Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

INDONESIA PUSAKA TANAH AIR KITA

Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi nan Jaya, Indonesia tempatku mengabdikan ilmuku, tempat berlindung di hari Tua, Sampai akhir menutup mata

This is default featured post 2 title

My Family, keluargaku bersama mengarungi samudra kehidupan

This is default featured post 3 title

Bersama cucu di Bogor, santai dulu refreshing mind

This is default featured post 4 title

Olah raga Yoga baik untuk mind body and soul

This is default featured post 5 title

Tanah Air Kita Bangsa Indonesia yang hidup di khatulistiwa ini adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa kita lestarikan

This is default featured post 3 title

Cucu-cucuku, menantu-menantu dan anakku yang ragil

This is default featured post 3 title

Jenis tanaman apa saja bisa membuat mata, hati dan pikiran kita sejuk

Rabu, 13 Februari 2019

PERSOALAN KITA YANG MASIH CAIR KAYAK TIMAH PANAS

PERSOALAN BANGSA YANG MASIH MENGGANTUNG, CAIR DAN BELUM MENGKRISTAL

Persoalaan “sara’ terus terang di Nusantara  kita masih terlalu cair, merambah kemana mana dengan liarnya.  Semua fihak yang terlibat sangat bahagia bila kita mengadakan pembicaraan yang rasional adil dan berbudaya, Tapi apa lacur…..keberadaan “ras” dikalangan kita, bukan ruwet bagi rasio, mbulet kerena juridis formal tidak adil, atau perbedaan budaya yang sangat besar, tapi pesoalan yang satu ini selalu diterima semua fihak dengan salah pengertian……………….                                       Akarnya adalah sebab ekonomi, antara tamu pihak bangsa dari utara - China  atau anak benua China dengan penduduk pribhumi……….soal pandangan mengenai  budaya penumpukan harta – berujung pada penerimaan nafkah.  Mereka yang menganggap dagang sama dengan poerang - mendapat musuh dan taklukan - mereka yang memandang dagang sebagai mata pencaharian penghidupan - menghidupi lingkungannya -  manusia dan alam, mendapat hidup yang termat dan tenang                                                                        

PERKEMBANGAN EKONOMI TIDAK SEIMBANGAN ANTARA KELOMPOK KAPITALIS  YANG SECARA CIRI FISIK CHINA, DAN TAMU YANG BERABAD ABAD   DENGAN   PENDUDUK ASLI YANG JUGA TELAH  MENJADI PENDUDUK PETANI DI NUSANTARA YANG SUDAH  MERABAD ABAD.  

Kalau kedua belah fihak tidak melihat ini, persolalan tidak bakal selesai, sebab campur tangan bangsa Asing selalu akan melestarikan pertentangan ini, SANGAT BERKEPENTINGAN UNTUK MEMELIHARA API DALAM SEKAM, YANG SEMAKIN MARAK SEMAKIN MEREKA SENANG..
Kebetulan the old deminishing forces yaitu KAPITALISME DUNIA DENGAN ISTRI PASANGANNYA INDUSTRI berjuang dengan hebatnya mempetahankan haegemoninya DI EKONOMI  dan the new emerging force AGRICULTURALISME DUNIA DENGAN ISTRI LINGKUNGAN HIDUP lagi bangkit marah marah membawpenggada yang sangat ampuh nanotechnology yang lebih maju, tanpa polusi, irit bahan baku, irit energi, lebih effisient dan produk jadinya jauh lebih berkualitas, rata rata ringan dan jauh lebih kuat dari baja akan merambah seluruh industry lama. THE OLD DEMINISHING FORCES BAKAL KALAH TELAK BEBERAPA TAHUN LAGI. Karena NANOTECHNOLOGY  bakal menghapuskan wajah buruk industry – Digantikan dengan RUANGAN NANOTEKNOLOGY yang tanpa kontamisi. Sekecil Puskesmas didesa Mbenjeng– seperti sel sel hidup dalam flora menjadi raksasa cemara Sequoia gigantea L - dalan dirinya sendiri – yang diluar sistim tumbuhan itu adalah bungkus bernano partikel.
Pendukuk Dunia akan dengan hebatnya melancarkan protes kerusakan lingkungan, perubahan iklim yang extreme akibat gas rumah kaca ulahnya  Industry istri Kapitalis yang ngawur. Lha si ngawur ini rata rata sebisa mungkin dipindah lokasinya ke negara bekas jajahan, paling tidak limbahnya yang ribuat ton per tahun.
Lha cak Nun, menekankan, memang ajaran islam itu sebenarnya jauh dari sikap hidup menumpuk harta melainkan ajaran untuk menunaikannya di jalan Allah  seolah olah besuk mau mati, semua ditinggalkan.   
Pergulatan antara kapitalis model lama jauh dari arena pergulatan ini – wujudnt nyatanya di pergulatan dalam penyediaan otak manusia untuk segera merubah sikap hidup sebagai petani bukan kapitalis, isyaratnya harus menggiatkan tandur. maksudnya penguasaan ilmu pengetahuan baru,  dikalangan kaum muda, dengan azas mau loman, berbagi kayak kebiasaan petani.
(iki ngendika penjengan dewe lho Cak, - mosok KAPITALIS TANDUR - NGUNDUH ......IYAAA) 
Kalau petani loman memberi, sebab pemberiannya tidak
mengurangi apa apa, malah tambah banyak, wong petani lain nanti bila panen ya ganti memberi dengan senang hati sebab “tandur”  gabah sebiji  satus sepuluh dina dadi pari semalai, minimum 250 gabah

