Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Selasa, 21 Mei 2019

BAGIAN TIMUR KEPULAUAN INDONESIA


Kepada temanku  di  face book, Munawar Fickar, pemuda dari Indonesia Timur

BAGAINA TIMUR KEPULAUAN NUSANTARA

Saya mengemukakan judul ini, karena saya “merasa” ada sesuatu yang belum jelas, mengganjal dalam perasaan saya. Idonesia timur, terdiri dari  dua bagian yang berbeda secara sangat kontras...... ribuan pulau kecil, yang rata rata berpenduduk........ dan  separo pulau besar, konon terbesar no 2 di dunia Papua barat. Yang penduduknya sangart jarang.
Dua bagian ini juga sangat berbeda dalam  demografinya: pulau pulau kecil, rata rata berpenduduk dan satu pulau besar...... sangat jarang penduduknya debanbingkan dengan luasnya....... walau demikian keberadaan penduduk di pulau besar ini tersebar merata... menjadikan kejarangan penduduk ini sangat mempengaruhi kemampuan membuka potensi produktivitas alamnya. kenyamanan hidup moderen sangat sedikit menyentuh wilayah itu, paparan dari teman saya itu. Dia cenderung radikal, tidak sabar dan perfikir panjang  kayak orang muda yang lain.sedangkan hanya pak Jokowi yang berusaha menyelesaikan upaya pemerataan pembangunan infra strukture di seluruh andonesia termasuk Indonesia Timur, Tol Laut, penengglaman kapal pencuri ikan, jembatan teluk Mabon, pembersihan dari maling calo proyek Masela, listrik tenaga surya di pualau pulau kecil dsb.

Iklim tropis basah telah membantu penghuni pulau kecil, bisa bertahan disana sepanjang tahun dan kebetulan tumbuhan yang disana sejak berabad abad yang lalu, digemari oleh mereka diujung “jalan sutra” urat nadi dunia sudah sejak beraba ebad yang lalu, hasil dari  BAGIAN TIMUR KEPULAUAN NUSANTARA hingga sekarang.  
REMPAH REMPAH YANG sejak berabad abad yang lalu. Dan penghuninya disana bisa hidup di pulau kecil kecil sepanjang tahun, karena hujan yang merata, meskipun di abad moderen sekarang disebut HIDUP SUBSISTEN ...... YANG AKHIRNYA HARUS JUGA KITA IKUTI, demi kelestarian alam ( Tanpa tissue, plastik bungkus, deodoran, detergen, odol, bumbu masak, aspirin, ..........KARENA PRODUKTIVITAS KITA MASIH RENDAH
SEBAB.....begitu bangsa Barat sadar, bahwa produksi dan tingkat produktivitas INDUSTRI barang dagangan-nya sudah bisa merubah gaya hidup manusia seluruh dunia........disitulah mereka bisa menekan nilai--- harga komoditas barang apapun yang dihasilkan oleh seluruh penduduk dunia flora dan fauna, tanpa memandang dari negara, bangsa, ideologi, suku, ras, agama,  KECULAI PRODUKTIVITAS BARANG KEBUTUHAN HIDUP MODEREN...........MAKA MARI KITA RENUNGKAN.
HIDUP MODEREN MANUSIA DISELURUH DUNIA, ADALAH MAKANAN YANG HIGIENIS DAN BERGIZI........ CONTOH MAKANAN MANUSIA MODEREN...... KABETULAN COCOK DENGAN MAKAN CARA BUDAYA JEPANG...... PROTEIN DIDAPAT DARI IKAN LAUT.... MENTAH !!!!!. DAN HIGIENE CARA BARAT........ PENCEGAHAN INVEKSI JASAD RENIK, PAPARAN RADIASI MATAHARI,  DAYA TAHAN TUBUH, PENYAKIT KEKACAUAN FISIOLOGIS, DENGAN HIDUP CARA ISLAM.
INDONESIA TIMUR sangat potensial untuk menyediakan produk marine cultures, tidak heran Bung Karno mendirikan Universitas Kelautan di Ambon. Harga kerapu hibrida hidup di Situbndo Rp 150.000 per kg ( Relase dari Dept. Perikanan Kaupaten Situbondo, kerapu hibrida “batik”) *)



0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More