wiraswasta
Promotor Thorium dan energi terbarukan,
konsultan ICT, pemerhati pertahanan, trainer & motivator, aktifis sosial
dan konservasi keanekaragaman hayati Energi GRATIS,
Mungkinkah ?
22 November 2013 22:54 Diperbarui:
24 Juni 2015 04:47 2926 1 1
Selama ini kita selalu di tanamkan bahwa untuk
membangkitkan energi di butuhkan energi, bahwatidak ada energi yang
gratis (FREE ENERGY) memang ada energi yang tidak terbarukan
(ETT), seperti Minyak bumi, batu bara dan ada energi yang
terbarukan (EBT), seperti angin, surya, dan sebagainya.
Tentunya energi tidak terbarukan, seperti
minyak bumi dalam hal ini tidak perlu di bahas, kita semua tahu bahwa cadangan
minyak bumi dunia telah melewati puncaknya (peak) dan saat ini jumlah terus
menurun tanpa penambahan cadangan yang memadai dan dalam kurun waktu saat cucu
kita dewasa, mereka akan mengalami keadaan bahwa tidak ada lagi minyak bumi
tersisa.
Untuk itu kita sudah harus memastikan bahwa
dalam 10 tahun kedepan energi terbarukan sudah mencapai tahap ekonomis dan
skala besar. Karena sampai saat ini tingkat efisiensi dan keekonomisan energi
terbarukan belum dapat menyamai energi tidak terbarukan. Hal inilah yang
menyebabkan masih terhambatnya perkembangan energi terbarukan yang saat ini
masih dibawah 5% dari total produksi energi dan pada 2015 di targetkan menjadi
17%.
Berbagai kendala masih mengahadang EBT baik
yang sifatnya teknis maupun kebijakan, sementara subsidi energi sudah mencapai
300 triliun dan membengkak terus.
Masalah dengan energi terbarukan seperti
tenaga surya dan angin adalah tidak dapat menyumplai energi secara terus
menerus, tenaga surya tidak dapat berkerja pada malam hari dan tenaga angin
tidak terus ada angin kencang di tiap daerah, sehingga EBT disebut intermittent
energy dibanding energi tidak terbarukan seperti batu bara dan diesel
yang disebut energy primer selama bahan bakunya di supplai
maka listrik akan terus mengalir 24 jam.
Bagaimana bila ada sumber energi yang
bersifat primer artinya terus menerus mengalirkan energi
seperti pembangkit listrik batu bara atau diesel tapi juga terbarukan artinya
tidak membutuhkan bahan baku seperti tenaga surya, bahan bakunya terus menerus mengalir
dari alam.. artinya GRATIS !!. Kedengarannya mustahil ???
TIDAK MUSTAHIL, bahkan konsep tersebut sudah
terealisasi lebih dari 100 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1901. Nikola
Tesla (1856 – 1943) , seorang penemu asal Serbia yang bermigrasi ke
Amerika. Dunia moderen saat ini sangat berhutang kepada Tesla, karena kalau
bukan karena Listrik AC (alternating current) maka tidak akan ada kemajuan,
saat ini tingkat kemajuan sebuah negara di tentukan dengan tingkat
elektifikasinya, Indonesia saat ini satu-satunya negara di Asia yang tingkat
elektrifikasinya di bawah 80%, Philipine, Malaysia, Thailand sudah di atas 95%,
Vietnam yang baru merdeka tahun 1975 sudah mencapai 99%.
[caption id="" align="alignleft"
width="217" caption="Nikola Tesla (1856 – 1943)"][/caption]
Sumber energi primer tapi bersifat terbarukan
yang di maksud adalah ionosphere, sebuah medan yang di penuhi listrik pada
ketinggian 600 km, Tesla menemukan bahwa ada sebuah gelombang yang mengalir
dari ionospehere yang mirip gelombang elektromagnetic tapi bukan. ia
menyebutnya scalar waves dan gelombang ini mengandung energi
listrik yang sangat besar tetapi saat itu belum ada alat yang dapat menangkap
gelombang tersebut.
Pada tahun 1901, Tesla yang di biayai oleh JP
Morgan untuk menciptakan radio komunikasi secara diam-diam mempergunakan uang
yang di berikan oleh Morgan untuk menciptakan sebuah tower setinggi 56 meter
dengan kontruksi kedalam tanah sedalam 36 meter yang disebut wanderclyffe tower
yang mana dapat “menangkap” scalar waves tersebut, dan
men-translasi waves tersebut menjadi listrik AC.