sedang industry lama boros bahan boros energy – kapitalis 

lama mati termasuk pedagang yang ngrubungi– ganti anak 

pasangan ma’iyah yang bakal jadi pakar dadi pemeran 

pengendali engineering nano teknologi. Kalok malam ini masih timpuh didepan anda warga ma’iyah yang masih remaja, kaosnya saja seminggu ndak dicuci. 
Pastikan……dia bakal tandur disawah rawa dia ikut 
memilikinya, mampu memiliki keramba apung kerapu hibrida di jutan kilometer pantai Nusantra kita……..ya sing gede pangapuramu Cak, ini ya dawuhe para Wali, lewat anda sendiri….. aku ya gak nyebut jenenge  sing mulai, tur mesti dadi……….Mendah dukanta yayah sinipi, netranta andhik angati rah…….tutuknyo ngedali wuwus……astaghfirlaharadzim.  Alhamdulillah
matur nuwun, mugo mugo Allah angijabahi.*)


Selasa, 12 Februari 2019

KAUM MUDA SOKO GURU EKONOMI BANGSA-- SEKALI INI., KALIA N NGGAK KECElLIK

KECEWA  MELESET TERUS MENERUS DARI HARAPAN REFORMASI  - KECELIK 

 Perrtemuan dengan  pemuda pemudi warga ma’iyah Cak Nun teriak dengan pilunya, saya sampe merinding  karena music pengiringnya ditimpali oleh gendang tambur bertalu talu ritmis dan mistis  menyeru Allah.  Wong saya saja, orang yang tidak punya kecenderungan musical  spiritual sampe merinding. Itulah dia sosok seniman musical, yang mempunyai kepekaan spiritual sehingga sering bersinergi dengan karomah para Wali tanah Jawa abad ke 13 M, membuat acara yang merupakan isyarat tanda zaman. Jaman kekerasan orde dwifungsi dengan keperkasan intelijen yang sangat peka sampai daun jatuh dimana saja mereka dapat mendengar- malah dia mengundang masa untuk mendengarkan uraiannya dan lagu ciptaannya di pengajian padang mbulan – artinya suasana terang (di tempat lain ketutup mendung, di Jombang  enggak)  sedang diseluruh Negara malam gelap gulita, bulan pernama ketutup mendung ( figuratip) karena pasukan intel dari dusun sampai ke Ibu kota. Ribuan masa berkumpul ada apa…….Kemudian disusul dengan bang bang wetan begitu juga. Ribuan pemuda pemudi asyik warga ma’iyah merubung dimana mana……ternyata fajar menjingsing bakal  reformasi yang melonggarkan sipil berbicara mengurus Negara. Lha paling baru dia mengundang warga ma’iyah pemuda pemudi muslim, dan tokoh non muslim senegara – minta para muda asuhannya ini. menggalakkan ‘tandur” (istilah khusus buat nanam bibit padi), giat beramal soleh dan amal jariah serta prihatin berpuasa. Lha ini kan lebih aneh lagi………bikin perumpamaan saja kok “tandur” kata yang buka berarti menanam tanaman sembarangan tapi menanam padi…….. Ini mulai tersingkap maksudnya. Setelah saya pikir lama……..karena pekanya hati sang seniman dan greget spiritual dari para Wali tanah Jawa melihat penderitaan kaum muslimin disebagian besar Dunia islam dari Rohingya di Cambodia,…..keluarga Afganistan semburat mencari perlindungan gua gua gunung,  ibu ibu dan anak anak di tenda di ditenda Bagdad.  karena rumahnya hancur, di Siria, Yaman Tepi barat Palestina, jalur Gaza musim dingin yang menggigit ini mereka berlindung di tenda tenda tipis ditempat pengungsian sangat kekurangan makan dan air minum. Negara besar seperti Mesir bertekuk lutut Presiden terpilihnya Ikhwan – Mursi dimakzulkan diganti jendral Fattah al Sisi yang pro Amerika, gara gara ndak kuat “nempur” ( istilah khusus beli beras- jawa) lantas Darussalam diberikan ke Israel. Lantas meloncat ke Vevezula Presiden terpilih si Madura ini tidak disetujui Amerika, harus diganti Juan Guaido PPA ( Pemuda Pro…..Amerika) Cuma yang ini tidak sesangar bergelang akar bahar, pengawalnya Yapto, Buris Rowoai) Inilah dunia Arab morat marit tidak bisa bertani tiga tahun – lah panen hanya sekali setahun, lantas ibu dan anak anak orang orang tua yang sudah uzur dikasih makan apa ?  