PERTARUHAN.
STABILITAS IMPERIALISME MODEL KUNO BELANDA, KARENA RAKYATNYA
DIJADIKAH DAS HERRENVOLK.
SEBALIKNYA
NKRI MASIH HARUS DIPELIHARA DENGA SUNGGUH
SNGGUH. BEKERJA KERAS MEMBINA PREDIBILITAS PEMIMPINNYA.
IMPERIALISME AMERIKA SERIKAT SANGAT STABIL, LEBIH DARI BELANDA. MEREKA BERMASYARAKAT BEBAS.
IMPERIALISME AMERIKA SERIKAT SANGAT STABIL, LEBIH DARI BELANDA. MEREKA BERMASYARAKAT BEBAS.
SEBALIKNYA NKRI PERLU SAMPAI EMPAT GENERASI, UNTUK SEKUAT ITU.
MENGAPA: KARENA INDONESIA
MENGEMBAN AMANAH BESAR, PENCETAK MANUSIA MENJADI RAKHMATAN LIL ALAMIN. KEBEBASAN TERKENDALI OLEH TUNTUNAN IDEALNYA KEBERSAMAAN SESAMA MAKHLUQ ALLAH
Selama lebih dari dua decade, setelah reformasi kekuasaan dictator militer
ciptaan kapitalis Amerika yang menjual kekayaan alamnya dengan perjanjian
antara Negara dan Perusahaan Freeport yang menguasai isi satu gunung emas, uranium
tembaga selama 32 tahun keuasaan sang Diktator. Baru sekarang sesudah ganti Presiden yang ke 7 baru diizinkan oleh
CEO Freeport untuk membeli saham 51 %.(konon harganya tukang jual barang antik 16 billion dollar ) Perusahaan Freeport Indonesia ini dimiliki
oleh pemilik kontrak kerja senula.
Freport McMoran dan Rio Tinto, sangat mbalelo tidak mau mambangun
smelter yang sudah dijanjikan selama
beropersasi lebih dari 40 tahun. Persis seperti kekuasaan Dai Nippon taikoku akan memberi kemerdekaan Indonesia dikelak kemudian hari.
Atas kegigihan Presiden Jokowi yang membuktikan tuntutannya
--adalah tuntutan rakyat Indonesia dengan sikapnya yang correct dan professional
sebagai Amirul Andunisiin yang
semestinya, menurut teladan kanjeng Nabi, baru CEO Freeport mengizinkan menanda tangani rangka pembicaraan akuisisi 51
%, masih ada tahapan tahapan lagi, saham perusahaan Freeport Indonesia
yang dengan catatan perusahaan milik bersama ini akan membangun smelter multi produk
yang harganya juga mahal sekali.
Saya kira Freeport McManora dan RioTinto cukup kaya untuk
membangun smelter sendiri di Papua, tapi mereka melihat ongkos politisnya
sangat tinggi untuk bisa duduk bekerja dengan tenang. Pengalaman beaya politis,
financial dan nyawa putra terbaik dari rakyatnya yang gugur pada Perang Vietnam, DEMI DOMINASI MUTLAK, masih dikenang oleh rakyat. Kekuatan
Kepercayaan Rakyat Amerika Serikat masih dipertimbangkan oleh para miliarder
Warga Negara di sana.
Sebaliknya Negara NKRI, menurut pertimbangan mereka masih
bisa diolah dijadikan curry gule cara Saudi Arabia, Atau cara tortilla Mexico
yang sangat kaya minyak mentah di teluknya, revolusi sampai 12 kali dengan
pahlawan petani dari Zapata sampai Juana Gallio atau cara Korea
Selatan dengan chaebolnya yang lebih bisa mengatur kekayaan Negaranya ada bagian untuk
nafkah rakyat kebanyakannya. Indonesia masih bisa dia olah jadi apa saja ----
yang intinya kekuatan rakyatnya masih bisa di pecah pecah, banyak yang dari elite capture pulaunya menanjak dari feodal kampung, ke mafia Kekuasaan Negara, sehingga sangat lemah
menghadapi Diktator siapa saja ciptaannya, yang dibekali sedikit US dollar. Toh taruhannya beberapa gunung lagi di Papua. ,Pengalamannya di Phillipina, juga mengajari Amerika Serikat untuk mengolah rumpun Melayu, yang mayoritas islam, orang Asia Selatan. Jadi yaaa,
kasih saja beli 51 % persen, untuk diselesaikan oleh Pemerintahan Jokowi, selanjutnya
penggantinya setelah 2 masa kepresidenan ( kalau opsi pertama ini gagal) toh teknokrat sisa sisa kroni
protƩgƩ-nya algojo Jendral Suharto atau jenis keturunan kroninya kaya raya berkat dari Papua, sudah ngebet niru bapak bapaknya, menjual beberapa gunung lagi dari Papua, biasaaa, dibantu pasukan bersenjata kayak diktator yang lain.
