Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Jumat, 02 Oktober 2015

MAKNA ANJURAN PRESIDEN; SALURAN AIR DI LAHAN GAMDUT

MAKNA SALURAN AIR DI LAHAN GAMBUT. BILA PERLU WADUK YANG KEDAP AIR.
DARI PEMIMPIN DIPERLUKAN  KEBERPIHAKKAN PADA RAKYAT, DARI SARJANA DIPERLUKAN KEMAUAN BAIK, TIMBAL BALIKNYA DARI KITA SEMUA RAKYAT INDONESIA SANGAT DIPERLUKAN OPTIMISME YANG TAK KUNJUNG PADAM.
Yang  belun saya sebut dari PERS DAN MEDIA. Kenapa ?
Saya baca di media on ine bahwa  dari Universitas  di Palangka raya  salah satu Pakar Ilmu yang terkait berkomentar kepada media itu, bahwa membuat sumur bor dengan kedalaman sedang lk 20- 30 meter dengan pipa permanen yang dapat disambung dengan jet pump lebih murah dari membuat saluran saluran yang dianjurkan oleh Presiden di lahan gambut. Berita media ini sudah memenuhi 5W+ 1H (Kompas Regonal Nusantara e news oleh Megandika Wicaksono 1 Okt 2015 15..43)
Pembuatan sumur bor ini sudah dirintis oleh pakarnnya lahan gambut,   Suwinda Hester Nimen.
 Tapi bagi saya sebagai rakyat masih mengganjal di pikiran saya, berita ini yang tidak pas dimana ?
Untuk seorang Presiden – saran itu memang diberikan  dalam arti yang luas, artinya dilahan gambut, air harus ada disana, dikedalaman  sedikit dibawah zona akar. Ini yang dilakukan sejak nenek moyang kita bertani padi dirawa rawa meniru praktek dari Mesopotamia, artinya air harus ada sepanjang tahun, bisa diatur tetap di zona akar tamanan budi daya. Hal ini bisa terjadi bila ada saluran saluran air, dengan pintu pintu air ganda, artinya pada saat banjir surut,  akibatnya  air bisa segera keluar dari lahan sehingga  tidak berlama lama ngendon di zona akar, bila perlu dikeluarkan dengan pompa,  artinya saluran jadi berfungsi pematusan air banjir/ pasang. Kemudian di saat musim kering air dapat dimasukkan ke lahan sedalam dan sebanyak asal bisa   bisa membasahi zona akar sejenak, secara periodik.. Ini bisa dilakukan karena lahan ini nampaknya hampir rata.  Segera usulkan pada  Gupernur anda, jemput bola bikin sumur pompa kedalaman sedang, bukan komentar saja. Para Gupernur, Bupati,  ya demikian, jangan sibuk dagang sapi saja memainkan anggaran, mosok Presidennya sampai ketiyulan ke lahan daerah anda yang terbakar, malah setelah beliau pergi para penjabat dan awak pemadaman pada bubar, menyertai Presiden hanya show saja,  Nggak malu to pada rakyat anda sendiri ?



Ketahanan lahan gambut  dari kebakaran sampai dikedalamannya, kebakaran bisa tidak terjadi bila ada saluran saluran air, artinya pada saat banjir surut.  Akibatnya  bisa keluar dari lahan sehingga  tidak berlama lama ngendon di zona akar, artinya saluran jadi berfungsi pematusan air banjir/ pasang. Kemudian di saat musim kering air dapat dimasukkan ke lahan sedalam  untuk secaa periodik bisa membasahi zona akar. Jadi sebenarnya saran Presiden itu bukan saja mengenai saluran,  tapi sistim saluran yang bisa melaksanakan tugas itu. Kalau belum jelas tanya Sunan Kalijaga pada abad ke 13 betahun tahun mengukur permukaan tanah di rawa besar di Demak Bintoro  hanya demi menentukan kedalaman saluran dan arah kemiringan saluran  saluran supaya  bisa memenuhi tugasnya,  jadi untuk jelasnya anjuran yang dimaksud Prtesiden itu berarti beri saluran yang bisa memenuhi syarat untuk tanah gambut jadi lahan pertanian,  gitu. Jangan angop dan mlincur saja.
Jadi  si penulis warta ya harus bisa menterjemahkan  komentar dari pakar  Pertanian dari  Palagka raya ini sehingga cocok dengan kemauan yang tersirat di saran Presiden. Meskipun sudah tepat memenuhi 5W+1K.
Dua fihak ini antara wartawan dan pakar dari  Palangka raya , sama sama benar, tapi mbok ya  dipikir, ngapain susah susah bikin saluran air yang bila keliru design malah bisa mengeringkan lahan gambut ini sampai kedalaman jauh dibawah zona akar sehingga   malah mudah terbakar. Mgapain ngebor sumur dengan kedalaman sedang  menggunakan  pipa permanen dan pompanya yang bisa dipindah pindah dengan mesinnya, atau sisitim saluran yang berdwifungsi, kalau lahan ini tetap tidak dimanfaatkan untuk menanam komoditas pangan yang kita perlukan,  hanya demi memadamkan api bila terbakar? Pak Joko wi, dengan ini semoga saran anda dimengerti dengan benar, dan rakyat tetep optimis meyertai semangat anda *)


0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More