Apa sang jiwa yang spritulitasnya tinggi, sahabatnys para wali , tidak tergetar hatinya ? Biar gondrong brengos (jenggot) sangar, ndak mau dipanggil kiai, tapi dia seniman yang hatinya lembut sekali. Wisik poro Wali supoyo “tandur” IKU TANDUR BENERAN, NEM WULAN ENGKAS NGGO NGIRIM IBU IBU BOCAH WONG JOMPO DISELURUH DUNIA MUSLIM YANG SANGAT MENDERITA. Ndelalah kersaning Allah pak Jokowi wis ndisiki/sudah mendahului, menterinya lapor tahun kemarin sudah bedrhsil panen wis panen sawah rowo, 1500 ha di Kalimantan Tengah dan Mesuji  Lampung 6,5 ton gabah kering/ha. ternyata Potensi rawa kita 9,3 juta ha. Untuk teknologi mekanisasi petanian sekarang mbukak rawa jadi sawah itu relatip gampang timbang jamannya para Wali – eskavator yang bisa masuk sungai dangkal ada, kakinya …. Saluran pematus dan masuknya air, tanggul sungai memisah rawa dan kalinya tidak perlu  tinggi, dua lima meter cukup, melihat tingginya banjir di lahan luas dan sudah nyaris  datar, mirip sawah ini. Belum ceritanya daerah pantai Situbondo,  sudah memproklamasikan menjadi pusat perdagangan kerapu hibrida “cantik” intinya aquakulutur pembibitan hibrida segala hewan laut lainnya menyusul dengan cepat. Hibrida ini lebih tahan penyakit dan umumnya organisme hidrida sangat cepat besar. Sekarang per kilo hidup ikan kerapu ini diexport ke China jepang Singapore Hongkong  sekllo harganya Rp 150 000 rupiah (Cari di google kata kunci Petani keramba kerapu cantik di Bodowoso) Sentra produksi bibit kerapu hibrida ini bisa dibangun di pantai pantai kita dimana mana jadi potensi pengembangan usaha ini  bisa menampung jutaan pemuda pemudi, sebab teknologi, lahan masih milik Negara yang oleh pak Jokowi dicadangkan untuk modal pertama anda, mendampingi ijazah sekolahan anda. Kan anda dibebaskan  untuk memilih dan bepikir sendiri oleh cak  Nun ?  Sabdho pendito Ratu,  ora bisa dibaleni. Aku gak promiosi, iki kenyataan sing gak membuat anda kecelik sebab wis dadi sabdane para Wali, liwat sosok ora sebaene/bukan orang biasa dihantarkan oleh  cak Nun, entah kena apa  gelone/kecewanya setengah mati ke pak Jokowi – sindirannya BLAS PODO WAE GAWE KECELIKE/ sama saja bikin merasa salah pandang/tertipu, malah saya ikut salah pandang juga, pak prabowo pegang HGU  hutan di Kalimantan dan Sumatera rartusan ribu hekrtare gak dilapor wektu pe nyalon Presiden, bagi bagi dengan kroni lainnya seperti Bob Hasan , Sukanto Tanoto, sing gak mengaku  WNI, hanya anak angkat Bapak sesungguhnya China wangkang daratan dan pulau taiwan, engkongnya ada di Amerika. Lha dasarnya si bekas  menantunnya, Sang Suradira jayaningrat ?  
 Itu kontak resonansi getaran wadag menusianya cak Nun sendiri. Kenyataan bicara,  dan  anda yang menentukan hari depan anda wahai Pemuda ma’iyah, ini ya omongnya Cak Nun, wis waktunya membina kelurga ya harus punya  andalan nafkah hidup mandiri – bersyukurlah  kepada Allah subhanahuwataala  masih bisa menyatu sebagai pemuda Indonesia dengan semua ypaya  jajarane Pak Jokowi ?  Fikirlah apa pak Jokowi  kerja kerja kerja dengan kabinetnya Moana dari Pangandaran, Bu Susi  suah brapa kapal nelayan asing sing ditenggelamkan ? mereka atas pengetahuan  jendral Suharto dan Jendral SBY, belu sempat dipelototi Gus Dur, apalagi Habibi, malah Jokowi, sing didukung lebih dari 1000 purnawirawan jendral AD,AL.AURI - yang bisa  melihat dengan mata kepala sendiri ribuan nelayan asing di laut Zona Ekonomi Excusive kita. 
TROBOSAN HIBRIDA BUDIDAYA LAUT INI LEBIH MURAH DAN PASTI DARI UPAYA NELAYAN TANGKAP DAN BAHAN BAKAR JADI LEBIH IRID - COCOK BUAT USAHA KOOPERASI DENGAN MEMBAIKNYA TRANSPORTASI KE BANDARA INTERNASIONAL UNTUK EXPORT IKAN HIDUP - KELUARGA MUDA BISA DENGAN MUDAH BERGABUNG.
Jangan takut sama malaria prasit rawa sekarang sudah bisa diatasi oleh ilmu pengetahuan yang akan anda miliki. Dirawa luas bisa anda tidak terpencil, pesawat jet besar bisa take off dan mendarat, ada kapal hovecraft kang bisa menggeleser di lumpur ada getek  bambu campur stirofoam dengan kipas angin bikinan sendiri ngambah rawa dan daratan ndak perlu bikin jalan aspal, ndak pelu bikin  Bandara. Andalah soko guru  ekomoni bangsa, Amerika bisa kita bayar sebagai preman dunia……Freeport sudah dibayar cash, padahal kudune gratis, saking HGU ne diperpanjang samapi th 2040 oleh Preseden  Gombloh, sebelumnya.  Korea Selatan sudah bayar tentara AS dan humveenya untuk jaga jaga dan tidak ngatur ngatur di pasar sana, trus mau apa lagi *)

