Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Selasa, 25 Februari 2025

ISLAM YAN DITERIMA OLEH KAUM MEMENGAH JAWA, ABAD 16

· Shared with Your friends PENERIMAAN ISLAM OLEH ORANG JAWA. DITINGKAT KAUM MENENGAH. Yang diartika kaum menengah, adalah golonan orang yang menjadi tangan Kaum penguasa feudal, yang merupakan puncak piramida Masyarakat zaman lampau , zaman itu satu satunya sumber pendapatan= Nafkah untuk hidup semua jenis lapangan keja adalah tanah pertanian- yang paling maju telah mempunyai sis- tim pengairan. Semua sistim perlu pengaturan yang baku- relatip adil. disitulah ada lapisan Masyarakat feodal Yang menggeluti sistim itu berlaku secara semestinya…….berjenjang dari lapangan Ke puncak sistim itu sendiri. Biasanya kaum menengah ini melengkapi diri dengan “pengetahuan” zaman itu – otomatis pu- nya kebiasaan berfikir. Di Bali, sistim se- dahan – mulai dari Sedahan Agung hing- ga kelian Subak, di Jawa mulai Kepala Dinas Pengairan kabupaten sampai mantri Ulu ulu.----Pendahuluan yang Panjang lebar ini perlu Dijelaslkan disini, supaya pembaca membedakan si feudal dan si menengah ini, meskipun bukan berdarah biru. Punya kebiasaan berfkir, dengan segala keterbatasannya……. Kaum menengah berkebiasaa beguru waktu muda. Di Sumatra, mereka nama - kan merantau, dilain tempat mencari pengalaman. Bapak saya termasuk mereka yang mendapat pendidikan di HIS – masuk umur 7 th. lulus umur14. meneruskan di kerja praktek tingkatan ST Ambach school di bengkel KA Madiun membuat gebong prnumpang dari kayu jati dengan gaji 1o sen sehati, umur 18 TH kerja di suranaya, pada kanrtoe Notaris Beiau bisa masuk HIS Kediri karena belau keponakan dari Hoofderschool Holland Inlandische School (HIS ) ini…. sacara KKN. Sehingga beliau diterima kerja aebagai juru tulis Di Kan1tor Notaris, di Surabaya yang pegawainya sedikit – para ibu ibu belanda Indo…. Sebagai typiste, tidak leluasa= enerima tamu client Arab zaman itu. Jadi sore hari sampai malam les private – Bahasa Belanda pada seorang ibu belanda setengah tua konon dengan bayaran sparo gajinya . Hasilnya ceritanya menambah- Rezeki…. Beliau mampu menuangkan kemauan klien Arab, memberi warisan rumah pada putri-nya yang ia cintai; Padahal menurut Hukum Adat Arab yang dimantabkab oleh Islam, warisan pada anak putri sangat kecil,...meskipun pada putri sang Arab yang kaya … Yang menurut hukum islam tidak mngkin… Oleh almahum, diubah menjadi akta “hibah” hadiah sendiri. Rumah bagus sebelum beliau si bapak Arab kaya mati… Draft akta Bahasa Belanda…. Sampai Sang Notaris jadi kaget kaget, tetap draft diketik dan ditanda tangani oleh Sang Notaris….. e e Pengadilan Negeri Nederlands Indie, mengesyahkan akta itu, bikinan lulusan HIS. Ya karena dia cicit Kiai dari Madiun, ngerti Hukum Waris Islam…. Akibatnya clients Arab berbondong bondonng. Lantas gajinya dnaikkan Moloncat sama dengan gaji Wedana. Tapi Pendidikan yang membiasakan orang berfikir…adalah bagian dari ajaran Islam. Karena Islam mengajarkan empat cara Dasar berfikir untuk mengerti sepenuhnya, maksud dari kalimah wahyu Allah yang tercantum dalam kitab suci Al Qur’an dan Al hadist – dipahami dengan ilmu syari’ah – Sangat sederhana…. malah dengan ge- rakan anggauta badan yang kasat mata…sehingga tidak mungkin berubah – selain yang biasa nampak dikerjakan oleh imam masjid besar, ya selain itu Jangan ditiru…….Ada ayat suci, yang bisa dimengerti, paham 100 % setelah direnungkan lama, dengan meditasi dibimbing dzikirullah…..conoh: Anda lagi befikir keras tenang suatu hal, upama mengerjakan sesuatu dengan membaca pembukaan surah Al Fatihah - Dismillahiranirahim…. Sampai mata Anda ikut terpejam… e ada gambar macam macm, hitam Putih atau berwarna…e.e. meditasi anda malah bubar . Gambar apapun harus hilang, Coba bila ini terjadi…ini pakai bidang tarikat. Mulailah dengan berzikir… zikurullah apa Saja…… detik itu juga hilanglah gambar ilu dari Lupuk mata…. Jadinya anda berfkir Sekaligus berzikir. Tidak jelek kan ? Na sekarang, ilmu hakikat…. Mengupas kejadian yang disebut dhalam satu ayat…susah dipaham…..disini perlu pengetahuan modern tentang Bahasa… Bila bahasa Arab ya ustadz Qurays Shihab, beliau jodohnya…. Terakhir, ilmu makrifat….. ini hanya digunakan untuk ayat perumpamaan, misalnya surah Al Qaf 16: “ALLAH lebih dekat ke urat Leher seseorang” memang kiasan, tapi masih harus dimengerti maknanya – kok – lebih dekat dari urat leher – kan dalam mencari makna… setiap muslim bisa MEMPERLUAS rabaan-nya ke “lokasi leher” yang ditengah persis antara ke- pala yang berisi otak untuk pikir dan rongga dada yang memberikan “perasaan” yang semua manusia menerima itu. Jadi Allah ada di pertemuan yang seim- bang JARAK-YA antara pemikian ingatannya – dengan perasaan sanubari., dengan nalurinya. Tidak impulsif emosinal. Jadi memaknai surah Al Qaf ini akan lebih menerangi bathin kaum muslim. Kesimpulannya se- tiap muslim harus berfkir sendiri- menurut sikon masing masing – tidak sedikit sedikit minta masihat bantu meggantungkan diri pada sang mursyid macam Dimas Kanjeng,Probolingo, yang sudah vonis PN. Atau Mursyid gadungan yang-lain. Artinya mengaji pada Murasyid -mrsyid atau kroninya. Padahal seharusnya hanya memberi petunjuk sebatas cara memakai keempat ilmu islam ini… TITIK. Lha pendatang dari Arab tdak sekarang saja bergaya kayak si Habib Rezik, tapi se-menjak bani mu’awiyan hanya memer-lukan taklid dari ummat islam untuk Berperang, dan pengerahan massal yang lain,demi ganimah juga,ang si ULTHQN QN WIZIER DANULAMA GEKQT SULTHAN BAGIANNYA PALING BESAR.... di zaman Demak abad ke 15 atau zaman Samudra Pasai zaman yang lalu….sampai pada abad berikutnya......oleh sebangsa habib Rezi,Yahya bin Schimdt, ribuan mereka melawat ke Nusantara dengan tujuan yang sama… disambut oleh Dr. Snouck Horgronye dengan hormat, dan Habib Rezik mesti senang.

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More