Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Jumat, 07 September 2018

CERTA FIKSI KE 4: LATAR BELAKANG '"THE DESERT GREEN SPIDER"'

CERITA FIKSI 4:
 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN MULTI NASIONAL “THE DESERT GREEN SPIDER” / THE DGS.

Kapitalisme Barat telah berkembang sangat pesat dengan credo ROI 20 persen ( sebelmnya sangat lama25 %)tentu saja diikutiPemerintah sealiran dimana saja,  menjadikan Negara berkembang sangat sulit untuk membangun negerinya menjadi bangsa yang berkedaulatan pangan, apalagi kedaulatan teknologi.
Sebagai Negara kapitalis yang masih muda, Mewarisi Kekaisaran Russia bertumpu pada masyarakat agraris, industrinya hanya untuk keperluan sendiri.
Rusia tidak kebagian jarahan perebutan jajahan yang gemuk di zaman kolonialisme yang menelurkan dua perang dunia, sedang Keaisaran Russai berpihak ke Inggris dan Perancis dalam kedua pengang dunia ini, bedanya pada perang dumia pertama Russia dibawah  kekuasaan Tsar,  kelelahan perang th 1917 bulan Oktober terjadi revolusi sosial dipmpin oleh W.I. Lenin, putra seorang guru.  Sedang perang dunia ke II, seluruh Europa  dilindas oleh  Nazi Jerman dan Italia, juga  Belgia, dan simpatisan Ras kelas satu kaum kilit putih.  
Sedang Amerika Serikat bepihak pada sekutu dengan Inggris dan seluruh Europa termauk Russia komunis.
(Belgia kecele, menyesal tapi sudah  trerlanjur, Negaranya diduduki Nazi Jerman dan Nazi dalam negeri yang macan ompong).sedang Swiss tetap jadi negara netral.
Blok  Ace dipimpin oleh Jerman Nazi. mau merombak dunia. Dunia mereka menjadi bangsa Tuan dan yang lain bangsa budak, Jerman adalah bangsa Tuan, termasuk Belgia dan Italia yang kepincut teknologi Jerman.
Setelah Perang Dunia ke II, Jerman dan sekutunya kalah, begitu pula Nippon di kolam Pasific   dihadapi oleh Amerika Serikat dan Australia, dan Demokrasi Europa yang kemenangannya dibantu besar besaran oleh Amerika Serikat. Perang Dunia ke II memisahkan tanah tanah jajahan  yang disabuk trpopis dengan negera tuannya yang kebanyakan sibuk mempertahankan tanah airnya yang kecil saja dari pendudukan Jerman diseluruh Europa, sedang Jepang dengan leluasa merebut jajahan di sabuk tropis kolam Pasifik temasuk Asia Tenggara Phillipia dan Nusantara telah diduduki jepang. Hanya debacle dari kekalahan Nippon di Midway, sehingga Nipon kehilangan 60% pilot zero tempurnya yang berpengalaman,  bersama dengan empat kapak induknya yang tinggelam, mengakahiri dominasi Nippon di kolam Pacific..
Sisa senjata dan semangat perlawanan rakyat jajahan selama perang,  mereka ikut tersulut, sehingga Europa kehilangan semua jajahannya hampir semua di Asia Afrika, apa boleh buat diganti oleh Amerika, yang bebas bergerak di kolam Pasifik. Ditukar dengan Marshall Plan, oleh Amerika, rehabilitasi industri dan kota kota mereka, banyak infra structure yang hancur tentu saja dengan kredit. Makanya Penjajah lama mengalah pada Amerika Serikat tahun tahun setelah Perang Dunia ke II dimenangkan sekutu, mengenai negara jajahan di sabuk tropik.

Rusia/USSR yang komunis dijadikan musuh khusus Jerman Nazi,  Hitler bermaksud melenyapkan Rusia/USSR yang komunis secepat cepatnya dengan perang anihilasi bangsa Slav, sehingga dapat merampas segala kekayaan alami di wilayah timur, mendapat jedah waktu dari pemusuhannya dengan bangsa Europa yang demokratis, karena desakan Amerika yang sangat benci dengan gerakan buruh dianggap sudah disulut oleh Rusia USSR.
