PERSOALAN
BANGSA YANG MASIH MENGGANTUNG, CAIR DAN BELUM MENGKRISTAL
Persoalaan “sara’ terus terang di Nusantara kita masih terlalu cair, merambah kemana mana dengan liarnya. Semua fihak yang terlibat sangat bahagia bila kita mengadakan pembicaraan yang rasional adil dan berbudaya, Tapi apa lacur…..keberadaan “ras” dikalangan kita, bukan ruwet bagi rasio, mbulet kerena juridis formal tidak adil, atau perbedaan budaya yang sangat besar, tapi pesoalan yang satu ini selalu diterima semua fihak dengan salah pengertian………………. Akarnya adalah sebab ekonomi, antara tamu pihak bangsa dari utara - China atau anak benua China dengan penduduk pribhumi……….soal pandangan mengenai budaya penumpukan harta – berujung pada penerimaan nafkah. Mereka yang menganggap dagang sama dengan poerang - mendapat musuh dan taklukan - mereka yang memandang dagang sebagai mata pencaharian penghidupan - menghidupi lingkungannya - manusia dan alam, mendapat hidup yang termat dan tenang
PERKEMBANGAN EKONOMI TIDAK SEIMBANGAN ANTARA KELOMPOK KAPITALIS YANG SECARA CIRI FISIK CHINA, DAN TAMU YANG BERABAD ABAD DENGAN PENDUDUK ASLI YANG JUGA TELAH MENJADI PENDUDUK PETANI DI NUSANTARA YANG SUDAH MERABAD ABAD.
Kalau kedua belah fihak tidak melihat ini, persolalan tidak
bakal selesai, sebab campur tangan bangsa Asing selalu akan melestarikan
pertentangan ini, SANGAT BERKEPENTINGAN UNTUK MEMELIHARA API DALAM SEKAM, YANG
SEMAKIN MARAK SEMAKIN MEREKA SENANG..
Kebetulan the old deminishing
forces yaitu KAPITALISME DUNIA DENGAN ISTRI PASANGANNYA INDUSTRI berjuang
dengan hebatnya mempetahankan haegemoninya DI EKONOMI dan the new emerging force AGRICULTURALISME
DUNIA DENGAN ISTRI LINGKUNGAN HIDUP lagi bangkit marah marah membawpenggada yang sangat ampuh nanotechnology
yang lebih maju, tanpa polusi, irit bahan baku, irit energi, lebih effisient dan produk jadinya
jauh lebih berkualitas, rata rata ringan dan jauh lebih kuat dari baja akan
merambah seluruh industry lama. THE OLD DEMINISHING FORCES BAKAL KALAH TELAK
BEBERAPA TAHUN LAGI. Karena NANOTECHNOLOGY
bakal menghapuskan wajah buruk industry – Digantikan dengan RUANGAN
NANOTEKNOLOGY yang tanpa kontamisi. Sekecil Puskesmas didesa Mbenjeng– seperti sel
sel hidup dalam flora menjadi raksasa cemara Sequoia gigantea L - dalan dirinya
sendiri – yang diluar sistim tumbuhan itu adalah bungkus bernano partikel.
Pendukuk Dunia akan dengan
hebatnya melancarkan protes kerusakan lingkungan, perubahan iklim yang extreme akibat
gas rumah kaca ulahnya Industry istri Kapitalis
yang ngawur. Lha si ngawur ini rata rata sebisa mungkin dipindah lokasinya ke negara bekas jajahan, paling tidak limbahnya yang ribuat ton per tahun.
Lha cak Nun, menekankan, memang ajaran islam itu sebenarnya jauh dari sikap hidup menumpuk harta melainkan ajaran untuk menunaikannya di jalan Allah seolah olah besuk mau mati, semua ditinggalkan.
Pergulatan antara kapitalis model lama jauh dari arena pergulatan ini – wujudnt nyatanya di pergulatan dalam penyediaan otak manusia untuk segera merubah sikap hidup sebagai petani bukan kapitalis, isyaratnya harus menggiatkan tandur. maksudnya penguasaan ilmu pengetahuan baru, dikalangan kaum muda, dengan azas mau loman, berbagi kayak kebiasaan petani.
(iki ngendika penjengan dewe lho Cak, - mosok KAPITALIS TANDUR - NGUNDUH ......IYAAA)
Kalau petani loman memberi, sebab pemberiannya tidak
mengurangi apa apa, malah tambah banyak, wong petani lain nanti bila panen ya ganti memberi dengan senang hati sebab “tandur” gabah sebiji satus sepuluh dina dadi pari semalai, minimum 250 gabah
sedang industry lama boros bahan boros energy – kapitalis
lama mati termasuk pedagang yang ngrubungi– ganti anak
pasangan ma’iyah yang bakal jadi pakar dadi pemeran
pengendali engineering nano teknologi. Kalok malam ini masih timpuh didepan anda warga ma’iyah yang masih remaja, kaosnya saja seminggu ndak dicuci.
Pastikan……dia bakal tandur disawah rawa dia ikut
memilikinya, mampu memiliki keramba apung kerapu hibrida di jutan kilometer pantai Nusantra kita……..ya sing gede pangapuramu Cak, ini ya dawuhe para Wali, lewat anda sendiri….. aku ya gak nyebut jenenge sing mulai, tur mesti dadi……….Mendah dukanta yayah sinipi, netranta andhik angati rah…….tutuknyo ngedali wuwus……astaghfirlaharadzim. Alhamdulillah
Pergulatan antara kapitalis model lama jauh dari arena pergulatan ini – wujudnt nyatanya di pergulatan dalam penyediaan otak manusia untuk segera merubah sikap hidup sebagai petani bukan kapitalis, isyaratnya harus menggiatkan tandur. maksudnya penguasaan ilmu pengetahuan baru, dikalangan kaum muda, dengan azas mau loman, berbagi kayak kebiasaan petani.
(iki ngendika penjengan dewe lho Cak, - mosok KAPITALIS TANDUR - NGUNDUH ......IYAAA)
Kalau petani loman memberi, sebab pemberiannya tidak
mengurangi apa apa, malah tambah banyak, wong petani lain nanti bila panen ya ganti memberi dengan senang hati sebab “tandur” gabah sebiji satus sepuluh dina dadi pari semalai, minimum 250 gabah
sedang industry lama boros bahan boros energy – kapitalis
lama mati termasuk pedagang yang ngrubungi– ganti anak
pasangan ma’iyah yang bakal jadi pakar dadi pemeran
pengendali engineering nano teknologi. Kalok malam ini masih timpuh didepan anda warga ma’iyah yang masih remaja, kaosnya saja seminggu ndak dicuci.
Pastikan……dia bakal tandur disawah rawa dia ikut
memilikinya, mampu memiliki keramba apung kerapu hibrida di jutan kilometer pantai Nusantra kita……..ya sing gede pangapuramu Cak, ini ya dawuhe para Wali, lewat anda sendiri….. aku ya gak nyebut jenenge sing mulai, tur mesti dadi……….Mendah dukanta yayah sinipi, netranta andhik angati rah…….tutuknyo ngedali wuwus……astaghfirlaharadzim. Alhamdulillah
matur nuwun, mugo mugo
Allah angijabahi.*)