Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Sabtu, 02 Februari 2019

NANO TECHNOLOGY II, SERI 1, DARI LAIN SUMBER

NANO TECHNOOGY II, SERI 1
https://www.moneycrashers.com/nanotechnology-examples-future-applications-risks/
Lifestyle
What Is Nanotechnology – Examples

terus lihat halaman dibawahnya !

Ada artikel dari situs diatas, menjelaskan kemungkinan perkembangan nanoteknologi dimasa yang dekat, bahkan sudah digunakan untuk indusrtri dan barang pakai sehari hari kita sekarang. Merupakan sarana untuk mewujudkan masyarakat manusia ,  mungkin manusia mejadi lebih baik atau lebih jelek dalam hal   kesempatan menggunakannya.

Setelah membaca upaya para ilmuwan dan praktisi kita dalam mengembangkan perikanan dengan hibridisasi ikan kerapu yang telah menghasilkan jenis kerapu hibrida "Cantik" hasil persilangan antara kerapu cantrang dan kerapu harimau https://regional.kompas.com › News › Regional
kata kunci: pengembanan kerapu dalam keramba di Balai Perikanan Budidaya Air Payau di Situbondo) yang lebih superior dalam daya tahan terhadap penyakit, rasio konsumsi makanan terhadap pertumbuhannya lebih baik. Ternyata upaya "inseminasi buatan"   di lingkungan buatan KOLAM HATCHERY  ini ada kendala mengenai pertumbuhan embryo tempayak........apakah para iLMUWAN DAN PRAKTISI kita tidak tertarik kepada penggunaan lansung teknology nano ini di kolam hatchery-nya setelah membaca aplikasi nanotechnology dibawah ini ?. Sebab rabaan saya teknologi baru ini kok sangat dekat dengan upaya pengembangan hatchery perikanan, yang langsung memanipulasi kolam pemijahan, bukan dari sisi sanitasinya saja, sebab sudah ada penelitian mengenai efek keberadaan nanoparkel perak, beracun terhadap pertumbuhan embryo ikan salmon, dari bahan lain pasti ada yang bisa menjadi stimulant kehidupan embrio, jadi  dari sisi stimulasi pekembangan dan daya hidup tempayak yang lebih baik, malah daya hidup makanan buatan seperti Artemia dan ganggang chlorelanya. Semoga

In 1959, physicist Richard Feynman predicted a future in which scientists would, by manipulating atoms and molecules, be able to build materials and structures of higher strength, lighter weight, increased control of the light spectrum, and greater chemical reactivity.
Pada taun 1959, sorang fisdkawan Richard Feynman meremalkan suatu hari depan, kapan para ilmuwan menggunakan atom, molekul sehigga dapat diperolah barang dan bahan unutk membuar barang yang kebih kuat, lebih ringan. Bisa mengatur , dan mempunyei banyak kelebihan dalam penggunaan spectrum sinar, dan lebih banyak bisa dibuat senyawa kimia dengan lebih luas macamnya.
Anything of a physical nature – human beings, plants, minerals, air – is composed of combinations of atoms and molecules bound together either by shape or electronic charge. Manipulating atoms on a nano-scale would theoretically allow humans to reproduce everything from diamonds to food.
While the benefits of such technology are virtually countless, it has created considerable concern among some that molecular manipulation may unwittingly bring more problems than solutions – up to, and including, human extinction. Organizations such as Friends of the Earth of Australia, Individuals Tending Toward Savagery in Mexico, and the Organic Consumers Association in America actively oppose any further development of nano-scale projects
Alam benda yang manapun bisa manusia, tumbuhan, mineral, udara – adalah tersusun dari kombinasi antara senyawa atom dan mplekul yang telah dirancang susunan bentuknya atau dari ikatan electron yang dimiliki bersama dalah satu  senyawa molekul. Pengaturan atom atom yang merupakan gumpalan atom atom dalam ukuran   skalak nano, secara teori bisa menjadikan manusia mampu membuat apapun  mulali dari intan sampai senyawa makanan.
Kemajuan teknologi semacam ini  pasti membawa kemajuan yang tak terhitung,  Selanjutnya juga menimbulkan kekhawartiran yang tidak sedikit, yang akan ternyata tanpa disengaja lebih banyak menimbulkan  kesulitan dripada kegunaannya ( ingat kantong plastic, CFC, sodium glutamat) hingga mengancan dengan kepunahan seluruh manusia. Organisisi seperti Friend of earth di Ausrtralia, Perlindungan dari kekejaman oleh Krlompok perorangan di Mexico, dan Organic consumers di Amerika Serikat, secara active sangat menghawatirkan  kebebasan pengembangan lebih lanjut dari project project nanopartikel ini