Kehebatan Tesla tidak berhenti disitu,
tentunya kemudian litrik harus di distribusikan ke rumah-rumah saat listrik
yang bersumber dari tegangan tinggi harus melalui proses yang rumit untuk
menurunkan tegangan dari tinggi (high voltage) ke rendah (low voltage)
untuk dapat di pakai di rumah. Tetapi Tesla menemukan cara yang sangat jauh
lebih efisien, listrik yang di alirkan tidak perlu di turunkan tegangannya dan
yang jauh lebih fantastis ia mendistribukaikannya tanpa kabel sejauh 43 km.
Betul sekali, tanpa kabel, wireless transmission of electricty, 100 tahun yang
lalu.
[caption id="" align="alignleft"
width="295" caption="Wanderclyffe Tower (1904), foto setahun
sebelum selesai. "]
Wanderclyffe Tower (1904) setahun sebelum
selesai.
[/caption] Tesla melakukannya melalui konduksi
tanah, itulah sebabnya pondasi tower tesebut masuk 36 meter kedalam tanah,
tetapi tetap saja tanpa kabel. Pada saat Tesla memaparkan temuanya itu, ia
mengundang ratusan wartawan, ilmuwan dan teman-temannya yang berada pada lokasi
yang jauh nya 43 km dari tower, ia kemudian membagikan bohlam lampu pijar
kepada tiap undangan dan meminta mereka untuk menancapkan bohlam tersebut di
atas tanah dimana saja..betapa terkejut mereka ketika melihat bohlam tersebut
semuanya menyala terang !!. (lihat foto dibawah)
Ketika JP Morgan sebagai yang memberikan dana
bagi penelitian Tesla mendengar tentang Wanderclyffe Tower, ia kemudian
memanggil Tesla untuk meminta penjelasan mengapa dana yang ia berikan untuk
menciptakan radio komunikasi tetapi malah Tesla mempergunakannya untuk
menciptakan Listrik Wireless.
Ketika Tesla di tanya Morgan tentang hal itu,
Tesla menjawab bahwa sudah sewaktunya
[caption id="attachment_303721"
align="alignleft" width="419" caption="Listrik
berhasil di transmisikan sejauh 43 km tanpa kabel. "]
13851761931972881835
[/caption] LISTIK ITU GRATIS !!!, bayangkan
itu adalah jawaban Tesla 100 tahun yang lalu dan sampai saat ini kita belum
dapat menciptakan kembali temuan Tesla tersebut. Mendengar jawaban GRATIS, JP
Morgan sebagai kapitalis, kata-kata itu adalah Haram, sehingga terjadi
perdebatan yang sengit antara Morgan dan Tesla apalagi dengan konsep Wireless,
Morgan mengatakan “Bagaimana kita bisa menaruh meteran dan menagih pembayaran
listrik bila wireless?” Perdebatan tersebut berakhr dengan Morgan membatalkan
semua dukungan nya kepada Tesla.
Karena tidak mempunyai uang lagi untuk
mempertahankan operasi wanderclyffe tower pada tahun 1905, instalasi tersebut
di tutup dan di hancurkan. Semenjak itu Tesla jatuh depresi dan tidak mau lagi
membicarakan scalar waves dan wireless energy. Hampir semua catatan-catatan
Tesla tentang Wanderclyffe Tower dan scalar waves terbakar saat laoratoriunnya
kebakaran secara misterius.
Yang ingin Kami sampaikan dalam tulisan ini
bahwa 100 tahun yang lalu konsep FREE ENERGY sudah di pikirkan oleh Nikola
Tesla dan ia pun sudah membuktikan bahwa sangat mungkin menghasilkan listrik
primer dengan sumber yang terbarukan tanpa ada pencemaran atau merusak
lingkungan. Bahkan setelah keberhasilan Wardenclyffe, Tesla di duga akan
mendapatkan hadiah Nobel, tapi kita tahu semua bahwa Tesla akhirnya tidak
pernah mendapatkan Nobel dan sampai detik ini, transmisi listrik secara
wireless tidak pernah ada yang mendengar, sebuah kejanggalan.
Bayangkan bila saat itu JP Morgan dan para
kapitalis tidak bersekongkol untuk menghancurkan Tesla, mungkin saat ini dunia
tidak harus membayar energi sedemikian mahal dan mengakibatkan kerusakaan
lingkungan, bahkan sangat mungkin biaya listrik hanya sepersepuluh dari apa
yang kita bayarkan saat ini.
