Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Kamis, 29 Maret 2018

AKAR KONTINEN YANG KEDELAPAN SERI 2

AKAR CONTINEN YANG KEDELAPAN.SERI 2

DONGENG MASA DEPAN DAN KENYATAAN RAHASIA MASA KINI.

Saya berkesempatan menyaksikan perjalanan sejarah bangsa yang Negaranya selalu didera oleh penyerangan perampok dari dua sisi sepanjang sejarah.
Dari sisi barat, Dari bangsa Hun dan Teuton yang wilayahnya sendiri lebih subur dan indah karena benua Asia sebelah barat memisahkan diri menjadi benua Europa, yang sebenarnya adalah satu benua  Asia, tapi iklimnya dipengaruhi oleh arus hangat dari barat  Samudra Atlantik, arus hangat Labrador, the Gulf Stream. Sehingga  mencapai Murmanks, pelabuhan Rusia yang tak pernah beku dilingkaran kutub utara.
Dari Timur, yang sebenarnya tenggara diincar oleh bangsa pengembara padang rumput  yang luas sekali, dengan kuda pony yang sangat tahan berminggu mingu dipacu, bangsa Mongol.
Pembunuhan borongan dalam penjerbuan, pembakaran dan perkosaan hunian ditengah padang gandum padang klaver dan kota kota terlalu sering dialami selama puhan abad secara berkala, menjadi sebab mengapa mereka jadi bangsa yan selalu waspada.
Penyerbuan dari barat, yang lebih maju dalam organisasi militer dan persenjataan para Pan dan Huzar dari Polandia, meskipun wilayahnya kecil saja. Inilah sebabnya para bangsawan Rusia mendekat secara perkawinan dengan wangsa wangsa penguasa dari Europa lainnya itu, untuk mendapatkan dukungan dan perlindungan.
Sedangkan tanah hitam ( cornozem), di Ukraina selatan, yang merupakan keranjang roti Kekaisaan Russia,  oleh Tsar secara turun temurun sebagian diserahkan kepada suku Kazakh rumpun bangsa Slavia juga, mereka kavalerist  yang tangguh dan handal untuk menjaganya,  semboyan mereka : za matushka Russia, za batusyka Tsarya, demi ibu Rusia dan bapak Tsar.  Mereka bersumpah sebagai suku bangsa Rusia - Ukraina, mereka bersedia berjuang sampai mati untuk ibu Rusia dan bapak Tsar.
Setelah revolusi Otober 1917, wangsa Tsar Romanov terakhlir dibantai sekeluarganya, sehingga Rusia dengan Negara jajahannya berubah jadi Negara Serikat atau Sovyet – CCCP Suvyetski  Soyus Sosialisticeski Respublik menurut abjad  bahasa Russia atau USSR  Union Sovyet SocIalis Republic dalam bahasa Inggeris,  Negara baru ini mendapat kecaman dan pengucilan,  propaganda hitam dari seluruh dunia Barat terutama Negara Negara Europa dan Gereja, karena dasar hidup mereka adalah feodalisme, yang sewenang wenang terhadap petani hambanya,  yang sudah mengakar dalam. Kemudian karena Amerika Serikat merasa dirinya terancam karena ideologinya adalah Kapitalime bebas, takut buruhnya ikut berontak.  Kemudian ikut terpengaruh jangan jangan para penggarap tanahnya ikut berontak, Gereja Katholik di Spanyol Penacis, dan Perugal ikut terpengaruh  Masjid dan Wihara , Hindu dan Klenteng ikut nimbrung karena USSR dianggap Negara ateis, Negara anti aturan Tuhan. Terutama karena mereka menggunakan sistim pemerintahan ajaran Karl  Marx, dan Pemimpin Revolusi Oktober Wladimir ilyic Ulyanov dengan nama samaran selama berorganisasi dibawah tanah, W I Lenin, menjadi Negara komunis, secara terbuka yang pertama di  dunia.  Jadi korban black campaign, karena para buruh perkebunan d wilaya jajahan orang Europa di Asia dan Afrika ikut menghangat. Itu sudah berlalu, sekarang Rusia nyaris jadi anggauta Nato.
Petani abdi penggarap tanah Tsar sangat anti kapitalis feodal ini dan sekutunya kaum gereja dan kulack  (pedagang penimbun bahan makanan -pelaku ihtikar gandum),  yang saban tahun melakukan ihtikar dengan panen gandum dan   para mushik ( hamba tani Russia zaman Tsar) ini mensita seluruh hak milik Tsar para kroni pengeran Agung, dan hak milik Gereja Ortodox, yang merupakan tanah pertanian padang penggembalaan dan hutan seluruh wilayah Rusia.
Dibawah kekuasaan Tsar, hampir semua petani selalu menderita kelaparan hampir setiap akhir musim dingin, sementara musim semi dan musim panas belum menampakkan hasilnya.
