Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Senin, 08 Mei 2017

Di edit dan diunggah  ulang
JANGAN  ADA  KUDETA DI INDONESIA KITA-

Satu pernyataan singkat yang sangat berarti sepanjang sejarah kemerdekaan  Bagsa ini, nyaris sama dengan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945  itu sendiri– Dilantunkan hari Senin, oleh siaran Metro TV program  Editorial MI tg 18/06/2016  jam  5 50  pagi.
Para pemirsa menyambut dengan semangat dan antusias pernyataan ini. Pasti  meluas sampai ke akar rumput yang tidak sempat mendengar pernyataan ini, karena akar rumput adalah korban dari  korupsi yang  dilakukan oleh  Penguasa yang merampas kekuasaan dengan  kudeta militer – Jendral Suharto dan kroninya, apapun alasannya
ADA PERTANDA ZAMAN YANG SANGAT NYATA DALAM MASYARAKAT KITA :

ADANYA OPTIMISME  YANG DITULARKAN OLEH PAK PRESIDEN JOKOWI,  AKAN BISA DIBANGUN  KESADARAN BERNEGARA, YANG HARUS MEMBERI KEHIDUPAN YANG BAIK BAGI SEMUA, SELURUH WARGANYA.

Egoisme suku, ras, dan agama, tidak bisa membawa bangsa ini ke kebaikan, melainkan ke jurang kenistaan, dan kehancuran



Meskipun belanja SETIAP KELUARGA sehari hari sudah meningkat sangat berat, rakyat menggumam saja, mengerti bahwa dibawah Menteri – semua penjabat Negara adalah cetakan Orde Baru yang sangat terjangkit penyakit korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),  bahkan vaksinnya saja sudah dipalsukan. Vaksin tehadap KKN ini  ada, dari kesengsaraan rakyat yang ditimbulkannya, sudah sangat memuncak, Atas berkah dari Allah, harapan rakyat tidak sirna,
AKAN ADA LAGI VAKSIN YANG LEBIH AMPUH.: YAITU KESADARAN MENGENAI BETAPA SULITNYA MEMPERASATUKAN TEKAD DAN SELURUH TENAGA MASYARAKAT NEGERI INI, DEMI SATU TUJUAN MEMPUNYAI MASYARAKAT SADAR,  HARUS TINGGAL DINEGARA YANG AMAN DAN MEMBERI KEHIDUPAN BAIK UNTUK SELURUH WARGANYA, DENGAN PEMIMPIN YANG SESUAI. DENGAN DEMOKRASI.
Bisa dicapai dengan kerja sama setulusnya  - menggugah kesadaran rakyat bukan dengan agitasi kekerasan militer  atau para militer, alias kup d’etat  kekuasaan, yang kemudian harus dibayar mahal sekali dengan adanya khaos kekuasaan, dengan maraknya terror dan perkosaan, lenyapnya pikiran sehat hanya nafsu makhluq awal predator dunia binatang.

Ini terjadi  disemua bidang, dengan masih bercokolnya mereka   mahluk jahat dsri kotak Pandora yang telah dibuka oleh Orde Baru, hinggga tingkat yang paling bawah RT/RW, SAJA YA DENGAN SIASAT SLINGKUH KOK, di komplek perumahan kami, semua PNS cetakan orde baru, sudah pada pensiun, RT nya dengan segala kecerdikan dan kelicinannya di ping-pong oleh dua sosok yang sudah akhli mejadi elite capture tingkat bawah, mereka tidak mengerti bahwa kami yang tua tua ini mengerti, tapi bidang mereka memang bukan bidang kami,  3 nga ( ngawulo, ngatok, ngakali, )
 Apalagi Lurah dan Polsek, maupun Guru SD di desa desa,  mnyangkut Pejabat Eksekutip, Judikatip,  Legislatip,  Cendekiawan  Pimpinan Agama dan Keamanan, merata dimana mana  mana dengan akal licin. dan pelicin kok....di-era itu.