Impian Hitler Nazi Jerman  akhirnya buyar, karena Rusia komunis bertahan mati matian, dan meskipun selama perang , dua tahun pertama mundur terus hingga tinggal jarak 30 km dari Moscow, ban ibu kota Moscow sudah dikelilingi parukan perintis nazi beberapa saat.  Leningrad (Sanct Petersburg) terkepung selama 900 hari) ahirnya oparasi Barbarossa ratusan divisi Jerman Nazi terpukul mndur dengan  satu mandala angkatan perang yang menduduki Stalingrad ( sekarang Wolgograd) tarkepung saat musim dingin, dan seorang marshal of the German Armed foce Von  Paulus -tertawan.
Marsekal Zukov sekaligus menuju ke Berlin dengan sangat cepat. Amerika belum bernafsu untuk memukul musuh bebuyutannya Rusia Komunis atau USSR.  Mengingat bom nuklir berbahan Uranium yang dirubah menjadi Plutonium yang dibuatnya di project Manhattan belum meyakinkan jumlannya, untuk satu pukulan yang mematikan demi mencegah pembalasan  dari Blok totalitarianisme Komunis Russia. Twn5ara Merah sudah maju menuju Berlin.
Jadi Europa harus duselamatkan dulu dari  pencacaplok Stalin. Bom Uranium hanya cukup untuk sekali pukul mematikan, buat Negara yang kecil wilayahnya seperti Jepang,  lagipula bakal tidak sedikit warga sipil bukan sasaran yang jadi debu radioaktip meskipun bukan pengikut Nazi,
Sebaliknya Jepang menjadi pemikiran yang sangat serius, bakal berapa korban tentara Amerika bila sampai bertempur di pulau pulau dalam kawasan Jepang. Mengingat betapa fanatic tentara Jepang bertahan di Iwo Jima.

Sebalikya USSR, makin terpacu untuk mengadakan perlindungan yang handal untuk perang nuklir, melihat kehancuran di Nagasaki dan Hiroshima. USSR  tidak berilusi mengenai itu.
Hampir tiga perempat abad setelah Blok Nazi jerman dikalahkan  oleh Sekutu, Kapitalis Amerika mejadi Polisi penguasa Dunia, guna menguasai ekonomi  dunia, memicu pemakaian energy fosil. Bersama sekutunya Nato untuk menguras seluruh kekayaan energy dan tambang Negara berkembang, menguras batubara dan minyak bhumi diseluruh dunia, demi melipat gandakan kurs nilai US Dollar, yang selembarnya cuma butuh ongkos cetak dua dollar,/lembar,  di th 2018 (Dr. Rizal Ramli), dinilai di Nusantara nyaris 30.000 rupiah/ lembar 2 dollar, untuk membeli energy dan infra strcture yang terbengkalai dibawah pemerintahan – Jendral Diktator pengikut  setia nasihat Berkely Mafia, di abad ke 20 selama 32 tahun, hasil pemerintahannya yang korupt mewariskan keringnya tambang minyak bhumi, lebih dari 70 persen kekeayaan Nasional jatuh ketangan Gonglomerat hitam, dari quangxi dan KKN, membtuhkan uang keras lagi untuk penebusan gunung emas di Papua dengan US Dollar hingga billionan US Dollas cash, Lahan gunung ini oleh sang Jendral Besar diberikan ke Tuannya nyaris gratis, sebagai persembahkan Orde Barunya untuk dukungannya membabat rakyatnya sendiri, melenjapkan Komunis dan menjatuhkan Bung Karno, Founding fathernya yang Marhaenis penggerak Negara Negara non blok.
Adanya perubahan iklim akibat dari gas rumah kaca, hasil emisi Negara kaya membakar bahan bakar fosil guna memutar roda ekonominya tanpa kendali, dunia jadi makin panas dan sudah ditengarai oleh para ilmuwan sebagai “pemanasan global” yang disusul dengan “kekeringan global.” Diteruskan dengan datangnya zaman es ketiga, menurut cerita fiksi “The day after tomorrow” jang kebetulan nyambung dengan certa fiksi saya ini. ( Lihat di you tube "The naked science - Big freeze"uraian  sarjana Geologi Richard Alley ) Yang ditemukan th 2016 ini bukan fiksi, tapi di th 2018 ini, telah kentara pada permulaan abad 21, kekacauan tata tanam usaha pertanian pangan seluruh dunia, dengan gagal panen dari sebagian wilayan bhumi, karena cuaca yang tidak menentu, Kutub Kutub Bhumi pada mencair, wilayah kering tambah kering uya                                                                                         Situasi yang sangat memicu negara komunis untuk segera menemukan sumber energi selain Uranium yang meskipun sisa reaktor ”fisi” -nya  menghasilkan Plutonium-bahan utama bom nuklir, reactor reaksi fisi Uranium ini sangat rentan terhadap kebocoran bahan radio aktip, sebab hasil ikutan fisi Uranium uutuk reactor pembangkit listrik, juga menjadi bahan limbah radio aktip yang sangat berbahaya, bila bocor. Berisiko, tapi perlu untuk membuat senjata pamungkas, untuk menakuti lawan.
