PERADILAN YANG DIATUR SUAP, DISADAP-TANGKAP
PENGAWASAN EXTERNAL – UPAYA KABINET
PRESIDEN
JOKOWI. Kompas TV 30/11/2014 - hakim PN Jakarta Selatan kena suap tangkap sandinya "warung kopi" di OTT oleh KPK.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/29/05130031/kronologi-ott-kpk-terhadap-dua-hakim-pn-jakarta-selatan
Satu
tindakan nyata KPK yang didukung kuat oleh Pemerintahan Presiden Jokowi.
Sebab
mulai ordebau berkuasa, lembaga ini, LEMBAGA JUDICATIVE salah satu dari lembaga Negara utama: Trias
Pilitca – tiang utama Demokrasi – makanya harus MANDIRI - sudah dibawah
Executive, dibawah konglomerat hitam, dobawah slagorde jendral Suharto, DILUAR KAIDAH HUKUM FORMAL MAUPUN HUKUM MORAL, dari orde baru sampai orde lanjutannya dalam era reformasi..........duh malunya. Presiden Suharto, dan slagorde sesama corps, pelanggar
HAM berat, putra putrinya pencoleng ekonomi, sahabat utama segala konglomerat
hitam, raja minyak, raja gula, raja tepung trigu, raja ihtikar beras, raja hutan - raja
uang - raja kapal centrang, raja HGU kelapa sawit dan tebu di Sumatra, raja real estate dan condominium, raja pulau reklamasi........menyelewengkan uang Negara trilyunan langsung dari PERURI – ndak usah
mampir di BI – sampai Bank ini bisa tanpa diminta member kredit trilyunan, dan
memberikan surat lunashutang, tanpa bayar uang sepeserpun. ......... Bahkan sesudah reformasi.
Dari wakil Presiden, Menteri, Ketua DPR RI, Jaksa dan Hakim, dari terendah sampai yang "Agung" terkondisi situasi KKN ini, hanyut............ – KEBEJATAN FEODALISME INI- bila disebut nama sultannya disomasi oleh Partai Ka*ya, wong bukan raja tapi Imperator Dinamisator Inisiator, komplitnya,,,,,,,,, Kaisar Terror.
OLEH AMANAT REFORMASI, PRESIDEN JOKOWI: DILAWAN DENGAN MENGKETATKAN PENGAWASAN EXTERNAL OLEH KPK DAN…..RAKYAT. BRAVO,,,,,,,,KASIH JALAN........PADA LULUSAN FAKULTAS INFORMATIKA....PENYIDIK MUDA JENIS YANG SEDIKIT REALIS BANYAK IDEAIS, TANPA NAFSU PRAGMATIS. BUKAN LEWAT PARTAI......KALAU BERANI LEWAT MEDIA PUBLIK DI CHECK OLEH PENYIDIK AD HOC SEJENIS HAKIM KAUTSAR - SEPERTI JURY DI AMERIKA. BUKAN ULAMA SAUDI ARABIA*)
copy paste dari Merdeka.com.
qoute:
Sekjen PDIP Beberkan Kebobrokan Soeharto dan Tommy
"Saya minta Laskar Berkarya sebagai sayap partai untuk menuntut. Karena faktanya tidak demikian," kata Tommy dalam sambutan pada pengukuhan DPP Laskar Berkarya di Bogor, Jumat (30/11).
Dari wakil Presiden, Menteri, Ketua DPR RI, Jaksa dan Hakim, dari terendah sampai yang "Agung" terkondisi situasi KKN ini, hanyut............ – KEBEJATAN FEODALISME INI- bila disebut nama sultannya disomasi oleh Partai Ka*ya, wong bukan raja tapi Imperator Dinamisator Inisiator, komplitnya,,,,,,,,, Kaisar Terror.
OLEH AMANAT REFORMASI, PRESIDEN JOKOWI: DILAWAN DENGAN MENGKETATKAN PENGAWASAN EXTERNAL OLEH KPK DAN…..RAKYAT. BRAVO,,,,,,,,KASIH JALAN........PADA LULUSAN FAKULTAS INFORMATIKA....PENYIDIK MUDA JENIS YANG SEDIKIT REALIS BANYAK IDEAIS, TANPA NAFSU PRAGMATIS. BUKAN LEWAT PARTAI......KALAU BERANI LEWAT MEDIA PUBLIK DI CHECK OLEH PENYIDIK AD HOC SEJENIS HAKIM KAUTSAR - SEPERTI JURY DI AMERIKA. BUKAN ULAMA SAUDI ARABIA*)
copy paste dari Merdeka.com.
qoute:
Sekjen PDIP Beberkan Kebobrokan Soeharto dan Tommy
Sabtu, 1 Desember 2018 12:41Reporter : Ahda Bayhaqi
·
·
·
·
Rakornas PDIP. ©2018
Merdeka.com
Merdeka.com - PDI Perjuangan menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas)
bersama pimpinan partai tingkat provinsi. Dalam sambutannya, Sekretaris
Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka-bukaan kebobrokan rezim Orba di
bawah kepemimpinan Soeharto.
