Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Jumat, 22 Juni 2018

A L A M U T - SUDAH DIDEPAN PINTU -- daur ulang posting th 2017

daur ulang yang ketiga kali:
A L A M U T – NAMA SATU TEMPAT DALAM LEGENDA SEPULUH ABAD YANG LALU
DI DAERAH PARSI, MEPET SDEBELAH UTARA ( GOOGLE)

YANG  ARTINYA BAGI BANGSA INDONESIA:
HARUS SANGAT WASPADA.
.wartabuwwwana.com/read/63742-pulang-dari-suriah-keluarga-ini-lakukan-bom-bunuh-diri.html
Saya sering mendengar, bahwa Nusantara adalah perempatan yang ramai dari alur pelayaran seluruh Dunia sejak dulu. Apapun yang terjadi menurut budaya geger masyarakat di bagian Bhumi yang lain dari hunian manusia, pasti akan bergema di tanah air kita ini.
Dalam legenda lama, Alamut adalah nama satu gunung berapi tua sekali menjulang tinggi dengan bekas sumur kepundannya yang sudah merupakan lubang raksasa kepundan mati di satu tempat di daerah Parsi sebelah utara,  Pada kurun zaman kira kira supuluh abad yang lalu tempat ini dibangun sebagai benteng tak tertembuskan oleh apapun, dengan dinding melingkar yang sangat perkasa dari gunung itu sendiri. Tanpa bisa dipanjat, semua  diketahui penghuninya yang selalu berjaga. Alamut, lamat lamat, agak kabur  saya ingat suatu film yang diproduksi  (menurut google ), Paramount Pectures, dengan judul "The love story of Omar Kayyam".  Menggambarkan benteng Alamut, menceriteraka tentang seorang Penya'ir Omar Kayyam, yang selalu mendendangkan rangkaian kata mutiara di rubaiyat rubaiyat-nya. Dalam film itu digambarkan teknik cuci otak metoda mereka (cuci otak a'la Hassan al Sabbah - dari Alamut : google).
Kajadian ini terjadi satu zaman dengan Perang Salib untuk merebut Yerusalem dari tangan kaum muslimin, yang berlangsung sangat lama. Hassan si Raja Gunung menawarkan kepada para Pangeran pengikut perang Salib dari Europa ini, pembunuh yang tidak mungkin meleset dari sasarannya, karena si pembunuh ini sudah tidak menghiraukan hidupnya sendiri. Dia nekad menerombol tembus gerombolan fans campur  body guard sasaran, untuk melakukan niat jahatnya, mencari mati, jalan ke sorga. Dia hashishin/assassin. Sangat berbahaya, masa kini bisa semua orang temasuk remaja dan anak anak, 
KITA SAMA SEKALI TIDAK TAKUT, TAPI WASPADA, DAN HARUS AMAT WASPADA. 
BODY GUARD SELALU  WASPADA DI LINGKARAN  LUAR DAN LINGKARAN DALAM, iNGAT SAADHON BIN MUHAMAD, SI PELEMPAR GRANAT DI CIKINI - MAYOR SUDARTO  MELINDUNGI PRESIDEN SUKARNO,SAMPAI LUKA LUKA.
Lahaula wala quwata ila billah.

