SATU CERITA FIKSI 5 :- oleh pembaca blog ini bila berkenan untuk
cukup berimaginasi bisa menyambung sendiri dengan cerita fiksi blog ini sebelumnya: kONTINEN KEDELAPAN JILID 5
VENICE DITENGAH GURUN SAHARA.
VENICE DITENGAH GURUN SAHARA.
Pada zaman pertengahan, sejak abad ke 5 M, ditengah pusaran Kekuasaan yang baru timbul dari jazeerah Arab dengan Islam yang baru bangkit, dan Venice merupakan bagian dari kelanjutan kebudyaan Romawi, sejarah menyebutnya Romawi ke II. Suatu pelabuhan kecil dibawah tumit sepatu lars Italia ada satu kepulauan yang menjadi kaya raya karena perdagangan maritim, Negara kota, Venice. Mulai dari kampung nelayan kedatangan pengungsi dari utara pada abad ke 5 M, mecapai masa jayanya abad ke 8 M, masih dibawah kekuasaan Romawi ke II, Ibu kota Bysantium. Knstantinopel jatuh ketangan Turki yang Islam, tapi Republik Venice tetap exist, dengan armada perdagangannya dan seperti biasa pada zaman itu armada dagang juga armada perang. Hingga ditemukan route pelayaran ke Amerika, oleh Columbus, Venice masih merupakan kekuatan maritime, oleh persaingan dengan kekuatan maritime yang lebih besar seperti Ingris, Turki, dan Amerika sendiri, Venice debagai kekuatan maritime memang terbatas, sejak itu semakin surut.
Begitu pula timbulnya komunitas ilmuwan dan investor
idealis, yang menghindar dari dunia yang bergolak oleh perdagangan a’la neokolonialis,
artinya mendahului upaya dagangnya dengan “paksaan” halus atau kasar, mana yang
lebih mudah saja. untuk mendapatkan
bahan mentah atau pasar barang jadi, produksi pabrik pabriknya, atau lahan
pertanian yang sudah dutaklukkannya, gunung bahan tambang yang sudah dibongkarnya.
Pada akhir adad ke 21, permulaan abad ke 22 M.
Dipingir timur gurun Sahara. tepatnya di Sudan wilayah Darfur (lihat di Google), konon dibawah tanah gurun kurang kebih 100 meter
ada lapisan bekas danau raksasa ratusan
ribu tahun yang lalu, dan masih mengandung lapisan poreus/ berpori pori aquifer yang cukup mengandung air. Masih bisa
melayani pompa dengan debiet sampai 30 liter/detik
dengan retensi cepat. Selama 24 jam. Ada
satu komunitas kecil investor edan, ilmuwan yang gila, membangun satu oasis moderen,
dilembah gurum Sahara Darfur, Sudan. Dilokasi itu para geologist berhasil menemukan sumber air yang cukup buat pertanian hydrophonics. Artinya pertanian dengan cairan nutrisi tanaman budidaya yang didistibusikan secara lengkap, tanpa membutuhkan tanah, dalam ruangan
terlindung, dengan bahan atap kemah raksasa yang secara electro statis cukup kuat menolak debu dan
pasir dari permukaan tenda raksasa ini. Sehingga bila kejatuhan debu dan pasir sebagai biasa dalan badai gurun, debu dan pasir ikut terbang, berkat di-induksi oleh
lirtrik tenaga surya.
Satu trobosan yang genius, permukaan tenda bisa bersih dan tetap tembus cahaya, UV resisiten,
bisa memantulkan sinar UV 80% yang sisanya sudah tidak
mengganggu tanaman dan orang. Semua bersama semua kotoran dapat ditangkal
oleh sifat bahan tenda ini.