Disamping itu, kejadian ini malah digunakan oleh para magnat, conglomerat, oligarki dengan Perusahaan Multi Nasionalnya untuk mengembangkan dominasi ukuran dunia, dengan ihtikar pangan skala dunia.  Mereka memang tidak punya Negara, kerena  uangnya ada diseluruh Dunia – Yahudi Timur dan China Barat.  Istilahnya cak Nun.                                                                     
Hampir tiga perempat  abad Negara Komunis berdiri, tidak bertahan dengan ekonomi yang terisolasi dari dunia bebas, dimana Amerika dan sekutunya telah menguasai seluruh kekayaan alam di Asia Afrika dan Amerika Latin, kecuali Vietnam,Korea Utara dan Cuba. Sedangkan Seluruh Europa dengan industrinya yang tidak kalah maju, sangat membutuhkan tambahan energy bersih untuk kesejahteraan rakyatnya. Satu kesempatan untuk menawarkan kekayaan gas alam dari Siberia ke Europa, yang tidak disia siakan oleh blok Komunis yang terisolasi. Untuk membuka isolasinya dengan menukar gas alam dari Siberia dengan barang pakai produk industry ringan dan terutama demi ketahanan pangan. Maka Negera komunis yang merupakan serikat Negara Negara yang meliputi luas wilayah lebih dari separo benua Asia,  dibubarkan, diganti dengan puluhan negara kecil kecil dengan sistim ekonomi bebas, artinya setiap warganya bebas mencari untung sendiri sendiri.
Ini menjadi alasan maka Europa memborong gas alam dari Siberia dengan pipa gas ribuan kilometer hingga seluruh Europa. Kan sudah sama sama jadi Negara kapitalis. Malah umtuk lebih meyakinkan teman teman baru Negara kapitalis Europa, jenazah semua wangsa Romanov yang dibantai waktu Revolusi sosial th 1917 di dagali kembali dan dimakamkan kembali dengan penghormatan Negara kapitalis Russia sebagai pewaris Kekaisaran Russia, termasuk Princess Anastasia Romanova, yang controversial itu.  Lagipula  gereja Orthodox sudah tidak mau jadi tuan tanah lagi karena ongkos usaha pertanian sudah terlalu tinggi, dan menggunakan tenaga abdi gereja sudah tidak  bisa lagi, harus bayar sebagai buruh tani.  Negara negara Europa mendapatkan gandum dari Canada dengan harga yang bersaing.  
 Tahun 1960, pengembangan sumber energy selain Uranium, yaitu Thorium 90, masih dalam tahap awal. Nampaknya sangat mahal beaya risearch-nya sehingga meskipun Negara kapitalis sekaya Amerika serikat masih membekukan pengembangan reactor Thorium 90 karena mereka pikir dengan energy fosil saja yang sudah dikuasainya diseluruh dunia - masih cukup menguntungkan, guna memanipulasi kurs US dollar, bagi siapa saja yang membutuhkannya, untuk beli minyak bhumi sang sepenuhnya sudah diluasai oleh AS.  Maka project reactor Thorium yang berhasil baik di Oak Ridge dihentikan. Amerika Serikat tidak terlalu bernafsu dengan pemakaian  rekator nuklir Uranium, kecuali hanya untuk memperoleh Plutonium misiunya bom nuklir. Memilih pengembangan reactor Uranium.
