INDONESIA PUSAKA TANAH AIR KITA
Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi nan Jaya, Indonesia tempatku mengabdikan ilmuku, tempat berlindung di hari Tua, Sampai akhir menutup mata
This is default featured post 5 title
Tanah Air Kita Bangsa Indonesia yang hidup di khatulistiwa ini adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa kita lestarikan
This is default featured post 3 title
Jenis tanaman apa saja bisa membuat mata, hati dan pikiran kita sejuk
Senin, 29 Oktober 2018
Sabtu, 27 Oktober 2018
PENDIDIKAN DAN MENCARI NAFKAH DALAM SUATU MASYSRAKAT.
ORANG BEKERJA INDIVIDUAL, MENCARI NAFKAN SENDIRI SENDIRI – MASYARAKAT RUGI.
0RANG BEKERJA MENCARI NAFKAH
DALAM KORPORASI TERINTEGRASI -- MASYARAKAT KEHILANGAN ARTI.
ORANG BEKERJA MENCARI NAFKAH DENGAN PLANNING SELURUH NEGERI TERKOORDINASI, DALAM INTEGRASI –
KEHIDUPAN DAN HIDUP BERMASYARAKAT LEBIH BERARTI. Negara kita sudah merdeka 73 tanun, dengan azas Repubik Demokrasi disela
Diktator militer selam 32 tahun. Tentu saja PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN warna dengan tujuannya juga berganti ganti.
Kita tidak bicara tentang Pendidikan dan pengajaran waktu dijajah kapitalis feodal belanda dan militeris diktator militer jepang – kita anggap sudah berlalu sebagai pengalaman.
Tapi rakyat Nusantara tatap menganggap bahwa PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN masih sebagai sarana mencari nafkah, padahal dimana mana dimasyarakat Dunia sudah tidak.
Kecualai disedikit pada kalangan kecil yang istimewa, kalangan Kemiliteran dan Kepolisian- Itu saja terselip didalamnya lapisan Penjaga bayaran (satpam-yang bisa lebih ganas) dan detektif partikelir (di kita belum berdaya).
Jadi dari sekolah Menengah Umum ( namanya SMU juga) hingga perguruan Tingginya PTU (Perguruan Tinggi Umum), bahkan perguruan Tinggi Ilmu Kedokteran – ya meluluskan dokter Umum, Negeri maupun Swasta. Lantas apa menjamin keahlian professional ? Karena Umum, apa sampai menjamin keahlian professional ? Ya mari kita coba sama sama menilai di blantika pasar tenaga kerja. Saya menyaksikan sendiri, saya bersama mengajar di PTU swasta Fakultas Pertanian, pengajar ilmu Physica, seongan ibu istri Direktur BUMN, juga lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Pertanian, dengan prestasi yang mediocre saja, ndak apa apa, asal mau berusaha dan bersikap sebagai guru, yang ibu ini tidak – sebab harapan sama sama belajar Physica umum. Seharusnya sebagai calon ahli pertanian yang professional, sang siswa harus diberikan setiap contoh fungsi kerja organ tumbuhan, dabahas sebagai contoh kejadian yang dipelajari dari ilmu Physica yang dia kuliahkan, misalnya kapilaritas, tegangan muka cairan, quantum cahaya dan resonansi energy cahaya, mekanika fluida untuk pompa pompa, pengukuran volume pngairan, dan alat hydrolik, kalau perlu menyinggung persoalan enthropy. ternyata tidak, ya meluncur menurut text book oriented saja, cocok dengan fungsi ilmu itu sebagai momok mahasiswa Pertanian. Barangkali sang Ibu ini waktu jadi mahasiswa dulu dia sampai ngompol waktu ujian fisika. Jadi derajad Dosen Physica, sudah setel dengan derajad suaminya yang Direktur BUMN, itu saja, dan buku buku taxt nya banyak. Padahal di praktek nanti sbagai sarjana sepesialis Pertanian harus mengerti mengetrapan ilmu Fisika dalam pekerjaan kesehariannya.
Deseluruh Dunia, Pendikan dan Pengajaran dirancang untuk menciptakan rakyat yang tertib bermasyarakat dan bernegara – sedangkan Negara yang baik dan sudah maju, mereka memperhatikan dengan cermat dan cukup teliti melihat kedepan – juga merencanakan profesionalitas generasi penerusnya, dengan perbandingan menyangkut jumlah kebutuhan seluruh masyarakat penduduknya – terhadap jasa spesialisasinya, baik dalam bidang ilmu dan teknologi dasar. ilmu dan reknologi terapan, maupun dalam bidang administrasi dan pelayanan.
Mereka hasil pendidikan dan pengajaran Sepesialis – semua yang sudah mencapai derajad kesarjanaan, dan diharapkan bekerja di bidangnya secara mandiri, memajukan ilmunya dengan ketekunan inovasi, meskipun bukan tangan dan tenaganya tapi daya tangkap dan pikiran-nya sudah berderajad sepesialis.
Jadi mengalamannya dapat membuat illmunya yang dibidangi bertambah kaya dengan pengalamannya yang ditulis atau diajarkan kepada juniornya, bukan sekedar menerangkan text book saja. kelanjutannya masyarakat diuntungkan dengan kemajuan ilmunya.
