerika Serikat.........siasat yang sangat gawat,karena dari fihak oposisi dengan selalu mericuki siasat ini menuntut cepat melekat  ke satu pihak .......maunya, menjadikan kita boneka lagi.
Presiden Jokowi memilin menyatukan serat serat  baja jadi kabel baja beton pratekan antara Ahmad Baiquni, Rudy Habibie, Sediatmo Jagus dan Mukibat dengan Ronggowarsito, Sosrokartono, Ki Hajar Dewantoro, Tengku Syafii, Kuntowidjojo, Umbu Landu Paranggi  dan Wiji Thukul……Menciptakan landasan kerja yang lebih mengerti buat Kwik Kian Gie dan Rizal Ramli dikemudian hari.   Anda anda wahai kaum muda mileneal adalah girdelnya…………. Mau bikin jembatatan ke rahmatan lil alamin ?.......mari berinisiatip dengan optimusme. Simak penyertaan modal UKM, simak rawa rawa yang siap disulap jadi sawah subur, simak keramba apung kerapu hibrida di pantai pantai yang sudah dipelopori oleh se kabupaten Situbondo. Pertanda zaman akan berubah, Cak Nun menganjurkan 'Tandur".disawah rawa yang potensinya 9,3 JUTA ha.
Surodiro jayaningrat lebur dening pangastuti.
Hasil teknologi mutakhir akan menjadi hak generasi anda untuk modal pertama melaksanakan rahmatan lil alamin *)


Senin, 08 April 2019

KHUSUS BUAT KAYLA PUTRI MAHARANI


khusua buat KAYLA PUTRI MAHARANI
PARIWISATA MERESPOND BU SRI MULYANI
 di strip Kompas TV 22/12/2017 pagi,

Bangsa yang bisa mengexport produces-nya adalah bangsa yang maju, bisa mengalahkan bangsa lain. malah sekarang mengexport  objects "pariwisata negeri ini”