Sebalinya, saking bernafsunya  di Uni Sovjet reactor fisi Uraniun Chernobil meledak tidak terkendali.  Di Jepang di Fukusima tepi pantai, juga bocor tak terkendali, mencemari lingkugan yang luas. Jadi akibatnya kebutuhan energy dari fosil masih sangat besar, sedangkan gas alam akan cepat habis. Kecuali bila ada trobosan teknologi pengembangan reactor nuklir dengan bahan Thorium 90 yang lebih bersih, aman dan murah karena keberadaan Thorium di planet Bhumi cukup banyak. Teknologi ini yang dikembangkan di Kontinen Kedelapan sejak dari th 1960, dengan sangat rahasia. Sangat dalam di perut bhumi, terpisah 100 % dari kehidupan dunia atas, hingga sekarang, demi kerahasiaan-nya
Untuk mengimbangi upaya jahat ihtikar pangan dunia ini, para ilmuwan dan kelompok magnat, Conglomerate, tycoon yang mengerti akibat perubahan iklim, serta sebagian ilmuwan yang humanis dari Amerika. Rusia dan Europa setelah memeluk kapitaslisme mengembangkan satu Perusahaan Multi Nasional yang bergerak di usaha pertanian modern, jalan satu satunya untuk memperoleh stock pangan, menandingi ekonomi ihtikar pangan dunia – azas kapitalis menerima pesaing ini masih wajar, karena diprediksikan kapitaliw baru yang idealais ini akan segera bangkrut, mengingat investasi yang amat besar untuk mendukung alat alatnya, terutama tenda tenda raksasa bahan Kevlar atau bahan yang setara, yang nilainya sangat tinggi.
Satu upaya oleh pendatang baru Kapitalis yang gila ini tidak mengganggu proses penimbunan capital cara industry dagang kapitalis Yahudi timur dan Clina barat, maka mereka cuek saja dengan dikembangkannya pertanian berdasarkan hidrophonika di lahan yang sudah terlantar, disabuk tropika, dengan pardigma kapitalis baru, artinya tidak menuntut ROI 20%. Kelebihan lahan terlantar ini, lokasi disana kaya dengan melimpahnya ketersediaan kehangatan cuaca karena disabuk katulistiwa,  mineral tanah dan sinar matahari di pinggir selatan dan timur gurun Sahara – tepatnya di Sudan. Konon disatu lokasi yang diatas danau air tawar raksasa yang dibawah tanah. Wilayah Darfur di Sudan.
Juga dimulai dengan dengan Pemerintah Cuba yang keadaan lahan pertanian dan hutan hutan lindungnya sudah hancur akibat penjajahan zaman yang lalu, oleh United Fruit Company dari AS.  Cuba berhasil swasembada pangan sejak th 2016, serta menghutankan kembali lahan tanah kritisnya, sehingga sungai sungai pendek bisa masih berair pada musim kering.

Dengan berhasilnya upaya “The Desert Green Spider” posisi tawar dagangan pangan para magnat kapitalis Rusia,Amerka dan Europa makin diperhitungkan oleh para Yahudi Timur dan China Barat rajanya ihtikar pangan dunia, yang telah menguasai kapitalisme Amerika Serikat dan Europa. Menyandera Mesir dan Negara berkembang lain dengan ketergantungan pangan.

Ada perusahaan india yang mampu dan memiliki hak patent membuat semacam bahan tenunan yang serupa “Kevlar”yang sangat kuat, malah Kevlar ini sudah dijadikan bahan rompi anti peluru oleh the US  Armed Force dan Polisi Amerika Serikat, dipasarka dengan harga tinggi keseluruh dunia. Ternyata bahan baru sudah di patenkan oleh India semacam serat mineral seperti asbestos, yang tidak membahayakan menjadi penyebab kangker,   sangat kuat dan tahan penyinaran UV bila dijadikan lembaran tenda dengan senyawa lain yang pembentukannya sangat memerlukan banyak energy panas dan listrik, jadi memang mahal, seimbang dengan Kevlar yang telah diproduksi oleh perusahaan Amerika.Anehnya penawaran harga “novivlar” ini diterima baik oleh The Desert Green Spider, untuk membuat tenda raksasa ribuan jumlahnya, demi melengkapi dan menjadi pelindung kemah kemah microklimat hidrophonika di Sudan, Taxas Galifonia dan Ohio derta Monggolia, gurun kering dibelahan dunia utara zona sub tropic. Kemudian malah berkembang ke Calfornia, Texas dan Ohio, Negara Bagian Amerika serikat yang sangat menderita karena pemanasan dan kekeringan global.        Ongkos pemanfaatan lahan ini guna pertanian hidrophonik jauh lebih mahal dari bidang bidang tanah pertanian baru yang terbentuk di sub Arcktic yang ada di Canada Utara dan Greenland yang oleh perubahan Iklim dunia, jadi makin hangat cukup untuk menanam gandum, bahkan kedelai dan jagung GMO. Doktrin kapitalisme yang masih berlaku, lebih mengutamakan penguasaan lahan di Canada Utara, Greenland, bahkan Siberia, daripada membangun microclimate dibawah tenda tenda “novivlar”, satu upaya petanian hidrodrophonika di Negara bagiannya sendiri.   Karena jauh lebih mahal, tidak cocok dengan azas ROI bahkan yang sepuluh persen. Membuat Negara Negara bagian yang jatuh kekeringan di AS itu sangat masgul.                 The Desert Green Spider memakai doktrin kapitalis yang lebih canggih, dengan ROI lebih kecil dari 10%. Karena dukungan sumber energy misterius secara sangat rahasia disamarkan dengan sangat teliti, yang jauh lebih murah dari listrik hasil reactor Uranium dengan bahaya proliferasi radio aktipnya.