Dengan konstelasi Partai Partai yang seperti di kita sekarang ini, dan sosok sosok vocal yang muncul di media sosial konvensional, rasanya kok masih sangat lama mencapai taraf “maju”, dengan mengingat dan memperhatikan siapa siapa yang diundang dengan hormat bicara di TV untuk bicara apa saja. Yang maksudnya juga mendongkrak rating dari siarannya. Lebih banyak badut tembem dari akhli dan spesialis bidang jang bersangkutan dengan showbiss, dengan lawakan dan silat lidah saja.
Kita tegolong Negara yang sangat tidak berupaya untuk melihat kedepan demi sesegera mungkin menjadi Negara maju. Lihat saja deretan panjang menteri menteri PP&K atau PDK atau apapun namanya, hasil koalisi atau hasil kolusi, atau hasil dagang sapi, vafouritasi oleh Pentolan dan Pentilan Dinasti Kekuasaan, organisasi sisial keagamaan, yang nothign to to dengan spesialisasi yang dibutuhkan oleh masyarakat sangat sedikit diantara mereka yang benar benar menyelami persiapan generasi muda pendukung Negeri kita ini, malah anaknya disekolahkan diluar Negeri, supaya lebih begensi. Tokoh yang bisa nangkring sangat tinggi sebagai menteri, masih kental membawa misi perkawanan partainya. Bukan kepantingan Nasional. Sekarang bila Pak jokowi, bertekad untuk membuka sawah rawa jatu juta hektare saja, siapa tenaga menengah dan tenaga trampil dilapangan ? Sedang SPMA sudah lama hilang.
Dengan hasil upaya Pendidikan dan Pengajaran seperti ini, saya melihat betapa banyak pemuda pemudi yang terlempar ke pendidikan dan pengajaran abal abal diluar rel baik moralitas maupun profesionalitas, karena di SD nya dulu tidak kunjung hafal perkalaian hingga 100 ? terpaksa masuk di SMP yang siswanya perokok dan suka tawuran, masuk SMU yang muridnya nyambi jadi gang motor sambil gagah gagahan mencari korban untuk jadi gladiator ?
Apa salahnya memakai kalkulator sambil menghafal perkalian mulai TK ? Uang pecahan yang terkecil fakta dalam kehidpan sehari hari saja 200 rupiah mudahnya bila kecakapan berhitung karena hafal tabel perkalian, pengajar SDU menganggap itu penting sekali untuk segera dikuasai dari SDU Sekolah Dasar Umum.
Materi pokok untuk bersaing masuk Sekolah Menengah Pertama Umum yang bermutu-demi dipertandingkan untuk menjawab soal multiple choices dengan kunci jawaban yang ditentukan, karena kalimat soalnya multi tafsir – tafsir yang benar didapat di les tambahan Sekolah Menengah Umum, hinggu Perguruan Tinggi Umum dengan fakultas Cabang ilmu yang diajarkan secara umum, hanya di les tambahan guru guru yang umum juga ? Sedang kebutuhan pengajar umum adalah membayar jredit mobil, sumah dan pergi umroh.
Jadi hanya pada cabang Ilmu Kedoteran Manusia saja yang berakhir dengan S2 Spesialis. Cabang cabang Ilmu yang lain meskipun sampai S3 ya masih umum, artinya ngambang – kapan jadi spesialisnya – Arti hakiki dari pertanyaan ini kapan majunya cabang ilmu yang beliau beliau geluti ? Wong dari pertama sudah umum. Sebab arti S dalam hal ini adalah Strata, bukan Spesialis.
Dengan ini semua lulusan dari SMU hingga Perguruan tinggi bebas memilih jalan mencari nafkah, masyarakat tidak rugi dan tidak untung, artinya mandeg. Relatip rugi karena zaman menuntut kemajuan produktivitas disemua bidang, harus sebanyak mungkin mencetak tenaga kejuruan mulai dari kejuruan menengah sampai Universitas Kejuruan bidang ilmu S1 hingga S4 seorang Akademik. Baru masyarakat bisa menera kemajuan ilmu yang ada di Kehidupan sehari hari. Sampai hari ini Indonesia tidak merasa rugi, bila sarjana ilmu ilmu lulusan Universitas umum bekerja secara individual melayani kebutuhan masyarakat – tentu saja kebutuhan keseharian rata rata penduduk itu sangat sederhana, sangat umum –
Seorang Sarjana ekonomi atau Pertanian jadi produsen nasi bungkus saja sudah mampu hidup lebih baik dari penerima upah minimum regional harian kali tigapuluh ( sebab pegawai kerah putih digaji bulanan) dengan membayar BPJS sederhana sekeluarga, asal punya modal pertama dari siapa saja . mestinya ya dari Ortu. Masih ada waktu sisa untuk mendidik anaknya, daripada bergabung dengan Perusahaan yang menggunakan absen jam otomatis dengan sidik jari, memberikan denda bagi yang terlambat. Mewajibkan Perilaku penyelia bak pengawas Pendayung perahu zaman Pertengahan dengan rantai dan cemeti, dari jam 730 – 1700. Hanya masyarakat yang rugi. Sedang jam masuk dan jam pulang bisa macet sampai tiga jam ? Tapi ya maklum hanya masyarakat primitip yang tidak merasa rugi, sebab masyarakat yang begini cepat sekali jadi masyarakat budak, yang kerjanya umum saja, bukan kerja seorang spesialis, kecuali dokter manusia.
