Prakata: CERITA FIKSI KONTINGEN KEDLAPAN
TAHUN 2016 CUBA TANPA RAME RAME BISA SWASEMBADA PANGAN.
TAHUN 2016 CUBA TANPA RAME RAME BISA SWASEMBADA PANGAN.
Cuba, satu pulau kecil di Laut Caribia, semenjak kolonialisme yang pertama abak ke 16, mrnyusul Columbus, sudah jadi wilayah penanaman tebu
oleh para tuan tanah dari Spanyol, khusus untuk membuat minuman keras rhum,
yang sangat menguntungkan. Juga menjadi tengkulak tembakau untuk dijadika
cerutu, kemudian membuka sendiri perkebuan tembakau cerutu yang sangat
digemari orang Europa.
Karena penduduk setempat sedikit dari pekembangan
masyarakatnya yang masih tingkat menanam jagung di ladang berpindah. Orang Spanyol
mendatangkan budak dari Afrika. Penduduk
baru ini makin cepat berkembang, bercampur gaul dengan penduduk setempat, orang Spanyol dan Portugis, jadi kelompok indo - mestiso, yang kebanyakan bertani jagung dan
nelayan. Dengan kedatangan orang Amerika, mereka jadi kaum menengah kota kota
besar.
Cuba jadi Protektorat Amerika setelah dikalahkan dalan perang
Spanyol Th 1897. Tanah tanah dibuka untuk
tanaman tembakau dan pisang, karena whisky adalah monopoly Amerika, dibuat dari
gandum,. Jadi rhum tidak populer, dan tanaman tebu menghasikan gula saja, dalam sejarah kalah dengan pulau jawa, hanya sedikit untuk pembuatan minuman keras rhum.
Tahun 1902 menjadi negara Republik Cuba, dengan pisang serta tembakau tambah luas, tanaman pangan
hampir tidak diusahakan, makanan untuk buruh tani perkebunan di import. Waktu
itu 73% tanah pertanian dimiliki oleh tuan tanah dan bekerja sama tuan tanah dengan kapitalis planter dari Amerika: Unitad Fruit Company, disana dijuluki oleh pribhumi sebagai “mama
Junai”, karena dominasinya terhadap Republik pisang ini.
Agroteknik tanaman jagung diabaikan, hutan hutan dibabat untuk
kebun pisang.. Havana jadi pusat hiburan di Caribia, dengan perjudian dan
pelacuran di Teluk Mexico, melayani industry pengeboran minyak lepas pantai. Sebagai dictator
terakhir, Juan Batista berkuasa mulai th 1952,
digulingkan oleh kaum intelektual revolusioner muda DR. Fidel Castro , Che
Guevara dan teman temannya th 1959.
Cuba menjadi Republik Sosialis Cuba, dengan penduduk 11 juta jiwa, merapat ke Uni Soviet dibawah
Perdana Menteri Khrusyov.
Untuk mencegah gangguan dari Amerika Serikat, mengingat peristiwa penyerbuan Amerika serikat, yang diawaki oleh orangnya Batista dan dilengkapi oleh CIA, invasi di Teluk Babi, yang gagal. Uni Sovyet mengirimkan
roket peluru kendali dengan hulu ledak nuklir berkekuatan tinggi, ke tangan
Fidel Castro untuk menakut nakuti Rakyat Amerika. Disusul dengan konflik terbuka Amerika
– USSR, dan blockade Rapublik Sosialis Cuba dari laut dan udara, sudah sangat dekat dengan
perang nuklir.
Berakhir dengan persetujuan bahwa Amerika tidak mengganggu
Cuba, dan pengiriman roket peluru kendali nuklir dhentikan. Ekonomi Cuba morat
marit karena blockade dagang dengan dunia Barat khususnya Amerika, Cuba sangat tergantung kepada Uni Sovyet.
