Di edit dan diunggah ulang
JANGAN ADA KUDETA DI INDONESIA KITA-
Satu pernyataan singkat yang sangat berarti sepanjang sejarah
kemerdekaan Bagsa ini, nyaris sama dengan proklamasi kemerdekaan 17
Agustus 1945 itu sendiri– Dilantunkan
hari Senin, oleh siaran Metro TV program Editorial MI tg 18/06/2016
jam 5 50 pagi.
Para pemirsa menyambut dengan semangat dan antusias pernyataan
ini. Pasti meluas sampai ke akar rumput yang tidak sempat mendengar
pernyataan ini, karena akar rumput adalah korban dari korupsi yang
dilakukan oleh Penguasa yang merampas kekuasaan dengan kudeta
militer – Jendral Suharto dan kroninya, apapun alasannya
ADA PERTANDA ZAMAN YANG SANGAT NYATA DALAM MASYARAKAT KITA :
ADANYA OPTIMISME YANG DITULARKAN OLEH PAK PRESIDEN JOKOWI, AKAN BISA DIBANGUN KESADARAN BERNEGARA, YANG HARUS MEMBERI
KEHIDUPAN YANG BAIK BAGI SEMUA, SELURUH WARGANYA.
Egoisme suku, ras, dan agama, tidak bisa
membawa bangsa ini ke kebaikan, melainkan ke jurang kenistaan, dan kehancuran
Meskipun belanja SETIAP KELUARGA sehari hari sudah meningkat
sangat berat, rakyat menggumam saja, mengerti bahwa dibawah Menteri – semua
penjabat Negara adalah cetakan Orde Baru yang sangat terjangkit penyakit
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), bahkan vaksinnya saja sudah
dipalsukan. Vaksin tehadap KKN ini ada, dari kesengsaraan rakyat yang
ditimbulkannya, sudah sangat memuncak, Atas berkah dari Allah, harapan rakyat
tidak sirna,
AKAN ADA LAGI VAKSIN YANG LEBIH AMPUH.: YAITU KESADARAN MENGENAI
BETAPA SULITNYA MEMPERASATUKAN TEKAD DAN SELURUH TENAGA MASYARAKAT NEGERI
INI, DEMI SATU TUJUAN MEMPUNYAI MASYARAKAT SADAR, HARUS TINGGAL DINEGARA YANG AMAN DAN MEMBERI
KEHIDUPAN BAIK UNTUK SELURUH WARGANYA, DENGAN PEMIMPIN YANG SESUAI. DENGAN DEMOKRASI.
Bisa dicapai dengan kerja sama setulusnya - menggugah kesadaran rakyat bukan dengan
agitasi kekerasan militer atau para militer, alias kup d’etat
kekuasaan, yang kemudian harus dibayar
mahal sekali dengan adanya khaos kekuasaan, dengan maraknya terror dan
perkosaan, lenyapnya pikiran sehat hanya nafsu makhluq awal predator dunia binatang.
Ini terjadi disemua bidang, dengan masih bercokolnya mereka
mahluk jahat dsri kotak Pandora yang telah dibuka oleh Orde Baru,
hinggga tingkat yang paling bawah RT/RW, SAJA YA DENGAN SIASAT SLINGKUH KOK, di komplek perumahan kami, semua PNS cetakan orde baru, sudah pada pensiun, RT nya dengan segala kecerdikan dan kelicinannya di ping-pong oleh dua sosok yang sudah akhli mejadi elite capture tingkat bawah, mereka tidak mengerti bahwa kami yang tua tua ini mengerti, tapi bidang mereka memang bukan bidang kami, 3 nga ( ngawulo, ngatok, ngakali, )
Apalagi Lurah dan Polsek, maupun Guru SD di desa desa, mnyangkut Pejabat Eksekutip, Judikatip, Legislatip, Cendekiawan Pimpinan Agama dan Keamanan, merata dimana mana mana dengan akal licin. dan pelicin kok....di-era itu.
Apalagi Lurah dan Polsek, maupun Guru SD di desa desa, mnyangkut Pejabat Eksekutip, Judikatip, Legislatip, Cendekiawan Pimpinan Agama dan Keamanan, merata dimana mana mana dengan akal licin. dan pelicin kok....di-era itu.