OK, saya terkesan pada  pernyataan beliau, -“ing ngatase” –meskipun, beliau menteri Keuangan. Saya orang partanian, sudah bekerja sebagai Agronomist Perusahaan Produsen pestisida untuk program pemerintah – “Bimas Inmas" – terutama padi dan polowijo kemudian tambah kapas tambah lagi lahan tambak, tambah lagi lahan padi gogo di hutan jati yang baru di tebang, selama lebih dari 20 tahun, 7 tahun sebelumnya bekerja di kebun kopi. Usia saya sebentar lagi 80 tahun, ha.
Hampir seluruh komponen produces yang disebut oleh Bu Sri Mulyani  adalah object saya bekerja. Termasuk object object pertanian yang bukan hasil pertaniannya.
Tulisan ini saya harap bisa dibaca terutama oleh murid murid  SMK Pariwsata di  Bogor, sukur sukur bila ada pengajarnya yang sudi membaca, karena mungkin bisa menambah wawasan  tokoh tokoh Pemda yang  membidangi  Pariwisata, sekaligus sebagai guru pakar di SMK itu, saya kuwatir kepakarannya terutana dibidang pariwisata ada di anggaran Daerah, dan penggunaannya. Maka tulisan ini guna membesarkan hati Ibu kita itu – sebagai tanda simpati  mendukung perhatiannya. ( Apa lagi ,  harga US dollar kok tambah naik terus, kan bekas CEO Bank Dunia, masak heran ?).
Selama saya bekerja  menjelaskan pada clients saya petani gurem atau gajah, pemakaian Pestisida pada umunya dan pada khususnya merek yang dibebankan penyerapannya kepada saya, dan teman teman saya disetiap wilayah, dengan berkeliling dari desa ke desa wilayah  Jawa Tengah, jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, disamping jatah jeep saya 3000 km/bulan.  Pekerjaan tidak bakal berhasil bila tidak menggabungkan  semua cara yang praktis dan cepat  namun harus ada hasilnya – Pesanan tahunan akan produk kami meningkat, Itu saja.  Keliling  sawah padi muda pada waktu malam dengan kain kasa sebesar sapu tangan terbentang di depan radiator jeep saya dibawah tutup mesin, paginya saya amati kupu/ kaper apa dan berapa banyak, yang menempel sepanjang rute jeep saya, tentu saja sepanjang jalan antar kecamatan bahkan antar desa. Ada serangan ulat apa disana. Parjalanan pagi mampir di pasar pasar melihat buah pisang yang pagi itu sudah dibawa ke pasar, bila pisang (kebanyakan pisang saba/kepok) masih bersegi segi penampangnya artinya petani sudah tidak punya uang.  Agak siang ketemu PPL diirumahnya, lagi  mandi. Makan sate ayam dari penjaja keliling pada petang hari, bila dagingngnya liat alot, tandanya daging petelur yang sudah terlalu tua, jadi harga daging ayam naik, yang ini jauh lebih murah, bila empuk dan enak berarti harga telor turun, populasi petelur dikurangi. Parjalanan sepanjang jalan desa bila ketemu rombongan besar burung walet dan seriti, pasti ada explosi hama wereng disana, bila rombongan capung pasti ada explosi walang sangit/kepinding bau. Lha kebiasaan memperhatikan sekeliling ini merembet ke bidang bidang lain seputar upaya pertanian dan ecologi – sosiologi desa desa, juga sejarah hal hal yag belum pasti jadi perhatian orang lain.
Perjalanan wisata yang menyangkut wilayah luar kota, ke sentra  sentra wisata ke kota kota wisata, ke pantai, ke gunung gunung dan candi candi pasti melewati desa desa. Nha ini cerita cerita yang akan saya sumbangkan ke dunia pariwisata, sebagai bumbu penjualan wisata darat.  Supaya bu Sri Mulyani merasa baikan sedikit. Ndak malah dimintai kredit dari pemilik Partai untuk bikin hotel bintang tujuh, di mark up lagi, saya kasihan, SEMOGA BU SRIMULYANI DIPARINGI SABAR                                            Sekarang, sudah banyak jalan antar kabupaten yang mulus dan tidak macet, selama satu jam dua jam perjalanan mini bus, beranyam dengan jalan tol, jalan antar peropinsi, jalan antar kecamatan, apa lagi di Bali, hampir 100 % mulus.  YANG PENTING BAGI PENUMPANG  KENDARAN TURIS TURIS... LEG ROOM  TEMPAT DUDUK SEBISA MUNGKIN LEBIH BANYAK, KAKI MEREKA PANJANG PANJANG.                                                     Di Jawa, masak semua wisatawan asing yang bukan back packers dari Jakara ke Jogja naik pesawat ?  Apa menariknya naik minibus atau bus limaratus kilometer,  apa yang menarik di jalan, menginap di tempat yang exclusive kaya dengan aroma fun dan hiburan juga pengetahuan  hal hal yang  unik ? Tidak atau belum. Bila wisatawan asing tidak tertarik, its not worthwhile, ya wisata  murid SMU, sambil mengapresiasi bangsa dan tanah air ? Sambil menuggu infra structures  wisata yang akan memadai, untuk wisatawan YANG BUDGET PENGELUARANNYTA diatas back packers . Saya coba jalan bebas hamnatan baru dari Serabaya ke Madiun tg 7/3/2019 , tetap mnarik dan hanya 1,5 jam ! Pemandangan desa desa yang dari belakang tetap dipagari barongan hidup bambu ori  semua sawah padi !!!! jadi rasanya kok mustahil Nusdantara tidak jadi lumbung pangan dunia ? 
