CERITA FIKSI 7
SIAPA YANG HADIR
DI PERTEMUAN AKBAR PEMUDA PEMUDI
DISEKITAR DANAU
BRATANG YANG INDAH DI BALI ?
Dari cerita fiksi
6 sebelum ini telah diceritakan apa yang akan didapat oleh peserta pemuda
pemudi dari seluruh dunia sesudah satu
decade bencana pembekuan mendadak di seluruh wilayah sub tropic. Berkumpul di
Bali sekitar danau Bratang yang indah
dan sangat jernih, sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
Belum ada cerita
bagaimana mereka bisa sampai ke lokasi “Raimona” bahasa Papua artinya pertemuan
besar semua suku suku Papua, berpesta dan bersilaturrahmi satu sama lain dilapangan
rumput dilembah tengah hutan raya Papua.
Para harapan bangsa
manusia baru ini mengadakan pertemuan,
mengerjakan diskusi panel yang terbagi
banyak sector, dimana para panelisnya adalah ilmuwan senior dan Robot yang
terhormat, karena pengabdiannya dalam kehidupan masyarakat manusia baru.
Pada garis besarnya
dibagi dua bagian pokok. Yaitu satu
bagian pertama teknologi dan sciences termasuk biologi manusia, dan kedua,
bagian humaniora yang akan mampu mengatasi persoalan kemasyarakatan manusia
dalam waktu yang akan datang.
Waktu dimana bencana terjadi, manusia sudah tidak mengenal
”harga”, yang dihayati hanya “nilai”
saja mengenai alam dengan segala karyanya juga karya manusia.
Sedang karya alam
adalah sunatullah, yang sangat penting
untuk diketahui bagi manusia, bahkan hewan liarpun tahu sebagian, yang perlu
bagi kehidupannya.
Waktu dimana
energy merupakan sasaran pokok untuk diraih dari alam raya, sesuai tujuan pokok manusia baru, yang sudah disadari
oleh pemuda dan pemudi generasi manusia baru ini,……… Sebagai mahluk yang sadar
akan tugasnya yaitu menjadi manusia yang rakhmatan lil alamin. Diseluruh Alam ciptaan Allah –
Jadi bukan main
main, meskipun mereka semua masih remaja.
Megingat alam dan
seluruh kehidupan didalamnya saling berkait dan saling mendukung dengan caranya
yang hampir tidak masuk akal manusia zaman sebelumnya. Semua ada dalam
keseimbangan alam yang masih kurang disadari oleh kakek moyang pendahulu
generasi ini.
Beda dengan pemuda
dan pemudi zaman Kapitalisme yang sudah berlaku sangat lama, ciri kaum muda
zaman yang sudah lalu, lebih impulsive dan malah kadang emosional, tapi pemuda
pemudi perintis zaman baru ini jauh
lebih rasional dan wataknya rata rata sangat sabar dengan mengandalkan
kecerdasan rasionalitasnya, yang ternyata rata rata unggul, rasa keinginan tahunya
sangat besar, sangat mengejutkan para seniornya –
Bagi pemuda pemudi
Nusantara yang beragama islam, telah menemukan bahwa kalamullah yang langsung
berkaitan dengan "kalimah toyibah" yang merupakan inti sari dari ilmu hakikat islam, akan jadi pembimbingnya dalam berinteraksi
dengan umat seiman atau umat lain agama, jadi sekian abad bertengkar satu sama
lain mati matian sudah terselesaikan. Sedang sunatullah seluruhnya yang
tecantum dalam wahyu illahi Al Qur’anul karim adalah pegangan perilaku pribadi.
Setiap individu, sunatullah diperlukakan
untuk menjadikan suluh satu satunya
pembimbing. Sedang al Hadist, adalah
bacaan yang sangat bijaksana, dipahami mereka dengan ilmu Hermeneutika – memaknai sesuai dengan kondisi zaman waktu contoh itu diberikan - no problem. Karena pada pokoknya keyakinan ini ditentukan oleh ketercapaian dalam pencarian jiwa masing masing indivdu umat, mereka cenderung untuk sangat sabar dan makruf menghadapinya, kaum ini sangat yakin hubungan selaturahmi antar manusia bisa berguna untuk saling asuh dan saling asah, bukan hanya slogan, tapi jalan hidup muslim.