Sabtu, 09 Februari 2019

VENEZUELA VENEZUELA PRESIDENNYA - ORANG MADURA

VENEZUELA, VENEZUELA
Negara tidak besar, namun bebas merdeka
Di Amerika Selatan, menghadap laut Karibia
Ditengahnya mengalir sugai besar dan hutan rimba
diteluk indah tenang tergelar kota Maracaibo
gerbang masuknya:  dua tanjung dari dua sisi, diujung nyaris bertemu
layaknya ibu jari dan telunjuk membentuk lingkaran bercelah 
penjaga armada “the Pirates of Caribia” 
nimbrung masuk dan menjarah
begitulah sejarah.
Penduduk hanya tigapuluh lima juta jiwa, kurang lebihnya
Iklimnya kayak di Indonesia – lebih tipis hujannya
tapi maaf miskin budi daya apa saja, wong biasanya kaya raya
Bhumi kaya minyak,  lebih dari Saudi Arabia
seluruh kegiatan hajad hidup rakyatnya
ditakar dengan US dollar semata - celakanya juga harga untuk modal kerja
ROI 25 % untuk bank apasaja - juga Bank Central Negara untuk rakyatnya
warga biasa.... demi untuk mulai kerja mandiri, mulai dari bertani
sampai modal untuk babu cuci kerja diterima dirumah sendiri
hampir tak mampu dari sisa dari cicilan ROI
mending jadi babu cuci dirumah raja korupsi
sampai seluruh negeri tidak ada yang mandiri - kecuali derajad kuli
dari yang telanjang kaki sampai yang gagah berdasi - semua kuli
kerja untuk perusahaan Amerika - menguras minyak bhumi
bila ditinggal Amerika pergi.... 
ya ndak cukup makan seluruh negeri
dari  hasil bertani.?......bahkan tukang jahit yang mandiri. 
sudah tidak ada lagi - kan dulunya mending beli jadi
Begitulah,  jadi mangsa Adhidaya terutama ekonomi
Negara  Amerika – sebelum Mexico ditutup
Bak singa laut jadi mangsa beruang kutub.
Bagitulah kilah bangsa bangsa merdeka di dunia
Untuk terpana, menganga tidak bercuit apa apa – termasuk saya

begitulah nasib bangsa.
Ya segera sampai giliran kita……….
 Kalok kita sekarang ini  tidak kerja, kerja dan kerja……
 swasembada beras kedele dan ikan dari laut pantai kita
mendanakan secuil panennya kepada bangsa yang teraniaya
bikin keramba dan aquakultura, dipantai laut kita, 
piara udang  cumi  lobster dalam keramba 
dan segala kerapu "cantik" hibrida
dengan  pemuda pemudi kita, untuk pembangunan ekonomi Indonesia
sembilan  juta hektar rawa oleh pak jokowi sudah dimulai,
dicetak jadi sawah padi, 1500 ha rawa tahun sebelum ini
cepat dan berhasil di Kalteng dan Mesuji
 wong menelad bisikan para Wali
Sedang para muda usia sekarang sudah berjuta juta 
menjejali pasaran tenaga kerja
untung para Wali sudah meneladani, menggunakan rawa ini
melengkapi modal pertama generasi muda mudi
yang gampang di bangunkan dengan mekanisasi dan diakali sendiri, 
Pemberi modal pertama sebagai gantinya ilusi,
dari  ijasah asli, dari guru kencing berlari…….
Profesor diangkat lulusan SD zaman Dwifungsi
Menggalakkan reformasi hanya dengan ijazah  berlembar photocopi
Surat bersih diri tidak tersangkut G30S PKI
dari Kodim diperkuat Koramil, Babinsa siap meneliti 
Sampai dapat gilirannya
Korupsi. 
begitulah awal reformasi
semua partai sisa dwifungsi - 
tanpa pendidikan ideologi
Ningkring di DPR RI
 akan habis di pemilu nanti
pastikan

Mangsa setelah Mexico korban lebih tua, 
Dadaku sesak bermingu mingu , dengan nulis ini sudah agak plong, jadi saudara mudaku, modal pertama anda menghadapi EKONOMI DUNIA INI. berkat awasnya sang musisi kesayangan para wali, 
dikuras munyak mentahnya
Nyaris kering dan rakyatnya cari makan keutara – 
malah dipagar jeruji baja.
Hanya untuk mburuh panen jeruk dikebun  California, 
ngumpulin pupuk kandang di Texas sana……….
.masih keutara lagi
Mengambil alih perdagangan narcoba, coca dan ganja
Sampai ke gerbang timur sorga dunia  berbagi dengan perantauan China– 
dari San Fransico sampai ke Detroit – Seluruh Amerika utara.
Menjadikan China Barat dan kambrat Harliem Novanto nya
Mati tersedak,  makan eKTP Indonesia.
Kalok kita terlambat sedikit saja, ya…… dtelan semuanya 
apa saja. mereka Merdeka !!!

