Kepada temanku di face book, Munawar Fickar, pemuda dari Indonesia Timur
BAGAINA
TIMUR KEPULAUAN NUSANTARA
Saya
mengemukakan judul ini, karena saya “merasa” ada sesuatu yang belum jelas,
mengganjal dalam perasaan saya. Idonesia timur, terdiri dari dua bagian yang berbeda secara sangat
kontras...... ribuan pulau kecil, yang rata rata berpenduduk........ dan separo pulau besar, konon terbesar no 2 di
dunia Papua barat. Yang penduduknya sangart jarang.
Dua bagian
ini juga sangat berbeda dalam
demografinya: pulau pulau kecil, rata rata berpenduduk dan satu pulau
besar...... sangat jarang penduduknya debanbingkan dengan luasnya....... walau
demikian keberadaan penduduk di pulau besar ini tersebar merata... menjadikan
kejarangan penduduk ini sangat mempengaruhi kemampuan membuka potensi
produktivitas alamnya. kenyamanan hidup moderen sangat sedikit menyentuh wilayah itu, paparan dari teman saya itu. Dia cenderung radikal, tidak sabar dan perfikir panjang kayak orang muda yang lain.sedangkan hanya pak Jokowi yang berusaha menyelesaikan upaya pemerataan pembangunan infra strukture di seluruh andonesia termasuk Indonesia Timur, Tol Laut, penengglaman kapal pencuri ikan, jembatan teluk Mabon, pembersihan dari maling calo proyek Masela, listrik tenaga surya di pualau pulau kecil dsb.
Iklim tropis basah telah membantu
penghuni pulau kecil, bisa bertahan disana sepanjang tahun dan kebetulan
tumbuhan yang disana sejak berabad abad yang lalu, digemari oleh mereka diujung
“jalan sutra” urat nadi dunia sudah sejak beraba ebad yang lalu, hasil dari BAGIAN TIMUR KEPULAUAN NUSANTARA hingga
sekarang.
REMPAH REMPAH YANG sejak berabad abad yang lalu. Dan penghuninya disana bisa
hidup di pulau kecil kecil sepanjang tahun, karena hujan yang merata, meskipun
di abad moderen sekarang disebut HIDUP SUBSISTEN ...... YANG AKHIRNYA HARUS
JUGA KITA IKUTI, demi kelestarian alam ( Tanpa tissue, plastik bungkus,
deodoran, detergen, odol, bumbu masak, aspirin, ..........KARENA PRODUKTIVITAS KITA MASIH RENDAH
SEBAB.....begitu
bangsa Barat sadar, bahwa produksi dan tingkat produktivitas INDUSTRI barang dagangan-nya
sudah bisa merubah gaya hidup manusia seluruh dunia........disitulah mereka bisa
menekan nilai--- harga komoditas barang apapun yang dihasilkan oleh seluruh
penduduk dunia flora dan fauna, tanpa memandang dari negara, bangsa, ideologi,
suku, ras, agama, KECULAI PRODUKTIVITAS BARANG KEBUTUHAN HIDUP
MODEREN...........MAKA MARI KITA RENUNGKAN.
HIDUP
MODEREN MANUSIA DISELURUH DUNIA, ADALAH MAKANAN YANG HIGIENIS DAN
BERGIZI........ CONTOH MAKANAN MANUSIA MODEREN...... KABETULAN COCOK DENGAN
MAKAN CARA BUDAYA JEPANG...... PROTEIN DIDAPAT DARI IKAN LAUT.... MENTAH !!!!!.
DAN HIGIENE CARA BARAT........ PENCEGAHAN INVEKSI JASAD RENIK, PAPARAN RADIASI
MATAHARI, DAYA TAHAN TUBUH, PENYAKIT
KEKACAUAN FISIOLOGIS, DENGAN HIDUP CARA ISLAM.
INDONESIA
TIMUR sangat potensial untuk menyediakan produk marine cultures, tidak heran
Bung Karno mendirikan Universitas Kelautan di Ambon. Harga kerapu hibrida hidup
di Situbndo Rp 150.000 per kg ( Relase dari Dept. Perikanan Kaupaten Situbondo,
kerapu hibrida “batik”) *)
0 comments:
Posting Komentar