Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Minggu, 10 April 2016

ISLAM JAUH DARI FEODALISME

MENGAPA HARKAT SEMULA AGAMA ISLAM MENJAUHI FEODALISME

Mengapa harkat islam yang hakiki menjauhi feodalisme ?

Karena feodalisme merupakan aliran jalan pikiran manusia untuk mengatur masyarakatnya yang paling tua dan paling lama kurun waktu  keberadaannya, KEADILANNYA SUDAH DIRAGUKAN.

Bila feodalisme bisa bertahan menguasai pemikiran masyarakat manusia nyaris beberapa ribuan tahun, diseluruh masyarakat benua benua dunia ini, mengapa?

1.     Feodal tumbuh dari dominasi kekuatan fisik satu kelompok masyarakat.

2.     Karena luas  wilayah jangkauan  himpunan aturan yang menyangkut kehidupan masyarakat manusia. Kaum feodal  memegang kendali kekuatan fisik  demi kebaikan maupun kesengsaraan masyarakat.   Sudah direkayasa dipercaya masyarakat sebagai wakil kehendak adhikodrati, diatas manusia.

3        Semua aturan masyarakat yang  diciptakan oleh feodalisme, sangat logis pada zamannya, menguntungkan si feodal, dan diperkuat oleh akal si pemikir yang dalam perjalanan waktu kebanyakan diwakili oleh cerdik pandai dan berpengalaman, ( biasanya kaum pendeta) yang merupakan kekuatan tersendiri dalam masyarakat, mengusai kekuatan non fisik.

4       Kaum feodal dan kaum pendampingya, cendekiawan/ pendeta tidak pernah  ragu ragu menghukum seberat beratnya  kepada siapapun anggauta masyarakat yang melanggar ketentuan yang dibuat, membuat efek jera.

Sebaliknya ajaran Islam talah menjungkir balikkan keempat pilar feodalisme dalam masyarakat manusia, untuk selama lamanya.

Betapa tidak ?

1.     Islam mengajarkan semua perbuatan harus dimulai dengan credo “Bismillahirakhmanirakhm”, artinya sangat mempertimbangkan watak pengasih dan penyayang untuk segala perilaku. Tentu saja sangat tidak cocok dengan kekuasaan yang melulu mengandalkan kekuatan fisik. Kayak kaum despot, diktatator.

2.     Aturan feodal terhadap masyarakatnya, demi mempertahankan kenikmatan hegemoninya,  disamarkan demi kepentingan umat manusia malah alam yang susun tiga, telah dihapus habis. Oleh ajaran Islam. Diganti dengan  Wahyu Illahi  dalam Al Qur’anul Karim dan Sunah Rasulnya yang terkhir, yang seluas lautan, semua demi kebaikan masyarakat manusia.

3.     Islam menganjurkan balajar ilmu pengetahuan, walaupun sampai ke negeri China. Galilah apa yang ada di alam raya ini di Al Qur’an, semua muslim dianjurkan membacanya dan memahaminya, menurut qadar masing masing. Tdak ada  monopoli Pengatahuan oleh para pendeta saja.

4.     Effect jera hanya diberlakukan pada yang melanggar dengan sengaja hukum Allah, dengan hukun qisas, sedang manusia harus mengetengahkan watak rakhman dan rakhim yang merupakan harkat keberadannya di alam raya ini  sekuat tenaganya pada sesamanya, dan seluruh alam raya, jadi rakhmatan lil alamin.  Mengingat kalimah basmallah dalam segala perbuatannya.          

 

Lho, kaum muslimin di kita ini kok sangat mengandalkan kekuatan fisik. Seperti razia, membakar dan merusak beramai ramai tempat ibadah yang tidak mereka setujui. Bukankah pemujaan kekuatan fisik itu  cikal bakal dari feodalisme ? Tidakkah ajaran Islam selalu melindungi  kebebasan beragama, azas dari kehidupan demokrasi sekarang ? Buktinya disemua mesjid di Turki kaum agama lain boleh masuk diruang tertentu di masjid masjid dan mendengarkan khotbah ulama Islam. ? Sedangkan masih banyak agama yang lain berazaskan feodalisme di dunia ini, masih ada pemeluknya, islam menyatakan semua itu keliru, tapi menghormati pemeluknya, asal mereka tidak menyerang Islam.

Feodalisme,begitu lamanya berkembang dalam masyarakat manusia, sehingga peraturan yang dihimpunya meliputi arbitrase seluruh perkara, melindungi yang benar dari seluruh perkara, dan memberi keadilan pada masyarakat, tiada taranya, bahkan Nabi saja yang harus  juga Raja, berposisi puncak  di feodalisme mengadili dua ibu yang berebut bayi, kemudian Nabi, Raja Sulaima, mengambil pedang, hendak membelah bayi tersebut nejadi dua, masing masing ibu dapat sebelah supaya adil. Maka terkuak teka teki siapa sebenarnya ibu si bayi malang  itu. Sekarang kaum muslimin karena kemampuan  Islam dengan ajarannya  mampu menyerap ilmu pengetahuan tanpa bertentangan dengan azas hakiki ajarannya, dapat menggunakan test DNA tanpa salah, siapa sebenarnya ibu si bayi itu. Disitulah keluasan ajaran Islam menjadi ajaran yang dalam dan luas tidak bertepi, yang dapat menggantikan feodalisme dengan serta merta.

Lha kok sebagian kaum muslimin malah menyempitkan islam dengan perbedaan kecil kecil antara mereka, dengan mengeluarkan yang lain dari islam, perbedaan khilafah, politik kekuasaan di dunia yang fana ini, tega menghalalkan darah umat seagamanya.  Lebih cenderung pada feodalisme dari demokrasi yang adil dan beradab.

Jadi bahan adu domba iblis yang selalu mengintai kelemahan bani Adam ini. Dalam politik kekuasaan Islam jelas bukan feodalistik tapi demokratik, dan sekaligus pluralistic seperti isi dunia ini. Inilah Wahyu Illahi yang gilang gemilang untuk dipelajari jadi panutan manusia baru. Dari masyarakat plural jadi masyarakat manusia yang satu, dalam rangka rahmatan lil alamin.  Bukan sebaliknya dari monolith yang rapuh jadi plural berceri berai, menurut jalan iblis..

Republik muda ini telah memelopori dengan menerima Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila pertama dari dasar ideologi Negara, daripada menerima Piagam Jakarta, meskipun Sembilan puluh lima persen penduduknya Islam. Karena ashadualailahailallah, wa ashaduana muhammadarasulullah,  peggalan yang pertama dari kalimah dua ini lebih membawa Republik ini dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonsia. Sedang kita mengimani keluasan dan kedalaman ajaran islam, sehingga tidak ada celah  untuk jadi egois -embahnya  feodalisme. Jangankan menyatukan manusia se Indonesia, manusia sedunia pun bisa disatukan dengan “bismillaahirakhmannirakhim” yang mendahului segala perbuatannya.  Lho kok malah sukarela jadi sasaran adu domba, kekejaman dari sesamaya,  dan pengusiran dari negaranya, saling bunuh antara satu umat islam sendiri ? *)

 


 

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More