Bukan soal hard wares, itu gampang,, tapu soal attiude/perilaku melayani turis dari negara maju yang mau bayar. mereka ndak biasa minun teh kondor, paling sedikit ya kayak hotel di kota kota turis, pake sacet, mereka sangat sensitip terhadap kebersihan  hygiene, mereka jijik pada roti tawar yang ditaburi gula pasir. mereka jijik kepata tissue yang sama sama kertas tissue putih mulus, dtaroh d meja makan, tapi dirupakan gulungan alias tissue WC !, sekarang di kota kabupaten hard wares sudah ada, lha soft wares yang seperi ini yang masih sulit ditanamkan seperti kembersihan WC duduknya tidak berisik, klambu dan sprei yang bersih, , shower yang kuan dan bsa di setelnasnya. .....Dan pamusaji pramuwisma yang standard pengetahuannya sesuai. yang tidak ada ,atau dibayar teralu murah, menurut azas neo liberalisme. Lewat jalan antar Propinsi dipingir jalan nyaris ndak melihat usaha pertanian dan desa desa, semua kota dan tempat perdagangan, sambung menyambung. Lewat jalan tol  dari ujung ke ujung cepat nyaman melihat sawah dan desa nampak dari jauh sering halaman belakang.  Perlu koordinasi untuk memiih route wisarta desa lwat jalan yang bukan buntu ( cul de sack) tapi bisa nembus ke tujuan kabupaten lain atau jalan propinsi yang sudah memenuhi syarat jadi jalan wisata desa - ini perlunya ada Dinas priwisata Kabupaten Kabupaten - demi membantu merancang route yang dilewati - Saya harap  SMK Pariwisata bisa membantu merangsang PNS Daerah yang terkait, supaya anggaran Daerahnya untuk sektor pariwisata tepat sasaran, tidak malah disulap jadi wisata umroh patugasnya,
Nah sekarang andaikata  mulai dari group wisata tingkat SMU jalan mandiri dengan satu  bus yang nyaman bareng dengan back pakers manca Negara, ( Trips schedule dibuat routine setiap liburan besar, atau long week end,  rute yang nyaman diselingi lewat jalan tol, Jakarta ke Pangandaran nginap di Waduk Jati Gede , sebagian liwat jalan antar kabupaten sebagian jalan tol sebagian jalan antar propinsi  gimana.  Terus acaranya wisata pedesaan sebagian besar, mampir di water parks,  hutan bukit curam, pantai gimana ?
Nah waktu lewat jalan antar kabupaten antar kacamatan dan hunian desa bisa diceritakan pembentukan tanahnya. Pembuatan jalan mobil, panjang atau pendek bila di perbukitan mesti lewat pinggiran jalannya air/ sungai alami, bahkan kanal. Bila di ngarai pasti lewat dataran dengan hunian padat, dengan jembatan memotong sungai atau saluran air dan mengitari rawa atau menerobos rawa. Tanah di lereng rendah adalah tanah yang tumbuh diatas  endapan vulkanik berupa kipas lahar dingin dari lereng yang lebih tinggi, dipotong oleh sungai sungai bertebing rendah, berkelok kelok, apabila vegetasi  pohon tidak tinggi, kontet, maka lapisan bawahnya yang sekeras padas itu ,  dangkal saja zona akarnya,   tapi lahan macam ini subur buat sawah berpengairan. Tidak bagus untuk budidaya pohon buah buahan, hanya baik untuk buah naga, dari pada tanaman turi yang ndak ada harganya. Dibawah padas yang dangkal hampir pasti bisa dibuat sumur yang tidak dalam. Temperamen pedukuknya tenang tapi keras explosive.
Tentang tanaman yang cocok yang berharga, tetap harus diimbangi oleh adanya tumbuhan yang tidak berharga, demi keaneka ragaman hayati, karena banyak predator hama yang harus hidup disana, sama liarnya.   Anehnya di desa desa jarang sekali varietas unggul buah buahan ditanam dan di pelihara secara budi daya. ya apa maunya tanaman saja, toh pasar selalu penuh nasil panen buah dari varietas unggul karena extravagansa ini jarang laku, semua orang doyan, tapi tidak sesuai daya belinya, buah lainnya masih banyak, kayak kedondong, pisang, jambu biji atau jambu air, mangga kampung yang ndak punya nama  jamblang, rambutan setengah liar, ceremai, buah buni, nangka jarang sampai ke pasar, di kampung pampung masih ada untuk kensumsi sendiri, belum diminati tukang tebas buah.  Keberadaan tanaman itu dan pemeliharannya. Jarang sekali buah buahan dibudidayakan secara kebun,  boro boro bibitnya hasil cangkokan (markotting), wong pohonnya dulunya dari biji yang kebetulan tumbuh.  Yang bisa mengerti manfaat grafting (nyambung tanaman berkeping dua) atau okulasi hanya petani yang dekat perkebunan saja. Itupun tidak ada yang bisa mengajari. Amati sepanjang jalan sudah jarang sekali ada nyiur melambai. ( google, blog idesubagyo,blogspot,com. kata kunci Nyiur melambai) Apaladi di jawa tengah dan jawa timur.   