Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Minggu, 29 April 2018

PENGGAANTIAN DIREKTUR BULOG

PENGGANTIAN DIREKTUR BULOG HARUS BERARTI PEMBERSIHAN SARANG TIKUS KETURUNAN PENGIKUT ABU JAHAL.

Sungguh tugas yang sangat berat bagi Pak Budi Waseso, karena tikus pengikut Abu Jahal sudah lama bermukim di Bulog dengan aman, sarangnya ada dimanan mana, juga di tempat ibadah agama. Zaman Gus Dur sebagai Presiden, beliau sampai risih, memanggil pendekar anti korupsi tanpa kompromi Rizal Ramli. Gitu ya sampai mental. Saking kuatnya jaringan sudrun tikus yang ada disana 
Mencegah ihtikar dengan kartel gelap bahan pokok kebutuhan ini amanah islam dan rakyat, sedangakan penjualan cengkeh hanya boleh ke KUD setempat ini amanah Jendral Suharto dan putra putrinya, kala itu Polisi, koramil giat mencegati semua angkutan, menangkap cengkeh walau cuma 10 kg keluar wilayah KUD. Ini contoh bagi pak Budi Waseso ?
Repotnya pencoleng ini sampai ditingkat yang paling bawah, ditingkat usaha ex KUD yang mati suri secara formal, tapi hidup bertambah jaya ditingkat tradisional, sudah saling terkait dengan kegiatan gadai sawah dengan para Lurah dengan petugas BPN dan Notaris, makanya mereka para tikus Abu Jahal malah sinis terhadap sertifikasi kepemilikan tanah. Mereka sudah siap menyembunyikan stok beras ditingkat Desa, dan Kecamatan, apa lulusan Jati Nangor sudah diluruskan ?  Apa rakyat desa sudah bangun dari kelumpuhan mentalnya akibat diterror habis habisan tempo hari ?    Apakah organisasi yang didominasi oleh tengkulak pangan, penguasa tanah, dibawah topeng Himpunan Petani Pemakai Air Petak Tertisier, bila rapat HIPPa dia diluar, tapi semua keputusan mengenai pembagian air dia yang memutuskan, apalagi musim kemarau air harus dibagi, disawah haknya dia yang dapat yang lain boleh gigit jari. ( kesaksian idesubagyo di satu desa di Lumjang, disana betahta raja ihtikar beras Haji Sin- 23 tahuh yang lalu- penguasa Hippa ini anak buahnya)
Pimpinan kontak tani, tani maju, tani andalan, Pimpinan BUUD, pimpinan KUD yang dicakup dalam satu sosok tokoh desa dan kecamatan : Pimpinan HKTI tingkat Desa dan Kecamatan, yang Kepemimpinan Pusatnya sudah laku,  mendadak dijual oleh pendirinya ? Komplotan kartel ihtikar ini mengerucut sampai dunia  naga !!contoh PT Ibu di Krawang
Perselingkuhan mereka dengan kartel pangan sudah sampai disana.
Sungguh pekerjaan  para reserse dan jajarannya sampai keatas,  semoga sangat paham terhadap aliran arus bawah yang cengkeraman mereka sudah sangat kuat, di pedesaan yang tidak akan nampak dari permukaan. Satu saja celah yang bisa di runut, adalah celah primordial fanatisme agama apa saja. Itulah pegangan utama elite captiure tingkat desa dan kecamatan.

Saya ucapkan selamat pada para reserse polisi, dan saya do’akan agar lolos dari jaringan rantai emas mereka. Sebab banyak dari petugas aparat pemerintahan, sampai tingkat bawah asalnya sampai bisa diterima dalan korps petugas Negara dan Partai,   karena orang tuanya jual sapi dan kerbau, bahkan sawah, menuntut perolehan  penggantiannya.*)

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More