Kemenangan pertanian di lahan terbengkalai walau di zona sub tropic paling dekat dengan katulistiwa, hanya  dari kepastian hasil produksinya saja, dan sebagian perkerjanya adalah robot cerdas yang hanya memerlukan energy. Beaya sewa robot robot ini sangat murah oleh The Desert Green Spider dari relasi dagangnya, yang tidak diketahui oleh kapitalis di Amerika sebagai pesaing kapitalis di Rusia. Nampaknya energy fisi reactor Thorium  secara rahasia sudah dikembangkan di Uni soviet, sejak belum bubar, tanpa sepengatahuan spion spion industrial dari Amerika Serikat dan sekutumya, sudah sangat lama.  Karena kedalaman ruang ruang hydrophonika dan trowongan trowongan transportasi dan industry serat mineral novivlar tidak terdeteksi sampai saat itu,  berkat letaknya  sangat dalam, kurang lebih sekitas `1000 -4500 meter dibawah tanah, produksi sebagai hasil tambahan pencairan batuan berkristal sebangsa granit, yang merupakan bahan yang bisa diproses menjadi serat mineral sebangsa asbestos, dengan energy tinggi,  maka kegiatannya tak terdeteksi oleh alat alat canggih Amerika cs.
Tau tau sudah diproduksi lembaran lembaran material bakal kemah hidrophonika dipatenkan oleh India, dan diborong oleh The Desert Green Spider, dengan kontrak jangka panjang untuk keperluannya. Amerika menolak karena sudah punya Kevlar, hanya produksinya kurang besar karena kekurangan dana oleh mahalnya harga  energy untuk itu. Tapi sudah digunakan sebagai rompi anti peluru oleh The US Armed Force dan Polisinya.
Telah beberapa abad keberadaan Kontinen Kedelapan ini secara mandiri dikedalaman sana, tanpa ada hubungan dengan dunia luar demi kerahasialannya, dan mempunyai sumber energy sendiri dari reactor Thorium yang jauh lebih mudah didapat dari Uranium, dan energy dari reactor reaktornya menjadi sangat murah.
Belum hasil energy colossal dengan temperature sangat tinggi ini mnciptakan suasana rekombinasi dari atom atom dasar, menembus daya tolak elctronnya, reaksi  fusi molekul hydrogen setengah matang,  menciptakan defek massa terkendali, tetwp mernghasilkan das Helium Helium, ringan dan tidak meledak Tiupan berkecepatan tinggi  gas N2 dan manipulasi campuran gas panas cukup tinggi,  ditiupkan secara laminar dengan tekanan super tinggi ke plasma yang dipusar dengan centrifugal  putaran tinggi, bersamaan dengan tiupan gas sangat panas hasil galian,  mencipkan serat novivlar berbagai jenis.   Sebagai hasil tambahan keluarga serat novivlar, tergantung dari macam dan campuran gas, jangka waktu pendinginan dari asal temperatur semprotan laminar ini,…….. yang merupakan hasl ikutan yang sangat penting trowongan dan ruang ruang bawah tanah dua abad keudian untuk hidrophonika sudah seluas lahan pertanian pulau jawa, hasil kerja selama itu, tanpa seorangpun yang tahu di dunia atas.  Saya jadi teringat pada Natasya Kusnetsova - Tasya *)


0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More