Ditanah dataran rendah yang ndak punya lapisan cadas dangkal, Semua tumbuhan pohon cenderung tinggi besar, anda persilahkan client anda mebandingkan sendiri pohon naungan jalan dasatu tempat kontet dilain tempat tumbuh tinggi dan besar, di lahan yang lapisan cadasnya dalam sawah berpengairan  memerlukan lebih banyak air, juga pohon pisang, tapi buahnya tidak bagus.Ada prnncucian (istilahnya leaching jangan lupa) hara tanah yang cepat.     Permukaan sumurnya berfluktuasi menurut curah hujan. Sikap penduduknya exstrovert, banyak jadi sinden dan penari ronggeng. Tujuan hari itu adalah waduk Jati gede, bisa cerita perkara hutan jati,  yang sengaja ditanam mulai zaman pendatang dari India, tahun sebelum masehi, belakangan zaman perahu layar samudra yang berbula bulan di laut, papan dan balok kayu jati tidak dsukai  kerang yang biasa menempel di dinding lambung kapal, tidak dilubangi sebangsa cacing laut, tidak ada kayu lain seperti kayu jati, jadi sengaja ditanan sampai diameter 70-80 cm,  penanaman jati dari biji yang telah disangrai, sampai berapa panas dirahasiakan oleh Belanda. Yang menanan adalah penduduk desa, diizinkan menanam polowijo dan padi tegalan selama semaian jati masih kecil, belum menutup kanopi ,seribu batang setiap Ha, saban sepuluh tahun dijarangkan, hingga penjarangan yang ke delapan pohon jati bisa dipanen, tinggal seratus batang yang terbaik, lurus tidak bercabang rendah tidak berlubang dibuat  rumah neoternes ( sebangsa rayap yang makan kayu hidup terutama jati), adapun di Jawa Barat lebih banyak nama desa, kota yang memakai nama jati, karena kaum colonial menanan hutan jati besar besaran di jawa Barat, kualitas kayu sebagai mebel buruk, tapi sebagai papan kapal lebih cepat besar, cepat jadi uang. meskipun warna dan kekerasan kayunya lebih inferior, pokoknya laku. Belakangan setelah kapal dari plat baja,  jati hanya untuk mebel, dan rangka bangunan, tahan terhadap rayap/termite. Ditanam di perbukitan kapur di Timur pulau jawa. Sepanjang jalan di pedesaan hijaunya  dedaunan satu sama lain tidak ada yang sama, tidak bisa ditangkap dalam kanvas pelukis dari manapun, sudah ditandai oleh pelukis Perancis abad yang lalu Guaguin (google kata kunci Guaguin pelukis Perancis di kepulauan Pasific), tapi tetap ndak sama dengan di alamnya, alam tropic, apalagi cellulose foto film atau pixel electronik. Jalan macam ini biasanya menuju utara selatan, makin naik, atau makin turun, sebab pegunungan dan perbukitan di pulau jawa memanjang  dari barat ke timur, kurang lebih ditengah pulau.   Makin ke barat pulau ini tanahnya makin berwarna merah genteng, tanah yang tumbuh di bebatuan sekunder/ artinya bebatuan yang larut jauh diatas dibawa airtanah menurun mengendap mengeras bercampur dengan bagian unsur tanah yang lain di satu tempat,  namanya laterit dan tumbuh tanah diatasnya,  merah genteng. Turis itu umum, maka untuk pengisi waktu, apabila lewat jalan desa macam ini bisa dicritakan. Sementara untuk tanah dan tumbuhan sekian. 
Jalan melandai naik lewat hunian desa. Setiap kelompok desa punya Kepala Desa, yang nama lokalnya macam macam ( di blog ini menyertai posting Desember 2017 artikel “Pak jokowi hweran………”  bisa jadi bahan cerita yan seru. Makanya jadi Penjual turisme yang diharapkan bu Sri Mulyani ini,  harus buanyak baca geografi, geology populer, anthropology, sejarah, botani bagian taxonomi, pertanian apa saja,  biar dagangannya laku, atau blog ini, ada 500 posting lebih tinggal pilih..
Tentang pertanian budidaya padi ada di blog ini juga, tapi diuraikan cara lain, dihubungkan dengan sejarah dan ekonomi, buka blog ini ketik kata kunci budidaya padi…..Di sepanjang jalan nanti banyak kebuh karet, yang teratur rapi, ada di blog ini juga dengan kata kunci Budaya karet di Sumatra dan Strait setlement ( semenanjung Malaka) dicritakan sejarahnya, dan pengaruhnya kepada penghuni pulau Sumatra.

Lantas  Kuningan makan ketela di Kuningan ada jenis sana, di blog ini hanya berguna bagi orang pertanian, bukan jenis se-manis jenis cilembu, khusus besar bulat agak tertekan  ditengah umbinya berwarna putih. Cari di blog ini juga.  Begitu pula waduk Jati Gede, terjadi pro dan kontra, bisa mengairi ratusan ribu hektar sawah pada musim kemarau, ada di blog ini juga, tapi lebih baik cari dari sumbernya sendiri. Belum cerita perkara Pangandaran, kota kecamatan-nya Bu Susi Moana, Menteri Perikanan kita yang tercinta, ditakuti kapal pencuri ikan, dilecehkan oleh Ketua Partai gurem, yang masih suka cengengesan. Saya senang membaca tulisan anda nanti, kabari ya ? Pulangnya ke Jakarta bisa tidur. *) saja*)

Senin, 01 April 2019

KENAPA INDONESIA TAPI BUKAN RUSSIA? ��������

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More