........Ah kok mikir yang sulit sulit, mikir yang umum saja........*)
Sabtu, 20 Oktober 2018
BELAJAR DARI PENGALAMAN DR LENI SUGIHAT
BELAJAR DARI PENGALAMAN ZAMAN BIMAS PADI
Sesudah mengalami ikut memelihara
Program ordebaru Bimas padi. Kemudian Inmas padi selama 20 tahun, diusia senja
ini saya jadi PENAKUT. Tiga hari ini saya bereuporia, mengetahui berita bahwa
Pemerintahan Pak Jolowi sudah memanfaatkan
rawa menjadi sawah di Lampung dan Klimantan ribuan hectare dan berhasil
panen perdana 5 bulan yang lalu 700 Ha,
dan di Barito hulu juga memberi hasil yang sama. Yang panen bulan bulan
ini ada ribuan hectare.
Alhandulillah, Pemerintah telah memilih jalan yang benar sudah 4 tahun yang lalu
paling sedikit., sedang mass media buta arti sejarahnya. Tentu saja mulai saat itu 4 tahun yang lalu sudah melakukan inventarisasi dan melengkapi penelitian lahan dan alat pertanian, padi rawa. Semoga bekal sudah komplit. Insya Allah.
Sebelum tulisan di blog ini saya menulis artikel mengenai penanaman padi di Propinsi Kubanj segaris lintang utara bumi dengan wilayah Krimea di Rusia, siituasinya sama – lahan rawa. Sawah dekerjakan dengan mekanisasi penuh karena di Rusia juga kekurangan petani untuk sawah basah seluas ribuan hectare.
Sebelum itu, saya menulis di blog ini sejarah teknik penanaman padi, mulai dari lahan huma, bertani berpindah pindah dengan membakar hutan. mulai ditugal benih padi saat hujan pertama jatuh, selang beberapa hari sudah tumbuh bibit padi menurut larikan masih kentara, selang beberapa hari lagi, semua benih rumput rumpai dan semak mulai bersama sama tubuh, sangat sulit membedakan mana yang dalam lariakan mana yang tumbuhan liar atau gulma. Ini kesulitan pertama yang harus segera disiang, bila itdak bibit padi akan kalah, dan panen bakal sangat sedikit. Habis itu degala hama ulat berdatangan, mulai babi hutan, tikus, kemudian burung burung pemakan bijian menjelang panen. Hama serangga masih mempunyai musuh alami yang sama kuat - jadi kerusakan hama yang paling sering adalah belalang.
kedatangan Brahmana Hindu membawa teknik persawahan berpengairan berundak dibangun di pinggang gunung, yang kaya humus, lapik lapik sawah dibentuk berundak, dengan pertolongan air. disuatu ketinggian biasanya antara 400 -600 meter diatas permukaan laut ada sumber air dengan sungai kecil, Terjun kebawah, dibendung, aliran disalurkan sepanjang punggung lereng, secara bertahap, diturunkan kebawah samping saluran, dibantu oleh tenaga manusia, juga ternak tarik, dengan air, lereng diratakan dan diberi pematang horisontal, sesudah cukup rata satu lapik, turun ke lapik bawahnya, terus kebawah sampai dekat dasar jurang. selokan air diatas diperpanjang, sampai harus dicarikan jalan ke lereng landai bila perlu dengan percabangan saluran prmer ini. Utuk selanjutnya lapik sawah sudah dapat dierjakan menjadi bubur umpur bersih dari gulma, ditaman bibit padi dari pembibitan , sudah tinggi lebih dari sejengkal, dengan jarak tanam, supaya tidak saing bersaing bebas pesaing gulma sampai satu bulan satu setengah bulan. Padi bisa ditanam di lapik lapik sawah berundak ini dua kali setahun Ini revolusi pertama, teknik penanaman padi di Nusantara, melahirkan masyarakat sangat terogansasi sampai kerajaan besar besar dengan candi candi megah, sebagai peninggalan sejarah. Di Bali masih berkembang sisitim Subak ini, dengan catatan mengenai pererilaku cuaca dan iklim, kecukupan air waktu kemarau, sehingga penanaman padi kedua bisa diatur sesuai dengan ketersediaan air saluran - mananya sistim subak dengan awig awig/ aturan yang tidak bisa dibantah diberikan oleh Kelian subak, yang Brahmana, dihormati segala keputusannya..
Sesudah itu islam memperkenalkan sawah rawa pada abad ke 12 dan pada abad ke 14 menggunakan rawa. Semula dekat hunian para ulama dan santrinya di sekitar Gresik, jaitu Pamotan dulu atau Lamongan sekarang.
Ini menandai permulaan revolusi teknik penanaman padi kedua untuk jadi komoditas perdagangan internasional, dengan segala trick dan perang dagangnya.