Apalagi setelah Uni Sovyet bubar tahun 1991,
sangat berat mendapatkan kebutuhan sehari hari dari pertanian rakyat
karena blockade tidak ada pupuk dan pestisida, dan ecosistim yang rusak berat selama
kolonialisme yang lama. Pisang tidak dapat diangkut ke Europa dan Amerika, Terjadi
krisis air, karena 87% hutan dilereng sudah digunduli diambil kayunya, atau
untuk kebun pisang. Secara normal perlu
ratusan tahun untuk memulihkan ecosistim guna membuat sungai sungai kecil
mengalir sepanjang tahun. Jauh lebih
parah dari pantai Utara Jawa Tengah dan
Jawa Timur, dimana sungai sungai kecil yang mengalir ke utara pada musim
kemarau juga nyaris kering, (sst…. Juga Bengawan
Solo, dan sungai Brantas, pada musim kemarau kedalaman airnya hanya sejengkal rata rata, jangan melihat di dekat bendungan lho). Disana diseluruh pulau Cuba, sungainya kering
pada musim kemarau waktu itu Di kita, ya
amati saja sepanjang pulau tipis seperti Sulawesi Utara dan Sulawesi Timur.
Anehnya, seorang
petugas dari Organisasi Internasional nir
laba GRAIN, Elisa Kartini Samon, dari Organisasi Internasional menyemangati pertanian berdasarkan
pertanian berbasis keaneka ragaman hayati, menyesuaikan dengan ecosistimnya, melawat kesana bulan September – Oktober 2016, melaporkan
bahwa Cuba sudah swasembada pangan.
Sedang seluruh bekas jajahan, Phillipine, Vietnam dan tetangganya,
Afrika dan kita disini setengah ndak percaya.
http://binadesa.org/catatan-perjalanan-revolusi-agroekologi-kuba/
Sedangkan saya hanya melanjutkan imaginasi dongeng fiksi saya, dalam bentuk cerita yang saya dongengkan kepada anda anda di blog ini, pasti menjadi bahan tertawaan oleh semua orang.
Sebanarnya Ilmu pengetahuan pada umunya dan khusus ilmu pertanian,
telah maju sekali di Amerika Serikat, Europa, Jepang dan ex Negara Uni Sovyet alm.
Akan tetapi misi dan tujuan pokoknya lain, hasilnya juga lain.
Bila di Amerika Serikat dan Inggris, telah dipublikasikan
dengan luas, hasil ilmu pengetahuan yang kontroversial pemakaiannya, misalnya:
Monsanto telah memasarkan bibit kedelai dan kapas dan hampir setiap benih budidaya, bahkan biji rerumputan untuk lapangan/lawn, dengan rekayasa genetik
kebal terhadap herbisida glyphsate, sebab Monsanto mempoduksi herbisida
“ Round Up” dengan bahan aktip glyphosate, yang memberantas rumput
pengganggu di lahan kedelai di Amerika dan Brasilia. Monsanto juga memproduksi benih kapas yang mengandung DNA
bacteri Thuringiensis, bacteri ini menpoduksi racun yang bisa mematikan larvae
Spodoptera litura, ulat buah kapas yang bandel dan Earias fabia yang larvaenya
didalam buah kapas muda. Spodoptera ini juga menyerang tandan buah kedelai.
Apabila DNA tanaman kapas atau kedelai bisa ditempeli DNA dari bakteri yang memproduksi racun yang mebunuh hama ini, biaya penggunaan pestisida akan turun drastis, kan ideal, tapi juga mencemari lingkungan, dalam arti
menyebar tepung sari untuk membuahi kapas kedelai jenis alami, Sebab disisi lain public dan invironmentalist
masih berfikir, bahwa rekayasa genetic pada makanan manusia, dalam jangka
panjang apa akibatnya ? Sebab tidak seorangpun bisa mengontrol persilangan
tanaman kedelai atau kapas, dengan cultivar GMO ini, lantas kombinasi pada keturunannya
apa yang akan terjadi ? Masih kurang panjang jangka penelitiannya pada introduksi
benih baru ini. Gara gara ketergesaan memperoleh untung bagi Monsanto, ini satu contoh. Dinegara bebas
bakal tumbuh sangat banyak perusahaan seperti ini yang membuat GMO * “Geneticallay Modified Organism”, menyangkut lingkungan seluruh dunia.
