Saya sungguh terpesona oleh ayat ini, saya memahami artinya jaitu Dengan nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih, dan saya yakin ayat ini diperkuat dengan keberadaan ayat lain berikutnya di surrah Al Bakarah ayat 30 yang menyataan bahwa Allah telah menunjuk Manusia sebagai Khalifahnya dimuka Bhumi.- google dengan kata kunci rahasia makna "ba" dalam kalimat bismillah-
Menurut logika saya Khalifah ini yang harus memulai segala aktivitasnya dalam hidup denga ikrar tiada lain demi mewujudkan sifat rakhman dan rakhim kepada seluruh Alam - Rakhmatanlilalamin.
Bahwa Allah sudah jauh jauh menyediakan jalan selamat mengawal pekembangan umat manusia dari masyarakat Feodal ke masyarakat berikutnya jaitu masyarakat Demokratik, dengan mengikuti fithrah manusia yang sebenarnya yaitu rakhman dan rakhim. Sebab tanpa itu ternyata harus lewat Despotisme baru: Kayak Kopral Hitler, Jendral Hideki Tojo, Benito Mussolini, Jendralisimus Stalin, Mao Tsedong/ Jendralisimus Ciangkaishek, Edgar Hoover ( Direktur FBI th 1950…), jendral Ben Gurion, Dr. Duvallier, Jendral Suharto, Kolonel Ferdinand Markos, Jendral Pinochet, Jendral Zia Ul Haq, Jendral Saddam Husain, Jendral Pervez Musyaraff, Mobutu Seze Seko, Kolonel Muamar Gaddafi, dan masih banyak yang saya lupa yang lebih menyakitkan. Sedangkan murid dan sekutu entitas itu untuk merusak Dunia Manusia, tetap disembunyikan di Lembaga Lembaga Penguasa Dunia sepeti Word Bank dan IMF, Club Davos dengan segala kedoknya, tidak usah dicari, kentara tapi tidak nampak, atas kuasa si Pintar,karena tua-nya
Mengingat betapa keras hati, sombong dan tinggi hati para penghuni padang pasir yang menerima wahyuNya ini.
Sifat-sifat jelek ini sangat didukung oleh susunan masyarakat yang keras feodalistis. Mereka masih berfikir bahwa anak/keturunan dari si Feodal yang jumlahnya puluhan sampai ratusan bahkan ribuan adalah pangeran dan putri, ribuan mereka ini, lain dari anak orang biasa.
Orang padang pasir harus sesekali berdagang dengan masyarakat sekitarnya sampai ratusan kilometer jaraknya dari oasis dimana mereka tinggal. Dalam wahyuNya sangat banyak ayat ayat mengingatkan orang orang ini yang memeluk Agama Islam, mengenai perilaku berdagang yang tidak bertentangan dengan azas pokok ajaran Islam. Umpama tidak ingkar janji, memerdekakan budak yang masuk Islam, tidak memalsukan sukatan dan timbangan, tidak makan riba, melakukan musyawarah untuk sepakat demi keikhlasan dagang, membayar pekerja/buruh sebelum keringatnya dilap tuntas, dilarang menimbun bahan makanan untuk mendapatkan keuntungan dan masih banyak lagi. Ini yang sampai sekarang belum terlaksana sepenuhnya, akibat watak yang mengendap pada manusia ini sejak semula, belum bisa dikalahkan oleh azas dan ikrar pertama Agamanya.
Bismillahirakhmanirrakhim, malah saya melihat entitas yang berusaha menyelewengkan dari azas pokokya, dengan mengubah context artinya dalam bahasa Indonesia tahu bahwa Muslimin dan muslimah disini amat banyak dan masih terbelakang, berasal dari kalangan bawah (Sudra dimasa Hindu) dengan tidak menyebutnya- ayat ini waktu memimpin sholat langsung Alhamdulillahhirobil alamin= Terpujilah Allah yang menguasai segala alam.