turun pada cak Nun yang ndak mau disebut Kiai -- maka kurang nanggapi, dikira “tandur” amal islami, 
Ternyata tandur sungguhan begitulah isyarat laduni---- e ndelallah 
kersaning Allah, kok sudah di mulai oleh pak Jokowi –meyampaikan modal pertama kepada anda anda kaum muda !!
disawah rawa di pantai tenang yang banyak sekali di Negara kita,
ini melulu untuk generasi muda, karena belum di telan para konglomerat hitam abu abu kuning merah yang sudah menelan proyek tambak udang windu dengan niat jahat menipu......... bank masuk BLBI puluhan triyun  
sehingga sekarang wahai kaum muda, 
anda sekalian bisa ikut tergetar bersemangat dalam upaya 
meneruskan program Negara untuk memodali anda 
dengan sisa asset negara rawa dan keramba apung ikan hibrida
Dan berdirilah, datang ke TPSBeri kesempatan pada penyedia modal petama anda, yang untungnya masih tersisa,  
MAFIA BANK SUDAH KETAHUAN  DALANGNYA - 
TIDAK ADA BLBI LAGI - Jadi bisa membagikan cukup sangu buat berdikari disawah rawa dan keramba pantai mana saja 
menyiapkan lingkungan  hunian sehat 
bekal anda sekluraga 
wahai kaum muda.
Sementara  mafia gula dengan ratusan ribu ha. lahannya, lupakan dulu transmigarasi perkebunan kelapa sawit yang di  anschluss konglomerat hitam kuning merah hijau dan abu abu ciptaan dwifungsi, 
LAMBAT ATAU CEPAT, PADA GILIRANNYA MEREKA BAKAL TERLINDAS REFORMASI. pada pemilu tahun ini. Asal anda aktip waspada.
Saya sudah 81 tahun, masih yakin bisa ikut panen kerapu hibrida “cantik” anda, yang diexport sekilo hidup 150 000 rupiah per kg., atau panen padi sawah rawa anda yang panennya bisa 6,5 ton gabah kering/ha,…….jangan kuwatir malaria dan parasit rawa – sekarang mudah diatasi – cintailah ikan nila, gabus, segala hidrida dari gurami,bawal air tawar, hatchery untuk hidridisasi akan segera dibangun dimana mana, 
nano technologi membantunya, 
yang bakal ada dilingkungan anda,  
Jangan kuwatir transportasi, sebab anda jadi pandu pelosok negeri,  
anda sekarang ada hovercaft  ada getek bambu campur gabus polistyrene 
berbaling baling kipas angin 
yang bisa meluncur di permukaan rawa bikin sendiri, 
Ada eskavator rawa, ada panel listrik tenaga surya, ada drone ada hp, computer dan interenet, merata 
wong rawanya dangkal, jadi eskavator telapak lebar bisa kerja disana---- 
Ada pesawat terbang air modern bermesin jet ndak perlu bikin bandara, 
Jalan aspal, percayalah dengan modal pertama yang diupayakan pak Jokowi  anda suka atau tidak suka kepadanya, atau melecehkan dia dengan uslub anda, 
Semua tetap disediakannya, tapi lahan ,keknologi, dan tekad ketrampilan anda sendiri selama kerja. 
Dan memiliki beserta  berkeluaraga bahagia disana. 
Ijazah ? anda belajar dari kerja, waktunya hanya singkat, tahun kerja mulai tahun ini. 
Ndak usah kuwatir dijadikan Venezuela Indonesia. Dan kami masih bisa bayar "beaya keamanannya" pada Preman dunia dan ...Bersama anda kaum muda,.......... sampai sama sama jadi adhidaya.
semoga Allah memberi ijabah bagi mereka yang mohon bimbinganNya dengan sungguh sungguh, amiin*)
,



Selasa, 05 Februari 2019

NANOTECH II SERI 4

NANOTECH II SERI 4
Elimination of Industrial Chemical Pollution. Since every atom in organic food stock is used in the final product, or directed into properly packaged waste, no polluting atoms are released into the environment. For example, natural coal produces pollutants such as sulfur dioxide, nitrogen oxides, airborne physical particles, and mercury when burned. Building an artificial fuel that eliminates by-products, or converts them into non-harmful form, would be healthier and less expensive.