DISAMPING ITU SANGAT NYATA
ADA KEGIATAN EKONOMI DILUAR SISTIM, DENGAN KONGSIE DAN KARTELNYA TERTATA TERSAMAR RAPI KINI SUDAH MENGUASAI 85 % KEKAYAAN
NASIONAL KITA, ASAL MAU SIAPA YANG TIDAK
BISA DIBELI ? SEMOGA SAYA SALAH, TOPENG
MEREKA SUDAH DIBUKA SEBELUM JASADNYA DIKUBUR DI SINGAPORE. DI PEMAKAMAN SUPER
MEWAH BER AC, lLANTAS KRONINYA SESAMA AMPYANG, MENDING KEKAYAAN HARAMNYA DISIMPAN DI KAYMAN, PANAMA, SINGAPURA, SWISS .
NDELALLAH ATAS KERJA
KERAS SUMBER BERITA DUNIA “PANAMA PAPERS’’ MENGUAK
UANG 13,000 TRILYUN BILA DIRUPIAHKAN, MESKIPUN DIHIMBAU DENGAN TAX AMNESTY YANG
SANGAT RENDAH HATI DARI NEGARA INI, MESKIPUN TIDAK DIABAKAN, ITU TIDAK BISA MENYATU UNTUK MEMBELI COUP D’ETAT
MILITER KITA, YANG MASIH JADI ASSET BENTENG NASIONALISME KITA, SEMOGA ALLAH
MEMBERI HIKMAHNYA.
MESKIPUN ADA GOLONGAN YANG LELUASA DILUAR
SISTIM KEMERDEKAAN BANGSA INI, SUDAH
MENDOMINASI SEMUA KEGIATAN EKONOMI PENGELOLAAN NEGARA INI, MENJADIKAN SEMUA KEGIATAN
PENGELOLAAN NEGARA BERBAU SUAP, GRATIFIKASI, MARK UP BEAYA, BLBI KEPADA
BANK BANK GOLONGAN INI, DAN PEMBAGIAN
KEUNTNGAN BERUPA SAHAM USAHA, DARI PERUSAHAAN MULTINASIONAL. SEGITUNYA UANG SUDAH BERKUASA.
Ditandai juga dengan rencana pembangunan infra srtrukture dipilih
yang banyak memberikan keuntngnan pribadi.saat itu * Lihat saja pembangunan jalan tol
malah di lokasi yang tanahnya mesti dibebaskan dari pemilik petani miskin di lahan kering, ( tentu saja dengan
mark up) , yang ditengah hutan jati ber-puluh- klometer tidak disentuh,
macetnya samapi detik ini, malah disana karana tidak ada jalan alternatip, ada jalan
alternatgip, kok yang dibangun Nganjuk- Ploso, padahal tanah tidak perlu beli. tanah hutan Negara, iya to ? Mestinya Madiu - Nganjuk hutan jati Saradan yang pasti macet bila KA lewat, wong ngga sudah hampir sepuluh bulam
operasi, sepi, yang bayar 10 000 rupiah, wong ada jalan alternatipnya,
pinter to ? Ruas ini dibangun duluan wong selak gak jadi penjabat yang ngluarin
duit pembebebasan lahan,, kalok tanah hutan didulukan kan duit nggak masuk ? Inilah kelicikan PNS cetakan orde baru. Bahkan batu slagsteen untuk pondasi jalan sudah disediakan di kaki kaki gunung atas lisensi Guperur dan Bupati jutaan m3, mana orang brani membuat stock jutaan m3 slagsteen kalau harga tidak diatur dulu ? Ini model khilalafah aparat cetakan orde Suharto, yang masih dirindukan.
Batu gunung milik Negara, siapa bisa jual, duitnya dikemnakan?
Karena kesabaran rakyat yang sudah tidak bodoh dan tidak masa
bodoh, penyakit kanker masyarakat ini semakin terkuak untuk DITANGKAL dioperasi
oleh kemaun kuat Presiden dan rakyat yang sangat kritis dan mass media
yang peka tanpa dibayar, penyelidikan KPK yang sangat didukung oleh rakyat.
Semoga Allah melindungi rakyat dari kekuatan jahat yang sudah
ngebet melakukan kudeta dengan cara dan dukungan dari superpower yang
mana saja Amiiin !!! *)
0 comments:
Posting Komentar