Kemudian permintaan beras dari china semakin besar, dan para Ulama Pemimpin Islam memutuskan untuk pindah ke rawa yang lebih besar dan jauh dari pengawasan Kerajaan Hindu Majapahit Ulama pemimpin Islam, memutuskan untuk membuka rawa yang jauh lebil luas diluar pengawasan langsung dari Majapahit. - di Demak Bintoro
Selanjutnya terbangun satu Kesultanan Islam dari penggunaan rawa, dengan potensi produksi yang luar biasa. Karena pengerjaan pertama membuat saluran saluran pematus ini sangat berat, para ulama mengerahkan pekerja sukarela dari para santrinya yang sudah ribuan muda muda dan bersemangat, dibantu oleh tenaga kaum sudra yang banyak minggat dari desa desa Hindu, sektiar Jenggala dan Gresik. Pencetakan sawah di rawa reaksasa ini dipimpin oleh ulama muda juru ukur kedalaman dua titik di rawa, memakai alat optik ciptaan ulama islam Al Haitham dari Parsi, prototype dari teodolit. Saking getolnya mengukur kedalanan suluruh dasar rawa dan sepanjang sungai dia dijuluki Sunan Kalijogo
putra Bupati Majapait di Tuban.
Tanpa membicarakan hak kepemilikan alat produksi, sawah rawa ini. Hak menjual hasilnya, dan hak Kesultanan yang tumbuh membutuhkan beaya tidak sedikit, lupa dibicarakan dan didokumentasi, dasarnya percaya.
Menjadi problim besar, sewakatu para pedagang beras dari china bukan menunggu di jung jungnya saja tapi membuat gudang dan mengadakan pembelian sendiri langsung kepada petani, Sehingga Kasultanan, kalah bersaing dengan para tengkulak, tidak kebagian beras, meskipun selesai panen raya. Persis kayak nasibnya ibu Doktor Leni Sugihat yang gudangnya tetep kosong sehabis panen raya. Sang Doktor hanya diberhentikan dari Direktur BULOG, tapi Kesultanan Demak Bintoro terpaksa pindah ke wilayah Pajang, membangun sawah sendiri dengan Kesultanan ,sebagai tiang utama pemilik lahan yang belum ada sistim pengairannya dibangun sistim pengairan di lembah Barat bengawan Solo pengairan dari umbul Cokro Dlanggu dan sendang Pegging, anggel (bendung rendah) dikali Pepe dan kali Dengkeng. sampai belanda memberi nama wilayah ini vorsten landen, konon artinya tanah Sultan. Sedang para prajurit adalah menggarapnya. Jadi jelas asal beaya kesultanan, bisa diharapkan dari bagi hasil. Sedang wilayah sawah rawa Demak terbengkalai oleh pendangkalan akibat ledakan gunung api yang menjebabkan lahar dingin, sangat sulit untuk diperbaiki tanpa organisasi yang besar.
Putra tiri Hadiwijoyo, Panembahan Senopati menuntut hak tanah bumi hutan Mentaok, yang merupakan kipas lahar purba dialiri sungai dangkal yang deras, dibangun sistim pengairan dataran rendah dengan bendung plered, oleh Sultan Mataram Kerto,
Sejak Mankurat I pindah ke ibu kota Plered, dekat segaran (danau buatan) untuk embung pengairan, jadi jelas air sawah mentaok itu atas hadiah siapa.Tapi VOC tidak bodoh, dengan kerja sama dengan Patih Danurejo, petani dipaksa menanan indigo/tom/nila, zaman tanan paksa atau cultuur stelsel pada musin tanam padi, rakyat jadi kelaparan. Barakhir dengan Perang Jawa 1825 -1830.
Sesudah itu baru etische politiek menanam tebu dirotasi dengan padi, sebagai tanaman nomer dua, keperluan beras diimport. Datang zaman jepang, semua lahan tebu 1,5 juta ha di pulau jawa terutama di Jawa Timur, ditamanami padi. Sejak th1942 pendudukan jepang, Th 1945 semua tanah pabrik gula yang ditanam tebu jadi milik Republik. Th 1961 dubagikan kepada rakyat tani/koeli gogol dengan dasar UU pokok Agraria no 5 th 1960, Th 1965 petani penerima tanah redistribusi, membuat iri hati penduduk desa karena mereka mondok, selama pedudukan Jepang dan sebelumnya, bukan koeli gogol, diloloh sebangsa heroin terbakar marahnya, semua penerima tanah dibabat karena ditetapkan tersantgkut G30S PKI. Petani pemilik baru sekutu orde baru dihadiahi program Bimas, dengan sarana pertanian disubsidi besar besaran, benar saja rakyat petani jadi tenang, dengan pandainya menutupi luka parah putusnya kecintaan anak terhadap bapaknya, istri terhadap suaminya yang hilang, saudara terhadap ssudarinya dan sebaliknya, sampai sorang Pati ABRI pensiun, orang Aceh, bersekutu dengan yang tidak kebagian tanah redistribusi -- sekarang bicara,--- pada peristiwa tragedi itu masih SMA disana, bilang tidak ada apa apa mlah konon ada daftar kiai yang akan dibunuh oleh petani gogol --anggaouta BTI, secara ngotot di you tube, rakyat daerah penanaman tebu tampak tenang tenang saja.yang masih berrtahan hidup, dan petani baru mengganti yang dibabat menjadi makmur, dengan bibit padi baru IR 5 IR 8 yang berumur pendek dan hasil panen yang tinggi sampai 5 ton/ha. gabah rata rata..Maka sejarah berulang tengkulak yang sama merajalela dimana mana, Ghanimah dinikmati sampai 25 tahun oleh Bulog, hanya yang ini, cuma menungu anggaran import beras sambil mengacaukan statistik prudukasi beras nasional, import beras dari Singapore' connection, mengatur segala dokumen export, dari sana, berasnya sudah disini, hasil ihtikar bersama yang sangat mesra, dari gudang swasta ke gudang Bulog, dengan make up karung karung yang disablon dari Vietnam dan Thailand,lengkap dengan no L/C dan document pengapalan dsb, abal abal. kerja sama ihtikar yang rapi dan saling mengntngkan, tidak heran orang termasuk dalam sepuluh terkaya di dunia, berasal dari daerah beras Jember.
