KEMELUT DALAM PARTAI GOLKAR, SUDAH MENURUT ALUR SEJARAH PEMBENTUKANNYA SEBAGAI GOLKAR SAJA MENURUT POLA ORDE BARU
Lahirnya GOLKAR tidak bisa dipisahkan dengan lahirnya Rahwana Orde Beru. Pola utama adalah integritas seluruh rakyat dengan kekuasaan absolute . Di pulau Jawa dengan terror dan atrocities th 1965 berdalih pemberantasan PKI seakar akarnya, diluar Jawa dengan melindungi bangsawan pecundang keturunan yang menanda trangai "traktaat panjang", ( dokumen panaklukan para Raja kepada pemerintahan Kolonial Belanda) di bekas Perkebunan Kolonial, para bekas mandor dan preman Perkebunan oleh kroni Presiden Suharto, Pokoknys dengan cara apapun rakyat harus tidak “terkotak kotak “ mangan,meneng, manut ”(makan, diam, taat). Yang sekasur, sedapur, sesumur dengan PNS harus nyoblos Golkar, bila tidak akan selalu katahuan, akan di non jobkan, tidak ada siraman rezeki lagi. Atasan dan Aparat Keamanan Negara adalah pemegang kekuasaan tuntas, Pada kenyataannya tidak ada kotak pengaduan 5000. Itu hanya jargon titik. Lha GOLKAR bertahta ada diatas sistim itu, hanya teknik penyelenggaraannja diluar pulau Jawa dan di Jawa Bali lain.
Nampaknya perbedaan itu sekarang jadi jurang menganga lebar, antara Aburizal Bakri dari titisan GOLKAR menjadi Pertai Golkar diluar Jawa yang pernah dimanja dengan “suara mahal” di kotak suara pemilu Legislatip DPR, dengan Agung Laksono titisan GOLKAR jadi Partai Golkar di Jawa dan Bali, yang harus berkutat berkompetisi menjaring “suara murah” dengan partai lain di kotak pemilu legislatip DPR. Di luar Jawa dimanja dengan oligarchy di pulau Jawa dimanja dengan kemutlakan penilepan anggaran dibirokrasi , Akibatnya mereka terbentuk dengan pola Kepemimpinan yang lain: Bekas bekas cirinya diluar Jawa, dipimpin oleh puak Feodal yang menduduki tahta Oligarchy dipangkuan Keluarga Suharto, sedang di Jawa dan Bali sama sama berpola Feodal tapi menduduki tahta Birokrasi yang fanatic artificial karena bersaing cari muka) dibawah Pimpinan kroni Jendral Surarto. Baca artirkel di google dengan kata kuci INDONEsIA L ] BOND Bulog........
Perbedaan antara Feodal puak Olygachy dan fedodal Biroktrasi ini jadi nyata dalam pola tingkah laku para pentolan kader ladernya. Ya pasti bentrok hebat yang satu menggunakan kekuatan uang dan ikatan puak, puak oligarchy dari satu sisi, diseberang satunya yang lain menggunakan siasat birokrasi tengik dalam ikatan semangat korps ( esprit du corps).
Bagusnya masing masing pihak sudah berbalik arah jadi rakyat yang “taat hukum” membelakangi kebiasaan waktu era Orde Baru –Premanisme halus atau kasar, meskipun masih nampak nyata bekas bekasnya yang tidak bakal hilang seperti tanda lahirnya, ya nasib, kenapa nama itu tetep dipakai dengan segala konsekuensinya he ?*)
0 comments:
Posting Komentar