Bahasa Jawa tinggi artinya: PALING BERANI DAN PALING PERKASA SEJAGAD AKAN LEBUR-CAIR DALAM BISMILLAHIRAKHMANIRAKHIM. (idesubagyo blogspot,com 2016
Pesan sungguh-sungguh yang akan saya tulis ini saya mulai dengan upaya saya sejak dari lima puluh tahun yang lalu hingga sekarang, mengetrapkan kata mutiara kuno ini, dengan situasi problim kehidupan, akan tetapi selalu tidak pas. Kecuali bagi si tertindas yang sudah tidak melihat celah-celah pembebasannya.
Pada akhirnya, dengan diskusi sembarangan dengan anak saya mengenai keadaan dunia sekarang, baru nampak pola yang cocok untuk pengetrapan pesan sandi Jawa ini.
Semakin jelas bagi semua orang bahwa Negara Adhikuasa telah dengan terang-terangan menindas daya hidup Negara yang lemah, tanpa mempertimbangkaan akibatnya bagi warganya yang hidup sangat tertindas, watak yang dikenal dengan pembenaran neoliberalisme, semua ditentukan oleh pasar tanpa ampun, sedang pasar telah dikuasai dengan kokoh oleh praktek kapitalisme yang sangat tajam. Akan tetapi perkembangan kapitalisme abad kesembilan belas juga melahirkan sosok super kapitalis kayak Andrew Carnegie yang tersentuh ilham illahi berteriak dengan lantang kepada sebangsanya: "If you die rich. you die disgraced".
Seperti anda bisa baca di sumber http://streamhistory.com/die-rich-die-disgraced-andrew-carnegies-philosophy-of-wealth/, Andrew Carnegie telah mendanakan seluruh hartanya 300 juta dollar dana untuk lembaga sosial di Amerika Serikat.
Bill Gates, kemudian hampir seabad kemudian menyusul dengan perbuatan yang sama, filantropik. Diantara para super kapitalispun ada orang yang tersentuh kemanusiaannya.
Kesewenang-wenangan semacam ini harus disudahi demi Allah.
Bagaimana bisa ?
Pusaka yang diberikan Allah kepada manusia lewat Utusannya yang terakhir yang telah berkali-kali menegaskan dalam WahyuNya kepada manusia adalah “Manusia adalah Khalifah Allah di Bhumi” diperkuat dengan ayat kata ampuh : “Bismillahirakhmanirakhim” = Dengan nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih” untuk mendasari semua perilakunya.
Ini bukan kata semboyan kosong tapi penuh dengan energi bagi mereka yang menyadari.
Bayangkan bila diyakini alam semesta damulai dengan ”The Big Bang” yang dicanangkan oleh lmu pengetahuan Alam yang dicetuskan oleh Stephen Hawkings.
Malah wahyu Illahi sebelumnya mengisyaratkan bahwa alam semesta dimulai penciptaannya dengan satu super kolosal energi sabda Allah “: Kun fayaa Kun” maka jadilah alam semesta, sebesar apa energi yang dipergunakan penciptaan itu ?
Tidak bisa dibayangkan.
Ini adalah energi Allah yang menyertakan sifat/ asma yang tertera dalam Asmaul Husna – 99 asma/sifat.
Lha yang dihadiahkan pada umat manusia dengan apa mereka harus memulai karyanya adalah dua asma yaitu Pemurah dan Pengasih. Samasekali tidak ada petunjuk boleh memakai asma yang lain.
Jadi energinya 2/99 x tidak terhingga, maka dengan energi sebesar ini lebih sedikit dari dua persen energi penciptaan alam semesta, manusia di kurniai hak untuk memakainya, dengaan menjiwai bismillahirakhmanirakhim. Bukan sihir dan bukan sulapan bila dalam ceriteranya seorang Waliullah Jawa bisa merubah dengan sabda sebongkah tanah jadi emas, yang sangat memukau orang yang kaya tapi bakhil, Sunan Pandan Aran yang menurut kisahnya dia berubah menjadi penyiar Agama Islam di Jawa Tengah yang tangguh. Ini kan dalil materi-energi dari Einstein E = mC2 alias m= E/c2, reskipun c adalah kecepatan sinar dalam meter per detik yang sangat besar, tapi E nya Allah tak terhingga, kan hasil baginya ya tak terhingga ?
Dalam bahasa Jawa tinggi, Rakman dan Rakhim yang terkandung dalam kata sakti wahyu Illahi itu setara dengan “pangastuti” yang artinya dalam bahasa jawa “Mamayu hayuning bhawana”
Jadi tepatlah ramalan sakti “Suradira Jayaningrat lebur dening Pangastuti, Pada satu saaat nanti, si Pengemban amanah kalimat sakti bismillahirahkmanirakhim ini akan menyadari akar kekuatannya.(*)
0 comments:
Posting Komentar