Akalnya, penanaman padi di Rusia, karena mereka hanya tanam sekali setahun, mereka menggarap tanh keringan dengan bajak dan kulitivator seperi biasa, ditambah dengan perata tanah dengan grader layaknya seperti membuat jalan raya, hingga lahan benar benar rata air. Ini perlakuan extra dibanding dengan tanaman gandum lahan kering, baru dibuat pematang dan saluran irigasinya dengan meninggikan bakal saluran air keudian digali kembali ditengahnya dengan eskavator secara hati hati, baru dipetak petak rata rata 0,5 – 1,0 ha, tidak lebih seingat saya karena takut ombak air di petak yang lebih lebar bisa merusak pematang dan saluran air, karena wilayah lahan berbatasan dengan steppe yang anginnya besar. Untuk ini tahan tidak dihemat seperti kebiasaan petani Jawa, semua pematang dan tanggul saluran dibuat tebal. Saya harap dirawa kita juga demikian karena curah hujan yang tidak bisa deperkirakan seberapa besarnya dan banjir yang mendadak.
Setelah petak petak siap dengan pemukaan yang sudah digarap berstrukture remah dan rata air, baru disi air macak macak, sambil diratakan yang kurang basah, hingga setiap petak basahnya rata. Baru ditebar benih dengan pesawat terbang double winger AN 2, merata kira kita 40 -50 kg benih/ ha. Tidak memandang galengan dan suluran air, nanti sesudah tumbuh mati sendiri atau digilas. Sesudah seminggu tumbuh seperi jarum baru mulai diisi air di petak petak sawah dengan cepat, air dinaikkan sampai maximum 20 cm, membiarkan bibit padi timbuh cepat dibawah air, untuk mencegah gulma tumbuh. Sampai menjelang padi bunting, baru air dikurangi sedikit demi sedikit sampai bulir masak lahan sudah kering, bisa masuk combain, menerjang pematang dan saluran air. Sebab untuk tanam baru tahun depan akan dibuat ulang. Mereka tidak bicara perkara hama penggerek batang dan tidak bicara perkara wereng coklat waktu itu. Hanya tambahan pupuk sesudah tanam menggunakan pesawat terbang AN2. Itu disana.
Di Bimas padi, dibagikan kredit kemudian cash pupuk dan pestisida 2 liter/Ha disubsidi 80% equivakent Diasinon ( organophosfat) sebab ada puluhan senyawa racun/ compound insektisida dari berbagai pabrik, mulai dari chlorinated hidroidarbon bebeberapa musim Endrin – kemudian dilarang dipakai di Indonesia, hingga carbamate, antara lain Furadan (carbofuran), ini berupa coating granule, Sevin ( wettable powder) dan puluhan merek yang lain. Seleksi pestisida padi menurut daya racunnya terhadap burung, dan terhadap ikan ( standardnya Puntius javanica =ikan sepat- mabok enggak ). Sedang pupuk tunggal disubsidi 50 %. ( urea tsp dan kcl), urea pasti deberikan dengan dosis 1 Kw/ha kemudian jadi 2 kw/ha, pengamatan saya, hama penggerek batang pasti akan ada diseluruh wilaya tanaman padi di Indonesia. Untuk lahan rawa yang pasti sangat luas/massive – penjemprotan udara paling efisien – sekarang pake drone lebih aman dan irit. Sekalian menambahkan micro element terutama Zink pada bibit yang baru dicabut ( pakai emulsi zinkoxide- pigmen cat putih). Teman contemporer saya baik dari Dinas maupun dari Swasta di Programe Bimas sudah pada mendahului saya, jadi penambahan zink oxide sebagai micro elemen sering dilupakan – (gunananya untuk membantu nafas akar padi !- kan urusan dengan rawa ?). Tapi yang berhasil paling bagus dan irit untuk mengendalikan penggerek batang (yang ini sudep), sebab penggerek terbawa dari pembibitan, diperlakukan dengan insectisida di pembibitan termasuk menambah pupuk micro elemen, dengan merendam beberapa saat dengan larutan encernya. – wong kita kan menanam padi dirawa yang jauh dari keberadaan micro elemen dan keasaman tinggi di rawa yang sangat memudahkan leaching, ’hanyutnya elemen element pupuk di tanah seperti micro elemen ini. Sekarang ada mesin tanam bibit padi buatan jepang, no problem, toh kita tidak perlu bagitu labour intensive, jadi ya ibu ibu selalu siap, itung itung sambil membuka lapangan kerja. Kacuali itu penyedia benih padi seperti Sang Hyang Seri, harus mendapat perhatian khusus, banyak “hama” disana, berurusan dengan uang pemerintah, sudah terinfeksi kronis, berkali kali yang akhir akhir ini dengan mantan menteri (belut) Listrik dahlan iskan, ya perkara rawa.
