· Biasanya seorang dokter yang membuart diagnosis selalu mempunyai alasan yang secara profesional sangat sulit disanggah oleh orang awam, apalagi sorang spesialis dan sudah mendapat gelar doktor konon dalam molekular genetic di IPB, sosok kayak beliau, nanti jangan jangan............wong karyanya ndak ada di blantika ilmu pertanian.
COPY PASTE DARI News kiputab6,com>News>
Home
COPY PASTE DARI News kiputab6,com>News>
Home
·
News
·
Politik
12 Jan 2018, 15:29 WIB
·
·
·
·
·
5
2.1k
Dokter
Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, memenuhi panggilan di
Gedung KPK, Jumat (12/1). Bimanesh menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak
pidana mencegah dan merintangi penyidikan Setya Novanto. (Liputan6.com/Faizal
Fanani)
Liputan6.com, Jakarta
- Dokter
Bimanesh Sutarjo menjalani pemeriksaan di Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Jumat (12/1/2018). Namanya terseret dalam
pusaran kasus Setya
Novanto.
KPK menetapkan Bimanesh sebagai tersangka dalam
sangkaan merintangi penyidikan terhadap Setya Novanto.
BACA
JUGA
Bimanesh sendiri merupakan dokter spesialis penyakit dalam. Gelar
sarjananya diraih dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Lulus 1980,
ia bergabung dengan kepolisian pada tahun yang sama. Bimanesh kemudian
mengambil spesialisasi penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UI pada 1987, dan
lulus 1991.
Sebagai dokter polisi, Binamesh juga bergelut dengan tugas
kepolisian. Namanya sempat tersorot media pada 2004. Kala itu Polri tengah
mengusut kasus gula ilegal, Bimanesh ditugaskan menangani
kesehatan politikus Golkar Nurdin Halid yang menjadi tersangka.
Penyidikan saat itu sempat terhambat, karena kondisi
kesehatan Nurdin Halid yang menurun.
Bimanesh sempat muncul di publik mendampingi juru
bicara Mabes Polri kala itu, Brigjen Soenarko DA dan Direktur Ekonomi Khusus
Brigjen Samuel Ismoko, saat jumpa pers di Mabes Polri pada medio 2004.
Bimanesh yang mewakili Rumah Sakit Polri, saat itu memberi
keterangan soal kesehatan Nurdin Halid. Politikus Partai Golkar itu
didiagnosis mengalami radang lambung.
Pascakasus gula impor, Bimanesh jarang lagi tersorot.
Pangkat terakhirnya di kepolisian adalah komisaris besar polisi. Ia pensiun
dari dinas kepolisian pada 2013.
1 dari 2 halaman
Tersorot Karena Novanto
Dokter
Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, memenuhi panggilan di
Gedung KPK, Jumat (12/1). Bimanesh menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak
pidana mencegah dan merintangi penyidikan Setya Novanto. (Liputan6.com/Faizal
Fanani)
Nama
Bimanesh kembali mencuat saat peristiwa kecelakaan tunggal yang dialami
Setya Novanto, pada Kamis malam, 16 November 2017 sekitar pukul 19.00 WIB.
Ahli penyakit dalam, konsultan ginjal dan hipertensi ini
merupakan dokter yang memberikan penanganan medis bagi Novanto di RS Medika
Permata Hijau.
Dia mendiagnosis Novanto mengalami cedera kepala dan darah
tinggi. Saat itu, dia mengatakan kondisi Setya Novanto sempat sempat gawat.
"Keadaannya gawat tadi malam. Sekarang kita lihat
alhamdulillah pagi ini atas izin Allah, kita berikan pengobatan, pelan-pelan
memulih," kata dokter Bimanesh di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat,
Jumat, 17 September 2017.
Belakangan KPK mengendus kejanggalan dalam perawatan
Novanto di RS Medika Permata Hijau. Bimanesh dan mantan pengacara Setya
Novanto, Fredrich Yunadi, diduga melakukan manipulasi data medis.
1 comments:
Taruhan Judi Volly
Posting Komentar