Maka USSR alm. mengupayakan bibit unggul untuk segala zasad budidaya, dan memandang "tanah" sebagai makhluk hidup, meneliti sampai detail antarhubungan semua penghuninya termasuk micro organisme dalam tanah.
Menentang pemakaian luas GMO ini, Brasilia dan RRT tidak, dua duanya penghasil kedelai yang besar sesudah Amerika Serikat.
Menentang pemakaian luas GMO ini, Brasilia dan RRT tidak, dua duanya penghasil kedelai yang besar sesudah Amerika Serikat.
Sebaliknya entah dari mana, di Cuba th 1964, (mungkin oleh alien dari planet lain) degan diam diam telah ada hasil penelitian yang mengembangkan microorganisme yang bisa menyuburkan tanah dengan penguraikan agregat tanah - hancuran bebatuan dan lattice montmorilonite ( yang menggelembung menjadikan tanah lempung berwarna hitam waktu basah , misalnya dari tanah grumosol ini yang kaya bahan organik tapi, dalam lattice diantar micro lembaran lembaran aluminium silikat montmorilonite yang tak terjangkau perakaran, sedang agregat yang lain pasti kaya akan mineral, tapi terikat secara fisiko kimia dalam unsur agregat tanah, juga tidak larut air, yang dulunya secara alami tidak terserap oleh tumbuhan karena tidak larut air, tapi tejangkau oleh perakarannya, setelah diurai oleh micro orgamisme asing ini menjadi terjangkau oleh penyerapan perakaran tumbuhan, berkat mcroorganisme konon dari alien ini. Jadi baik tananaman maupun tumbuan perhijauan/reboisasi, sangat terbantu oleh perbaikan structure tanah dan hara yang terjangkau perekaran. Jasad renik baru ini aktip luar biasa selama basah dimusim hujan dan berkembang sendiri sejak tanun 1964, dilahan bekas budidaya monoculture dan bekas hutan yang jadi semak semak, kering dimusim kemarau di Cuba. Akhirnya penghijauan hutan dqan pengembalian kesuburan tanah bis dipulihkan kembali.
Hanya jazad renik yang mampu mengikat N dari udara di lapisan olah tanah jadi senyawa NO3--- dan NH3+ bekerja sama dengan microoganisme dibintil perkaran sebangsa Papilionceae, semak misalnya Gude ( Cayanus cayan), Orok orok( Crotolaria jungcea), Turi (Sesbania grandiflora) dan micro organisme tanah, kok ada DNA yang menstimulasi jauh lebih baik sintesa N oleh mecroorganisme baru GMO, disatukan dari jenis jenis yang ada, menjadi lebih productve dan mandiri, yang selanjutnya bisa menyuburkan tanah gersang lebih cepat. Berkat jasa alien dari planet lain ini.
Ke-basa -an tanah di lapisan bawah horison C dengan pH 8 -12 akan menghentikan kegiatan perkembang biakan micro organisme penyubur tanah yang mendadak ada di sana ini.
Karena mendadak di imbargo Amererika sserikat, pemerintahan baru Fidal Castro hanya mampu sedikit sekali bisa beli kebutuhan terhadap produk dan jasa industry pupuk dan pestisida dari negara ihtikar yang semakin tidak tejangkau harganya oleh petani miskin. Pembangunan pertanian model Cuba adalah wujud dari jihad melawan kaum ihtikar dengan kartel internasionalnya. Karena dihari depan yang dekat banyak Negara miskin sudah mampu dengan cepat berswasembada pangan, seperti Cuba, tanpa indusri agrokimia Negara ihtikar. Tinggal menjaga situasi dan kondisi pertanian negara miskin ini dari upaya merusak dengan cara subversive menggunakan ilmu pengetahuan, bahkan konon merangsang perubahan iklim, juga oleh fihak yang mendapat keuntungan dari tetangga yang miskin.*)
0 comments:
Posting Komentar