Manghilangkan polusi bahan kimia dari industri
Ini bisa rterejadi kerna semua dari bahab baku pangan terpakai dalan hasik produlksinya, atau dipirahkan dalam bahan buangan secara hati hati, jadi tidak ada polusi dari bahan buangan ke lingkungan. Misalnya bsatubara alami menhasilkan limbah belerang dioxide, nitrogen oxide, limbah debu, dan iar rasa ila dibakar. Pebuatan bahan bakar buatan yeng bisa bebas hasil samping sebagai polutan, menyhatkan lingkungan dan menjadi lebih murah.
The Perils & Risks of Nanotechnology
Even proponents of nanotechnology, such as Burch and Drexler, recognize its potential to harm and possibly annihilate the human race if the technology is uncontrolled or misdirected. These potentially harmful effects include the following:
· Overpopulation. The mortality rate for humans over 80 years of age has decreased about 1.5% per year since the 1960s. Robert Freitas, Jr. suggests that advances in nanotechnology will eliminate all genetic diseases and slow aging, “augmenting human healthspan at least tenfold.” If increases in longevity do not reduce births, the human race would expand exponentially, exacerbating societal tensions and potentially exhausting resources.
BAHAYA DAN RESIKO DARI NANOTEKNOLOGI
Bahkan pendukung nanotechnology seperti Burch dan Dexier mengakui adanya petensi yang membahayaykan dan mungki malah bisa menyebabkan kepunahan umat manusia apabila technology ini tidak terkontrol atau menempu jalan sesat. Potensi buruk ini termasuk seperti:
· Kepadatanpenduduk: Angka murtalitas rata rata pada usia 80 tahun keatas berkurang setai tahun 1,5 %. Sejak tahun 1960, ditandai oleh Robert Freitas Jr.sebagai hasil nanotechnology yang telan menghilangkan penyakit genetis dan menyebabkan awet muda, akibatnya bila kesehatan tubuh membaik sepuluh kali lipat, jadi memperpanjang umur manusia, sedangkan angka kelahiran tidak menurun, pertumbuha penduduk menjadi berlipat ganda sehngga meimbulkan ketegangan susial dan kehabisan   sarana hidup.,
· Increase in Crime and Terrorism. Chemical and biological weapons could become more deadly and easier to conceal or track, especially if they become available on the black market or can be constructed in a home factory. Nanofactories theoretically could produce an intelligent anti-personnel weapon the size of an insect capable of carrying a lethal dose of botulism. The number of such weapons capable of killing every human being on the planet could be packed into a single suitcase.
. Peningkatan kejahatan dan terrorisme
     Sejata kimia dan senjata biologi menjadi lenih ampuh, lebih mudah disembunyikan dan dilacak, terutama bila keadaan mengizinkan jatuh ke pasar gelap atau bisa dibuat dalam industry rumahan. Segara teoritis nanotexchnologi bisa memproduksi senjata anti personil canggih seukuran semut atau lalat yaaag bisa menularkan dosis yang mematikan dari botulisme. Beberapa senjata semacam ini dapat membunuh semua orang diplanet ini bisa dimasukkan hanya dengan satu koper.
.Disparity Between Haves and Have-Nots. Nanotechnology developments are likely to be initially expensive and consequently protected by layers of patents, laws, and anti-competitive barriers. Accordingly, the benefits of lower costs are likely to be limited to the owners of the technology. Poverty and income disparity could become more exaggerated, thus generating social unrest.
· Jarak antara si Kaya dan si Miskin yang sangat besar: Perkembangan nanotechnolody semula nampak mahal jadi dengan sendrirnya dilindungi oleh berlapis lapis Hukum dan Petent guna mencegah pesaing.. Menjadikan keuntungan ongkos produksi hana akan dinikmati terbatas bagi pemilik teknologi ini, Kemskinan dan penghasilan yang sangat tidak sebanding bisa sangan besar sekali, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat
· Conflicts Over Religious Beliefs and Lifestyles. Throughout the world, products are banned or restricted based upon religious or moral principles not necessarily shared by the majority. Examples include guns in Britain, alcohol in Muslim societies, and recreational drugs in various countries. The ability to produce banned products in personal nanofactories could cause disruption in those societies.
· Pertentangan antara kepercayaan agama dan gaya hidup: Diseluruh dunia, 
barang barang keperluan bisa dilarang berdasarkan kepercayaan agama, atau keyakinan moral, yang tidak mencerminkan kemuaun mayoritas masyarakat. Sebagai contoh sejata api di Britania dan alcohol di masyarakat muslim, dibebrapa Negara menyangkut bahan psichotropis ringan dilarang pemakaiannya, Kemudahan membuat copy bhan ini di pabrik nanoteknologi milik pribadi akan meimbulkan  kekacauan masyarakat yang sulit diberantas
· Appearance of “Grey Goo. Some scientists are concerned that self-replicating nanofactories may run amok, eating the biosphere in a frenzied effort to make unlimited copies of themselves. Just as anti-social behavior is irresistible to a certain percentage of the population – as evidenced by the number of computer viruses in existence – irresponsible people and groups are likely to make self-replicating nanofactories, thereby increasing the possibility of disaster.
· Timbulnya  *Grey Goo”: 
Beberapa ilmuwan mewaspadai upaya penggandaan pabrik nano ini secara membabi buta mengamuk menelan biosphere kita dengan gila gilaan menggandakan mesin nano sendiri tanpa batas. Seperti perbuatan anti sosial dari sebagian orang – sebagai bukti adanya banyak virus computer dari golongan atau perorangan  yang tidak bertanggung jawab juga menggandakan paabrik nano, sehingga memperbesarkemungkinan hancur hancuran
Final Word
Steve Jurvetson, managing director of the venture capital firm Draper Fisher Jurvetson, claims that the future of nanotechnology is not a matter of “if,” but rather “when.” Josh Wolfe, co-founder of Lux Capital and editor of the Forbes/Wolfe Nanotech Report agrees, saying that everything – clothing, food, cars, housing, medicine, communication devices, the air we breathe and the water we drink – will undergo “profound and fundamental change. And as a result, so will the socio and economic structure of the world.”
Will nanotechnology be the “philosopher’s stone” capable of making every wish come true, or the opening of Pandora’s box, unleashing unimaginable hardship and horrors on human life as we know it?
KATA PENUTUP
Steve Jurvetson, Dirut dari perusahaan fIrma Draper Fisher Jurvetrson, mayakini bahwa harI depan nanortechnology bukan persoalan “jika” tapi “kapan” Jose Wolfe, co-founder dari "Lux capital" dan editor dari "Forbes/Wolve Nanotech Report", sepakat beranggapan bahwa pakaian. makanan, mobil, perumahan. obat obatan, alat komunikasi,  udara yang kita hisap, air yang kita minum, akan mengalami  perubahan hakiki yang mendasar. Hasilnya akan terjadi juga perubahan yang mendasar dari kehidupan masyarakat mausia, dengan strukur ekonominya diseluruh dunia.