Jadi ketakutan mengenai musim paceklik gagal panen, dan serbuan dari bangsa lain untuk merebut bakul nasinya tanah hitam di Ukraina, menjadikan mereka secara latent menderita psychosis  sebagai bangsa yang sangat waspada. Akibatnya Negara yang diperintah oleh siapa saja mudah sekali melaksanakan siasat yang sangat terahasia, dan melihat kedepan.
Ada cerita bahwa pasukan Nazi Jerman yang mengepung Leningrad nama kota waktu itu, sekarang kembali ke nama Sint Petersburg ada pillboxes pertahanan meriam dan senapan mesin menghadap ke Timur ditepi danau Ladoga !!!
Rupanya perancangnya sudah mengerti kota ini bakal dikepung oleh musuh dari barat, juga mengepungnya dari timur tepi danau Ladoga !!!, sudah jauh jauh hari sejak tahun 1920, sedang pengepungan yang sebenarnya terjadi pada tahun 1941, selama 900 hari, Dalam kota Leningrad  pabrik misiu dalam bunker dan peluru berbagai ukuran, senapan mesin dan meriam penangkis udara  masih berproduksi  penuh tiga shift. kebanyakan wanita, juga ibu dan kaum wanita tua dan setengah baya melayani mesin mesin bubut,mesin freis dan mesin persenjataan logam lainnya, wanita yang mestinya sudah pensiun, semua lelaki wanita yang kuat membawa senjata -- ke front, mempertahankan kota selama pengepungan itu, Bahkan kapal perang gaek “Aurora” yang sudah diganjal dengan disemen lunasnya,masih menembakkan meriam penangkis udara dengan gigih melawan pesawat pembom tukik/dive bamber Jerman Focke Wulf yang sangat ditakuti di front Europa dan Inggris, karena dilengkapi dengan sirene yang memekakkan telinga melumpuhkan syaraf bila terbang menukik menuju sasaran.   Selama pengepungan kota Pahlawan itu, lebih dari dua juta orang penduduk kota itu mati kedinginan juga kerena karena kelaparan di musim dingin, selama pengepungan . Hitler sangat kecewa. Kota Leningrad dibebaskan setelah terkepung tentara Nazi 900 hari, sampai sekarang masih menyandang nama kota Phlawan. bukan kayak Surabaya kita, kepahlawanannya dihapus oleh diktator militer jendral Saharto lewar sejarawan  Doktor Nugroho Notosusanto.
Setelah tahun 1917 dan sebelum mulai penyerbuan Hitler tahun 1940 dengan invasi yang dinamakan operasi Barbarosa, Moskow sudah mempersiapkan trowongan kereta api bawah tanah sepenuhya penumpang kereta api dilayani dengan conveyor yang sangat panjang, di kedalaman kira kira 70 -100 meter, penerangan, pemanasan dan AC pada musim panas,, lokomotip  menggunakan listrik, namanya METRO, termasuk trowongan yang paling panjang dan ratusan setasiun dan haltenya paling indah di dunia. 
Jadi bangsa ini  diburu oleh perasaan tidak aman oleh serbuan  lain bangsa, dan pengalaman kelaparan karena gagal panen- karena  musim dinginnya bisa datang terlalu cepat, atau perginya juga terlambat,  terlalu lama, menggagalkan semaian gandum  dan merusak panen. Pernah perdana menteri Nikita Sergeyevich Khrusyov tergila gila pada tanaman jagung dari Amerika, tapi kebanyakan tanah pertanian di Rusia dan Ukraina, semua jagung ini masih bertongkol terlalu muda ( disini masih dinamakan baby corn untuk dirajang jadi bahan sup capcay,) musim dingin sudah mengganti musim gugur, sudah jatuh hujan salju,  ribuan bahkan jutaan hektere tanaman jagung gagal panen. Jaman komunis Sovyet ya masih ada ABS dari jajaran  Penggede  Kementerian Pertanian Sovyet. Sedang musim mana mau tahu, mau lambat kek, mau cepat datang kek, wong nyatanya Russia juga diselamatkan oleh musim dingin, waktu diserbu Tentara Napoleon, Le Grande Armee, serdadu dan perwiranya tidak dilengkapi dengan mantel seragam musim dingin, dan sebagian besar mati setelah mendapati Moscow dibumi hangus, tidak ada makanan dan tempat berlindung, tidak ada mantel musim dingin yang bisa  dirampas, hanya benteng bertembok tebal Kremlin masih bertahan. Sedangkan musim semi masih berbulan bulan lagi, yang masih berkuasa adalah Jendral Winter dengan angin dingin dari Siberia, Perancis Negara Indah dan hangat masih 4000 km dari Le Grande Armee – harus menghadapi jendral Winter, masih lama. Akhirnya para penyerbu HORDE NAPOLEON memutuskan pulang. Mencawat ekor, sambil diburu kavalirist Russia dan kaum Kazakh dri Ukraina, tanpa ampun.

