BANYAK TOPIK MENARIK UNTUK PARA DA’I

TAPI MBOK  JANGAN DENGAN  NUANSA MENGANCAM BAHWA ANAK CUCUNYA  AKAN SENGSARA DUNIA AKHIRAT, BILA TIDAK DIBIMBING KE JALAN SYARI’AT  AGAMANYA.

Bila memang maksud si da’i yang diundang mengisi acara dakwah pagi pagi di TV  itu baik, bicaralah mengenai manfaat menjalani rukun Islam yang lima itu. jangan kuwatir kehilangan “api” nya dakwah walau tidak mengancam. Sebab Allah sendiri menciptakan semua itu. mungkin maksudnya supaya orang  berbondong bondong menyekolahkan anaknya cucunya di sekolah Al Islam sejenis Al Ashar full day school yang ngetop, disiplin, regimented, conformistic, digembleng semangat bersaing.  Digandrungi oleh menteri Pendidikan sekarang (kabinet Jokowi (2014 – 2019), uang pangkalnya puluhan juta bahkan ratusan juta, bulanannya puluhan hingga ratusan ribu, supaya ditiru oleh sekolah negeri. Kok bukan kualitas pendidiknya.

       1, Misalnya : Membaca syahadad.  Para waliullah tanah jawa dulu, zaman kerajaan Demak Bintoro, menuntun orang membaca syahadad itu menyertakan hatinya, Bukan sekedar mengucap, tapi hatinya yang bertekad “Tiada lain yang aku sembah melainkan Allah, dan Muhammad adalah utusanNya” – berarti beriman pada wahyunya, firman Allah yang disampaikan kepada Rasulullah lewat malaikat Jibril.  Jadi mushaf Al Qur’an. Sedang Muhammad adalah Rasulullah, panutan yang diriwayatkan oleh murid muridnya, kontemporernya, terutama istri dan gadisnya, khalifaur rasyiddin. Sudah dihimpun dalam Al Hadist yang soheh.. Jadi tidak ada hujah lain yang di sebarkan oleh generasi berikutnya, menjadi patokan salaf,   Sebab, sedang generasinya khalifaur rasyiddin saja, sudah menjadi sasaran harus  dibunuh saudara seimannya  dari lain puak karena merasa lebih berhak, kok yang dipilih jadi penerus Amirul mukminin sahabat yang lain, rebutan posisi, membuat argumentasi ngotot sehingga saling berperang, hujahnya bisa jadi bias. Kalok syahadad ducapkan dengan hati kan ndak usah cari pembenaran sampai dengan saling membunuh ?  

Para waliullah Tanah Jawa mengajarkan bangun pagi pagi menjalankan ibadah shiolat subuh itu lbadah menyehatkan badan jasmani dan rohani, sesudah itu bekerja dengan udara pagi yang belum panas membakar, baik untuk mulai kegiatan apa saja.
 Sampai mengilhami mereka yang mau merenung sejenak, mengapa kok hanya dua roka'at, yang masing masingnya harus disertai mengucapkan umul Qur'an Al Fatihah. 

      2,  Sedang dalam sholat para muslimin/muslimah menyatakan bahwa sholat ibadahnya, hidup dan matinya adalah sudah milik Allah yang menguasai Bumi dan langit. Jadi sudah kuwajibannya mengerjakan sholat, miskin atau kaya,  hidup asa dalam cobaan atau serba kecukupan, permohonannya kepada Allah sudah tercantum dalam surah Al Fatihah yang harus dinyatakan dalam setiap rokaat – apa kurang topic, selain  mengancam akan celaka dunia akhirat ? 
Lha bila tambah jaya seperti musrikin di Amerika, di Inggris  gimana ? 
Al Fatihah, umul Qur'an - induknya segala surah dalam Al Qur'an, itu sangat perlu untuk disimak didalami, jadi inspirasi para da'i, bisa dapat meng-ilhami untuk berdakwah berapi api selama hidup.  Sebagai tuntunan hidup setiap manusia   dan sekaligus tuntunan menyadarkan bagi hidup manusia yang harus berakhir menghadapi kematian,ya Al Fatihah itu,  kan tak ada duanya petunjuk semacam itu ?
Kalau yang nulis saya, ndak pake segala atribut dan teknik bicara di mimbar, tidak fasih bahasa Arab, orang mencibir - tapi kalau yang ber hujah da'i, apa Dimas Kanjeng kan sangat  melegakan  bagi yang mendengarkan ?
Ibu ibu yang hamil tua, tiga jam lagi sudah melahirkan, bila waktunya tiba di antara itu ya harus sholat, tidak ada dispensasi, karena posisi kepala bayi ada dibawah di depan voramen obturatum, trowongan kelahiran, dimana kepala sang bayi yang masih lunak di-massage, dengan gerakan sholat itu, rukuk, sujud, bersimpuh tawarukh, berdiri, diulangi lagi, sehingga begitu lahir sang jabang bayi sudah bereaksi terhadap lingkungan, matanya sudah bergerak melirik kiri kanan dan melihat, nggak kayak bayi jaman agama sebelumnya, baru   bisa melihat fokus setelah 40 hari, itu selisihnya, bayi dengan gerakan sholat sang ibu dan tidak. Gerakan sholat untuk wanita muslim hamil – mempermudah generasi demi generasi bayinya wanita muslim, untuk cerdas dan lebih cerdas. Bila ini dikerjakan oleh masyarakat Arab, yang tinggal diantara dua kebudayaan tinggi, Mesir dan Mesopotamia, sedang orang Arab zaman itu masih mengembara subsisten di oasis padang pasir ribuan tahun. Sekarang bergelimang minyak bhumi, mestinya, mereka sudah sangat bijaksana, memperbaiki kehidupan manusia. Bukan jadi fanatik dan pelit dan suka mendominasi orang lain. Khilafahnya akan jalan dengan rakhman dan rakhim thok, tanpa isis, dan kekerasannya yang sekarang. 
Sekolahannya seperti Al Ashar, Al Islam, Al Hikmah, berlomba  mahal, menseleksi murid dengan kemampuan finansial orag tuanya, cari untung  dari upaya pendidikan, di negara miskin. 
King Fahd Universtity jadi mederen dan murah menerima siswa banyak dari seluruh dunia, apa kurang rizki Allah pada orang orang itu ? Nah ini perlu da'i yang berapi api, tapi jangan ngancam ancam.
 Sesudah di masyarakat ya tergantung lingkungannya, terutama para da'i dan ustadz. Dosen, Lecturer, dan Profesornya.