Tidak memerlukan perantara
lain, kecualai atas kehendakNya. Jadi pengaruh segala hujjah aliran aliran, sempalan
sempalan, sudah selesai. Semua sudah pandai bahasa Arab, berkat induksi robot
mentornya. Sesederhana itu, tidak perlu orang lain yang manapun.
Berkat
pertalian/pergaulan mereka dengan para robot mentornya– para robot pendidikan -
serupa jeddy pada film fiksi yang ngepop “Star war” tokoh film fiksi abad 20 -21.
Bagian science dan teknologi
Sudah jelas bahwa
meskipun penduduk dunia sudah susut banyak, lebih dari tiga perempatnya – tapi
yang tersisa dalam waktu yang sangat singkat satu decade sudah melahirkan
generasi baru – yang sadar bahwa manusia adalah satu. Kok ndelallah, kecerdasan
buatan, otak robot sudah tercipta oleh Perusahaan di Amerika Serikat, yang menjadi
sangat berpengaruh “The Humanoid Robot Inc.” dengan pendirinya seorang Ahli
Mathematic Dr. John Lanning beserta co workernya seorang putri ahli robopsycholgist
Dr. Susan Calvin – yang karyanya jadi
landasan ‘The Law of robotic” oleh Isaac Azimov. Seorang ahli Physica dan
Filosophy., Juga Futurology.
Kedua pendiri perusahaan
ini tanpa diketahui siapapun sudah sangat akrab dengan kegiatan para ilmuwan
disana, di Kontinen Kedelapan, sudah
dianggap saudara sekandung. Saling berbagi ilmu demi manusia yang akan datang –
hanya berdasarkan pandangan yang sama – ilmu adalah bebas nilai – sebab ini
adalah karunia Allah yang paling berharga bagi alam raya. Jadi pertemuan para
pemuda pemudi generasi penerus yang sangat erat dengan para robot ini telah di
cirikan hanya untuk kemaslahatan manusia saja. Malah wujud dan pibadi robot lebih
serupa dengan nenek Washimo, robot dari film fiktif anak Jepang akhir abad 20, yang
cekatan dan cerdas, selalu membuat senang anak anak, lebih pas dari yang digambarkan di film anak anak juga : “The
Star war” yang gerakannya kaku dan malah nampak bodoh.
Gejala umum,
menandakan ilmu ilmu pengetahan alam dan biologi makin mendesak mendekat ke
humaniora. Karena ketercapian teknologi apapun hanya ditujukan pada kepentingan
umat nanusia.
Mitos dan legenda masih menyisakan teka teki besar. bahwa pada suatu zaman yang sudah ratusan abad lampau, manusia telah menguasai teknologi lain, yang bukan teknogi benda, seperti sihir, mendatangkan energy dari alam lain – misalnya medirikan bangungan dari slab batu pejal yang ratusan ton beratnya tanpa teknologi benda, telepati dan telekinesis, out of body travelling, pengetahuan mengenai aura manusa dll. Juga tenggelamnya benua benua yang ditinggali oleh umat berbudaya tinggi dan menguasai teknologi ini seperti benua Atlantis dan benua Lemuria, juga ilmu yang dikuasai oleh kaum Lama di ketinggian Himalaya – karena terpencilnya, dan sangat sedikitnya sisa yang ada sebelum bencana, dianggap sudah punah. Hanya catatan dalam bentuk Novel pada abad 20 oleh seorang Lama yang pindah ke Canada menjadi penulis mengenai ilmu dan kehidupan para Lama - Tuersday Lobsang Rampa, masih tertinggal di khazanah cerita fiktip. Jalan ke pengetahuan ini telah dsapu bersih dengan amuk masal membakar dan membunuh siapapun yang dianggap berbau sihir. Pada zaman petengahan di China dan Europa. Sampai kepada pembunuhan para ilmuwan dan para martyr seperti Joana d'Arc, penyelamat Perancis dari invasi Inggris, malah dibakar oleh Gereja katolik.
