edisi ulangan yang keempat karena amat sangat urgent
UNTUK DISAMPAIKAN PADA
PAK JOKOWI, PRESIDEN RI. MOHON BANTUAN PARA NETIZEN SETULUSNYA.
Selasa 24 maret 2017
Detiknews: Presiden Jokowi akan bagikan hampir 30 juta Ha lahan ke masyarakat.
jum'at 24 Pebruari
2017,merdeka.com. Jokowi beri 9 juta Ha lahan gratis kepada masyarakat di 34
Popinsi.
jum'at 28 april 2017,
merdeka.com :
Target jokowi
sertifikasi 5 juta Ha tanah: sulit, lengkapnya 5 juta ha th 2017, 7 juta ha th
2018, dan 9 juta th 2019. Anhar Nasution komisi 2 DPR karena kinerja SDM yang
ada, satu bulan hari kerja seorang juru ukur menyelesaikan 9-10 bidang
sertifikat tanah.
BPN, anda sendiri telah
menyadari dan mengemukakan pendapat anda bahwa Badan Pertanahan Nasional (BPN)
selama 35 tahun hanya memberi sertificate kepemilikan tanah
kepada warga Indonesia saya ingat hanya 30 % dari kepemilikan tanah
di Tanah Air kita ini, termasuk tanah Negara dengan pemangkunya masing masing,
semoga saya salah
Menurut Merdeka com
Senin 10 October 2016, Sony Riyadi melaporkan : Pak Jokowi bakal tegur/pecat
Pejabat BPN jika persulit sertifikat tanah. Selanjutnya menurut Sofyan
Jalil, saat ini ada 40 juta sertifikat tanah sudah diterbitkan, sedangkan 120
juta bidang tanah yang belum disertifikatkan. BPN hanya mempunyai 800 juru
ukur. Sedangkan yang dibutuhkan 10 000 orang juru ukur
Lantas BPN bikin
pernyataan public, butuh juru ukur swasta untuk menyelesaikan tugasnya
3000 orang juru ukur swasta kilahnya
Berarti BPN sudah sangat
mengerti Institusi ini sudah jadi sorotan Presiden sendiri.
Rakyat sudah lama
di siksa dengan ulah pelayanan oknum BPN yang sangat doyan duit ini. Disamping sebagian
mengerti bahwa pekerjaan Geodesi memang rumit dan makan waktu. Tapi pengertian
ini dasalah gunakan buat cari tambahan penghasilan sebagian besar oknumnya,
sampai disindir oleh Presiden sendiri, ingat peristiwa pengalihan hak
tanah HAMBALANG untuk project sport centre Menpora Presiden SBY, Andi
malarangeng, yang menghabiskan duit banyak untuk BPN, pengakuan Nazarudin,
bekas kasir Partai demokrat.
LHA DIJAMAN TEKNOLOGI
MODEREN INI MBOK BIKIN FOTO UDARA DENGAN DRONE YANG BISA TERBANG RENDAH,
SESUAI KONTUR TANAH, ATAU DENGAN KETINGGIAN TETAP, RUPANYA DRONE JUGA
BISA TERBANG LAMBAT, BISA MUAT ALAT FOTO UDARA YANG SECARA TEKNIS BISA
MENGATASI BATAS PEMILIKAN TANAH. Sedang batas lurus atau lengkung bisa
dengan marker lampu kecil dengan emisi sinar tembus dedaunan yang bisa direkam
alat foto udara, pasti ada wong untuk pointer saja ada kok. Malah di pasang di ikan kecil yang hidup untuk dilacak pola migrasinya saja bisa.
SAYA YAKIN
TEKNOLOGI SEKARANG BISA MENANDINGI HASIL PENGUKURAN DENGAN TEODOLIT DAN
TRIANGGULASI-NYA YANG RUMIT DAN MAKAN WAKTU, MESKIPUN DILAHAN DENGAN DENGAN
CONTOUR BERGELOMBANG.
JANGAN MINTA
TOLONG CALO, BANGSANYA MOBIL LISTRIK, JANGAN BIARKAN SEBANGSA FIRMA
CALO ,MACAM ”FERROBIBI” CAWE CAWE, BERIKAN KESEMPATAN PADA
FAKULTAS TEKNIK, AKADEMI TREKNIK, NURTANIO, AURI, LAPAN, BERLOMBA MEN-DESIGN
DAN MENG-ASSEMBLING DRONE PEMBUAT PETA GEODESI INI, BERI
PENGHARGAAN SETINGGI TINGGINYA KEPADA PEMENANG.
Sehingga awak BPN
yang jujur tidak merasa dikejar kejar dan malu. Semoga pesan ini
cepat sampai kepada beliau, urgent *)