What Is “Scale” and Why Is It Important?
Nanotechnology is the science that deals with the manipulation of matter on an atomic, molecular, and supramolecular scale – in other words, much smaller than what the naked eye can see. Each nanometer is one billionth of a meter – approximately the length a fingernail grows in one second. To put that in perspective, a human hair is roughly 80,000 to 100,000 nanometers wide, a red blood cell is 2,500 nanometers, and a strand of human DNA is 2.5 nanometers in diameter.
Apakah “sekala” itu ,  dan kena apa sekala into pegitu penting ?
Nanoteknologi  adalah ilmu   benda yang berurusan dengan benda yang berukutan mulai dari atom, molekul, dan ukuran supra molekul, dengan kata lain benda yang sangat kecil, tidak kasat mata telanjang. Satu nano meter adalah satu per semilyar …meter. – kira kira seukuran tumbuhnya kuku manusia dalan sedetik. Dibandingkan dengan satu sel darah merah adalah 2500 nanometer, dan seutas benang DNA manusia 2,5 nanometer diamenternya.
It is only through the development of extraordinary precision instruments, such as the scanning tunneling microscope and the atomic force microscope, that nanotechnology has become possible. Its promise and risk arise from our growing understanding of quantum physics, which deals with ultra-small objects. Surprisingly, the behavior of substances on a nanoscale is often contrary to its properties on a larger scale.
Hanya seiring denga perkembangan alat yang sangat halus dan peka, seperti  microscope dengan bidikan lewat hubang pipa kecil, dan microscope electron – memungkinkan ilmu pengetahuan mengerti kegunaan dan resiko dari bertambahnya pengertian kita tentang teori fisika quantum,  mengenai partikal yang sangat kecil. Anehnya……perilaku zat yang seukuran nano ini sering berlawanan dengan zat yang sama dengan ukuran yang umum kasat mata.
For example, substances in bulk form that can’t carry an electric charge – insulators – may become semiconductors on a nano level, just as melting points and other physical properties may change. An aluminum Coke can ground down into a powder of 20 to 30 nanometers may spontaneously ignite in air – a property that makes it a rocket fuel catalyst. Similarly, both a diamond and the graphite in a pencil are made from carbon, but they have vastly different properties due to the way the carbon atoms bond.

Contohnya benda yang dalan ukutan umum adalah isolator listrik, bisa bersifat semikonduktor dalam ukuran nano-nya, seperti sifat fisik yang lain. juga sama  -  akan berubah ila ada dalam ukuran skala nano-nya misalnya titik leburnya. Sebonkgkan aluminium dapat di haluskan jadi bubuk seukuran 20 -30 nanometer, tepung sqngat lembut ini bisa meledak diudara terbuka drengan sendirinya –sifat yang digunakan pada teknologi pembuatan katalisator bahan bakar rocket. Sama hallya dengan sepotong intan atau grafit ujung pensil adalah carbon (C) , tapi iktan atom keduanya berbeda dan menghasilkan sifat benda yang berbeda jauh.


Nano-Terminology
As science has expanded in the “nano” field, so has the terminology. Here are some basic definitions:
· Nanotechnology: Any technology, including traditional industrial and chemical processes, that involves structures between one and one hundred nanometers, with novel properties. Nanotechnology coatings are already in use to make clothing with stain-resistant fibers and high-performance sunscreen lotions, for example.
· Nanofactories: On a nanoscale, every manufacturing method is simply a method for arranging atoms. Also called “molecular assemblers,” nanofactories are tiny, closed-system manufacturing units that maneuver, combine, and manipulate reactive molecules to build complex physical and biological structures – from minerals, to human organs and bones. A single human cell is the perfect example of a biological molecular manufacturing unit, or nanofactory, that reads digital genetic material (DNA) to guide the process of combination. John Burch of the Foresight Institute predicts that applications of biological molecular engineering and manufacturing should expand and evolve rapidly by the mid-21st century.
Nano  - Terminologi … Sejak ilmu pengetahuan merambah bidang nano, juga mengembangkan termnologinya, tarsebut dibawah adalah dasar definisi yang dimiliki:
Seluruh teknologi. Termasuk teknologi yang dipakai di industry, dan proses kimiawi, menyangkut ukuran nano satu sampai seratus nanometer, selalu mempunyai sifat khsusus yang baru. Nanoteknolodi untuk melapisi telah digunakan juga untuk menciptakan kain untuk pakaian yang benang tenunnya anti bercak, untuk lotion penangkal gosong kulit kena sinar matahari misalnya.
Pabrik nano
Pabrik ukuran nano: pada dasarnya semua produsen bahan nano adalah pengatur susunan atom. Mereka bisa disebut “penyusun molekul”, tentu saja ukuran pabriknya juga sangat kecil, satu sistim tertutup, antara sistim penyusunan dari  kegiatan memasang bergantian dan beurutan secara terpola, peperti kegiatan satu sel membangun  senyawa biologis dar mieral menjadi organ dan tulang makhluk hidup. Satu sel manusia adalah contoh satu pabrik nano ditingkat molekuler, yang pola kerjanya sudah tercanpum dalam  program di DNA,  John Burch daro Foresigt institute meraalkan bahwa pemakaian rekaysa  biologi molekuler adan mengalami perkembangannya yang sangat pesat pda pertengahan abad 21

Nanobots: These are products of nanofactories, but are not expected to be self-replicating or directed. Nanobots fall at the intersection of nanotechnology and robotics and are more science-fiction than science, at this point. However, there are certainly intriguing possibilities for their use, especially within human bodies. Some futurists project that nanobots may one day be able to travel through the bloodstream searching for, and treating, specific diseased cells. An example might be a nanobot that only attacks and destroys cancers of a specific type.
Nanobots:                                                                                             Ini adalah pabrik nano yang tidak dapat mereprodukosi dirinya secara langtsung. Nonobot nanobot ini ada di pesimpangan jalan pabrik nano dan robotics, nampaknya lebih condong ke rerita fiksi Ilmiah dari kenyataan ilmuahnya. Meski demikian, sangatlah merangsang untuk membayangkan kemungkinan pemakaian nanobot dalam sistim tubuh manusia, para Futurist membayangkan nanobots bisa menjelajahi tubuh manusia lewat pembuluh darah, mencari dan mengobati jaringan sel sel yang rusak, melenyapkan sel sel  cancer tertentu. +) lanjut di seri 2

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More