DISAMPING ITU SANGAT NYATA ADA KEGIATAN EKONOMI DILUAR SISTIM,  DENGAN KONGSIE DAN KARTELNYA TERTATA TERSAMAR RAPI  KINI SUDAH MENGUASAI 85 % KEKAYAAN NASIONAL KITA,  ASAL MAU SIAPA YANG TIDAK BISA DIBELI ?  SEMOGA SAYA SALAH, TOPENG MEREKA SUDAH DIBUKA SEBELUM JASADNYA DIKUBUR DI SINGAPORE. DI PEMAKAMAN SUPER MEWAH BER AC, lLANTAS KRONINYA SESAMA AMPYANG, MENDING KEKAYAAN HARAMNYA DISIMPAN DI  KAYMAN, PANAMA,  SINGAPURA, SWISS .   

NDELALLAH ATAS KERJA KERAS  SUMBER BERITA DUNIA “PANAMA PAPERS’’    MENGUAK  UANG 13,000 TRILYUN BILA DIRUPIAHKAN,  MESKIPUN DIHIMBAU DENGAN TAX AMNESTY YANG SANGAT RENDAH HATI DARI  NEGARA  INI,  MESKIPUN  TIDAK DIABAKAN,  ITU TIDAK BISA  MENYATU UNTUK MEMBELI  COUP D’ETAT  MILITER  KITA,  YANG MASIH JADI  ASSET BENTENG NASIONALISME KITA, SEMOGA ALLAH MEMBERI HIKMAHNYA.

 MESKIPUN  ADA GOLONGAN   YANG LELUASA DILUAR SISTIM KEMERDEKAAN BANGSA INI,  SUDAH  MENDOMINASI SEMUA KEGIATAN EKONOMI PENGELOLAAN NEGARA  INI,  MENJADIKAN SEMUA KEGIATAN PENGELOLAAN NEGARA BERBAU SUAP, GRATIFIKASI,  MARK UP BEAYA, BLBI KEPADA BANK BANK  GOLONGAN INI, DAN PEMBAGIAN KEUNTNGAN BERUPA SAHAM USAHA, DARI PERUSAHAAN MULTINASIONAL.  SEGITUNYA UANG SUDAH BERKUASA.


Ditandai juga dengan rencana pembangunan infra srtrukture dipilih yang banyak memberikan keuntngnan pribadi.saat itu * Lihat saja pembangunan jalan tol malah di lokasi yang tanahnya mesti dibebaskan dari pemilik petani miskin di lahan kering, ( tentu saja dengan mark up) , yang ditengah hutan jati ber-puluh- klometer tidak disentuh, macetnya samapi detik ini, malah disana karana tidak ada jalan alternatip, ada jalan alternatgip, kok yang dibangun Nganjuk- Ploso, padahal tanah tidak perlu beli. tanah hutan Negara, iya to  ? Mestinya Madiu   - Nganjuk hutan jati Saradan yang pasti macet bila KA lewat, wong ngga sudah hampir sepuluh bulam operasi,  sepi, yang bayar 10 000  rupiah, wong ada jalan alternatipnya, pinter to ? Ruas ini dibangun duluan wong selak gak jadi penjabat yang ngluarin duit pembebebasan lahan,, kalok tanah hutan didulukan kan duit nggak masuk ? Inilah kelicikan PNS cetakan orde baru. Bahkan batu slagsteen untuk pondasi jalan sudah disediakan di kaki kaki gunung atas lisensi Guperur dan Bupati jutaan m3, mana orang brani membuat  stock jutaan m3 slagsteen kalau harga tidak diatur dulu ? Ini model khilalafah aparat cetakan orde Suharto, yang masih dirindukan.
Batu gunung milik Negara, siapa bisa jual, duitnya dikemnakan?
Karena kesabaran rakyat yang sudah tidak bodoh dan tidak masa bodoh, penyakit kanker masyarakat ini semakin terkuak untuk DITANGKAL dioperasi oleh  kemaun kuat Presiden dan rakyat yang sangat kritis dan mass media yang peka tanpa dibayar, penyelidikan KPK yang sangat didukung oleh rakyat.
Semoga Allah melindungi rakyat dari kekuatan jahat yang sudah ngebet melakukan kudeta dengan  cara dan dukungan dari superpower yang mana saja     Amiiin  !!!  *)



0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More