Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

INDONESIA PUSAKA TANAH AIR KITA

Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi nan Jaya, Indonesia tempatku mengabdikan ilmuku, tempat berlindung di hari Tua, Sampai akhir menutup mata

Kamis, 31 Mei 2012

CARA MEMBUAT IRISAN TAJI UNTUK DISAMBUNGKAN DENGAN BATANG BAWAH YANG BENAR

Mungkin tulisan terdahulu yang banyak dibaca oleh pengunjung blog ini masih belum jelas benar terutama cara membuat irisan taji entrys yang akan disambungkan. Jadi agar saya yakin, saya tulis keterangan cara yang benar sebisa mungkin, karena pembaca tidak bisa melihat langsung. Pertama: Taji, atau batang atas, diambil dari tunas yang tumbuh baik...

Rabu, 23 Mei 2012

VERSI DISESUAIKAN TH. 2O17 : NEGARAKU YANG DIDIRIKAN BERDASARKAN ROMANTISME PARA PEDIRINYA KEMUDIAN DILANJUTKAN JADI NEGARA IMPIANNYA PARA PENCOLENG

Sesungguhnya Para Pendiri Negara ini adalah beliau-beliau para founding fathers yang sangat romantis, cocok dengan Negara yang merupakan sabuk tropika, untaian pulau-pulau yang merupakan tiara Ibu Pertiwi. Penduduknya yang cinta damai dan ramah, dan mencintai Bangsanya. Dari situ tepancar dari benak para Pendiri Negara ini, Para Pemimpin melahirkan azas Bernegara yang monumental Panca Sila. Impian Romantisme beliau-beliau masih berlanjut dengan Undang-Undang Dasar Negara tahun 1945 yang disyahkan oleh Sidang Konstituante terpilih secara langsung...

Sabtu, 19 Mei 2012

MASSA YANG MUDAH DAN PENURUT, KELEMAHAN YANG DIGUNAKAN OLEH KEKUATAN YANG KEBLINGER

Hampir semua keluarga inti memfokuskan tekadnya untuk tunduk pada peraturan pendidikan si ‘tunas muda’. Bahkan pada suatu yang sangat essential yaitu persoalan kebenaran ilmiah, apalagi penundukan pada atan aturan dangkal yang sesaat, yang jumlahnya banyak sekali antara lain malah juga peraturan Masa Orientasi Pelajar (MOP), yang kadang menyedot beaya yang tidak sedikit dan menjengkelkan bagi anggauta lain dari keluarga yang harus mengalah. Yang dimaksudkan dengan keluarga inti ini adalah Ibu, Ayah dan Kekek/Nenek.  Sedangkan yang dimaksud...

Minggu, 13 Mei 2012

BAGAIMANA PARA MUBALIGH ISLAM MENGALAHKAN KERAJAAN MAJAPAHIT

Islam masuk di Pulau Jawa mengalahkan pengaruh kekuasaan kerajaan Majapahit secara damai, karena kaum mubaligh Islam menciptakan sawah berpengairan dengan membuka rawa-rawa daerah delta sungai untuk sawah, alias sawah dengan pengairan pasang surut. Pengalaman ini dipakai untuk membuka pusat ekonomi baru, wilayah berawa-rawa Demak Bintoro, jadi dasar Kesultanan Islam di sana. Puluan ribu Ha sawah berpengairan hasil teknologi dari Mesopotamia ini menyurut, setelah dua setengah generasi akibat kerusakan sistem pengairan sawah-rawa akibat pendangkalan...

Kisah Masyarakat Kerajaan Hindu Kuno dalam Membangun Kekuatan Ekonomi di Pulau Jawa

Catatan yang terekam dalam sejarah berdasarkan situs-situs peninggalan kerajaan-kerajaan Hindu di Pulau Jawa yang berupa candi-candi dari batu vulkanik dan prasasti-prasasti tertulis pada batu dan lempeng-lempeng logam, kurang rinci dalam menjelaskan bagaimana cara Pemerintahan kerajaan yang cukup kompleks itu dibiayai, dan bagaimana pajak ditarik dari warga negaranya, dan bagaimana aktivitas keseharian mereka.  Pada situs-situs peninggalan Kerajaan Hindu Kuno tidak banyak yang tersisa sebagai petunjuk. Kita harus banyak meneliti dari literatur...

Page 1 of 19612345Next

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More