Akankah nanotechnology menjadi “batu ujian para phylosof” bisa mendatangkan semua keinginan terwujud, atau terbukanya kotak Pandora yang akan membawa kesusahan yang tidak bisa dibayangkan dan ancaman bagi kehidupan manusia seperti yang telah kita gambarkan ? *)...... selesai

NENOTECH 11 SERI 3

·         NANOTEC ii SERI  3
Medical Nanorobots That Cure Disease and Reverse Aging. Robert Freitas, Senior Research Fellow at the Institute for Molecular Manufacturing, projects in his Nanomedicine Book Series a future where medical nanorobots are introduced into the human body to perform cellular and microscopic surgeries, repair specific injuries, and patrol the body to identify and resist disease. On the website for the Institute for Ethics & Emerging Technologies, Burch described a scenario where an ingested pill would supply molecular materials with instructions for nanobots to form new neurons to replace damaged or dying brain cells. These new brain cells would process information much faster than a biological brain, just as an artificial limb can be stronger than a human arm or leg.
·         Nanobots medis yang mengobati penyakit dan membalikkan prosen mepuaan
· Peneliiti senior, Robert Freitas, dari kelopmok penelitian di  Institut Pembentukan  Molekul  dalam seri tulisannya mengnenai nanomedicine merupakan pandangan kededpan dimana nanobot medis dipakai dalam tubuh manusia untuk bedah jaringan dan bedah nano untuk kerusqakan jaringan khusus,dan mengadakan pemeriksaan selruh badan guna menandai dan menangkal penyakit. Di Website-nya institute of Ethics & Emerging Technologies Burch menggambarkan sebutir pill yang ditelan akan memberikan bahan molekuler yang member perintah kepada nanobots unutk membentuk nouron baru pengganti neuron yang rusak atau mati dasri jaringan otak. Sel sel otak yang baru ini akan meproses informasi lebih cepat dari otak biologis yan rusak,, layaknya anggauta badan buatan (tangan dan kaki bisa lebih kuat dari aslinya.
· Reduced Cost of Manufactured Products. Basic costs will fall to the value of raw materials such as carbon, nitrogen, and oxygen and the energy required to operate nanofactory. Imagine an automobile built of carbon fibers and created in nanofactories – rather than with materials that require mining, processing, and configuration. Theoretically, virtually any material or object can be assembled bottom-up by a combination of nanofactories. Large-scale results occur when simultaneous and synergistic nanoscale processes are combined. Eric Drexler, an American engineer known for popularizing nanotechnology, predicts a future of desk-top factories making large, useful products, similar to the “replicator” of “Star Trek” fame. In fact, in June 2014, Nestle’s Institute of Health Sciences announced a new project that may eventually lead to a “kitchen machine that can create tailored supplements – or even food.”
·         Penurunan beaya produksi
·         Beaya produksi dasar aka setara dengan harga bahan baku seperti casrbon, Nitrogen, dan oxygen dan energinya yang dibutuhkan pabriknya. Dibasndingkan dengan beaya penambangan bahan baku, memprosesnya dan membangun bentuknya. Secara teoritis sesungguhnya segala baha baku bisa dissun dari bawah keatas dengan gabngan pabrik nano. Hasil bersekala besar akan didapat bila proses dalam ukuran nano ini disatukan dalan kerja sinergi dan simultan. Eric Drexier seorang insinyur Amerika yang mempopulerkan nano technology telah meramalkan nanti satu pabrik nanotech seukuran meja kerja akan membuat barang berguna yang banyak seperti replicator dalan ceritq fiksi Star Trek yang terkenal itu. Institute Kesehatan dari Nestle, telah mengummkan satu project yang seperti dapur yang dapat membuat produksi atas pesanan seperti supplement dan…makanan.
·          
·         Development of Artificial General Intelligence (AGI). According to Foresight Institute, nanofactories will include machine systems for engineering and technical work which, in turn, will manufacture computers that are thousands of times more powerful and inexpensive than current computers. As machines learn and transfer knowledge from one application or environment to another, rapid advances become probable. However, there is some question as to how quickly AGI can be achieved. Since 1990, a prize of $100,000 has been available to anyone whose machine can fool independent judges into thinking it is human while engaged in freeform conversation. The prize has yet to be awarded.
·         Pengembangan Kecerdasan Buatan (AGI) Artificial General Inteligence.

