Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Kamis, 10 Agustus 2017

NYIUR MELAMBAI HASIL PENELITIAN BALITTRI - PERBANYAKAN BIBIT KELAPA KOPYOR

Nyiur melambai haril penelitian Balittri

Ini hasil perbanyakan vegetative dari bangsa monocotyedone, dengan penelitian Balai Penelitian Tanaman In
dustri (Blaittri) yang rumit mempertahankan kombinasi DNA yang bisa menghasilkan 100% kopyor, sebab cara alami ya harus dari biji yang ndak kopyor.( kan ndak bisa dicangkok atau di okulasi bahkan disambung/grafting ) Lha berapa persen yg bisa tumbuh? bisa 95 % ndak kopyor lho. Jadi ndak sulit cari biji yang ndak kopyor. :Lha lain lagi kalok pohonnya menghasilkan 100 % kopyor, malah tanpa  buah yang bisa tumbuh. Sudah suatu prestasi  yang sangat bagus dari Balittri. 

Tawaran di media electronik, dari  pihak swasta harga dari bibit kelapa kopyor hasil dari perbanyakan tissue culture dari embrio ini , satu bibit siap tanam di lapangan Rp 1 juta. Entah garansinya ditanggung apa tidak. Tapi bagaimana pun, upaya merelease bibit taman sudah ada aturannya, yaitu setifikasi dari           Balai Benih, apakah jawatan ini meliputi sertifikasi bibit tanaman keras, mohon yang berkepentingan cari keterangan yang jelas, sebab ranah bisnis ini sangat rentan terhadap pemalsuan dan penipuan, apa lagi menyangkut  harga yang sangat tinggi seperti yang ditawarkan. Adik ipar saya tujuh tahun yang lalu bersama saya beli dua bibit pete (Parkia speciosa) sambungan di Trubus Jakarta, harganya cukup murah, ditanam di Tonjong wilayah Bogor, namanya dagang ya benar pete tapi setelah tujuh tahun posture tanamannya tetap kerdil. tidak berbuah, ternyata batang bawahnya Lamtoro (Leusiana sp) yang mestinya Kedawung (Parkia roxbughii G Don) sebab dengan batang bawah kedawung  ini harapannya batangnya tumbuh kuat. Kombinasi bibit sambungan pete ini sebelumnya telah saya kihat disebarkan ribuan bibit di Kulon Progo Jogya, sebagai bantuan Pwemerintah. Di Jawa Timur zaman gupedrnur Basofi Sudirman, ada program mangganisasi menjebar luaskan  bantuan bibit mangga gadung sambungan. tapi batang bawahnya tenyata dari mangga podang yang tumbuh dilereng ketinggian gunung Wilis Nganjuk yang semestinya mangga madu atau lalijiwo, tapi kedua jenis mangga yang dianjurkan sejak zaman kolonial dulu sekarang sudah langka, sedang mangga podang banyak dan murah. Pengalaman saya yang menanam bibit sambungan beli di toko ini ternyata umurnya pohon sambungan dengan kombinasi ini pendek dan tidak tahan hidup di wilayah yang air tanahanya dangkal, cepat mati ( 3-6 tahun) . 

Salahnya toko yang punya nama ini tidak menjual bibit tanaman keras bersertifikat, dan pembeli tidak tanya, walau ditanya jawabannya tidak tahu, nipu enggak, tapi tidak menjaga reputasi dan merugikan pembeli, itupun tidak disengaja, sebab ilmu pertanian sendiri tidak jelas dan tegas mempunyai alasan bahwa batang bawah mempengaruhi besar sekali terhadap tanaman kombinasi dengan batang atas, wong genenya tidak campur. School pendapat ini masih erat dipegang oleh ilmu pertanian, tapi oleh praktisi perkebunan tanaman keras sudah ditandai lama. Mereka punya istilah afinitas batang bawah dengan batang atas.


dari blogger idesubagyo blogspot.com

qoute:
10 Agustus 2017




Indonesia Hasilkan Kelapa Kopyor 100 Persen

BPBPI membiakkan kelapa kopyor dari embrio genesis.

17 Desember 2014 14:52 Wheny Hari Muljati Sains dibaca: 5185

 

  

 inShare 

JAKARTA – Indonesia adalah satu-satunya negara yang mampu membiakkan kelapa kopyor dari embrio genesis. Hasil pembiakan mampu menghasilkan kelapa yang 100 persen kopyor. 