Jadi tidak terjadi
timbunan debu debu dan pasir, yang dibawa oleh badai gurun, karena tidak bisa nempel, mengambang sampai satu cm. diatas kemah untuk bersih tertiup angin gurun . Kenapa didirikan
tenda hidrophonik disana, bukan lahan terbuka, karena gangguan badai debu
pasir dalan waktu itu terlalu sering, sehingga merusak saluran air dan dedaunan
tanaman budidaya, evapotranspirasi jaringan tanaman menjadi cukup besar,
sehingga hanya tanaman budidaya gurun bisa dusahakan dilahan terbuka. Pepohonan
seperti kurma dan zaitun memang diusahakan dengan lahan tebuka, dengan menggunakan
drip irrigation plus/pengairan netes plus hara yang diperlukan, didistribusikan dibawah tanah kangsung ke ujung perakaran. Sehingga
hemat air dan tidak memancing garam gurun keluar ke permukaan tanah, seperti
abad abad yang lalu, sangat mudah merusak lahan pertanian di pengairan gurun., enjadi tanah kelebihan garam yang mematikqan tumbuhan taaman budidaya, tanah Solancak. Sedang tenda yang memenuhi syarat sangat menurunkan evapotranspirasi
budidaya sayuran dan buah buahan exotic, dan mempertahankan kelembaban relatip di-mikroclimate/
iklim micro dibawah tenda tetap tinggi. Penguapan air dalam tenda, dengan sirkulasi udara dalam ruang tertutup
bisa menurunkan suhu ruangan, jadi mendirikan tenda dari bahan yang sangat
kuat, menahan UV, tembus sinar marahari, adalah upaya melunakkan cuaca gurun. Kecuali itu segala pompa dan alat alat untuk
menyaluran nutrisi tanaman cair ini memakai bahan baru dari silica plastic, Sehingga
tahan panas, geseran dan asam, begitu
pula mesin mesin kompresor pendingin dan pembekuan cepat untuk packaging dalam transportasi jarak
jauh sehingga efek terhadap produk
sangat awet segar. Mereka mengikuti teori kapitalisme gaya baru, denganROI yang rendah hingga hanya 5%, Tidak aneh hidrophonik
di oasis ini sudah mendapat lisensi dari
Pemerintah Sudan untuk dikembangkan dengan syarat secara ekonomi mnguntungkan
Negara miskin ini tentunya. Sangat sesuai dengan azas Islami. Hampir mirip pulau Hngkong terhadap China daratan,
daerah oasis ini punya otonomi sendiri diluar kekuasaan Rebublik Sudan.
Tidak dinyana, ditak disangka,
project hydrophonic ini menjadi besar denga cepat, sehingga saham yang dijual
di pasar dunia, laku keras, karena memberikan deviden lebih bersa dari keutungan perusahaan perusahaan. Pertanian hydrophonic ini mempunyai
outlet hasil pertanian dan peternakan diseluruh dunia. Malah di pertenganah
abad ke 22 telah banyak membeli hak guna usaha lahan luas ditengan gurun Gobi,
di Gurun Rajahstan Anehnya
disetiap lokasi itu Perusahaan “The Desert Green Spider”- DGS, dengan logo laba
laba hijau. ini selalu bisa menemukan
sumber air secukupnya dan mendaur ulang air
yang dipakai dalam kemah hydrophonic yang bahannya semacam Kevlar, saking
kuatnya Kevlar juga dipakai sebagai bahan rompi anti peluru oleh The US Armed
Froces. Bahan baru ini transparent meneruskan sinar matahari 95 % , memantulkan sebagian besar
sinar UV dan masih dibawah perjanjian patent Dunia.
Mulai dari abad ke 22 wilayah
gurun yang dikelola The Desert Green Spider (DGS), semakin luas saja meliputi
semua gurun kering yang kaya dengan sinar matahari diseluruh tujuh continent Bhumi,
kecuali di Amerika Serikat. Karena Amerika Serikat mengenakan pajak yang tinggi
terhadap penjualan produk produk sayuran dan buah buahan segar disana, karena
kekuatiran menyaingi produk perusahaan peertanian local, yang masih dikuasai
kapitalis kuno dengan harga uang dan ROI yang tinggi.
Memang bumi mengalami perubahan iklim dari
effect rumah kaca yang berabad abad terabaikan, semula pemanasan global akibat
dari efek rumah kaca, seabad kemudian menjadi kekeringan yang chronis dan
meluas, sangat mengancam persediaan pangan dunia. Jadi komunitas ilmuwan dan
business dari Sahara ini telah menjadi perusahaan dunia, semacam Exxon atau
Shell, tapi produk yang diusahakan lain sekali. Oleh karena operasi pemasaran
secara moderen dan jumlah produk yang cukup dan beraneka ragam, berkat teknik
pengemasan, pengawetan dengan pembekuan cepat dan transportasi dari The Desert Green Spider ini. Harga makanan carbohydrate jenis cerealia
makin sama malah lebih mahal per satuan berat dibanding dengan sajuran dan buah
buahan exotis dari tropic dan sub tropic produksinya, di setiap pasar local,
dengan bungkus yang ramah lingkungan namun sesuai dengan gunanya, malah bisa
direbus/digoreng dan dimakan dengan perlakuan secukupnya. Juga ada yang dikemas
dengan aluminium foil anti bocor, bisa
dengan mudah di daur ulang. Di Negara miskin sayur dan makanan dari the Green
Spider Ini malah bisa ditukar dengan sampah
plastic dan sampah kaca yang sudah di pilah dan cabik cabik hancur dengan mesin
sredder sederhana. artinya bahwa untuk mempoduksi serealia. Ini terjadi karena rata
rata masih menggunakan human labour
sebagai operator, jadi memang diseluruh dunia lebih mahal serealia atau karbohidrat,
apalagi protein. Pola makan manusia berubah, mengurangi karbohydrate
dari serealia diganti dengan sayur buah buahan, yang dihasilkan tanpa pestisida,
dan segala perangsang.
Protein dari bacteri, ganggang
Chlorella, dan ikan laut, sangat mengurangi daging, adapun lemak tetap sama
dengan abad yang lalu, hasil nabati. Sayangnya tycoon an magnate produsen
makanan segar maupun awetan dan siap saji sudah bukan dipegang oleh Embahnya kapitalis dunia,
Amerika Serikat, untuk delicatesses tetap dari Europa. Sudah berganti
tangan, diambil alih jadi milik perusahaan Dunia yang sahamnya anonim. Lain sekali dengan saham Enron atau yang di Pasar saham Neoliberalis Wall Sreet yang
melegenda selama zaman perang dingin, dan perang panas terbatas atau perang
asimetris hasil politik neokolonial Amerika dan Inggris, abad 20 – 21 M. Sementara
saat itu kada CO2 di atmosfer bertambah pekat, lapisan ozon yang berlubang
makin meluas.
Hanya karena propaganda, maka
saham Dasert Green Spider tidak laku di bursa saham Wall Street, karena pasti segera bangkrut, Tapi sangat
populer di Cuba, Brasilia, di Sudan
sendiri, dan banyak Negara dan utara
sahara, dan pinggiran selatannuya, Sahel Countries sangat mengapresiasi penanaman modal The Desert Green Spider, sebab produknya juga bisa dibeli dengan barter antar Negara. keuntungn Desert Spider di Dafur kecil,
karena dalam terhitungan business seluruhya keuntungan perusahaan dibagi 60
persen perusahaan dan 40 % Republik Sudan, digunakan untuk mendorong
pertumbuhan pendidikan dan ekonomi Republik Sudan dan Induk Perusahaan. Sebagai bonus DGS juga
menanam penghijuan pinggiran sahara secara luas, bekerja sama dengan petani
setempat menggunakan teknik pengairan individual dengan tangki per individual pohon, setiap minggu diisi, dan jaringan pipa sampai sebesar jarum suntik
diujung akar seputar perakaran merata dizona diperkaran rambut. Semua alat distribusi air ini dibuat dari
sampah plastic sedunia diberikan kepada tumbuhan liar decara permanen di
pinggir Sahara, untuk membendung meluasnya gurun pasir Sahara kebarat dan keselatan. Bedanya dengan Freeport yang pada abad 21 menguasai gunung di Papua, peroduk yang dihasilkan DGS bis langsung dikonsumsi rakyat Sudan, sedang tambag emas yang dikangkangi Freeport masik diolah dI AS, jadi emas dan chips untuk komputer dasar dari robotic.
Kecuali itu pekerjaan manual
bersama robot diserahkan pada rakyat petani Sudan, 2 hectare lahan 1 tenaga
manual. Cukup banyak tenaga untuk 4000 Ha lahan hudrophonik, menjadi 10 000 Ha, mestinya
mebutuhkan modal milyaran US dollar. Yang sangat ngebet menerima investasi menggandeng
DGS ini adalah Jazeerah Arabia – karena sudah hampir awal abaed ke 22 M, sesudah 100 tahun
tambang minyak mentah di gurun pasirnya sudah kering.
Negara yang masih punya kesempatan membangun pertanian alami sudah tidak ada, meskipun Negara seluas Brasilia. Atau wilayah pampas di Argentinia selatan yang iiklimnya membaik, terutama curah hujan dan panjang masa vegetasinya. Sedangkan sudah seabad sebelumnya mereka, sang Negara kaya minyak mentah telah ditawari Pemerintah Indonesia dua abad yang lalu, berinvestasi membuka sawah di Papua hanya dijawab dengan senym tipis, oleh pangeran putra raja Salman. Sedang Amerika Australia, China sudah dilanda kekeringan lama, akibat pemanasan global. Tetap saja, bahan tenda raksasa sebangsa Kevlar masih sangat mahal, karena proses pembuatannya perlu sangat banyak energy untuk menghasilkan lembaran bahan yang khusus, semacam asbes yang tidak carsinogenik dan seratnya ratusan kali lebih kuat dan tahan dibawah sinar UV, harus menggunakan teknologi tinggi dan energi tinggi. Meskipun beaya pembuatan bahan serupa kevlar ini sangat mahal, tapi India, dengan sangat cemburu bisa mendapatkannya dan dijual secara monopoli ke DGS dengan barter pupuk buatan macro atau micro, yang sangat mengutungkan.
Negara yang masih punya kesempatan membangun pertanian alami sudah tidak ada, meskipun Negara seluas Brasilia. Atau wilayah pampas di Argentinia selatan yang iiklimnya membaik, terutama curah hujan dan panjang masa vegetasinya. Sedangkan sudah seabad sebelumnya mereka, sang Negara kaya minyak mentah telah ditawari Pemerintah Indonesia dua abad yang lalu, berinvestasi membuka sawah di Papua hanya dijawab dengan senym tipis, oleh pangeran putra raja Salman. Sedang Amerika Australia, China sudah dilanda kekeringan lama, akibat pemanasan global. Tetap saja, bahan tenda raksasa sebangsa Kevlar masih sangat mahal, karena proses pembuatannya perlu sangat banyak energy untuk menghasilkan lembaran bahan yang khusus, semacam asbes yang tidak carsinogenik dan seratnya ratusan kali lebih kuat dan tahan dibawah sinar UV, harus menggunakan teknologi tinggi dan energi tinggi. Meskipun beaya pembuatan bahan serupa kevlar ini sangat mahal, tapi India, dengan sangat cemburu bisa mendapatkannya dan dijual secara monopoli ke DGS dengan barter pupuk buatan macro atau micro, yang sangat mengutungkan.
Amerika Serikat adalah pelopor memproduksi CO2 ke
udaranya dengan semena mena, Pada akhir abad ke 21 M, Global warming/PEMANASAN
GLOBAL sudah menjadi Global drought / KEKERINGAN GLOBAL yang meluas di bagian
besar dunia tertentu yang lapisan ozon-nya robek dan bolong berat, yang paling
sedikit selama satu setengah abad, dan mengumpulnya CO2 di stratosfer dan
ionosfer diatas Negara mereka. Tentu saja gejala ini lalu beredar mendunia, tapi gradasi perubahan kearah kekeringan juga
tergantung dari kondisi dipermukaan buminya, kayak dimasa masa masa lalu,
sebagai contoh kekeringan di Gurun Hejaz
ratusan abad tidak menular ke
Lebaon Siria, meskipun dekat, dan
kekeringan ini sangat pesisten meluas, mulai dari th 2000, sudah ditandai. (TV,
National Geography, History) di Texas,
Ohio dan California. Untung disesama Serikat Negara Negara, bahgurnya, penduduk Negara
bagian yang menderita kekeringan permanen itu bisa pindah ke Negara bagian
lain, no problem.
Zaman berikutnya Canada dan Greenland sangat membatasi
migrasi penduduk dari Amerika serikat, nyaris membuat tembok perbatasan seperti Israel, seperti
presiden Donald Trump th 2018 sekarang dengan Mexico..
Tapi batas dan existensi Negera Negara ini masih tetap
ada sampai saat permulaamn abad 22 M.
Memang abad ke 21 adalah abad perubahan yang dahsyat dari
iklim bumi dan manusianya, terutama problem politik dunia, yang makin gamblang,
meskipun perang dagang tidak sampai membakari panen kopi seperti di Brasilia
pada awal abad ke 20, karena over produksi kopi dan harga anjlog, Akibatnya kekuasaan terhadap resource alami
yang dipertaruhkan.
Semua Negara yang
berbatasan dengan laut harus menyerahkan sebagian besar dataran pantainya
kepada naiknya permukaan kaut, New York jadi Genoa, Genoa jadi museum bawah
laut, Hongkong menjadi pulau kecil, Sedang Indoneisa harus kehilangan dataran rendahnya
di pulau pulau besar seperti Sumatra, Jawa,Kalimantan dan Papua, jadi rawa
sampai jadi dasar laut 20 %. Untungnya semua Negara maju emisi CO2
nya drastic berkurang. Dengan sangat tergesa gesa mengurangi emisi CO2, dengan
diketemukannya accumulator listrik yang jauh lebih ringan dan ringkas berkapasitas besar, untuk menyimpan listrik,
elemen yang dipakai adalah bahan sintetis semacam spon yang bisa menyimpan
electron lebih banyak, dan melepaskannya berangsur, nyaris ratusan kali
accumulator Pb dan asam belerang, yang ada sekarang.
Jadi sangat membantu digunakannya mobil ringan bermesin listrik, lagipula ada sumber listrik yang mampu memisah air jadi O2 dan H2 dengan relatip murah dan efisien untuk mesin mesin besar, dengan emisinya hanya air. Sedangkan Negara Negara sudah nyaris tidak saling mengancam lagi, karena percuma, hampir semua resources alami sudah ditangan Corporasi kapitalis Ukuran Dunia, digunakan untuk existensi manusia dengan semestinya, artinya terhormat, diatas robot yang sudah semakin sempurna. Satu satunya pemilik humanoid robot didunia, adalah Liga Bangsa Bangsa.
Jadi sangat membantu digunakannya mobil ringan bermesin listrik, lagipula ada sumber listrik yang mampu memisah air jadi O2 dan H2 dengan relatip murah dan efisien untuk mesin mesin besar, dengan emisinya hanya air. Sedangkan Negara Negara sudah nyaris tidak saling mengancam lagi, karena percuma, hampir semua resources alami sudah ditangan Corporasi kapitalis Ukuran Dunia, digunakan untuk existensi manusia dengan semestinya, artinya terhormat, diatas robot yang sudah semakin sempurna. Satu satunya pemilik humanoid robot didunia, adalah Liga Bangsa Bangsa.
Sangat disayangkan, tempat hunian orang orang kaya dari
Negara terkaya di dunia California, jadi gurun dengan badai debu yang membara. Karena
penduduk Amerika Serikat banyak, dan negaranya tetap kaya, maka pasar makanan segar
berkualitas tinggi, sangat berpotensial disana.
Th 2018, upaya mengurangi penyebab kekeringan di California, Ohio AS dan di Texas,
mengalami jalan buntu, karean skala pencegahannya harus seluruh dunia bersama
sama, sedangkan siapun ragu, kapan iklim yang melanda sebagian dunia, kekeringan
yang sangat exstrem bisa kembali seperti
th ``1950, bisa mendukung vegetasi pertanian.
https://news.osu.edu/news/2014/05/20/%E2%80%8Bclimate-change-brin
https://www.climaterealityproject.org/blog/what-does-climate-change-mean-texasgs-mostly-bad-news-for-ohio/
Pada tiga perempat
pertama abad 21, Desert Green Spider mendekati Negara bagian California,
mengajukan penawaran untuk HGU di Negara bagian itu seluas empat ribu Ha, dia
memilih lokasi yang kurang intensitas dan seringnya badai debu melanda wilayah
itu, dan tidak terlalu jauh dari samudra Pacific*
Mengapa justru dekat dekat dengan samudra Pacific,
silakan berimaginasi. Kecakapan membuat trowongan dilapisan bumi yang
mengandung kristal aluminiummagnesiun silikat semakin maju, dengan djetemukannya
energy micro anihilasi, artinya energi didapat dari mempertemukan electron (-) dengan positron (+) dan keduanya lenyap
jadi energy yang sebanding dengan enegi defect massa, hukum masa dan energi dari
Einstein, dengan catatan masa electron amat sangat kecil. Bagaimana positron dibuat, itu hasil super sichro fasotron - hyper percepatan proton yang masih bermuatan (+) di Kraton ( istilah geologi unutk lapisan extra tebal dari granit jauh dibawah lempeng kontinen, lapisan ini sangat stabil.
Trowongan yang serupa saluran pipa air berdiameter 2,5 m. dapat dibuat dengan cepat dilapisan kerak bumi, dengan teknik energi anihilasi ini, yang dipandu oleh robot cerdas, mecapai panjang ratusan kilometer boleh dikata teknologi alien. Begitu pula proses desalinasi dengan lembaran membrane yang semi permeable sudah sangat maju.
Trowongan yang serupa saluran pipa air berdiameter 2,5 m. dapat dibuat dengan cepat dilapisan kerak bumi, dengan teknik energi anihilasi ini, yang dipandu oleh robot cerdas, mecapai panjang ratusan kilometer boleh dikata teknologi alien. Begitu pula proses desalinasi dengan lembaran membrane yang semi permeable sudah sangat maju.
Sebab bila cuma membuat Kevlar, dari dulu pada abad ke 20 Amerika sudah biasa,
hanya ongkos pembuatannya yang terlalu tinggi, tentu saja bahan yang serupa
juga senilai itu, karena teknologi pembuatannya memerlukan banyak sekali
energy, terutama produksi serat silicamagnesium carbon, dan energy pada keadaan dunia
abad 22 sudah mahal, meskipun diukur dengan tolok ukur harga energi listrik
dari reaktor Uranium sekalipun. Karena termasuk harga kesulitan kesulitan
mejaga keamannya dan mencegah tercecernya radio-aktivitas dialam lingkungan
hidup.
Jadi membuat tenda raksasa hanya untuk hydrophonik, apalagi
sampai 4000 Ha, dengan bahan sebangsa kevlar, dengan ROI 20 % tidak mungkin, bahkan bahkan 10 % pun
tidak. Usaha dengan ROI - 10 % saja belum pernah kejadian di Amerika Serikat,
tidak akan pernah terjadi, kecuali kapitalis gila, atau upaya Pemerintah
Federal, membuat jalan interstate tol high way, belakangan karena demi
kepentingan kaum pabrikan juga. Wong
Kapitalis paling berpengalaman sampai kayak kura kura kok, kan lobbynya di Congress
sangat kuat ?
Jadi untuk investasi yang besar berjangka sangat panjang
seperti jalan jembatan dan bendung dan bendungan dibebankan pada Negara.
The Desert Green Spider tidak
kuatir apa apa, wong bahan tenda raksasa ini dipatentkan oleh India, ongkos membuatan tenda sampai ditempat
berdiri, hampir 700 US Dollar per m2. Harga produk tenda ini tinggi karena kuat
setara dengan Kevlar, bisa diberi muatan electrostatic menolak debu bahkan
butir butir pasir kering, UV resisitant, rupanya India sendiri tidak membuat serat micro silica
carbon yang tembus cahaya matahari dan filler bahan lain yang elastic dan
tembus cahaya mirip plastic atau nylon, tapi tidak terbakar.
Apa dengan bunga 5 % setahun bisa
balik modal plus keuntungan minimal 20 % setahun ? Kapitalis Amerika, lebih lebih
yang neo liberalis-nya memilih menanam
uang untuk menaklukkan daerah sub tropis baru, Canada dan Greenland, jauh lebih
luas dan pasti kebih murah.
Akhirnya the Fed setuju, tanpa
banyak cing cong, menurut Uundang Undang yang berlaku di Texas, Ohio dan
California dan UU Federal untuk usaha Pertanian. Dengan syarat Desert Spider
harus menyetor uang 500 juta dollar mulai perjanjian ditanda tangani, setelah
dia menemukan sumber air yang cukup buat usahanya. Silahkan.
Akirnya dengan perundingan yang alot dan ngroweng-nya
Negara bagian California Ohio dan Texas, Desert Spider hanya menyetor 50 juta
dollar saja, jauh lebih mahal dari izin explorasi menambang minyak mentah bagi usaha
asing di Texas. waktu minyaknya belum kering betul, tapi ini kan air untuk tanaman
hydrophonik, pokoknya retensinya baik meskipun relatip kecil. koboy California tersenym lebar lebar, mereka
kan tahu persis, sumber air dengan debiet diatas 20 liter per detik tida ada
diseluruh California, apalagi dalam jangka waktu yang lama, ROI nya saja lk 10% ,jadi dalam 10 tahun baru balik modal
dan cicilan bunga !
Tapi apa lacur, dengan dukun dari India, yang khusus didatangkan
ke California untuk menentukan titik pengeboran sumur air tawar, di tanah yang
masih bebas atau famersnya sudah minggat lama sudah habis harapannya balik ke
lahan peternakan dan pertanian mereka, kok dapat rejeki nomplok mendapat hasil
penjualan lahannya yang tidak sedikit. Dengan upacara yang menyolok dan
menyertakan kaum Indian tua tua yang masih tersisa, Sadhu
gimbal dari India ini diajak keliling Texas Kaliforna Ketemu disatu
cekungan landai lembah yang tidak terlau dalam, dekat San Diego di Califonia
dan dekat Huston di Texas, yang nampaknya kurang angin gurun bisa mengamuk
disitu, cocok dengan data meteorogi setempat, tapi tanahnya padas, no problem
wong hydrophonic tidak memerlukan tanah secara pertanian tradisional Pengeboran sumber air dimulai dan alhamdulillah,
crew sumur pengebor bertemu dengan sumber air dibawah 700 meter cukup besar untuk
usaha pertanian hidroponlk The Desert Spider dengan retensi yang cukup untuk debiet
20 liter per detik. Di abad itu jangka lima bulan sudah berdiri lahan dibawah
tenda seluas 2000 Ha, lengkap dengan segala alat untuk operasional hydroponic,
dengan tanaman sayur dan buah buahan, lenkap dengar robot pekerja dan waga
local 2 ha utuk seorang karyawan local, sedang robot menurut kebutuhan. Dalam
waktu tujuh bulan sudah lounching
pemasaran strawberry, oranges dan sayuran untuk pasar di Huston dan Dallas, sayuran
segar dari Desert Spider, lengkap dengan certificate dari USDA. Lima bulan berikutnya
jadi setahun sesudah pengeboran sumber air ditemukan, telah berdiri lahan hidrophonik dibawah tenda tenda seperti
circus raksasa, 4000 ha. Rupanya sumur air yang ketiga diwilayah itu lebih
besar dan tidak mudah kering, karena
rongga rongga di perut bumi yang terisi minyak mentah sebelumnya banyak yang
sudah penuh dengan air, sarta satu sama lain bunker alami bekas cadangan minyak
bumi, kiranya ada yang terhubungkan, karena pengebor minyak mentah saling
mencuri. Karena mengeboran minyak bumi
sudah begitu canggih dapat mencapai tahap membuat pipa bor meliuk kesamping
sangat jauh, bila diukur secara horisontal, no problem.
Dalam waktu dua tahun lahan hydropuonik di The Spider sudah
memasarkan produces nya keseluruh Amerika Serikat. Mebuat kota kota di
California dan Texas yang sudah sepi jadi sumringah, karena industri lain terdukung
dengan pangan local yang lebih murah.