Sebab benih dari sana sering kecampur benih gulma: ”Echinochloa crus galli L, terutama gulma ini benihnya masak bersama padi PB, sampai petani langganan saya th 85 an, di Mangkutanah Masamba, Sulawesi Selatan complain, disana sebelum dia pake benih sang hyang seri belum ada gulma ini. Sawah seluas rawa rawa bila penuh gulma siapa yang disusuh menyiang ?
Untuk memperoleh tambahan hasil penen sebaiknya diberi pupuk lewat daun pake semprotan drone) karutan 1% K+ ( bisa KCl) – investasi yang tidak seberapa ogkosnya, menjelang panen, dimana daun benderanya masih hijau dari anakan 3 -4 yang paling buncit , mzlainya berisi gabah sekitar hanya 150-200 butir gabah masih hijau per malai, dari 12 -17 malai yang sudah menguning rata rata dari satu rumpun padi, perlakuan sepele ini hanya membutuhkan 3 kg K+ /ha. Tapi dapat mempercepat menguningnya gabah di anakan buncit yang masih hijau dan belum bernas, menysul kakak kakanya yang sulung, jadi menguning bersamaan, dengan panen model sekarang, artinya dibabat, bukan dipilih yang sudah tua dengan anai anai, semua gabah hijau terikut dibabat, ndak bisa jadi beras. Sebaliknya perlakuan K+ lewat daun bendera 3 kg/ha menjadikan 15 % -20 % gabah hijau menguning bersamaan dengan semua bulir padi di hamparan. Bila dibabat bareng, sambil menjaga kerontokan waktu dibawa minggir dari lahan, paling sedikit menambah 15 % panen kali luas lahan kali dua dalam satu tahun, cukup untuk menambah sepuluh sampai lima belas mulut mulut pemakan nasi setahun, dari satu hektar sawah rawa., seklai panen. Saya yakin keterangan ini sudah dimengerti lama, sejak zaman Bimas. Karena saya sudah menganggur, jadi saya ingatkan kembali, mupung masih bisa, mungkin perhitungan saya salah, tapi saya yakin pada prinsipnya benar, dan belum di praktekkan oleh petani padi pada umumya, sampai sekarang. PEMANFAATAN RAWA UNTUK SAWAH DENGAN MEKANISASI DAN PEMAKAIAN DRONE, JETSKI, HOVERCRAFT yang kita bikin sendiri, meskipun hanya merubah sepeda motor, atau memberi kipas angin besar pada getek bambu. PENGELOLAAN LAHAN SEPERTI CORPORATION DENGAN HATI , TERHADAP AWAK PETANINYA DAN ALAMNYA, MISALNYA PENEBARAN IKAN PEMAKAN JENTIK NYAMUK, PENEBARAN PIAS TELUR CAPUNG/GANTOLE PEMAKAN WALANG SANGIT, BURUNG SRITI PEMAKAN WERENG, INI REVOLUSI KETIGA TEKNIK PENANAM PADI. PASTI AKAN DISERTAI MUNCULNYA NUSANTARA JADI RAKHMATAN LIL ALAMIN DENGAN INSYAALLAH.
Pemanfaatan rawa skala luas harus berhasil, satu satunya harapan bangsa ini untuk muncul kepermukaan dari samudra kenistaan ketergantungan pangan yang menghantui kita. Juga kelaparan tanah , dimana mana, bukan maksud saya mencampakkan mereka ke sarang malaria tapi, hamparan relatip baik untuk sawah ada tanah dengan bahan organic cukup air cukup sinar matahari cukup itu baik untuk padi dan sekaligus hunian petani – kini dengan upaya, malaria bisa diatasi kok.
Selama 32 tahun Bangsa ini dibawah Dictator Militer, yang benar benar cuek dengan etika business, dan niat baik berbangsa, kerjanya hannya sibuk KKN dan mensukabumikan orang yang vocal bersama kroninya, yang bersukabumi di Singapore, yang duitnya thok bekerja malah minta dibikinkan jalan bebas hambatan untuk mengintegrasikan factories-nya,supaya dia bisa bersaing harga dengan pesaingnya dari luar negeri, saking pinternya lebih dari Donlad Trump, bayar pajak kekayaan......ogah ah, ini china dari barat yang diundang datang ke Davos, mencitrakan diri seolah olah jadi tangan tangan tersembunyi Cuna Daratan, dumeh mereka sudah sama sama jadi kapitalis - China dari Barat ini tidak punya negara dan sekutu kecualai jahudi dari timur , kepentingannya dalam dagang lain sekali dengan produsen konsumen raksasa tidur China Daratan*)
Jumat, 19 Oktober 2018
TRANSPORTASI RAWA,
TRNASPORTASI RAWA
Konsep umum pemanfaatan rawa untuk pertanian adalah menurunkan permukaan air, khusus untuk padi, hanya sebatas supaya tanah bisa digarap semestinya, menjadi bubur lumpur dengan sedikit udara terkandung dalam air rawa, mengeringkan saat panen bila panen memakai combain, dan memasukkan air segar sampai batas 10-20 cm. dalam pematang.