Tetapi setelah berkembangnya Internet
pada 1990'an , mulailah bermunculan para peneliti yang mulai berbagi
catatan-catatan Tesla yang tersebar dimana-mana dan mempublikasikannya di Internet.
Sehingga minat mengkaji kembali penelitian dan karya-karya Nikola Tesla mulai
bermunculan sayangnya hanya di lakukan oleh peneliti independen dengan dana
terbatas. Lembaga penelitian besar seolah tidak mau menyentuh karya-karya
Tesla, apakah karena rasa takut yang di miliki JP Morgan 100 tahun yang lalu di
wariskan kepada para kapitalis-kapitalis besar saat ini yang tidak menginginkan
ada LISTRIK GRATIS atau bahkan LISTRIK MURAH.
Salah satu peneliti independen tersebut adalah
Prof Konstantin Meyl, dosen elektonik University Furtwangen, Jerman berhasil
menciptakan Wanderclyffe tower skala micro dengan ketinggian hanya 10 cm yang
bekerja sesuai dengan desain Tesla. Tetapi ia hanya dapat mengirim energi
tersebut sejauh 20 cm secara wireless dan hanya mampu menghidupkan sebuah lampu
LED kecil, tapi ia berhasil membuktikan bahwa scalar waves itu
benar ada dan Tesla sangat benar.
Video1 : dokumenter tentang Tesla & Wardenclyffe tower
Video2 : presentasi prof. konstantin Meyl
tentang Scalar Wave
Video3 : Rencana Global
Tesla untuk memanfaatkan teknologi wireless energy
@bobsoef
[caption id="attachment_303723"
align="alignleft" width="230" caption="Sesudah
keberhasilan Wardenclyffe, Tesla di duga semua orang sebagai pemenang Nobel.
"]
1385177087924282614
[/caption] [caption id=""
align="alignleft" width="201" caption="Halaman dari
majalah New York American (1911)"]
Halaman dari majalah New York American (1911)
[/caption] Perhatikan
sebuah tulisan di majalah New York American edisi September 3, 1911,
bertajuk "Tesla's Wireless "World System" to Turn Earth
into One Gigantic Dynamo" -- Yang perlu di perhatikan adalah
kata-kata Wireless, World System dan Gigantic Dynamo.. sebuah konsep yang luar
biasa sampai saat ini belum dapat di realisasikan karena dunia masih di kuasai
kapitalis yang tidak menginginkan mimpi Tesla ini terealisasi.
KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
RESPONS : 0
REKOMENDASI UNTUK
ANDA
POWERED
BY
3761
340
1683
104
127
258
BERI NILAI
AKTUAL
BERMANFAAT
INSPIRATIF
MENARIK
MENGHIBUR
TIDAK MENARIK
UNIK
MENARIK
BERI KOMENTAR
yha memang sayang sekali,artinya slama ada
kapitalis free energy tidak akan terwujud sampai cucu2 kita ,punya cucu2
lagi,dan cucunyanya punya cucu2 lagi benar kata orang2 didunia ini tidak ada yg
gratiss,aer aja sekarang beli,bahkan mw buang aer aja harus bayar :v
KIRIM
Daftarkan email Anda
untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
Daftar
1227
724
586
464
NILAI TERTINGGI
FEATURED ARTICLE
421
TERBARU
48
47
210
37
HEADLINE
614
429
3851
289
SOCIAL STREAM
Beyond Blogging
#Populer Koreografi
"Save Rohingya" yang Berujung pada Sanksi
Hingar bingar Calon
penerimanaan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali dimulai hari ini, setelah
mengalami moratorium yang cukup panjang
Inilah kebiasaan yang
membuat kita gagal untuk berkembang maju. Jangan dipendam terlalu lama yah!!
Tersiarnya kabar bahwa
Masjid Agung Madani Pasir Pangaraian Rokan Hulu Riau menjadi salah satu masjid
termegah di Asia Tenggara, membuat aku penasaran
Untuk bisa menjaga
rasa cinta pada pasangan dalam kehidupan berumah tangga, pahami dan lakukan 10
prinsip berikut ini. http://qoo.ly/ht366
Bagaimana Ciri-ciri
Oli Palsu yang Dijual "Online"? Simak video ini http://qoo.ly/hsz6i
0 comments:
Posting Komentar