KETELA RAMBAT- UBI JALAR ( Ipomoea batatas P ) sebagai Diet Diabetes

KETELA RAMBAT- UBI JALAR (Ipomoea batatas P), sebagai pertimbangan sebagai diet untuk penderita diabetic, dibandingkan dengan kentang rebus atau pisang saba/kepok rebus.
Ketela rambat, sebagai penghasil carbohydrate sangat membantu sebagian suku-suku yang mendiami lereng pegunungan Jayawijaya di Papua. Di sana tanaman budidaya ini sebagai staple food, sama dengan padi kita P Jawa. Sangat cocok di lereng-lereng pegunungan  tropis,  karena meskipun membutuhkan air dalam masa vegetasinya, tapi tanah yang berpasir porositasnya tinggi sangat cocok dengan tanaman ini. Kecuali itu usaha budidayanya sangat sederhana, dikembangkan dengan stek pucuk. Di Papua, lazimnya sekaligus pucuk-pucuk ini juga dapat dijadikan sayur, atau dicampurkan dengan hijauan yang lain,  waktu “bakar batu”, yaitu mengukusnya dengan membuat lubang di tanah, dan beralaskan dedaunan, kemudian babi dan dedaunan sayur termasuk daun ubi jalar,  dimasukkan bebatuan yang dipanaskan di unggun api, dengan jumlah yang cukup kemudian ditutup dengan dedaunan dan lubang tanah dengan patatas dan daging babi, ditambah sayuran dan batu batu panas ditutup dengan tanah, jadi semacam dikukus, mereka tahu berapa lama lubang harus dibuka. Konon di Papua batatas berubah jadi patatas.

Diantara tanaman budidaya yang menghasilkan carbohydrate yang mudah ditanam didaerah yang memang cocok artinya temperatur sekitar 24 derajad Celcius, hujan antara 700 hingga 1000 mm per tahun (bukan di  daerah barat Nusantara tentu saja, tapi bisa juga di sana tapi di bayangan gunung di lereng Timur, seperti di Kuningan dan Sumedang (Cilembu), di Jawa Timur di sekitar Pacet/Mojokerto dan di Junggo Malang.  Ciri khas dari ketela rambat, tidak enak  bila sehabis panen dikonsumsi. Harus disimpan dulu minimum 10 hari, bahkan di Pacet, yang lereng utara Gunung Welirang, ubi jalar baru enak sesudah disimpan satu bulan. Meskipun porositas tanahnya baik dan temperatur cocok tapi bila terlalu banyak hujan seperti di Bogor hasilnya kurang bagus. Ubi jalar tidak suka lingkungan yang terlalu banyak hujan, kualitasnya menurun. Seperti apapun, tetap ubi jalar baik untuk makanan ternak. Potesi panen umunya 15-20 ton. Di Rancakalong jenis cilembu ST I mencai 25-30 ton perhektar, di Israel pernah mencapai 80 ton/Ha, artinya potensi panen-nya tinggi. konon di Phillipine rebusan daun ketela rambat bisa dibunakan unutk dengan cepat meninggikan kandungan haemoglobin didalan darah penderita demam berdarah (Dnengue) lebih baik dari Jambu biji silahkan check di mbah Google

Perbandingan kandungan nutrisi antara ubi jalar dan bahan pangan yang lain.

Tabel dibawah ini menunjukkan nilai makanan ubi jalar dibandingkan dengan makanan dari biji bijian, merupakan pilihan bagi mereka yang sedang berdiet.

Dari Wikipedia diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penulis
 

     

PERBANDINGAN NILAI MAKANAN UBI JALAR DENGAN MAKANAN POKOK LAINNYA

Dari daftar ini Nampak bahwa nilai makanan ubi jalar lebih kecil memberikan kalori daripada biji- bjian, tapi nilai yang lain antara lain karoten dan mineral lebih tinggi dari makanan  dari sumber yang lain.