Saya sering melihat tayangan orang berburu buaya di Everglade satu wilayah rawa luas di Florida Amerika serikat. Saya pernah melihat petani mengangkut gabah hasil panen di persawahan kabupatan Demak, perahu njaris datar dan sangat lebar, panjang 3m dan lebat 1,70 m terbuat dari anyaman bamboo dan berangka bamboo dibuat kedap air dengan aspal atau ter atau apapun lilin lebah. Warnanya hitam, didorong lewat saluran dangkal, berat matannya lk 1 ton gabah. Saya baru sadar bahwa Demak Bintoro ini bekas rawa besar. Jadi pondasi Kasultanan Demak Bintoro di dukung oleh para wali tanah jawa dan santrinya. Sebab satu Pusat kekuasaan harus ada pondasi ekonominya. Konon Kasultana Islam Demak Bitoro bisa menggantikan kerajaan Majapahit atau Wilwatiktapura, tanpa peperangan menggunakan pasukan dengan senjata. Tapi memang kekuatan ekonomi Majapahit mulai surut, sebab dagangan yang merupakan tulang punggung ekonominya – yaitu pemrosesan rempah rempah dari wilayah Timur, sudah mulai diganti dengan permintan beras berjumlah besar, oleh kebanyakan pedagang china dengan membawa ratusan jung jung besar dengan ukuran setara dengan kapal sekarang 200 -300 DWT. Seperti jung kapal bendera Laksamana Ceng Hoo, dengan armadanya, melakukan pelayaran muhibah persahabatan, juga pemeran keperkasaan pasukan lautnya sampai ke India, Sailan dan wilayah Teluk Parsi, bila perlu, berperang laut dan perang darat bisa dilaksanakan dengan armada sebesar itu.
Jelas Kerajaan
Majaphit yang sudah berdiri tiga abad dengan pengadaan dagangan rempah rempah,
yang sudah diproses di pelabuhan dalam Wilwatiktapura tepian sungai Brantas di (Trowulan
sekaran) tidak disiapkan untu itu. Sawah
sebagai pusat kekuatan kerajaan Hindu sebelumnya tidak dipakai oleh kerajaan
Besar ini, melainkan untuk kesejahteraan rakyatnya sendiri. Sedang Kerajaan Majapahit denga ibu Kota
Wilwatiktapura, memelihara armada lautnya yang kuat dengan perahu model Madura yang
tidak begitu besar, maksimum 6 -10 ton dwt, rata rata 5-6 ton dwt, tapi sangat
lincah dengan meriam kalantaka dari besi
tuang sudah cukup untuk menjamin penumpukan
panen rempah rempah setengah kering pada musim timur, sekalian diproses
dan disimpan di gudang dudang pelabuah dalam Wilwatikatpura – sambil menunggu pertengahan
dan akhir musim barat yang membawa perahu perahu dhow dari Parsi dan kapal
bercadik dari Benggala menurut aliran angin dari barat sepanjang khatulistiwa. Pas dagangannya kering, datanglah angin timur
untuk berlayar balik.
Feodal setempat diuntungkan
karena berasnya tidak perlu disetor ke ibu kota melainkan dijual. Karena
Kerajaan serikat kadipaten kadipaten ini sudah punya andalan pendapantan
sendiri. Jadi tidak sangat membutuhkan angkutan beroda dengan jalan diperkeras
dan jembatan jembatan, karena pengangkutan beras cukup dengan para pemikul, dan
kuda beban, karena jumlahnya tidak besar dan diambil dari wilayah yang dekat
dekat , misalnya Majalegi/Pare, dan sekitar Janggala/ Mojokerto saja. Sebaliknya,
permintaan beras oleh jung jung china makin meningkat, tidak mampu
diantisipasi oleh Kerajaan kaya ini,
malah di sambut oleh pemimipn ulama islam, karena mereka mengerti keadaan
politik china daratan, banyak kerajaan
kecil yang selalu perperang. Sehingga petani meninggalkan musim tanam, yang
hanya sekali dalam setahun. Kaun Ulama Islam dan komunitasnya memilih
tinggal di Gresik, sebagai kaum waysia yang berdagang, memilih lokasi gersang dari bukit bukit kapur pinggir laut
yang lebih sehat, dan mengerahkan tenaga para santrinya dibantu oleh kaum
sudra yang minggat dari tuannya yang semakin menuntut lebih banyak bagian
panen, dibantu oleh kaum brahmananya yang semakin banyak menuntut upacara pembagian
air pengairan dan upacara di pura pura-nya. Para sudra minggat ini beserta kaum
santri bujang yang belajar ngaji dan baca tulis huruf hijaiyah dan huruf palawa, belajar mengerahkan tenaga dalam silat dengan membuat saluran saluran di rawa
rawa muara bengawan Solo di Pamotan ( (sekarang Lamongan), mencetak sawah rawa
yang bisa panen dua kali setahun, dan
memelihara bandeng di pelatarannya ( bagian pinggir sawah diperdalam 75 cm, selebar tiga empat meter keliling
petak sawah tambak dlratakan di pelataran untuk tanam bibit padi pada musim kemarau, pada
permulaan musim hujan mereka buru buru tanam bibit padi, supaya waktu panen
tidak keburu kebanjiran. Luas sawah rawa
dengan potensi lebih dari 10x10 km sekitar
Lamongan, sekali panen, walau padi saat itu hanya 3 -4 kw /ha gabah, sudah bisa
menghasikan 10 000x10 000 x 3,5 kw gabah
atau sekitar 40 jung besar besar dari
China. Tapi bagi kominitas islam di Gresik, nampaknya akan terlalu
menyolok mata bagi Kerajaan Majapahit yang sedang kesulitan mengadakan beras.