BERITA TERKAIT
Hasto mengungkit
monopoli cengkeh yang dilakukan putra Soeharto yang kini menjadi Ketua Umum
Partai Berkarya, Tommy Soeharto. Pada 1990 Tommy mendirikan
badan dagang untuk monopoli cengkeh bernama Badan Penyangga dan Pemasaran
Cengkeh (BPPC). Badan ini membeli cengkeh murah ke petani, dan mengharuskan
semua produsen rokok membeli dari situ.
"Kita masih ingat
ketika petani cengkeh, keluarlah peraturan pemerintah dan kemudian bangkrutlah
usaha cengkeh itu," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat,
Sabtu (1/12).
Lalu Hasto mengungkit
program mobil nasional era Soeharto yang nyatanya hanya untuk
menguntungkan perusahaan Tommy Soeharto. Mobil bermerek Timor itu pun cuma
ganti nama merek Korea.
"Ketika kemudian mencoba dengan alasan
mencoba menguasai teknologi dengan membuat mobil ketika kemudian tiba-tiba
terjadi pemalsuan mobil diimpor mobil dari korea diganti merek seolah-olah jadi
mobil ciptaan Indonesia," kata Hasto.
Kemudian, kasus penyelewengan dana yayasan Supersemar
pun tak lepas daroi sorotan. "Ketika yayasan Supersemar di mana BUMN wajib
menyetor itu hanya untuk kepentingan kroni-kroninya," ucap Hasto.
Hasto secara tegas
menyatakan bahwa pernyataan Wasekjen Ahmad Basarah sejalan dengan sikap partai.
Pernyataan itu berbunyi Soeharto sebagai guru korupsi.
PDIP pun menegaskan tak mencalonkan caleg mantan
terpidana korupsi. Kader yang terlibat korupsi juga bakal dipecat.
Hasto menyindir capres Prabowo Subianto dan
Gerindra. Partai itu menyumbang banyak caleg bekas koruptor. Sedangkan sang
Ketum bicara korupsi Indonesia stadium empat.
"Dengan demikian sikap dari Pak Ahmad
Basarah itu juga menunjukkan sikap kita bersama di mana PDIP itu juga anti
KKN," kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua Umum
Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy
Soeharto meminta Laskar Berkarya untuk melaporkan Ahmad Basarah
ke pihak berwajib. Laporan tersebut terkait pernyataan kader Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) itu yang menyebut Soeharto adalah
guru korupsi.
"Saya minta Laskar Berkarya sebagai sayap partai untuk menuntut. Karena faktanya tidak demikian," kata Tommy dalam sambutan pada pengukuhan DPP Laskar Berkarya di Bogor, Jumat (30/11).
Menurut Tommy,
korupsi justru secara masif terjadi di era reformasi hingga sekarang ini. Hal
itu dibuktikan dengan banyak para pelaku yang ditangkap dan dijebloskan ke
penjara akibat terjerat kasus korupsi.
"Bahwa Orba
dinyatakan KKN, biangnya KKN dan sebagainya. Tapi nyatanya, fakta hukumnya itu
membuktikan bahwa selama reformasi ini sudah ratusan orang kena OTT (operasi
tangkap tangan)," terang Tommy. [noe]
Topik berita Terkait:
1.
2.
Soeharto
4.
PDIP
7.
Jakarta
[CEK FAKTA] Isu Serbuan Tenaga Kerja Asing,
Indonesia jadi Indocina?
·
·
·
·
·
Be Smart, Read More
Sekitar 29 Menit yang lalu
Sekitar 1 Jam yang lalu
Sekitar 3 Jam yang lalu
Sekitar 4 Jam yang lalu
Sekitar 4 Jam yang lalu
Sekitar 6 Jam yang lalu
Sekitar 17 Jam yang lalu
Sekitar 19 Jam yang lalu
Sekitar 21 Jam yang lalu
Sekitar 21 Jam yang lalu
Sekitar 22 Jam yang lalu
Sekitar 22 Jam yang lalu
Rekomendasi
Top News
1Beginilah Kehidupan di Kota Terdingin Dunia2Intip Proses Produksi Kaviar, Telur Ikan yang
Bernilai Jual Tinggi3Ini Pekerjaan Pertama Miliuner Dunia, Dari Tukang
Cuci Piring Hingga Petugas SPBU4Jangan Salah Kaprah, Keputihan Setiap Hari Belum
Tentu Tak Wajar5Menengok Desa Gay di Papua Nugini