Dengan mempertahankan susunan masyarakat feodal dan pertuanan disamarkan dengan hubungan mukhrimah ( terutama wanita pekerja dirumah tangga), dimana wanita yang masuk rumah tangga tuannya sudah dianggap mukhrim, akibatnya sangat mungkin terjadi pelecehan seksual, perkosaan yang mendapatkan perlawanan keras dari TKW, yang maksudnya hanya mencari nafkah disitu semata, hingga terjadi pembunuhan oleh TKW yang kalap mempertahankan kehormatannya diinjak injak, hal yang begini di abaikan oleh Hakim Negara Arab, wong sudah berani jadi mukrimah keluraga itu, malah dibalas dengan menjatuhkan hukum pancung, kecuali bila ditebus dengan uang milliaran rupiah kepada keluarganya si pemerkosa almarhum.
Rupanya seorang Nabi Allah dengan pembukaan Wahyu nya Bismillahirrokhmanirokhim masih terus-menerus berupaya dan dilanjutkan dengan ummat penerusnya untuk menaklukkan sifat jahilliah sebagian besar dari bangsa ini. Jangankan Sabda Allah yang disampaikan kepada seorang Nabiullah oleh Malaikat Jibril, Tuhan sendiri menurut ajaran Kristiani mengajarkan ajaran kasih yang membuat hati bangsa Viking dan Teuton yang kejam pemuja kekuatan fisik dan suka membunuh dimasa lalu, sekarang lumer sembuh dari jahilliahnya (sekarang malah mendirikan welfare states), malah -menurut keyakinan Nasrani- kemudian disalibkan oleh marga Semit ini, tapi oleh kuasa Allah -masih menurut keyakinan Nasrani- hidup kembali dalam tiga hari.
Ke benua Amerika orang yang jauh jauh menyeberang samudra datang ke Dunia Baru karena teraniaya di negerinya sendiri, WASP ( white anglo saxon protestan) ini mempraktekkan kasih, ajaran Yesus Kristus dengan berhasil, merata dikalangan mereka, sedikit sedikit bilang “so sorry”. Pangeran dan Putri Arab belajar disana puluhan ribu orang, bahkan tidak terkesan apa apa, mereka dikatakan kafir. Malah meniru marganya sendiri orang Yahudi pemuja kekuatan fisik dan membuat uang kertas dihargai dengan nilai amat tinggi yang ditrapkan di Amerika Serikat dengan memanipulasi ketersediaan pangan seluruh Dunia.
Dimana saja umat muslim banyak, disitu entitas ingkar dan manusia sekutunya ini, sangat bernafsu menyelewengkan ajaran Wahyu Illahi yang disampaikan oleh Islam makin menjadi jadi. Me-nomersatukan yang tidak pokok dan mengabaikan yang pokok, yaitu ikrar Bismillahirakhmanirrakhim.
Malah tega jadi algojo tanpa peradilan apapun di tahun 1965, jutaan petani penerima tanah nurut UUPA th 1960 dibantai di Pulau Jawa di Sumatra (bekas perkebunan tebu dan tembakau punya de Nederlands Indie), dengan tuduhan para petani ini anti Tuhan alias kafir jadi halal dibunuh, malah sekarang ada yang jadi teroris Dunia, mencederai nama Islam diseluruh Dunia.
Tidak heran Ikwanul Muslimin gagal mengangkat derajad Bangsa Mesir dimata Dunia, tidak heran di Indonesia partai partai Islami yang berkiblat ke Ikhwanul muslimin cukup hanya jadi gurem, dikasih kesempatan sedikit saja kaum sudrun yang ngendon disitu sudah mengumbar nafsu syahwat yang luar biasa kayak LHI, Fnh, membelakangi azas Pamannya yang Pendiri satu Partai dengan azas yang sama, dianggap politik biasa. Meskipun tindakan ini tidak kenal malu, lain lagi sudah jadi Pemimpin tertinggi Partai (dengan nyuap anggauta konggres partainya pake duit dari korupsi) malah tidak amanah, ndadi melawan mentornya, mengerahkan para sudrun untu mencuci uang korupsi trilyunan, kok bisa ya ? dasar pembenarannya apa ?. Hebat sekali entitas yang bekerja keras ini, mumpung masih ada waktu ( sebelum masuk neraka). Duh Gusti, Audzubillahiminasyaithonirojim ? – Jauhkanlan kami dari godaan syaithan yang terkutuk.(*)
0 comments:
Posting Komentar