Bahan sasaran cuci otak ini adalah orang yang rendah daya nalarnya, sangat taat dan fanatic. Mereka dicekoki ramuan hashish ( ganja) dengan bahan khas narkoba dari sana, diam diam pada zaman itu, untuk menciptakan anggapan bahwa kehidupan ini semu, karena itu semua dibolehkan dan ringan saja. Hanya sorga tujuan hidup mereka. Untuk itu mereka berubah jadi manusia yang sangat tidak takut mati. Sebagai bukti betapa dalam pengaruh sang Hasan si Raja Gunung ini kepada asuhannya "pengguna hashish" , dia menitahkan  dengan lembut bahwa waktunya sudah tiba....... artinya untuk  terjun dari dinding banteng yang sangat tinggi, dan apa…. Segera petunjuk itu dilaksanakan oleh hashishin ini, saking kepinginnya kembali ke sorga.  Sebenarnya  tujuan Hassan Sabbah ini adalah menciptakan   mesin pembunuh untuk melaksanakan misi bunuh diri demi membunuh sasaran yang sudah ditentukan, misalnya Pengeran atau calon raja di Europa oleh pesaingnya. Dalam perjalanan waktu kata hashishin berubah dalam bahasa Inggris menjadi assassin. Film ini pernah diputar di Indonesia sekitar th 1958.
Sekarang sudah didepan mata kita, kegiatan perlawanan dunia Arab terhadap Amerika Serikat dan sekutunya dari Europa untuk menguasai ladang minyak, dengan mendukung Negara Israel yang Zionist yang memperlakukan bangsa Arab yang Islam secara mena mena, menggunakan warga kita yang masih sederhana. Dalam budaya Arab tidak ada jalan lain selain mengamuk, jadi tindakan provokasi lawannya dengan kekerasan selalu mendapat reaksi yang lebih ngawur, nggak peduli mengorbankan orang lain secara akal bulus yang sangart jahat <Memang dengaja dipropokasi demikian, supaya cepat habis karena kalah dan miskin simpati Dunia. Dasar orang darah panas dan keras kepala kayak para Habibnya yang disini, maunya menangnya sendiri thok, terus lari sembunyi di Negaranya sendiri.
Lha semua bahan baku ada disini, mayoritas penduduknya yang 270 juta, 95% Islam, rakyat yang masih rendah penalarannya, yang fanatic dan patuh amat banyak, ekonomi yang morat marit, narkoba jenis apa saja ada, malah bahan bakunya dapat ditanam dengan mudah dan sudah ditangan petani seperti ganja, khat ( yang kita sudah kecolongan ditanam secara bebas betahun tahun di Jawa Barat  meluas dipekarangan pekarangaan) jenis yang dibawa dengan diselundupkan dengan mudah, jenis yang dirakit disini juga banyak.
Perekrutan berbondong bondong keluarga yang sudah dimarginalkan oleh sistim ekonomi dan kebingungan, di-iming iming oleh gaji besar disana, dan pelajaran jihad sangat sempit menuju sorga,   berbondong bondong ke Timur Tengan bergabung dengan ISIS. Gerombolan bersenjata selalu menunjukkan kegiatannya dimana mana.
Seharusnya kekuatan Ekonomi Super Power tidak membiarkan hal ini, kok malah menggunakan kelemahan ekonomi kita untuk lebih menindas lagi kayak anjuran John Foster Dulles bertahun tahun  yang lalu,- peras saja BANGSA MISKIN INI kayak kain pel –kayaknya yang ini akan lebih menyuburkan upaya perekrutan besar besaran. Ini adalah tandingan yang murah dan hebat untuk melawan drone dan pesawat robot mereka, dalam jangka panjang. Orang orang yang tidak punya takut, tapi berpikir ilmiah dan logis tapi tidak mampu lagi menalar  kayak Doktor Ashari Cs, yang dicuci otaknya dengan cara yang sudah lama ada disana. Sedangkan perekrutan sudah tidak pandang gender dan umur, anak anakpun diterima, apa ini untuk rencana jangka panjang mecetak hashishin besar besaran dengan jenis ramuan narkotik yang sangat canggih ? Habib ini licik. 
Indonasia waspadalah: Negara Panca Sila lahir disini. Cocok untuk bhineka tunggal ika. Telah dirusak citranya oleh kepicikan dan kebodohan sayap islam dalam Orde Baru, akan ditegakkan kambali.
Indonesia waspadalah: Hentikan korupsi dan segala rekening gendut, yang sudah jelas membuat Negara ini jalan di tempat bahkan mundur, rakyat tanpa pegangan dan harapan, miskin, sehingga kembali dihormati oleh mereka yang sudah kaya Negaranya.

Indonesia waspadalah : Ciptakan sisitim pendidikan sebaik baiknya menurut fithrah yang paling dasar manusia, KASIH, rakhman dan rakhim maluas dan merata, dengan sungguh sungguh. BISMILLAHIRAKHMANIRAHIM.. ,,,,
bukan malah dipakai mencari tambahan lembur dari full day school yang pengajarnya ya itu itu saja. padahal les diluar apalagi les bahasa Inggris menyewa native speaker  dengan sistim active conversasions, lha apa pengajarnya mampu, kok mensita seluruh waktu sang murid  demi lemburan, untuk mengangsur mobil ?. 
Menterinya malah getol memperluas full day school. Alasannya si anak tidak diasuh oleh kedua orang tuanya yang kerja dari subuh sampai isyak. Ketahuilah mekipun sampai malam toh [oduktivitas hanya yntuk ditelan para naga, mengganti harga bahan baku yang harus diimport dengan US dollar yang disetel selalu naik? Belum aturan harga modal yang tinggi, supaya cepat kembali. Mestinya kita pakai modal pertama negeri ini, LAHAN PERTANIAN  RAWA. Ini kan SUDAH DISADARI SANGAT TERLAMBAT OLEH DISPOT ORDE BAU ?
Kan murid yang disistim pertanian si anak miskin juga perlu waktu membantu orang tua, yang lain perlu les kursus. itu juga pelajaran barmasyrakat, jangan waktu si  murid dimonopoly demi lemburan saja, akhirnya duit yang terkumpul malah ditipu juga oleh Travel Buro Umroh, Gusti Allah ora marengake ! - Allah tidak mengizinkan tau.*)









0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More