Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Selasa, 07 April 2015

A L A M U T - SATU NAMA DALAM LEGENDA SEJARAH

A L A M U T – NAMA SATU TEMPAT DALAM LEGENDA SEPULUH ABAD YANG LALU
DI DAERAH PARSI, MEPET SDEBELAH UTARA ( GOOGLE)
YANG  ARTINYA BAGI BANGSA INSONESIA:
HARUS SANGAT WASPADA.
Saya sering mendengar, bahwa Nusantara adalah perempatan yang ramai dari alur pelayaran seluruh Dunia sejak dulu. Apapun yang terjadi menurut Budaya masyarakat di bagian Bhumi yang lain dari hunian manusia, pasti akan bergema di tanah air kita ini.
Dalam legenda lama, Alamut adalah nama satu gunung berapi tua sekali menjulang tinggi dengan bekas sumur kepundannya yang sudah merupakan lubang raksasa kepundan mati di satu tempat di daerah Parsi sebelah utara,  Pada kurun zaman kira kira supuluh abad yang lalu tempat ini dibangun sebagai benteng tak tertembuskan oleh apa saja, dengan dinding melingkar yang sangat perkasa dari gunung itu sendiri. Tanpa bisa dipanjat, semua  diketahui penghuninya yang selalu berjaga. Alamutt  agak kabur  saya ingat suatu film yang diproduksi  (menurut google ), Paramount Pectures, dengan judul The love story of Omar Kayyam.  Menggambarkan benteng Alamut, menceriteraka tentang serorang Penyair Omar Kayyam, yang selalu mendendangkan rangkaian kata mutiara di rubaiyat rubaiyatnya. Dalam film itu digambarkan teknik cuci otak metoda mereka ( Hassan al Sabbah - dari google).
Kajadian ini terjadi satu zaman dengan Perang Salib untuk merebut Yerusalem dari tangan kaum Islam, yang berlangsung sangat lama. Hassan si Raja Gunung menawarkan kepada para Pangeran pengikut perang Salib ini, pembunuh yang tidak mungkin meleset dari sasarannya, karena si pembunuh ini sudah tidak menghiraukan hidupnya sendiri.
Bahan sasaran cuci otak ini adalah orang yang rendah daya nalarnya, sangat taat dan fanatic. Mereka dicekoki ramuan hashish ( ganja) dengan bahan khas narkoba dari sana, pada zaman itu untuk menciptakan anggapan bahwa kehidupan ini semu, karena itu semua dibolehkan dan ringan saja. Hanya sorga tujuan hidup mereka. Untuk itu mereka berubah jadi manusia yang sangat tidak takut mati. Sebagai bukti betapa dalam pengaruh sang Hasan si Raja Gunung ini kepada asuhannya "pengguna hsshish" asuhannya, dia menitahkan  dengan lembut bahwa waktunya sudah tiba artinya untuk  terjun dari dinding banteng yang sangat tinggi, dan apa…. Segera petunjuk itu dilaksanakan oleh hashishin ini. Sebenarnya  tujuan Hassan Sabbah ini adalah menciptakan   mesin pembunuh untuk melaksanakan misi bunuh diri demi membunuh sasaran yang sudah ditentukan, misalnya Pengeran atau calon raja di Europa oleh pesaingnya. Dalam perjalanan waktu kata hashishin berubah dalam bahasa Inggris menjadi assassin. Film ini pernah diputar di Indonesia sekitar th 1958.
Sekarang sudah didepan mata kita, kegiatan perlawanan dunia Arab terhadap Amerika Serikat dan sekutunya dari Europa untuk menguasai ladang minyak, dengan mendukung Negara Israel yang Zionist yang memperlakukan bangsa Arab yang Islam secara mena mena. Dalam budaya Arab tidak ada jalan lain selain mengamuk, jadi tindakan provokasi lawannya dengan kekerasan selalu mendapat reaksi yang lebih ngawur.
Lha semua bahan baku ada disini, mayoritas penduiduknya yang 270 juta Islam, rakyat yang masih rendah penalarannya, yang fanatic dan patuh amat banyak, ekonomi yang morat marit, narkoba jenis apa saja ada, malah bahan bakunya dapat ditanam dengan mudah dan sudah ditangan petani seperti ganja, khat ( yang kita sudah kecolongan ditanam secara bebas betahun tahun di Jawa Barat  meluas dipekarangan pekarangaan) jenis yang dibawa dengaan diselundupkan dengan mudah, jenis yang dirakit disini juga banyak.
Perekrutan berbondong bondong keluarga yang sudah dimarginalkan oleh sistim ekonomi dan kebingungan, di-iming iming oleh gaji besar disana, dan pelajaran jihad sangat sempit menuju sorga,   berbondong bondong ke Timur Tengan bergabung dengan ISIS. Gerombolan bersenjata selalu menunjukkan kegiatannya dimana mana.
Seharusnya kekuatan Ekonomi Super Power tidak membiarkan hal ini, kok malah menggunakan kelemahan ekonomi kita untuk lebih menindas lagi kayak anjuran John Foster Dulles bertahun tahunSIS secara  yang lalu,- peras kayak kain pel -yang akan lebih menyuburkan upaya perekrutan Ibesar besaran. Ini adalah tandingan yang murah dan hebat untuk melawan drone dan pesawat robot mereka, dalam jangka panjang. Orang orang yang tidak punya takut, tapi berpikir ilmiah dan logis tapi tidak mampu lagi menalar kayak Doktor Ashari Cs, yang dicuci otaknya dengan cara yang sudah lama ada disana. Sedangkan perekrutan sudah tidak pandang gender dan umur, anak anakpun diterima, apa ini untuk rencana jangka panjang mecetak hashishin besar besaran dengan jenis ramuan narkotik yang sangat canggih ?
Indonasia waspadalah: Negara Panca Sila lahir disini. Cocok untuk bhineka tunggal ika. Telah dirusak citranya oleh kepicikan dan kebodohan Orde Baru, tagakkan kambali.
Indonesia waspadalah: Hentikan korupsi dan segala rekening genduut, yang sudah jelas membuat Negara ini jalan di tempat bahkan mundur, rakyat tanpa pegangan dan harapan, miskin, sehingga kembali dihormati oleh mereka yang sudah kaya Negaranya.
Indonesia waspadalah : Ciptakan sisitim pendidikan sebaik baiknya menurut fithrah yang paling dasar manusia, KASIH, rakhman dan rakhim maluas dan merata, dengan sungguh sungguh. BISMILLAHIRAKHMANIRALHIM.*)







0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More