Trowongan ini bisa  berfungsi ganda, untuk transportasi kereta api listrik bebas cuaca yang sangat dingin mengigit, dan blizart/ nama aslinya “uragan” dari  Siberia yang membekukan darah. Juga untuk berlindung dan menyimpan persediaan makanan oleh Negara, sebagai tindak lanjut pemberantasan ihtikar para kulack. Semacam Bulog yang sebenarnya, lawan dari para kulak.
Sampai sebelum Perang Dunia ke II, ditengah berkecamuknya perang, Russia diserbu pasukan nazi sampai 30 km dari ibu kota Moscow,  pembuatan terowongan tidak dihentikan, mereka sudah berpengalaman membuat  trowongan bawah tanah dari tahun 1920  rancang bangun trowongan sudah dibuat,  hanya 8  tahun setelah revolusi, samapi tahun 1945 , hampir 20 tahun, dengan kedalaman METRO sampai 100 meter dan lebih dalam  malang melintang dibawah kota Moskow, dengan panjang ratusan kilometer. Ndak ada yang tahu persis dibawah sana ada apa.
Apalagi dipicu oleh adanya bom nuklir yang telah diledakkan oleh Amerika Serikat di Hirosima dan Nagasaki bulan Agustus tahun 1945.
Sedang USSR harus bersiap siaga menghadapi fihak Negara Negara Bebas ( Kapitalis), kenyatannya sebagai lawan perang dingin sejak perang Dunia II selesai th 1945 hingga tahun 1991 Negra Uni Sovyet dan Komunismenya resmi bubar,  sebagai penerusnynya Semua Negara Republik Republik Uni Soviet  menjadi republik sendiri sendiri, termasuk Russia dan Ukraina. Bahkan Negara laut Baltik, Latvia, Lituania, dan Estonia mau diterima sebagai Anggauta Nato.
Selama perang dingin  itu selalu terjadi persaingan ketat dengan fihak Barat.
Kemauan untuk membuat trowongan dari bangsa Rusia sudah merupakan idaman, nyaris psychotic, tidak ada bangsa lain yang bisa mengukur seberapa gila orang Rusia ini membuat terowongan.
Bahwa teknologi semenjak dipakainya tenaga nuklir untu tujuan damai, lebih bisa mendapat apresiasi yang saking antusiasmenya yang mendalam, oleh bangsa Slavia anak suku Russia, hingga menyebabkan debacle di reactor nuklir Cernobil, karena tergesa gesa.  Bangsa Rusialah yang terberat menjadi tergila gila dengan energy nuklir, dan membuat trowongan, atau ruang bawah tanah. Karena alamnya yang musim dinginnya panjang dan mematikan.


Bangsa Rusia tergila gila pada kelebihan bangunan dibawah tanah ini, tidak mengherankan, karena cuaca dingin yang mematikan ini tidak menentu. Upaya pemimpin Uni Sovyet yang pertama Lenin, adalah mengadakan elektrifikasi seluas luasnya dari energi alami sungai sungai raksasa,  bekilometer panjang bendung didirikan di sungai sungai yang besar, meskipun terjunan airnya rendah saja, tidak ada pilihan. Energi listrik sangat versatile. Perumahan penduduk Moscow, sangat dibatasi oleh beaya pemanasan ruangan selama musim dingin yang sangat dingin dan lama, berakibat pada bahan dan tebal tembok tebal kaca jendela yang harus ganda juga dari jendela dan pintu, luasnya kebutuhan  ruangan private  sangat dibatasi, meminimalkan kenyamanan demi beaya pemanasan ruangan saja.  Sedang ruang bawah tanah, menyediakan semua kebutuhan di musim dingin dikombinasi dengan energy listrik dari generator nuklir yang bisa  tanpa pembakaran, tidak berasap, dan bersih dari paparan radioaktivitas.  Sebab terjunan tenaga air juga terbatas, hanya sungai sungai yang amat besar dan panjang yang hanya beku diatas, dibawah masih cukup air, meskipun sangat berkurang  untuk memutar turbin generator listrik.  Jadi pengembangan reactor Thorium adalah satu impian besar yang sangat mendapat prioritas utama. Adapun sampai dimana kenyatannya sebenarnya tidak ada orang luar yang tahu, termasuk Amerika serikat dan Sekutunya Negara Nato.*, kan lebih gampang mencari mangsa di Negara Arab dan Negara Berkembang ?  - kok susah amat mencari rahasia gaib ? *)

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More