Mitos dan legenda masih menyisakan teka teki besar. bahwa pada suatu zaman yang sudah ratusan abad lampau, manusia telah menguasai teknologi lain, yang bukan teknogi benda, seperti sihir, mendatangkan energy dari alam lain – misalnya medirikan bangungan dari slab batu pejal yang ratusan ton beratnya tanpa teknologi benda, telepati dan telekinesis, out of body travelling, pengetahuan mengenai aura manusa dll. Juga tenggelamnya benua benua yang ditinggali oleh umat berbudaya tinggi dan menguasai teknologi ini seperti benua Atlantis dan benua Lemuria, juga ilmu yang dikuasai oleh kaum Lama di ketinggian Himalaya – karena terpencilnya, dan sangat sedikitnya sisa yang ada sebelum bencana, dianggap sudah punah. Hanya catatan dalam bentuk Novel pada abad 20 oleh seorang Lama yang pindah ke Canada menjadi penulis mengenai ilmu dan kehidupan para Lama - Tuersday Lobsang Rampa, masih tertinggal di khazanah cerita fiktip. Jalan ke pengetahuan ini telah dsapu bersih dengan amuk masal membakar dan membunuh siapapun yang dianggap berbau sihir. Pada zaman petengahan di China dan Europa. Sampai kepada pembunuhan para ilmuwan dan para martyr seperti Joana d'Arc, penyelamat Perancis dari invasi Inggris, malah dibakar oleh Gereja katolik.
Yang inipun tidak luput dari
perhatian kaum muda mudi manusia
baru ini.
Arsitektur:
Infra struktur
bangunan apa saja sudah jauh lebih bebas, karena semua bahan sudah bisa di
prefab dari pabriknya, beratnya hanya 1/5 dari beton bertulang baja pada
kostruksi beton dan aneka konstruksi baja, dengan warna yang bisa dipesan
langsung, seluruhnya bisa dikerjakan oleh robot cerdas ini, karena otak robot
sangat cerdas dan tidak menggangu apa
apa waktu mereka bekerja seperti semut dalam pengerjakan konstruksi hingga
jadi.
Hanya ide dan variasi
harmony keindahan arsitekturnya tetap hanya dikerjakan oleh arsitek arsitek manusia
yang sangat matang, dan sangat inovative, antara fungsi bangunan dan semua harkat bangunan melulu guna
kenyamanan dan harmoni dengan alam. Tujuan teknologi generasi manusa baru ini,
semua bencana alam harus sudah bisa diprediksi dengan tujuan diantisipasi
sebelumnya. Bangunan keperluan hunian keluarga sangat prakatis dibuat prefab
dan ringan namun sangat kuat dari novivlar, juga nanotechnology, lengkap dengan utilitas utama untuk
kegiatan hidup rumah tangga normal – bisa dibongkar pasang oleh robot robot,
kenyamanan yang menyangkut perasaan manusia, hanya para arsitek dari cabang cabang budaya suku bangsa yang ada, masih sangat berperan untuk rasa normal ini. Kemajuannya
sudah diperagakan di arena pertemuan ditepi danau Bratang, ratusan hunian berbagai
tipe untuk berbagai lingkungan hidup, malah ada yang disana dipasang dbawah air,
diatas pepohonan dan dilereng bukit.
Teknik mesin,
hanya robot yang bisa membuat mesin nano, yang bisa masuk pebuluh darah manusia
bekerja menghancurkan sumbatan pembuluh,
tanpa operasi dikemudikan dari luar tubuh penderita. Penyumbatan pembuluh darah
yang pada umumnya sudah jarang terjadi pada generasi penerus yang lebin sehat
gaya hidupnya. Mesin roket pendorong
telah mencapai puncaknya dengan energy anihilasi mempertemukan electron yang
negatip dan positron yang positip, sudah bisa dicongkel dari proton, menimbulkan
ledakan energy anihilasi electron dan positron. Sudah layak untuk penerbangan
antar galaksi karena awetnya, dan besarnya daya dorong yang bisa dibangkitkan. Sehingga
kecepatan kendaraan antar galaksi bisa di kuasai dasarnya – hanya dikombinasi
dengan pemetaan lubang cacing yang masih fenomena teoritis, harus cepat
ditemukan. Adapun science mengenai teknologi,
peminatnya paling banyak adalah biologi,
karena ilmu ini menjembatani antara teknologi mesin, teknologi biokimia dan
humaniora, memnyatu jadi Robotica
Sebelum bencana pembekuan
sebagian besar bumi tiba, manusia yang sudah mencapai jumlah puluhan milyar masih di
hantui penyakit degenarasi dini organ organ pentingnya, masih menderita gangguan
fisiologis fungsi faal hidupnya.
Menguras ketercapaian ekonomi kapitalistiknya – terkumpul di industry kesehatan.
