CERITA FIKSI 6 :Keadaan pasca pengungsian
merupakan ringkasan keadaan seluruh dunia.
ZAMAN ES KETIGA DATANG MENDADAK.
Ini hanya melanjutkan ramalan Film fiksi “ The day aftet tomorrow”, buatan Holywood th 2004, dengan Director Roland Emmenich. Sebab ternyata banyak cerita fiktif dengan judul serupa, yang ditayangkan di you tube.
Oleh satu kritikus film menyatakan The flim "The day after
tomorrow" ’s comment . di google Wikipedia:
Environmental activist and Guardian columnist George Monbiot called The Day After
Tomorrow "a great movie and lousy science".[21]
Tapi di you tube dengan
tayangannya "Naked science - Big Freeze" geologist Richard Alley
meyataka bahwa pemanasan global memang sudah menganggu "conveyor rksasa aedaran
arus teluk Labador" yang bisa mendatangkan pendinginan mendadak yang akan
melumpuhkan wilayah dibawah pengaruhnya, Canada Inggri dan Europa bisa
sangat menurunkan tempertur udara disana sehingga merusak samua sistim
ekonominya dalam abad ini.
Apa yang tidak digambarkan dalam film sesingkat itu, dengan logika saya sendiri, saya lanjutkan, boleh dikata sebagai parodi:
Cerita film ini kebetulan
kok nyambung dengan cerita fiksi saya, mengenai keadan Perang Dingin antara Uni
Sovyet dan Amerika Serikat th 1960, bagaimana kedua super power ini mereaksi.
Uni Sovyet, tepatnya bangsa
Slavia Russia melanjutkan impian paranoidnya dengan membangun dunia jauh
dibawah tanah yang begitu rahasianya untuk mengembangkan teknologi
demi melaksanakan impian bangsa itu, mempunya lahan pertanian yang bebas
dari gagguan iklim bhumi wilayah sub Arcktik dan sub tropic Kontinen Asia.
Musim dingin yang lambat
pergi meskipun seharusya sudah musim semi, atau yang cepat datang meskpun masih
sedang dalam musim gugur, selalu merusak panen sepanjang masa, diwilayah benua
Asia yang dipengaruhi ilkim Siberia di Asia utara.
Bangsa Slavia lelah dengan
gangguan alam yag sudah berabad abad menyiksa kaum tani mereka. Inilah penyebab
betapa pahitnya petani Rusia yang perutnya keroncongan pada musim semi, tapi
gudang gudang tuan tanah feodal maupun para pedagang dan gereja orthodox
masih isi sisa panen tahun lalu, dijual ke Europa dengan dengan harga, tanpa
mengingat mereka yang harus menahan lapar, berabad abad selalu berulang dan
berulang. Apa para petani tidak menyimpan sendiri bagian panennya ? Ya itulah
soalnya, dibagi sedikit, tidak mencukupi dimakan selama musim dingin,
sebagai petani penggarap mau apa, mau buntavat ? (artinya berontak ), itu
sumpsh dereapah kata harian polisi Kekaisaran, dan gereja ortodox
menimpalinya dengan ancaman neraka.
Mereka sangat bersemangat
untuk mengembangkan sumber energy bersih yaitu reactor Thorium 90. Yang
sangat menantang, tentu sangat sangat dirahasiakan. Tentu saja tidak lagi
menghitung beaya. Sampai Negara itu berubah dari Uni Sovyet yang komunis jadi
beberapa puluh Rapublik yang kapitalistis, yang terbesar adalah Republik Russia
dan Republik Ukraina, supaya mencairkan isolasi ekonomi untuk memasarkan gas
alam yang melimpah di Siberia, wong sudah sesama kapitalis. Uangnya untuk
belanja teknologi pertahanan electronik dan untuk memastikan stock pangan, project
hydrophonika jalan terus dengan mengembangkan reaktor Thirium90. pinter to ?.
Kedatangan zaman es ketiga
secara mendadak sudah diprediksikan oleh para ilmuwan Paleo-klimatologi, benar
benar terjadi sesudah berabad abad dari saat mulai dirasa bhumi mengalami
pemanasan dan perubahan iklim global akibat dari efek rumah kaca, oleh emisi
CO2 ke troposfer yang sangat berlebihan. Negara Negara industry , kebetulan di
zona sub tropic belahan bhumi utara. Digambarkan dalam film fiksi th 2004 “The
day after tomorrow” yang ditayangkan keseluruh dunia dari stasiun TV dari
Fox family, film Amerika Serikat. Juga lewat TV kabel.
Zama es ketiga bhumi ini, sangat banyak membawa
perubahan dalam kehidupan masyarkat manusia seluruh dunia.
Selalu mengacu pada bagaimana manusia
memperoleh kebutuhan esensial hidup mereka yang primer, yaitu pangan, sandang
dan papan, melakukan kegiatan hidup, kemudian baru pemenuhan kebutuhan
sekunder, baru tertier dan seterusnya.
tujuan pengungsian :
Jangan dikira di sabuk tropis tidak mengalami
perubahan iklim dan perubahan musim, pasti edaran musim berubah dengan
drastis. Namanya zaman es ketiga yang bersifat global dan sangat mendasar.
Nusatara:
Biasanya di Nusantara yang dijadikan
patokan iklim muson basah terjadinya musim hujan akan tiba paling sedikit
secara perhitungna siklus edaran matahari selama satu tahun. Rata
rata normal adalah enam bulan, dimana dapat diharapkan hujan bila edaran
metahari mulai bergerak dari katulistiwa, enam bulan keselatan/keutara -
sampai 23 derajat garis lintang bhumi kedua arah . kearah sebaliknya enam bulan
sampai ke katulistiwa lagi. Satu siklus telah terjadi dalam satu
tahun
0 comments:
Posting Komentar