Isroi, doktor dari Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (BPBPI), Bogor, Jawa Barat, mengatakan hal ini kepada
 SH, sesaat setelah lembaganya meraih Anugerah Pusat Unggulan Iptek (PUI) 2014 dari Kementerian Riset, Ristek, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), di Jakarta, Selasa (16/12).

“Kelapa kopyor adalah kelapa yang rusak sehingga tidak akan bisa dibiakkan dengan cara menanam dari bijinya,” ujar Isroi. Menurutnya, para pembiak umumnya membiakkan kelapa kopyor dari biji. Namun, umumnya tidak menghasilkan kelapa kopyor 100 persen, tapi hanya 20 persen sehingga hasilnya tidak memuaskan.
 

Melalui teknologi, menurut Isroi, lembaganya membiakkan dengan cara mengambil embrio kelapa kopyor (2n) dan menumbuhkannya melalui kultur jaringan. “Hasilnya dijamin 100 persen kopyor,” kata Isroi.

Semua Varietas
Menurutnya, lembaganya memiliki semua varietas kelapa, mulai dari kelapa genjah hingga kelapa dalam. Kelapa genjah bentuknya lebih kecil dan umurnya lebih pendek sehingga produsen dapat memanen dalam tempo tiga tahun. “Kalau kelapa kopyor itu dari varietas kelapa dalam, perlu waktu lima tahun,” tutur Isroi.
 

Peneliti Utama BPBPI, Tri Panji mengatakan, kelapa kopyor digemari masyarakat karena daging buah yang bertekstur gembur dan bercita rasa gurih. Komoditas ini bernilai ekonomi tinggi karena merupakan buah langka.
 

Disebut langka lantaran hanya dihasilkan dari buah yang memiliki gen atau pembawa sifat kopyor. “Pembiakan melalui pengecambahan biji tidak mungkin dilakukan. Jadi, kami menggunakan teknologi kultur embrio secara in vitro di media buatan,” tutur Tri Panji.

Hak Paten
Berkat teknologi tersebut, menurutnya, BPBPI telah berhasil mendapat hak paten dari Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merek pada 1997. Setelah itu, lembaganya terus mengembangkan bibit secara komersial. Hasilnya, masyarakat lebih mudah mendapat yang 100 persen kopyor.
 

Ia menjelaskan, masyarakat yang ingin membudidayakan kelapa kopyor hasil teknologi kultur jaringan harus menanam bibitnya di areal yang berjauhan dari penanaman kelapa biasa. Jarak lokasi minimal 500 meter.
 

Untuk mencapai produksi maksimal, ia memaparkan, bibit kelapa kopyor disarankan ditanam di lahan dengan ketinggian di bawah 200 dpl. Jarak tanam 9x9 meter atau 10 x 10 meter dengan pola segitiga. “Populasi pohon per hektare idealnya 100-140 batang saja,” ucap Tri.
 

Lubang tanam, menurutnya, dibuat minimal 30 hari sebelum tanam, dengan ukuran 50x50x50 sentimeter. Tanah galian lapisan atas dicampur dengan kompos atau pupuk kandang sebanyak 10 kilogram, kemudian dimasukkan ke lubang tanam dua minggu sebelum penanaman. “Penanaman sebaiknya dilakukan pada musim hujan,” ujar Tri.


Sumber : Sinar Harapan
unquote

INFOGRAFIShttp://sinarharapan.co/images/l_infografis.png

DIAFRAGMA
http://sinarharapan.co/img_album/F21KunjunganMenhukam.jpg

KARIKATUR
http://sinarharapan.co/img_album/F74031215-Karikatur-Pram-Mogok.jpg
VIVERE PERICOLOSO
·         SELURUH GERAI 7-ELEVEN DITUTUP TAK BEROPERASI LAGI
Wah, hilang satu tempat nongkrong, yang bisa berlama-lama ngerumpi.....
·         HARI RAYA IEDUL FITHRI JATUH MINGGU 25 JUNI 2017
Salah-salah kate mohon dimaafkan yee....Selamat Merayakan Lebaran. Semoga mudiknya lancar.....
·         DPR AKAN BAHAS USUL HAK ANGKET ATAS TUGAS KPK
Ya silahkan, kalau DPR maunya begitu. Nanti rakyat yang akan menilai......
Sinar Harapan Social Media
·         Follow us on Twitter
·         Like us on Facebook
·         Contact us



©2013 Sinar Harapan Online
Top of Form
Bottom of Form



0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More