Kesimpulannya : Wahai rakyat indonesia, jangan lupa daratan, lindungilah Amirul Andunusiin dari segenap pengkhianatan dari mereka yang meremehkan dia, sebab dia butuh tirakat bersama membayar utangnya dengan rakyat, harga saham yang 40 %, memamerkan dirinya, bikin makmur rakyat, tanpa prihatin. Antum ungat cerita telur Columbus ? Seperti mereka yang tidak bisa menegakkan berdiri satu telur,
waktu ditantang oleh Columbus. Setelah Colmbus dengan sekali getok, sang telur berdiri, semua terteriak, "aku ya bisa", setelah hampir dua puluh tahun. Semoga Allah masih melindungi Andunusi dari para parasit, mereka yang diluar sistim. Sadar perlunya akan dunia pergaulan antar ras dari "sara" - dan pergaulan antar bangsa yang lebih baik, pergaulan antar manusia yang lebih baik.Win-win solusion adalah yang tebaik.
Tidak memberi kesempatan para pencoleng datang ke puncak kekuasaan Indonesia, rakyat sudah sadar dan berani melawan di tahun 2019 nanti, si cengengesan mereka.( Bukan cengengesan saja, tapi juga pecicilan dengan apa yang diberikan Amerika seperti yang dipakai oleh anak asuhnya di Dunia Arab.)
Sampaikan secara jelas bahwa rakyat juga kenal Chofifah Indar Parawansa, tunduk pada petugas partai, dari sekarang dan selanjutnya, meskipun di halangi olah Ketua Partainya NU – Muhaimin. Dia nekad karena mengerti rakyat jawa Timur. nyalon Gupernur Jatim, malah terpilih oleh rakyat yang dilecehkan sang bess. Masih banyak dikalangan pengemban kekuatatan fisik yang mendambakan jadi Saddan Husain Indonesia, dengan kharisma dan restu dari para Senator Amerika dan para kiai di Andunusi. Masih banyak Berkeliaran mafia mafia ploduk ploduk Indonesia, masih nyatut berkeliaran nyalon dan menguasai Partai Partai tanpa ideology, dan sangat phragmatis cari cari ceperan,
Tidak memberi kesempatan para pencoleng datang ke puncak kekuasaan Indonesia, rakyat sudah sadar dan berani melawan di tahun 2019 nanti, si cengengesan mereka.( Bukan cengengesan saja, tapi juga pecicilan dengan apa yang diberikan Amerika seperti yang dipakai oleh anak asuhnya di Dunia Arab.)
Sampaikan secara jelas bahwa rakyat juga kenal Chofifah Indar Parawansa, tunduk pada petugas partai, dari sekarang dan selanjutnya, meskipun di halangi olah Ketua Partainya NU – Muhaimin. Dia nekad karena mengerti rakyat jawa Timur. nyalon Gupernur Jatim, malah terpilih oleh rakyat yang dilecehkan sang bess. Masih banyak dikalangan pengemban kekuatatan fisik yang mendambakan jadi Saddan Husain Indonesia, dengan kharisma dan restu dari para Senator Amerika dan para kiai di Andunusi. Masih banyak Berkeliaran mafia mafia ploduk ploduk Indonesia, masih nyatut berkeliaran nyalon dan menguasai Partai Partai tanpa ideology, dan sangat phragmatis cari cari ceperan,
ereka sangat
menginginkan kekuasaan dari BUMN yang semakin
kaya, dengan perusahaan patungan yang mulai nampak gembarnya.
Rakyat Indonesia harus semakin awas terhadap tokoh masyarakat yang hatinya palsu, petugas Partai, pemegang kekuasaan senjata, tokoh kharismatik apa saja yang mampu menggerakkan dana yang luar biasa banyaknya, untuk pencitraan. Bangsa ini harus menjadi pemilih yang semakin dewasa, terutama menelisisk mass media, mulai dari pemodalnya, awaknya para redaktur dan wartawannya, para pembicara publik, TERUTAMA TRACK -RECORD-NYA SAMPAI 3 GENERASI KEATAS.
Sebab dengan mandat dari pilihan anda terhadap anggauta Legislatip, terhadap pimpinan Eksekutip terutama Presiden dan anggauta DPR RI, dengan sekali coret tanda tangan mereka bisa membalikkan situasi hubungan dengan Kapitalis Amerika, yang sudah terkenal sangat lihai dan berpengalaman dua abad dengan kerugian rakyat bengsa bangsa yang tertinggal dalam kedewasaannya, seperti bangsa Indonesia kita sekarang, menjadikan bangsa ini menderita kemiskinan terus.
Rakyat Indonesia harus semakin awas terhadap tokoh masyarakat yang hatinya palsu, petugas Partai, pemegang kekuasaan senjata, tokoh kharismatik apa saja yang mampu menggerakkan dana yang luar biasa banyaknya, untuk pencitraan. Bangsa ini harus menjadi pemilih yang semakin dewasa, terutama menelisisk mass media, mulai dari pemodalnya, awaknya para redaktur dan wartawannya, para pembicara publik, TERUTAMA TRACK -RECORD-NYA SAMPAI 3 GENERASI KEATAS.
Sebab dengan mandat dari pilihan anda terhadap anggauta Legislatip, terhadap pimpinan Eksekutip terutama Presiden dan anggauta DPR RI, dengan sekali coret tanda tangan mereka bisa membalikkan situasi hubungan dengan Kapitalis Amerika, yang sudah terkenal sangat lihai dan berpengalaman dua abad dengan kerugian rakyat bengsa bangsa yang tertinggal dalam kedewasaannya, seperti bangsa Indonesia kita sekarang, menjadikan bangsa ini menderita kemiskinan terus.
Lihat saja tingkah polah pejabat Petinggi Perbankan Repubik ini, dan malah jadi Wapres tidak
tersentuh hukum, membanjiri bankir bankir
iblis dengan BLBI, saling menguntungkan dengan Guritanya George Adhicondro alm.
.Masih sangat banyak mereka ini tanpa malu malu keluar dari liangnya yang busuk, dari th 1945 sudah diluar sistim cita cita bangsa, menjongsong pulung kanjeng ratu Dara Petak. Masih banyak kartu yang bisa dimainkan oleh Freeport Indonesia, dasar !!!
.Masih sangat banyak mereka ini tanpa malu malu keluar dari liangnya yang busuk, dari th 1945 sudah diluar sistim cita cita bangsa, menjongsong pulung kanjeng ratu Dara Petak. Masih banyak kartu yang bisa dimainkan oleh Freeport Indonesia, dasar !!!
Rakyat Indonesia, bantulah pak Jokowi, yang terbukti bisa
melaksanakan dengan anggun amanah anda
anda dari seluruh Indonesia, semoga pilihannya sebagai wakil bukan bhuta Cakil yang suka cengengesan dari Partai yang sudah sakit hati pada Abu Dzar Abu Dzar Andonusi.
Yang mendukung tidak minta apa apa, melainkan tabungan reputasi, dia masih muda, akan jauh lebih baik dari gurem mencla mencle, yang tidak ada tapi malah ada dimana mana, itu bohong, di Jawa Timur keweleh. Sebenarnya ndak apa apa, tapi orangnya kelewat bodoh, senengnya mbonceng saja.
Yang mendukung tidak minta apa apa, melainkan tabungan reputasi, dia masih muda, akan jauh lebih baik dari gurem mencla mencle, yang tidak ada tapi malah ada dimana mana, itu bohong, di Jawa Timur keweleh. Sebenarnya ndak apa apa, tapi orangnya kelewat bodoh, senengnya mbonceng saja.
Bagainama beliau beliau ini tersandera oleh paliamentary threshold, bukan si tembem saja yang sangat memalukan tidak bisa main gila.
Ingatlah pada Rizal Ramli, ingatlah pada Kwik Kian Gie, Mahfud MD, putra terbaik Andunusi yang jadi alergen Partai Partai – karena enggan jadi petugas partainya-nya*)
Ingatlah pada Rizal Ramli, ingatlah pada Kwik Kian Gie, Mahfud MD, putra terbaik Andunusi yang jadi alergen Partai Partai – karena enggan jadi petugas partainya-nya*)
0 comments:
Posting Komentar