Bahan Makanan	Jagung	Beras	Gandum	Kentang	Cassava	Kedelai	UBI JALAR	Sorgum	Yam	Pisang Kepok
KANDUNGAN DARI 100 GRAM	Amount	Amount	Amount	Amount	Amount	Amount	Amount	Amount	Amount	Amount
AIR gram	76	12	11	79	60	68	77	9	70	65
ENERGI  J	360	1528	1419	322	670	615	360	1419	494	511
PROTEIN  gram	3.2	7.1	13.7	2.0	1.4	13.0	1.6	11.3	1.5	1.3
LEMAK gram	1.18	0.66	2.47	0.09	0.28	6.8	0.05	3.3	0.17	0.37
Carbohydrates (g)	19	80	71	17	38	11	20	75	28	32
SERAQT  gram	2.7	1.3	10.7	2.2	1.8	4.2	3	6.3	4.1	2.3
GULA gram	3.22	0.12	0	0.78	1.7	0	4.18	0	0.5	15
CALCIUM (mg)	2	28	34	12	16	197	30	28	17	3
BESI (mg)	0.52	4.31	3.52	0.78	0.27	3.55	0.61	4.4	0.54	0.6
MAGNESIUM (mg)	37	25	144	23	21	65	25	0	21	37
PHOSP[OR (mg)	89	115	508	57	27	194	47	287	55	34
Potassium (mg)	270	115	431	421	271	620	337	350	816	499
KALIUM (mg)	15	5	2	6	14	15	55	6	9	4
ZINK (mg)	0.45	1.09	4.16	0.29	0.34	0.99	0.3	0	0.24	0.14
TEMBAGA (mg)	0.05	0.22	0.55	0.11	0.10	0.13	0.15	-	0.18	0.08
MAGNESIUM (mg)	0.16	1.09	3.01	0.15	0.38	0.55	0.26	-	0.40	-
SELENIUM(mcg)	0.6	15.1	89.4	0.3	0.7	1.5	0.6	0	0.7	1.5
VITAMIN C(mg)	6.8	0	0	19.7	20.6	29	2.4	0	17.1	18.4
THIAMIN (mg)	0.20	0.58	0.42	0.08	0.09	0.44	0.08	0.24	0.11	0.05
Riboflavin (mg)	0.06	0.05	0.12	0.03	0.05	0.18	0.06	0.14	0.03	0.05
Niacin (mg)	1.70	4.19	6.74	1.05	0.85	1.65	0.56	2.93	0.55	0.69
Pantothenic acid (mg)	0.76	1.01	0.94	0.30	0.11	0.15	0.80	-	0.31	0.26
Vitamin B6 (mg)	0.06	0.16	0.42	0.30	0.09	0.07	0.21	-	0.29	0.30
Folate Total (mcg)	46	231	43	16	27	165	11	0	23	22
Vitamin A (IU)	208	0	0	2	13	180	14187	0	138	1127
Vitamin E, alpha-tocopherol (mg)	0.07	0.11	0	0.01	0.19	0	0.26	0	0.39	0.14
Vitamin K (mcg)	0.3	0.1	0	1.9	1.9	0	1.8	0	2.6	0.7
Beta-carotene (mcg)	52	0	0	1	8	0	8509	0	83	457
Lutein+zeazanthin (mcg)	764	0	0	8	0	0	0	0	0	30
ASAM LEMAK JENUH (g)	0.18	0.18	0.45	0.03	0.07	0.79	0.02	0.46	0.04	0.14
MONO ASAM LEMAK JENUH (g)	0.35	0.21	0.34	0.00	0.08	1.28	0.00	0.99	0.01	0.03
POLY ASAM LEMAK TAK  JENU (g)	0.56	0.18	0.98	0.04	0.05	3.20	0.01	1.37	0.08	0.07

JAGUNG MANIS, SEGAR MENTAH									BERAS GABAH PANJAANG MENTAH
GANDUM  VAR. DURUC									KENTANG SEGAR KULIT DAGING
CASSAVA  MENTAH SEGARE									KEDELAI BUAH HIJAU SEGARF
UBI JALAR  TUA MENTAH									SORGHUM  MENTAH
YAM TUA SEGARY									PISANG KEPOK TUA MENTAHZ

Adaikata anda ber diet karena ada gejala diabetic silahkan pilih dan kira-kira sendiri, antara menggunakan pisang kapok atau pisang saba rebus yang mahal dan ubi jalar kelas dua (yang kelas satu manisnya seperti jenis cilembu) rebus, yang harganya seperlimanya pisang saba. Atau menggunakan pengganti staple food dengan kentang atau dengan ubi jalar kelas dua yang harganya seperempatnya, dengan berat yang sama.

Negara penghasil ubi jalar menurut Wikipedia, tahun 2009:

China                                76,8           juta ton

Uganda                              2,77         juta ton

Nigeria                              2,79          juta ton

Indonesia                         2,10          juta ton

Tanzania                          1,13           juta ton

Vietnam                           1,21          juta ton

India                                 1.10          Juta ton

Japan                                1,0           juta ton

World production      202,70        juta ton

Ubi Jalar (Ipomoea batatas P) termasuk tanaman yang membutuhkan hari pendek, jadi di wilayah sub tropis tropis tanaman ini mengalami kesulitan, mempertahankan diri dari penyakit dean hama. Sesulit kita menanam bawang putih dan bawang merah. Melihat jumlah penduduk di India yang besar dan Jepang yang petaninya rata-rata sudah mengetrapkan hasil teknologi tinggi, toh masih kalah jumlah produksinya dengan Indonesia, di mana hanya di lereng gunung di Papua dan merata di seluruh Indonesia telah menghasilkan lebih besar dari kedua Negara di atas yang banyak dipengaruhi iklim sub tropis ini, inilah yang dinamakan “bakat” suatu wilayah, yang untuk ubi jalar, justru di kita lebih cocok dan harus di-daya gunakan semaksimal mungkin untuk export, karena penduduk kita kecuali di Papua, tempat lainnya tidak terlalu membutuhkan staple food ubi jalar ini.

 Jadi benarlah sikap yang tidak “ngoyo” untuk swa-sembada bawang putih atau bawang merah yang sayangnya iklim kita bukan pilihan kedua tanaman budidaya ini, asal kita bisa menekankan mengembangkan budidaya yang  wilayah kita memang berbakat, kaya terhadap ubi jalar ini khusus untuk export supaya produksi bisa terserap tanpa merugikan petaninya.(*)                                               

Kon 

on 

Ubi

Posted in: