MASYARAKAT
KAPITALIS PALING TUA DI DUNIA
Perhitungan
tarikh China, sudah dua setengah abad lebih dari tarikh Masehi. Selama
itu pertumbuhannya masyarakatatnya tetap dalam rangka feodalisme, malah
sering bisa dirasakan oleh budaya lain bangsa cara kesadaran kuno ini sangat
sinis dan berupaya melecehkan kecerdasan masyarakyat mayoritas, misalnya dengan
adanya Dewa Judi. Masyarakat bangsa lain pada zaman apapun dan dimanapun
di muka bhumi, tidak ada Dewa ini. Perjudian dengan diramu dengan mistik
seperti hwa hwe. Adalah tahayul yang diperkuat dengan “mania” judi,
dperkuat lagi oleh mitos, sangat bisa memicu bakat paranoia judi pada sebagian
penduduk. Yang konon nomer keberuntungannya dibungkus kain merah dan digantungkan di bawah plavon satu rumah ibadah mereka.hwa hwee adalah hadiah Dewa Judi. Saya yakin, kelas elitnya
sudah sangat maju kesadarannya – meninggalkan mitos dan taklid – dan
sangat piawai untuk mengisolir masyarakat bawah dari kecerdasan berfikir
merunuti kesadaran ilmu. Sehingga sangat membatasi dinamika peningkatan
derajad kesadaran secara individual kasta menengah dan seluruh masyarakat
bawah, hingga berabad abad. paling awet di dunia tentunya. juga disebabkan adanya tulisan
yanng sudah sangat tua, berdasarkan gambar karakter, yang melukiskan segala
benda, merembet ke gambar sifat, menggambar semua hal ihwal keadaan ke gambar
yang lebih abstrak. Sehingga karakter ini mencapai puluhan ribu. Untuk
100% melek huruf, harus menghafal seluruh karakter yang jumlahnya puluhan ribu,
mulai sejak sangat dini, nyaris lepas balita. Jadi tanpa dibatasi secara kasta,
keluaga yang lebih mapan, bisa membeayai anak anak anak mereka denga cara menyewa guru privat sambil jagi pengasuh, yang disiplin dan telaten belajar membaca dan menulis. Kemampuan ini terkumpul dalam
satu kasta, jadi masyarakat china sudah terbagi sendiri, selama dua –
tiga puluh abad lebih, demikian juga terpisahnya kelompok yang
menguasai kekuatan fisik dan siasat menjadi dasar kekuatan feodal.
Kekuatan
sangat erat dengan kebiasaan membaca dan menulis, dengan terkumpulnya
kakuasaan dan kekayaan, disatu sisi hingga sekian lama. Pola ini tidak ada
diseluruh masyarakat manusia di dunia, kecuali di Anak benua china, statesquo
feodalisme bisa bertahan sangat lama. Konon di Europa zaman pertengahan, para bangsawan malah bangga sebagai buta huruf, kekuasaannya diperrtahankan dengan menyewa gang kekejaman dan kekejian tentara bayaran dari lain sukubangsa, sebagai centeng.
Keadaan
ini ternyata telah mengilhami datuknya masyarakat kapitalis
sekarang, untuk mengetrapkan metodanya –
dimasyarakatnya sendiri.
Para
pemikir imuwan sosiologi Barat, rupanya sedang berusaha mencangkok sebagian
dari khazanah kebudayaan china demi perkembangan masyarakat kapitalis Amerika sendiri, sehingga
mampu bertahan sampai puluhan abad, sambil mempertahankan demokrasi laizes
fare, yang sudah cocok dengan alur kesadaran masyasyarakat sana, yang tumbuh dari masyrakar ditanah
prairie yang perawan dan sangat luas dengan penduduk asli yang masih hidup
sebagai pemburu dan setengah pengumpul makanan. Dua abad kemudian.......perlu beaya besar sekali untuk bercocok tanam disiitu, kondisi kesuburannya sudah rusak parah, tapi kapital sudah terkumpul untuk penjajahan lain wilayah.
Masyarakat
agraris yang teroganisipun seperti masyarakat Aztek dan Inca bukan di Amerika
Utara di lereng dan dataran tinggi pegunungan Andes Amerika selatan.
Rasanya demokrasi apapun yang cocok bagi kapitalisme
sekarang adalah demokrasi liberal, yang sayagnya di dunia ketiga mengalami efek
buruknya lebih cepat dari efek baiknya. Indonesia mencoba dengan Demokrasi pancasila, semoga berhasil, karena beratnya rintangan. ----Kesatu
karena alat produksinya sangan minim.
-Dan kedua
kebutuhan hidup sudah didominasi oleh cara produksi masyarakat maju – jadi lebih
banyak dan lebih "murah" harganya.
Bandingkan ayam goreng di warung dengan Kentucky fright chicken, antara kentang goreng dapur rumahan dan potato chips a'la "Pringle"..... Amerika yang asinnya naudzubillah. yang beda hanya kemasannya sangat kedap udara ------murah mana ?
Bahkan “harga” makanan dari rakyat Negara maju jadi lebih tinggi dari harga makanan rakyat Negara berkembang, meskipun nilai gizi dan higiene pengolahannya setara. Bahkan jumlah kalori dan kandungan esensialnya lebih tinggi.
Bandingkan ayam goreng di warung dengan Kentucky fright chicken, antara kentang goreng dapur rumahan dan potato chips a'la "Pringle"..... Amerika yang asinnya naudzubillah. yang beda hanya kemasannya sangat kedap udara ------murah mana ?
Bahkan “harga” makanan dari rakyat Negara maju jadi lebih tinggi dari harga makanan rakyat Negara berkembang, meskipun nilai gizi dan higiene pengolahannya setara. Bahkan jumlah kalori dan kandungan esensialnya lebih tinggi.
Maka itu oleh China barat, makanan rakyat Negara berkembang,
seperti mie dan bumbu masak termasuk kecap manis, sudah ditukangi begitu
hebatnya oleh bahan tambahan dan pengawet, sehingga cendawan dan serangga
tidak doyan. Tentu saja untuk menguasai pasar rakyat bawah. Istilahnya cak Nun karyanya
China Barat.
Sedang jahudi Timur, Meskipun asalnya dari wilayah kecil tempat
lahirnya para nabi nabi agama samawi, kok malah menjadi Jahudi Timur – artinya sebelah tenggara dan
timur dari aslinya – yang sangat gemar pada permainan “harga” barang kebutuhan.
Dulunya mengenai pangan, sudah diharamkan, ganti mengenai bunga hutang, sudah
diharamkan – malah mereka ganti dengan nilai fulus, supaya lebih afdol, gambar dan tulisannya bukan Arab buka ibrani tapi Inggris gambarnya tokoh Amerika Serikat.
Uang dari bangsa yang rakyatnya banyak, tentaranya
banyak, sendjatanya sangat canggih. Uangnya satu lembar dengan lambang bilangan
satu dihargai lmabelas ribu – lambang bilangan 15 dengan nol tiga. Sama sama
kertasnya sama sama ukurannya dan tintanya. Nilai yang begitu tinggi hasil
karya ditukangi oleh banker yahudi Timur ini. Bukan karena apa, si boros dan bodoh
ini butuh pangan dan BBM yang harus dibeli dengan lembarannya uang dia, KEKUATAN SENJATA YANG DIPAKAI
MENGUASAI MINYAK MENTAH DUNIA DAN PANGAN DUNIA PLUS SEDIKIT AKAL AKALAN. Yang memegang uangnya ya seneng,
meskipun upah minimum regional, tspi Amerika serikat.
Pelayanan bank a’la Amerika serikat tidak neko neko.
Ndak kayak di sini, pensiunan boleh ambil pensiun yang keciiiil masih dipotong administrasi BANK di bank pemerintah, hanya karena cabangnya banyak. Tapi harus pake KTP asli dan tanda tangan si pensioner. Repotnya bila si Pensioner mati mendadak Karena keselek/tersedak, ongkos penguburannya harus mengambil uang tabungan si mati, dari bank rakyat Indonesia yang minta KTP dilegkapi dengan surat kuasa yang ditanda tangani……….. orangnya sudah mati. Islam menentukan harus dimakamkan segera, duitnya masih semiggu, padahal duitya sendiri, alasannya banker’s prudence Lho kok ndak dibuat clausul waktu jadi nasabah bank rakyat ini – menyatakan bila si nasabah mati mendadak, teller tidak minta surat kuasa yang ditanda tangani, yang masuk akal doong, tapi cukup surat kematian dari Puskesmas, paling identitas yang berlaku si pengambil dana dan hubungan dengan si mati cukup, toh bisa diatur waktu akad jadi nasabah ? BIKIN SULIT KOK KILAHNYA BANKER'S PRUDENCE
Pelayanan bank a’la Amerika serikat tidak neko neko.
Ndak kayak di sini, pensiunan boleh ambil pensiun yang keciiiil masih dipotong administrasi BANK di bank pemerintah, hanya karena cabangnya banyak. Tapi harus pake KTP asli dan tanda tangan si pensioner. Repotnya bila si Pensioner mati mendadak Karena keselek/tersedak, ongkos penguburannya harus mengambil uang tabungan si mati, dari bank rakyat Indonesia yang minta KTP dilegkapi dengan surat kuasa yang ditanda tangani……….. orangnya sudah mati. Islam menentukan harus dimakamkan segera, duitnya masih semiggu, padahal duitya sendiri, alasannya banker’s prudence Lho kok ndak dibuat clausul waktu jadi nasabah bank rakyat ini – menyatakan bila si nasabah mati mendadak, teller tidak minta surat kuasa yang ditanda tangani, yang masuk akal doong, tapi cukup surat kematian dari Puskesmas, paling identitas yang berlaku si pengambil dana dan hubungan dengan si mati cukup, toh bisa diatur waktu akad jadi nasabah ? BIKIN SULIT KOK KILAHNYA BANKER'S PRUDENCE
Wong duit rupiah sampai 7,3 triliun rupiah saja (dibelakang
7,3 masih ada Sembilan nol) malah tanpa apa apa ditetapkan oleh Direktur bank
Centralnya, masak presidennya tidak tahu, dikirim kepada nasabah yang tidak butuh uang, prudence apa ?.
Iya di Amerika Serikat tidak ada
puskesmas. Dana pensiun cukup untuk memberi uang muka buat pemakaman pensioner
bila mati mendadak *)
Ya korupsi aja yang buaanyak, nyuri barang subsidi, ngganti obat dengan placebo, nyetak uang banyak banyak, terus hilang,,,,,, sebelum pensiun……makan makan dengan mbok De, rakyat nyoblos sebagai Bupati, gitu ja kok repot. Ama makruf nahi mungkar itu patokan malati, yang cengegesan bisa jadi gurem selamanya bila dilanggar.**))
Ya korupsi aja yang buaanyak, nyuri barang subsidi, ngganti obat dengan placebo, nyetak uang banyak banyak, terus hilang,,,,,, sebelum pensiun……makan makan dengan mbok De, rakyat nyoblos sebagai Bupati, gitu ja kok repot. Ama makruf nahi mungkar itu patokan malati, yang cengegesan bisa jadi gurem selamanya bila dilanggar.**))
.
0 comments:
Posting Komentar