SAYA BARU
SADAR
idesubagyo blogspot,com,26/4/2019
Setelah perhitungan quick count diumumkan
saban hari sampai sekarang 20/4
2019 pendukung Prabowo—Sandi dari kalangan ormas Islam menjadi mendidih, lalu
ngawur padahal sudah dapat 45 % suara, padahal 211 sudah jadi patokan baku
ideologi mereka....... siapa yang ngotot sampai kesurupan bisa jadi menang,
mekipun suaranya sudah terindikasi kalah – apalagi nanti resmi KPU mengumumkan
hasil akhir Pemilu 17/5/2019.
Mulai dari pemilih mileneal kader muda mereka. Empok
empok, tokoh intolerant, tokoh fundamentalis, tokoh simpatisan ISIS , semua
menyodok meminggirkan kamuan rakyat, claimnya membuta tuli, merekalah yang
berhak menang.
Ya, sewaktu dibawah organisasi reprssive meliteristik Jendral Suharto saja sudah begitu manja, karena bisa membungkam massa petani Jawa Timur, Jawa Tengah, dengan gencide - borongan mereka ddakwa komunis, karena menerima tanah redistribusi tanah sawah kelas satu bekas milik HGU Pabrik gula Belanda. Padahal itu dibagi oleh rezim Sukarno, menurut UU pokok Agraria. No 5 th 1860.
Ya, sewaktu dibawah organisasi reprssive meliteristik Jendral Suharto saja sudah begitu manja, karena bisa membungkam massa petani Jawa Timur, Jawa Tengah, dengan gencide - borongan mereka ddakwa komunis, karena menerima tanah redistribusi tanah sawah kelas satu bekas milik HGU Pabrik gula Belanda. Padahal itu dibagi oleh rezim Sukarno, menurut UU pokok Agraria. No 5 th 1860.
Saya sebagai partikel kecil sosok pribadi swasta dari bangsa ini sampai heran. Apa yang mendasari pandemi psichosis terarah ini ?
Apa ada
metoda merubah secara mendasar kecenderungan otak berfikir ? Baik secara induktip deduktip maupun dengan bantuan psichotropik buatan dari laboratorium kimia yang mutakhir sudah dipakai dilapangan ?– Mencontoh
cara sangat kuno oleh Hasan al Sabbah dari Alamut abad ke 10 M ? mencetak manusia hashishin – yang
melaksanakan perintah tanpa salah melenyapkan seseorang ? Berkembang sampai sekarang dengan melenyapkan
golongan lain yang dianggap harus dilenyapkan ? Mengunakan segala cara yang
bisa didapat dengan mudah sementara ini ?
Ini sudah amat sangat serius.
Tapi benar Pak Jokowi – kita tidak boleh takut dan mundur memberi tolerasnsi terhadap
terrorisme dengan dalih apapun, karena si sakit ini sebenarnya sangat lemah..... Habib Rizik,Eggy Sujana, Bun Yani, Sarumpaet dll, baru diperiksa saja sudah
down....... mau bikin hoax lagi sudah payah, ndak kayak seniornya di Solo..
Kita yang harus mengikis habis, sebab kesengsaraan rakyat agraris, terpendam sudah memuncak. Misalnya di Jawa barat rakyat sudah perjepit lama. Sampai
IR.SUKARNO TER-ILHAMI MAMBELA PAK MARHAEN – Situasi kondisi ini
dipergunakan oleh para habib mambuat manjlis majlis kilahnya, sampai ke desa desa..... buka
kawin lagi saja, tapi menekankan pada ketimpangan sosial zaman orde baru, yang
nyata nyata dalam kepemilikan tanah bekas HGU perkebunan kccil Belanda, maximum 30 Ha, yang sudah
dkuasai sebagai ghanimah oleh pengikut Orde baru – terutama “ klein landbow”ini. Bertebaran sekitar Jakarta – Bogor – Sukabhumi – Serpong – Cikampek, Subang - sektar Jakarta yang manjadi ajang pameran Villa dan mobil mewah, istri simpanan
dari penduduk Jakarta kroni koruptor, manipulator quangxi – ketimpangan ini yang
dibuat bahan membakar hati petani tegalan tak bertanah – yang sudah ditandai
oleh Presiden Sukarno sebagi Pak Marhaen – terlupakan oleh kader PDI kroni, si
jongos orde baru Suryadi cs, Fatimah Ahmad cs – yang mestinya sebagai ideolog
Marhaenisme – malah sibuk mencari ceceran rezeki dari sang Duktator Militer.....
lumayan ikut mukti. Sehingga sekarang tidak diketahui seberapa dalam kebencian akar rmput wilayah iru terhadap establishment kroni orde baru yang tidak beda dengan kroni penguasa berikutnya, ......oleh akar rumput diwilayah itu menyebar. Maka dengan mudah mereka diolah jadi 411 jadi kantong kemenangan kroni bekas presiden Suharto
Saya tidak
cenderung meng-andai andai psichosis ini bisa mengakses teknologi mutakhir zaman
ini........... Yang mengingatkan kita kepada Hitler dengan orde Aria-nya memakai teknologi
zamannya – sudah mampu menyengsarakan seluruh dunia dalam perang semesta. Dengan alasan: Selain Aria – budak. Dibantu
oleh orde fascist jendral Tojo....selain Nippon san – ya bagero – ingat bagaimana orde
jendral Tojo ini melenyapkan suku dan budaya Ainu di Hokkaido ? – membunuhi budayawan dan inteligensia kita, begitulah akan jadinya nasib taklukan Fascisme Nippon Pimpinan jendral Tojo yang ada di kolam Pasifik dan Asia Tenggara, alhamdulilah
mereka lebur.
Jadi rakyat Indonesia harus melawan neo fascist berkedok agama, atau terpecah belah dan dikuasai bangsa lain *)
Jadi rakyat Indonesia harus melawan neo fascist berkedok agama, atau terpecah belah dan dikuasai bangsa lain *)
0 comments:
Posting Komentar