Menurut  Lembaga Foresight Institute , pabrik nano akan mencakup pembuatan computer super, yang lebih cerdas seribu kali dari yang ada sekarang dengan beaya yang sangat murah. Mesin dapat saling mengajari kemampuannya satu sama lain sehngga kemajuan yang pesat sangat dimungkinkan. Eskipun ada keraguan seberapa cepoat AGI bsa mencapainya. Sejak rh 1990  dengan beaya $ 100 000  setiap orang bisa memakai jasa mesin, orang yang talah bisa mengelabuhi seorang hakim yang keputusannya bebas dari pengaruh, Tanpa curirga sang hakim berhubungan dengan non manusia karena tanpa wawan cara ferbal. Beaya itu  telah diberikan.pada AGI tanpa ada yang tahu.+) lanjut ke seri 4

Minggu, 03 Februari 2019

NANOTECH II SERI 2

NANOTECH II, SERI 2
Current and Future Uses of Nanotechnology
According to the Society of Toxicology, advances in nanotechnology are already producing a variety of new materials. They are also adapting old materials, such as carbon, thus giving them “great potential to improve consumer and industrial products, address critical energy needs, enhance security systems, and improve the medical field.”
Carbon nanotubes – imagine a sheet of carbon atoms rolled up – appear now in consumer products like tennis racquets and golf clubs. They exhibit 200 times the strength and five times the elasticity of steel, five times the electrical conductivity of copper, and half the density of aluminum. In addition, they do not rust, degrade from radiation, or expand or contract with temperature change. In this regard, the appeal of their application in such products as automobiles and airplanes becomes quite obvious.
Pemakaian saat ini dan pemakaian masa depan teknologi nano
Sesua dengan pendapat  Perhimpunan Nanitechnology, kemajuan bidang ini sudah menghasilkan banyak produk baru. Juga memperbaiki sifat bahan lama seperti unsur Carbon, jadi memberikan sifat baru dari barang pakai dan bahan baku industry yang lebih sadar akan akan nilai kerbutuhan energy pembuatannya , mempebaiki sisi keamanan produk dan memperbaiki seluruh bidang kesehatan.
Pembuluh serat nano dari Carbon yang merupakan gulungan dari  lembaran atom  Carbon, dipakai dalam pembuatan racket tenis, atau golf club lebih kuat 200 kali dari bahan pembuatan lama dan memberikan elastisitas lima kali lipat baja, memberikan konduktivitas lima kali dari tembaga, dan setengah lebih ringan dari aluminium ( makanya akan terjadi pengematan besar besaran dari pemakaian tembaga dan aluimnium) untuk alat alat teknik maupaun alat alat kelistrikan – produk nano ini tidak berkarat, atau lapuk kena penyinaran, sangat rendah muai dan mengkerut akibat panas. Dalam hal kelebihan kelebihan ini akan secara nyata sangat berguna dalam industry pembuatan kendaraan dan pesawat terbang.
The Project on Emerging Nanotechnologies at Virginia Tech lists more than 1,790 existing consumer products that are nano-enabled, including cotton sheets, degreasers, golf shafts, paint, and cosmetics. Some scientists have even predicted that solar cells can eventually be developed with such durability and at such a low cost as to allow their use in roofing, sidewalks, and roads – making way for a nonpolluting, abundant, and inexpensive energy supply.
Specific examples of existing products using nanotechnology include the following:
Project Munculnya Nanotekhnology:  Di Amerika, Virginia Tech telah mempunyai daftar 1790  barang pakai yang dibuat dengan bantuan bahan nanotekologi, termasuk kain kapas, pembersih noktah olie. Tongkat golf, cat, dan cosmetic. Sementara ilmuwan menambahkan solar cel, bisa dibuat sangat kuat dan murah, sehingga bisa dipakai untuk atap rumah, trotoir, dan jalan, memelopori bahan bahan yang tidak mengandung polutan, dan bahan hemat energy.
Contoh khusus dari penggunaan bahan dengan nanotechnology sebagai berikut:
         .. Seldon Technologies‘ MineralWater system is a carbon nanotube         
 filtration device that removes pathogens and contaminants such as viruses, bacteria, cysts, and spores to deliver potable water that exceeds the USEPA drinking water standard.
· Linde Electronics‘ carbon nanotube ink is for displays, sensors, and electronic devices such as a smartphone with a roll-up screen or a see-through GPS device embedded in the windshield of a car.
· Sunscreen products that include titanium dioxide or zinc oxide nano-particles reflect or absorb cancer-causing ultraviolet light. These products are invisible and longer-lasting, and have lower irritant and allergen materials, than traditional sunscreens.
· Many over-the-counter bandages now contain nanoparticles of silver that prevent infection around cuts and abrasions, effectively blending antibiotic ointment with the bandage.
· Antibacterial swimming pool liquids. These are more effective at combating harmful bacteria while reducing swimmers’ exposure to the harsh chemicals of previous products.
As projected by the Foresight Institute, the everyday benefits of an increased availability of nanofactories would include the following:
· Seldon electronic: Penyaringan air mnum/ air mineral memakai pemuluh nano dari Carbon, yang bisa menyaring virus, cyste bacteri, spora sehingga menghsilkan air minum yang sehat lebih dari persyaratan USEPA – melenihi standard kualitas air minum AS.
· Linde electronc : tulisan electron yang bisa dituliskan di kaca smartphone roll up screen, atau tulisan di kaca mobil tembus pandang untuk GPS
· Menahan sinar utra violet yang bisa menimbulkan cancer di kaca mobil dari nanopartikel titan dioxide atau Zink oxide – menjadikan perkakas ini sangat kuaat dan awet, tidak menmbukan alergi seperti bahan sebelumnya..
·         Banyak pembalut luka sudah mengandung nanopartikel perak untuk mencegah infeksi, jaringa sekitar luka, tercipta campuran antara antibiotika dengan perban semacam itu.
·          

·         Cairan anti biotika untuk kolam renang lebih efektip dengan ini, dibanding dengan cara lama dimana perenang terpapar bahan kimia keras....+) lanjut ke seri 3

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More