EARA IDUSTRIALISASI BARU DIAWALI PEMERINTAHAN KPAK JOJWIDODO

ERA INDUSTRIALISASI BARU YANG DIAWALI OLEH PEMERINTAHAN PAK JOKOWIDODO

Politik pemerintahan Diktator militer selama 32 tahun, membuat Negara ini demikian bobrok, sehingga nyaris tidak bisa mengejar kemajuan produktivitas kerja menurut pola zaman Kapitalis.

Lha dIganti era reformasi semua harus mandiri - Semoga Pak Wi langsung menuju ke ekonomi reformasi total yaitu mengawali industri nanoteknologi, hemat energi, awet PRODUCTNYA,, ringan sangat tidak menimbulkan polusi - hanya satu tujuan menggalakkan produksi dan distribusi pangan SECARA BIOLOGIS, yang selama kita di iklim tropis basah, adalah tugas kita memproduksi makanan biologis manusia di dunia- yang masih akan dibutuhkan sampai berabad abad mendatang, dimulai dengan accmularor lisrtrik model baru NANO LITHIUM + NIKKEL ACCUMULATOR LISTRIK untuk penggerak mobil listrik, ini awal dari nano teknologi kita. Di era selajutnya  pengembangan tenaga nuklir Thorium - sudah dI-awali zaman pak JOKOWI  dengan manuver politik babas aktip yantg sangat dibenci Amererika, hanya sekarang kan sudah waktunya, karena prodkrtivitas kerja total umat manusia sudah tidak bisa mamakai cara Mr. Donald J. Trump.

Ternyata pengorbanan ung Karno, dengan politik bebas aktip telah dihancukan Amerika, dianggap pro Komunis – padahal cuma untuk membeli senjata, guna mengembalikan Irian Barat ke pangkuan ibu Pertiwi. Padahal politik bebas dan aktip adalah “samen bundellen va alle internationale krachten” meningkatkan produktifvitas kerja manusia seluruh Dunia, sambil mengurangi effek rumah kaca dari emisi CO2. Kalau Dunia mau selamat dari perubahan iklim, pemanasan global,  yang drastis dan merusak sistim pertanian, kita masih ada kesempatan nanam dua kali – lha di sub trropik hanya sekali setahun. Bung Karno, pak Jokowidodo dan nanti penggantinya, perlu bermanuver mendekati dua fihak, lha si oposan yang bodoh dan fanatik 02 bukan 02 nya yang mereka mau tapi kiprah poliitik pendirian khiafah mereka, manuver dagang dengan China dianggap  pro jadi antek China – itu kan kebodohan yang perlu penerangan HATI Pemimpin dan angautanya  kaum muslimin– bahwa oposisi sampai kapanpun toh akhirnya harus tetap nemempertinggi produktivitas kerja manusia Negara ini ? Dengan persaingan bebas a’la laisses fare, hasilnya saling menjatuhkan kayak Amerika dan China. Donald J.Trump bakal berlalu....... tapi persaingan saling bunuh secara ekonomis sangat menganggu generasi muda mereka, generasi muda dunia. Sebab duwit untuk pembelian senjata dan bukan untuk pendidikan generasi mudanya. Melainkan untuk monopoli dagang dan bahan baku industrinya.

Kita perlu modal dan teknology dari semua kekuatan ekonomi dunia, dengaan teknology baru, bukan untuk dipasarkan langsung tapi untuk upaya sendiri memproduksi pangan untuk seluruh Dunia – produk produk pertanian tropis ini yang akan kami distribusikan keseluruh dunia. Kan sebalum ini lebih dari dua abad Amerika Serikat dan Canada juga jadi lumbung pangan dunia, Brasilia jadi langganan kopi dunia ? Kekaisaran Russia menjadi penjual kayu banguna dan veneer  di Europa. Kalok disana karena perubahan iklim lantas ndak panen kan harus menunggu tahun depan ? Lha anak anaknya kan tidak wajib puasa ? Kaum kadrun berpikirlah tentang manusia dan dunia....... bukan khilafah yang dicetuskan oleh kepentingan perorangan habib Rezik saja,  dia yang harus berkuasa atas nama Allah, lha kebisaannya apa ? *)

Posted in: