Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Sabtu, 20 April 2019

RUSAKNYA BIDANG ILMU PENGETAHUAN SELAMA ORDEBARU


RUSAKNYA DUNIA ILMU PENGETAHUAN DI INDONESIA

Selama orde baru, tercipta kondisi  jenjang akademis dipermudah  dengan katrolan oleh wibawa organisasi yang sudah jadi kroni   Penguasa  yang  Jendral yang dispotik, selama  32 tahun – tujuh angkatan lulusan PT.  Disamping jalur yang wajar, dibeayai mengambil PhD di luar negeri dengan jangka waktu yang bebas, mereka tidak memilih MIT untuk ilmu Teknik, atau Johns Hopskins School of Medicines, tapi Berkely, yang lulusannya menjilma jadi Berkely Mafia.  Di bidang ekonomi yang sudah daduk aduk menghasilkan komglomerat hitam,di Bidang teknologi menhasilkan calo sebangsa Berkely mafia, sedang junior nya angkatan Sudirman Said https://energyworld.co.id/2016/03/26/inlah-5-alasan-sudirman-said-layak-diberhentikan-menjadi-menteri/ 
Dan ribuan lulusan ITB seorganisasinya. Dibidang Agama ada Suryadharma Ali  dan gerombolannya dibidang kedokteran ada semacam dr Fadillah Sapari, Prof  Bemanesh di bidang judikatif ada Patrialis Akbar dan gerombolannya........... sesemua bidang ada kadernya yang merupakan komplotan yang kompak merayah mangsa Anggaran Negara, dan perizinan, dan perdagangan vonis Pengadilan.
Bangsa ini mendapat kehormatan dengan  mendadak  banyaknya  Doktor dan Professor cetakan HMI, menduduki posisi kunci dibidang kekuasaan, baik kekuasaan bidang akademis maupun kekuasaan Bidang peneliitian, makanya Institusinya  tetap kering, mandul,  sepi dari ilmuwan dan penelitian yang bisa segera ditrapkan, penuh program program yang tidak produktip, seperti yang ditandai oleh Prtesiden jokowi, menurut beliau harus segera digiatkan dengan  program yang lebih produktip.   ( Saya baru ingat kolega saya Ir, Pribadi aim, dari Dinas Pertanian Propinsi jawa Timur zaman orba, mengajar Ekonomi Pembangunan Pertanian di Fakultas Pertanian Universirtas Wijaya Kusuma Surabaya – yantg didirikan oleh god father Golkar Propinsi jawa Timur, Pak Said alm. waktu saya tanya yang diajarkan apa, dia menjawab itu apa yang dikerjakan di Dinasnya sehari hari ).
Dalam  pemerintahan yang diktatorial, selama 32 tahun. Maka tidak heran ternyata Pofesor Doktor banyak yang tersangkut korupsi, karena interpretasi feodal terhadap jenjang ilmu pengetahuan, pantesan seorang Profesor harus diangkat oleh lulusan pendidikan SD, Prtesiden Suharto sendiri.
Bila mengkaji situasi keilmuan selama orde baru berkuasa, maka perkara beras, selama lebih dari 25 tahun, di BULOG,sudah dikuasai induk dari naga naga hitam, tidak heran datuknya orang terkaya di Indonesia yang menguasai industry keuangan mulainya dari Jember – gudang beras di pulau jawa.
Sebagian besar  alumni HMI yang ada di Bulog  terlibat korupsi  sebagai komponen Orde Baru, hingga  meluber ke organisasi  yang telah dikukuhkan secara formal  dengan anggaran dasar Pancasila  jadi organisasi extra universiter  tanpa gejolak. Jadi HMI DIPO  Saking nikmatnya KKN ini para super seniornya masih mendirikan Kesatuan Alumni…., nongkrong dibawah pohon Tanjung besal,  padahal sudah ada ICMI yang lebih universal  dan luas. Sedang yang kekeh dengan fisi dan misi  Islami  jadi HMI MPO – lahan perkawanan yang kering seperti  Rice Estate yang karyanya tidak  kunjung muncul di dunia inovasi penanaman padi, karena beayanya tidak sebanding  dengan grandiose rencananya.......... yang skala kecilpun sunyi puluhan tahun. Dilain sisi kwebangkitan islam sangat diharapkan dengan modernisasi total masyarakatnya. Tidak lain harus dimotori ilmu pengetahuan seluruhnya.
Sekarang sisa sisa kader yang dicetak selama orde baru dilanjutkan oleh free fight reformasi malah lebih memlilih jalan kotor, tukang bikin hoax, kayak Bun Yani, dan kelompok Saracen – berperilaku rendah sekali. *)




0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More