3,  Puasa :  cara semua  makhluk menjaga kesehatan organ dan rezim reproduksinya, bahkan tumbuh tmbuhanpun  harus mengalami stress kekurangan  air menjelang pembungaan, sampai daun daunnya layu menggulung, anggur harus dipangkas, dau daunya digunduli, apel juga, jeruk keprok cultivar subtropik kayak jeruk tawang mangu harus diperlakukan dengan stress kering ,supaya berkembang  tunas bunganya, beruang harus hibernasi selama musin dingin, sapi yang telalu gemuk sulit berhasil bunting dsb.

Apalagi yang harus bekerja berat, sebab waktu sebaik baiknya reproduksi adalah ditengah masa muda, kapan orang juga harus bekerja berat, supaya keturunannya tambah bermutu dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dan masih banyak detail manfaat puasa lha orang tua, uzur , terserah. Dan masih amat banyak hal kesehatan manusia berhubungan dengan puasa, dan ibadah ikutannya, jadi bukan sekedar ritual agama yang harus dipimpin oleh kaum Brahmana atau Bhiksu, atau harus dihormarti dengan tidak nampak mengiming iming makan dan minum atau memperlihatkan puas nya menuruti hawa nafsu di depan orang puasa.
Memang dia lagi mencegah hawa nafsu, bukan orang lain.  Jadi calon Da'i ya harus baca/ ngerti science dan biology, banyak baca ilmu kesehatan. mosok malah marah marah ? Abu Sangkan saja dicap bid'ah. Nulis gini kalok hanya saya, ya ndak ada yang baca, lha kalok da'i lantas dikumdangkan di TV kan lebih sejuk dan berguna,  daripada membuat orang jadi mengumbar nafsu.

4,  Zakat, fithrah, mal, sedekah,  membersihkan rizki Allah dari prasangka buruk terhadap si pemberi dan si penerima. Keduanya ikhlas. Sebab ikhlas itu ilmu yang sulit, padahal  filosofi jawa menegaskan bahwa segala ilmu itu hanya berguna bila di gunakan dalan prakrtek  ( Mangkunegoro IV) . Maka  laksanakanlah zakat, fitrah, mal  sodakoh tanpa banyak pertimbangan, bila sudah terbiasa  akan mendapatkan ilmu ikhlas, salah satu aspek dari ilmu makrifat. Akan sangat melegakan dan memperpanjang umur. bila menyertai semua aktivitas orang muslim, yang 9 diantara 10 jalan mendapatkan nafkah dan rizki dengan berdagang, Sungguh akan tercapai   "dhien" -  masyarakart madhani yang dicita citakan.para muslim, bukan cara kartel, operasi pasar, mengoplos beras, mengolah makanan dengan formalin, segala cara buat menaggok kentungan...

5,  Berhaji kalok lagi leluasa, longgar lahir barthin : Islam mengajarkan pergaulan internasional yang tulus. Bukan malah jadi sapi perah oleh Pak menteri. nah kalok mau berapi api ya disini. bukan malah ditutup tutupi karena sohib sendiri, Masih sangat banyak topic yang tanpa mengancam -ancam dengan berapi api, dan gagah, 
Tapi topic menambah kesadaran menjalankan bersyari’at yang istiqomah-lah, yang sejuklah. Apa media massa seperti TV tidak bisa lebih selektive untuk menseleksi da'i yang disewanya,barangkali lebih berani memberikan kick back - tanda terima honor dibawah kauh dari yang tertulis  ? *)

Posted in: