KEADILAN
BEGITU RUMITNYA.
DISINGKAT HANYA
BISA DIBERIKAN OLEH ALLAH,
YANG MAHA KUASA, DAN MAHA KUAT.
Keadilan selama ordebaru, diengkuk engkuk selama 32 tahun. Derita bathinnya harus disembunyikan. Ini diderita oleh tiga genersasi yang sudah dijalani. Dalam keadaan yang khas, seperti di jawa Timur sekarang, keadaan menjadi gawat artinya sangat rumit, sebab sebagian besar dari Rakyat sudah mengalami pintarnya menyembunnyikan deritanya, yaitu keluarga korban yang di Pulau Burukan atau ditahan karena diindikasi oleh Penguasa sebagai simpatisan PKI, atau dirumahkan karena kakeknya terikut disembelih secara masal, derita yang dengan sangat berat disandang oleh sekedar simpatisannya Bung Karno, yang tanah pembagiannya sudah diincar orang lain, Bagaimana tidak ? Wong memang pemerintahan Bung Karno yang membagikan kepada rakyat tanah pertanian berpengairan kelas I bekas HGU Pabrik Gula, menurut UU Pokok Agraria No 5, th 1960
faktanya mayoritas pabrik
Gula memang di jawa Timur yang 80
persen, Jawa Tengah 10 persen.
Belanda Bangun 179
Pabrik Gula di RI, Kini Tersisa 50 - Detik Finance
Management
pabrik Gula, mulai operasional dibawah RI secara normal th 1950, ditangani oleh BUMN yang tidak luput
dari kemelut kekuasaan, cenderung berebut, wong gula itu memang manis, yang
terlemah dalam industry gula adalah
petani Tebu. Dari petani tebu yang aktip sudah habis dibabat th 1965, BTI atau
simpatisan pemerintah Sukarno. Sisanya sangat menderita ketakutan mungkin
sampai sekarang. Selama 32 tahun mereka yang menderita trauma itu hanya mengetaui bahwa kebenaran itu hanya milik Allah, Bukan hujjahnya Alm almucharom KH Hasyim Musadi ex ketua organisaasi pemuda di sekitar Pabrik Gula dan tanah HGU dari Handels Vereneging Amsterdam (HVA) yang disengketakan antara rakyat,di Malang Selatan th 1965, Jend Kivlan
Zen. Pinter kayak apa, adil kayak apa, nyatanya yang mengerti hal ini ya hanya
Khofifah Indar Parawansa, wong waktu kecilnya dia di Kecamatan Candi Sidoarjo,
daerah santri, kok nyambangi kuburan dan keluarga Marsinah, yang mati tersiksa
di Koramil wilayah Sidoarjo, oleh laporan pemilik pabrik arloji, Marsinah
mengancam akan membuka kecurangan pabrik arlojinya yang memalsu merek araloji
mahal dengan mesin murah. Marsinah tidak berhijab, rambutnya kribo, itulah keadilan waktu itu. Sedang Khofifah adalah Muslimah NU. tapi tidak didukung PKB, nyalon Gepernur Jatim th 2018 ini. .
Kesejahteraan
yang berkeadilan adalah tema pokok Pemerintahan Pak Jokowi, yang sangat perlu
diperkuat dan dikomunikasikan kapada Rakyat. Tanpa memandang betapa berat kondisi untuk mulai, karena gangguan sisa sisa ordebaru disegala tingkat birokrasi kekuasaan, diseluruh Negara. Para penikmat KKN dan dagang cara ihtikar.
Allah
memberi karunia hidayah kepada mereka yang dasarnya rahman dan rahim, itu ada
seribu satu jalan untuk dilaksanakan, sudah lebih dari cukup demi mengimbangi
teknik komunikasi se ilmiah cara apapun. Waktu lima tahun sangat singkat dan
bernilai murah dibandingkan dengan hasilnya nanti, hampa atau bernas segala teknik komunikasi massal yang sangat
diperhitungkan kepastian hasilnya, wong KPKnya sudah handal *)
0 comments:
Posting Komentar