Kekeringan oleh efek rumah kaca sudah terjadi selama satu
abad sudah merubah geografi dunia sangat banyak, garis pantai sudah mundur Jauh
ke padalaman seluruh dunia. Hujan pada waktu musim hujan tambah intensif dan
panas pada waktu musim pemarau tambah panas. Canada dan Siberia jadi wilayah penyangga
pangan Dunia iklim sub tropis dengan gandumnya. Untungnya sampai disitu global
warming efek rumah kaca sudah dapat sangat dikurangi, shingga statusquo keseimbangan
IKLIM DUNIA bisa dicapai.
Akhirnya, Negara
bagian Texas Ohio dan Califrofrnia menjadi berserikat dengan the Desert Green Spider, melepaskan diri dari hak dan
kuwajiban Negara Bagian AS, bersama dengan banyak Negara Sahel ( Negara
diselatan gurun Sahara).
Negara Negara di dunia begabung dengan
Perusahaan raksasa yang mengolah memproduksi Energy dan Pangan , MENJADI SATU
ORGANISASI KAPITALIS DUNIA YANG MEMILIKI ROBOT HUMANOID, yang tujuan utamanya
adalah melestarikan alam dan kesejahteraan manusia. Tidak akan pernah dijadikan
tentara menindas sesama manusia, dengan daya pikirnya atau dengan kekuatan
senjata senjata. Satu satunya Hukum yang
baru adalah hukum Robotic yang
dicetusken oleh Pengarang Amerika Serikat pada abad ke 20 Isaac Azimov Yang
bunyinya : Tiga Hukum Robotika*)
Quote:
Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
Sampul
buku I, Robot, adalah
ilustrasi cerita "Runaround", yaitu yang pertama memuat keseluruhan
dari Tiga Hukum Robot.
Tiga Hukum Robotika (bahasa Inggris: Three Laws of Robotics) dalam genre
cerita fiksi
ilmiah adalah tiga buah peraturan yang ditulis
oleh Isaac
Asimov, yang harus dipatuhi oleh hampir semua robot-robot positroniknya, yang terdapat
dalam karya-karya cerita fiksinya. Meskipun dalam berbagai cerita sebelumnya
pernah disebutkan secara selintas, Tiga Hukum Robot pertama kali diperkenalkan
secara lengkap pada tahun 1942 dalam cerita pendek "Runaround",
yang menyatakan sebagai berikut:
1. Robot tidak
boleh melukai manusia, atau dengan berdiam diri, membiarkan manusia menjadi
celaka.
2. Robot harus
mematuhi perintah yang diberikan oleh manusia kecuali bila perintah tersebut
bertentangan dengan Hukum Pertama.
3. Robot harus
melindungi keberadaan dirinya sendiri selama perlindungan tersebut tidak
bertentangan dengan Hukum Pertama atau Hukum Kedua.
Menurut Kamus
Bahasa Inggris Oxford, bagian pertama cerita pendek Asimov "Liar!"(1941)
yang menyebut Hukum Pertama tercatat sebagai yang pertama kali menggunakan kata
bahasa Inggris robotics (robotika).[1] Asimov mula-mula tidak
menyadari hal ini; ia mengasumsikan bahwa kata tersebut sudah digunakan karena
merupakan analogi terhadap kata-kata mechanics (mekanika), hydraulics (hidrolika),
dan istilah sejenis lainnya yang menunjukkan cabang-cabang ilmu terapan.[2]
Tiga Hukum
Robot adalah prinsip yang mengatur dan menyatukan tema bagi karya-karya fiksi
Asimov, yang muncul dalam seri Robot dan
cerita-cerita lain yang berhubungan dengannya, serta pada seri Lucky Starr yang
merupakan sastra fiksi remaja yang
berorientasi sains. Para pengarang lain yang mengarang dengan kerangka semesta
fiksi Asimov juga telah mengadopsi hukum-hukum tersebut, dan referensi
(kadang-kadang berupa parodi) muncul pula
dalam karya-karya fiksi ilmiah ataupun pada genre karangan lainnya
Onquote **)
0 comments:
Posting Komentar