Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Jumat, 07 Maret 2014

TANTANGAN MASA KINI


Pertama: Bahwa manusia itu diakui oleh Allah Subhana Hu wa  Ta’Ala harkatnya setara satu sama lain. Jadi dalam menggunakan karunia Allah ini wajar bila tuntutannya adalah hidup setara satu sama lain.  Bahwa dalam kenyataannya hidup manusia kini penuh dengan perbedaan dan ketidak-setaraan. Kalau mau selamat manusia  Indonesia masa kini harus berjuang mati-matian agar diakui harkatnya sebagai manusia oleh bangsa sendiri dan bangsa lain.  
Keadaan atau pasar, hukumnya adalah gradasi  daya beli,  tidak hanya itu tapi memberikan lebih sedikit  dari yang semestinya diberikan, agar keuntungannya besar.  Menyusutkan nilai harkat kebutuhan manusia adalah motif dasar pasar.
Adapun keuntungan dilipat-gandakan dengan sangat berani, dengan pembenaran baru, yaitu terbatasnya segala bahan baku, beaya untuk research agar bisa tetap menguasai pasar.
Untuk melindungi masyarakat dari kegilaan ini, masyararakat dunia modern menggunakan hukum yang diciptakan oleh para legislator di DPR kita.
Bisa dibayangkan bila para legislator kita tetap seperti yang sekarang, karena 85 persen mereka memenuhi daftar calon lagi.    
 Harkat masyarakat manuia di Negara ini akan jadi ajang segala pelecehan oleh pasar yang dikuasai oleh kaum yang nakal dengan menciptakan hukum yang merugikan masyarakat menguntungkan mereka, umpanya menyangkut hal hal yang diabutuhkan oleh hidup keseharian masyarakat:   bahan makanan – papan-transportasi- pekerjaan-kesehatan-pendidikan anak-pelayanan kesehatan perlindungan hukum.                                   
     Para legislator harus menciptakan perlindungan hukum untuk penyediaan semua hal yang menyangkut keadilan distribusi dan mutu dari penunjang pokok kehidupan ini. Tentu saja menurut apa yang tertera dalam falsafah kehidupan masyarakat saat ini. Jadi setiap legislator yang pertama dia harus “care’ terhadap kesejahteraan masyarakat, dan yang kedua dia benar benar ahli dalam bidangnya. 
Tentang papan untuk hunian;

Ada cabang ilmu teknik yang namanya  Planology, tentu saja mempelajari kemungkinan pemakaian setiap jengkal tanah. Anggauta Komisi yang menangani soal penggunaan tanah harus kenal dengan baik ilmu ini. Terutama menyediakan dan melestarikan lahan pertanian pangan yang semakin susudt di satu pulau dan ada kemungkinan dikembangkan di lain pulau. Dari sisi politik legislator yang membidangi hal ini harus berpihak kepada kepentingan orang banyak.
Tentang pangan; 
Semua kebutuhan pangan manusia adalah bahan organik, dihasilkan oleh organisme yang lain. Kecuali garam dapur dan air putih
Manusia adalah puncak dari  piramida makanan.  Setiap organisme yang ada di dunia ini hidup dalam satu keseimbangan yang sangat teratur, yang harus disadari  sampai mendasar dari setiap legislator dari semua bidang  
Sebab undang-undang yang bertentangan dengan hukum pokok keseimbangan alam ini akibatnya sangat fatal bagi kehidupan manusia.
Zaman telah mengantarkan kita ke era rekayasa genetika, meskipun terobosan ilmu pengetahuan tentang ini sangat menjanjikan bagi umat manusia, tapi hangkara murka kaum  pencari keuuntungan bisa dengan serampangan menggunakan hasil pengembangan ilmu ini untuk mencari keuntungan.  
Dengan modal raksasa, ini bakal merambah seluruh kedupan manusia dan lingkungannya, terutama di bidang produksi pangan, para legisltorlah yang bisa menciptakan hukum untuk melindungi bangsa  ini, dari iming- iming manis raksasa modal di bidang ini.
Transportasi:
Masyarakat modern ditandai oleh kebutuhan akan transportasi yang sangat tinggi,   ini adalah kebutuhan pokok.
Tapi stratifikasi masyarakat juga dinyatakan dengan moda transportasi yang digunakan, legislator otomatis mengendarai mobil dinas pribadi, apakah heran bahwa kemudian seluruh jajaran personil sistem transportasi masal jarak pendek maupun jarak jauh ini, kerata api kita, tidak pernah di godog dalam sistem Diklat Aparatur bidang Perhubungan ? Apakah pernah anggauta komisi yang membidangi transportasi mengunjungi Pendidikan dan Latihan Departemen Perhubungan sehungga tahu dalam hal apa aparatur Departemen yang berhubungan dengah hajat hidup orang banyak ini digodok. E.. usul kek, tanya kan apakah dia pasti membela kepentingan orang banyak ? Hasilnya: hubungan antara pemakai moda transportasi ini dengan pengelola PT KAI, Hubungan masyarakat dengan PT KAI membuahkan banyak gejala ketidak pedulian pada standard kebutuhan para penumpangnya, umpama isi satu gerbong KELAS EKONOMI  Itu untuk kereta jarak jauh berapa dan kereta api jarak pendek sama,   seperti kereta kini, yang namanya gerbong ekonomi kereta jarak jauh Gumarang isinya dijejal 106 orang, kursinya diperkecil, jarak anntara lutut penumpang yang berhadapan saling masuk kayak orang dansa tanggo, sedang mereka harus duduk tidak sehat dan tidak memenuhi standard kesopanan selama 12 jam maski silisih harga tiket dengan kelas business hanya 30 ribu rupiah. saja.
Untuk sosok jago pencari keuntunan yang sangat lihai kayak Menteri BUMN tentu saja kelakuan PT. KAI ini baik nengingat semakin mahalnya bahan bakar,  tapi toh bukan alasan untuk meljayani penumpang tanpa standard. Harga tiket naik, pasti tapi pemakai jasa kan harus tidak tambah menderita ?    
 Syukur bila kelas business mensubsidi silang kelas wkonomi.
Lha aturan mana yang melindungi konsumen bila tidak disusun oleh wakil rakyat di lembaga Legislatip ?
Pekerjaan:
Kenegarawanan Pemimpin satu Negara tentu sekuat tenaga dengan segenap Menterinya mengupayakan berkembangnya kebutuhan tenaga kerja, malah dikaitkan dengan  lulusan sekolah dan kurikulum yang didapat,  tidak malah di outsourcing*} BERSAMBUNG

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More