RATION MAKANAN HEWAN TERNAK DALAM GRAM/KILOGRAM PER HARI PER EKOR, BIASANYA DALAM KEADAAN KERING SIMPAN, KECUALI DEDAUNAN DAN RERUMPUtAN SEGAR /SETENGAH LAYU.
RATION ini sebenarnya “jatah’ makanan yang diperlukan oleh setiap organism hewan atau manusia per hari, diperhitungkan lengkap semua komponen penting makanan harian termasuk mineral dan vitamine, juga serat kasar/cellulose yang marupakan makanan dari hewan mememah biak , serat kasar perlu untuk penggiat pencernaan manusia dan hewan lain sedangkan kerikil/grid diperlukan oleh ternak bangsa unggas pemakan biji. Kualitas dan kuntitas ration untuk setiap hewan piaraan telah didaftar dalam buku ration dengan mempertimbangkan umur juga berat hidup masing masing. Seyogyanya kita manggunakan daftar ration yang diterbitkan mleh masing masing wilayah Megara atau wilayah ekonomi yang mempunyai kualitas jenis makanan ternak yang sama macam dan kualitaasnya.
Yang penting dipetik dari buku daftar raiton ini adalah nilai pati/ karbouydrate atau kalori, protein nabati/ hewani ,dan lemak yang dikandung oleh setiap bahan makanan ternak, kandungan vitamine dan mineral maupun serat kasar agar bisa dibuat kombinasi ramuan makanan ternak yang menurut kebutuhan, lengkap tanpa kekurangan satupun komponen makanan untuk hidup sehat, tumbuh dan berkembang seperti yang direncanakan. Tentu saja angka kandungan yang tertera pada setiap bahan makanan ternak dperuleh dari hasil analisa yang cermat dan standard dari contoh sontoh yang dianbil acak segara continue bertahun tahun, tidak dari bahan yang diluar standar basah atau bercendawan yang dak layak diperdagangkan sebagai makanan ternak. Pembuatan ration yang baik akan menentukan tingkat keuntungan usaha peternakan, mencegah kerugian akibat malnutrisi atau kegemukan, inefisiency dan penurunan daya tahan terhadap penyakit.
Informasi dari keberadaan buku panduan ration hewantyernak piaraan ini mestinya ada disetiap Dinas Peternakan Kabupaten maupun Propinsi di Negara kita ini. *)
0 comments:
Posting Komentar