AL
FATIHAH MEMBUAT SELURUH
UMMAT MANUSIA SETARA.
Makna dsri
Al Fatihah induk dari seluruh ayat Al
Qu’anul karim:
1.
Dimulai
dengan bismillahirakhmanirakhim – seperti setiap perbuatan manusia dimulai
dengan atqas mnbama Allah yang maha pemurah dan maha pengasih
2.
Pengakuan
dengan tulus bahwa Allah yang menguasai hari qiyamat – maknanya menguasai
segala perubahan di dunia yang merupakan qiyamat kecil dan qiyamat besar, qiyamat
qubra.
3.
Permohonan
manusia untuk dituntun ke jalan yang benar kepada Allah semata.........bukan
jalannya orang yang sesat, dan bukan jalannya orang yang dimurkai Nya’.
Mereka yang berkelompok dalam partai
islam, beramai ramai menimba ilmu Islam dari Al Qur’an danAl Hadist, dengan
segenap ilmu membacanya tartil, tajwit. Nahwu, sorof dari balita sampai deasa,
menghiasi dirinya dengan titel KH. Al Mukharom, disertai arreibut atribut
mlambangkan ke salehan dan tingginya ilmu ukhrtowi, kok malah sebaliknya....... makan duit rakyat
tanpa merasa salah......nfak sesuai dengan posisinya di aju-ajukan kelompoknya,
Partainya Tetuanya, Mentornya, untuk menjadi
Menteri, mrnjadi ketua Partai, menjaedi Bupati, anggauta DPR RI dan DPRD,
menjadi pejabat Struktural, menjadi apa saja yang serba memutuskan dan
menentukan nasib orang banyak, rakyat ysng menderita.
Padahal dari mereka manusia yang sangat terdidik,
melaksanakan hidupnya dengan kasih pada seluruh alam, membaca surah ummul
Qur’an 17 rakaat dalam solat wajib sehari semalam, supaya ingat azas hidupnya
secara kontinnue. Lha kok yang dari golongan yang tergabung dalam Partai –
Kelompok dan puak istimewa itu..... sepertiAnas Orbaningrat, Patrialis Akbar,
Suryadharma Ali, Yamka Yamdu, Bupati Fuad Bangkalan dan clannya, yang memiliki
sumur gas bhumi diwilayahnya, Imam
Nahrawi Nenteri Pemuda dan Olah raga. Menteri Agama Romi Hurmuzi, penjual
jabatan dari kementeriannya pencetus impor daging sapi, unutk melaksanakan
dagang cara ihtikar yang dilarang Agama Islam, malah dikerjakan oleh Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq yang
spektakuler itu – Kasus Badan Keuangan dari Komsi XI DPR RI dari Partai PAN.......... dari mereka yang serba berlindung dibalik
jubah ajaran Allah. Sedang dibawahnya, rakyat yang menderita karena ulahnya
suka mencuri berjama’ah, seperti di institusi stailisasi harga beras BULOG
zaman orde baru yang didominasi jajaran penjabat terasnya dari HMI DIPO, yang
ditelanjangi oleh rekannya sendiri HMI MPO ? Mereka selingkuh dan tidak jujur,
berkomplot dengan konglomerat hitam memperminkan harga gabah waktu panen 32
tahun diseluruh Indonesia. Sedang rakyat pedesaan yang mengikuti ajaran para
wali berabad abad yang lalu, jadi
sasaran sport otak mereka mempertonotnkan kepiawaiannya dalam bahasa Arab
memamerkan hujjah hujjah memecah belah mendirikan khilafah, memurnikan ajaran
Islam dengan ajaran Whabiah yang sangat fundementyais Arab, sedang yang lain dicap
islam cemar, tidak kaffah, islam abangan, keturunan PKI digolongkan dalam ahli
neraka jahanam. Tapi dari berabad abad yang lalu akar rumput islam di pedesaan,
telah tahu makna dari Al Fatihah yang ummul Qur’an, sebagai tuntnan hidup dan
matinya...hasil ajaran para Wali Islam tanah jawa... Mereka petani pedesaan dijadikan
tumbal merebut tanah bekas HGU Perkebunan Belanda, prmicu
genocide 1965-1967 terahasia selama orde baru sampai sekarang
dibantu pegepungan dan penggiringan dengan
senjata TNI dibawah Jendral Suharto, yang malah diingkari hingga
sekarang, karena tidak ada bukti. Sedangkan warga pedesaan sahabat tetangga
sanak keluarga dari mereka yang hilang tahu benar, siapa yang melakukan dan siapa
pelindungnya, perbuatan diluar Hukum dan peri keamunsiaan ini. Jadi untuk
seterusnya hingga sekarang generasi mudanya merasa terlindung berbuat jahat
segala rupa...... Penonton TV demo 212 dengan demo santri yang beringas memberi
tanda dengan sisi telapak tangannya menyilang leher sambil cengengesan, didepan
kamera TV !!.......itulah yang akan diulang seperti kebengisan senior mereka th
1965\1967.
DIDIKLAH KEMBALI
MEREKA SEBAGAI MUSLIM YANG BENAR,
RI ADALAH NEGARA HUKUM. NEGARA PANCASILA YANG MEMANG PLURAL...... TIDAK
PELU DITIUP TIUPKAN KEBENCIAN SEPERTI YANG DIPERBUAT OLEH VERONICA KUMAN PANDEMI, CARI DUIT JALAN GAMPANG *)