Apa yang terjadi
di Kontinen Kedelapan, selama beberapa
abad satu kelompok ilmuwan hidup terisolasi, hidup sudah beberapa generasi sudah dengan seleksi pasangan secara diam
diam oleh data base yang dirancang oleh super computer, jauh lebih canggih dar mesin "cray generasi ke IV" supaya terhindar dari meumpuknya gene yang negatip pada keturunannya –
ternyata manusia dengan jumlah kecil bisa bertahan, sampai empat lima generasi
dengan catatan penyakit degerasi organ semakin sangat tertekan.
Beberapa bulan sebelum mereka berkumpul di
tepian danau Bratang, hampir semua mereka peserta pertemuan ini yang secara rasional
mendaftarkan diri sebagai peserta pasangan yang di rencanakan oleh pencatatan data/database gene dengan questioner yag sangat rinci, sebagai contoh untuk seluruh penduduk
dunia, satu pekerjaan yang colossal, mereka yang memasuki usia reproduksi,
untuk dijodohkan dengan sukarela, oleh robot jodoh yang tidak kurang kolosal kmampuanya.
Ya maklum kaum muda, setiap ada blimp mendarat mereka cengengesan, dan bersorak sorak, solah olah menyambut pasangannya, maunya. Padahal yang disamping nya berdesak desakan bersama, ya itu dia si harapan separo jiwanya, hanya kan belum diumumkan oleh robot jodoh dunia ?
Ya maklum kaum muda, setiap ada blimp mendarat mereka cengengesan, dan bersorak sorak, solah olah menyambut pasangannya, maunya. Padahal yang disamping nya berdesak desakan bersama, ya itu dia si harapan separo jiwanya, hanya kan belum diumumkan oleh robot jodoh dunia ?
Ternyata database
robot jodoh ini 97 % TIDAK MELESET. Semua tenang tinggal di kemahnya, yang 3% oleh
suatu sebab datang terlambat atau masih di kemah Perawatan. Si jomblo diberi
tahu setelah kurang lebih satu jam tiba check in kemah dengan notice dari
panitya, atau menjemput blimp atau ke rumah perawatan sambil membawa buket
bunga. Jadi pekerjaan robot dengan
sistim catatan pribadi masing masing sudah sangat pas dari semua sisi. !! Air ships Helium yang tiba berturut turut setelah
itu malah tidak ada yang memperhatikan, hanya beberapa jomblo menjemput dengan
buket bunga ditangan sambil malu malu – dalam tiga hari, semua kemah sudah tenteram.
Humaniora:
Sosiologi sudah
menemukan pondasinya. Antara metoda metoda penalaran mengenai sifat masyarakat
manusia sudah saling merapat saling menjelaskan saling melengkapi karena sama
sama betujuan satu, yaitu harmoni antara self dan overself, antara egoisme dan
kepentingan sosial. karena energy esensial untuk kehidupan sudah sangat stabil,
karena cukup untuk keperluan setiap idividu, dan bisa didapat dengan adil dan
mudah, dengan standard yang jelas yaitu rakhmatan lil alamin. Rakhman dan
rakhim beredar disegala relung energy alam raya sudah dipahami dan didaya gunakan
hanya masih sebagian kecil saja. Masa benda dan jarak di alam raya yang tidak ada
batasnya, ternyata hanya berlaku pada alam benda, sedang masyrakat manusia
sebenarnya pemilik sisi non benda yang juga sepanjang sejarah sudah diexplorasi dengan upaya
dan kegagalan, juga diekploitasi. Begitu rumitnya hingga secara popular
kemampan adhikortati= supra natural itu
diserahkan kepada sosok sosok legenda,sosok mitos, yaitu para Dewa, sosol sosok mitos. Diantara hadirin
dalam pertemuan ini, pemuda pemudi yag merasa ada bakat untuk mengexplorasi
bidang ini bertekad untuk sepakat mengadakan kerja sama antar mereka,
berkoordinasi antar mereka dan akan ada seksi tersendiri untuk mengadakan
komunikasi dan verifikasi bersama antar para adept, pakar, mengingat betapa
pentingnya mengalahkan gravitasi dan jarak di alam raya ini. Betapa sedikitnya manusia mengetahi apa yang
sebenarnya bisa dicapai oleh manusia, bila sudah dikendakiNya kan tugasnya jadi rakhmatan lil alamin ? *)
0 comments:
Posting Komentar