Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Kamis, 18 Juni 2015

KEDAULATAN RAKYAT MEMANGGIL - SIAPA BERANI MENURUNKAN ENGKAU, SERENTAK RAKYAKMU MEMBELA 1

SIAPA BERANI MENURUNKAN ENGKAU SERENTAK RAKYATMU MEMBELA!!
 PERATURAN PRESIDEN No71 Th 2015: DILARANG MENIMBUN SEMBAKO,  BESI BETON,  SEMEN DAN PUPUK.

Teman bisnisku memang berdarah dagang, meskipun dia dididik oleh ibunya sopan santun Barat, manner pergaulan yang anggun, ringan tangan. Tapi perilaku gentleman ini semua hanya untuk satu tujuan, kelancaran bisnisnya.
Sayangnya bisnisnya, bagi embah saya yang mantan Camat jaman Belanda, menyerempet bahaya yaitu memperdagangkan barang Negara yang dikhususkan bagi Petani yg dijual dengan subsidi berat (80% untuk pertisida dan 50% untuk pupuk) Dia menjadi multi milliuner beserta kroninya para pejabat PT.Pertani. Dia mewakili gudang lini I di propinsi, harga nambah toh masih  lebih murah dari harga pabrik, jumlah dan macam barang – adalah apa yang dialokasikan buat Propinsi Jawa Timur, bahkan Propinsi lain bisa dipesan.  Sampai sekarang dia baik baik saja - yang terakhir sebelum BIMAS dan Orde Baru bubar, sudah duapuluh tahun yang lalu. Keamanannya diperoleh dengan jalan persis seperti yang dilakukan oleh Dahlan Iskan mencuri listrik betahun tahun untuk gedung di Karah Surabaya lihat di google dengan kata kunci " dosa dosa dahlan iskan kompasiana.com.  menyuap Penuntut umum, menempatkan Gubernur dalam kondisi ewuh pakewuh, alih alih didenda PLN, malah diangkat jadi the Big Boss seluruh  BUMN membawahi PLN, dasar yang meberi  fit and proper test yang excellent adalah boss dan paripurna sontoloyo!
Apakah kejadian ini akan berulang dengan PerPres No.71 Th.2015?  Alangkah banyaknya type businessmen yang sangat tertarik pada business menimbun barang barang ini dan selamat seperti teman saya itu (sekarang sudah almarhum, tapi ibunya, mentornya malah masih hidup karena "disana" terlalu penuh)
Jalan satu satunya untuk mencegah terulangnya kejadian waktu Orde Baru, ya ikutkan ormas buat PIKET,(MAKSUDNYA PIKET INTELLIGENCE  MENGENAI KEBERADAAN GUDANG GUDANG PENIMBUN ILEGAL) ikutkan rakyat jelata sebanyak banyaknya buat PIKET kegiatan semua gudang di Republik ini, dan hukum berat bagi yang melanggar. Libatkan ABRI bersama rakyat, untuk piket seluruh gudang diwilayah ini. Sudah siapkah wahai rakyat jelata negeri ini?  Apakah ABRI, Pemuda Ansor, Banser juga bersemangat penuh seperti dimasa yang lalu? Kali ini para pencoleng ini jumlahnya bisa jutaan, disini saya tidak menunjuk pada etnik tertentu karena stereotype adalah hal yg salah, mereka yg melakukan penimbunan adalah sama dengan bermakar membunuh Negara, bukan saja perwira dan jendral Pehlawan Revolusi. Saya berharap dampak manfaat dari tulisan ini dan kiranya PerPres No.71 Thn.2015 dapat dilaksanakan dan berjalan dengan semestinya.

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More