Membangun jalan raya untuk kendaraan beroda jauh lebih sulit di rawa rawa dapipada di darat, kerna rawa pondari jalan sanga
Abad ke 14 –
15 para ulama generasi muda, termasuk putra Bupati Tuban R M Said, memutuskan untuk
mengunakan rawa yang lebih luas dan lebih jauh dari Wilwatiktapura, di lembah
antara gunung Merapi Merbabu di Barat laut, gunung Telomoyo dan lereng Ungaran di Barat , di selatan pegunungan
Kendeng dan dataran kipas lahar purba di
Pati sebelah Timur, ikut terangkat naik
oleh gerakan gunung kapur Kendeng, salng menumpuk dengan kaki gunung Muria sebelah timur, lembah luas
yang menghadap ke Utara ini tertutup oleh gunung Muria. Potensi wilayah tetutup
yang menjadi rawa luas ini lebih dari 45 000 ha. Jauh dari wilayah Majapahit.
Untuk mencegah petani sudra dari sawah berundak penyangga kerajaan Majapahit,
ikut mencari kebebasan di wijayah baru. Atas
petunjuk wali senior RM Said ini jadi akhli mengukur dasar wilayah rawa luas,
untuk membandingkan tinggi dasar rawa,
sehingga bisa dipilih area mana yang akan dicetak sawah, dan saluran pematusnya
dilewatlkan mana, sehingga dapat
menandai area yang mana terbanyak
bisa muncul sebagai sawah yang masih
bisa diairi. Pekerjaan besar ini tidak
menjadikan dia gentar, karena team juru ukurnya menggunakan alat optic design
dari ulama islam Al Haitham, prototype
dari teodolit sekarang. Saking getolnya saban hari mengukur kedalaman rawa seluas
ttu, para akar rumput santri bekas kasta sudra dan guru gurunya menjebut
dia Sunan Kalijogo – jadi sama sekali bukan nama Arab karena pekerjaannya membawa tongkat (kayu
pengukur kedalamam rawa di dua titik dan tripod alat optic keker), berjalan sepanjang pinggir sungai sungai dan rawa, beliau juga putra Bupati Majapahit diwilayah Tuban, saat ini beliau digambar memakai destar jawa, beliau juga sangat kenal dengan falsafah Hindu Jawa. Belau dikenal sebagai
dalang wayang purwo, dan pengarang banyak gending untuk pelajaran ilmu islam,
antaranya Ilir Ilir. Berkilometer sawah
rawa masih menyisakan problim transportasi, yang ternyata menjadi kelebihan
sawah rawa dari sawah lereng gunung, karena bisa menggunakan berbagai design
perahu. Baik untuk mengangkut hasil panen maupun untuk mengangkut hasil beras
ke jung jung yang menunggu di Pelabuhan pantai dalam, Jepara. Design perahu yang diciptakan oleh petani rawa
Demak Bintoro ya perahu gedeg/anyaman bamboo yang saya saksikan di Demak, didorong
sepanjang saluran dangkal sambil mengangkut gabah. Design yang besar saya lihat
sepanjang kali Mas, dari Mojokerto sampai Surabaya masih sisa beberapa biji. Lunasnya
datar, gadingnya seperti gading piring lebar, sekarang untuk mencari pasir dari
dasar sungai. Diklat Perhubungan Darat akan memperkenalkan design speda motor
air yang super murah ( yang mahal ada, jetski) malah dilombakan di Asean Games di Pelembang, bisa
diganti dengan sepeda motor diatas rakit bambu dengan roda kipas bambu, bisa
diganti rakit bambu dan baling baling bamboo, melayang diatas rerumputan rawa,sebab baling baling autboard mesin perahu terlalu dalam, dan sering melibat tumbuahan air. Sedangkan kipas angi besar, tanpa halangan dengan muatan seperti pemburu buaya di rawa Everglade, di Florida atau Miami, Amerika Serikat, bisa beli jadi Hovercraft
yang ditawarkan oleh pabrik di China, bisa bikin sendiri, pokoknya lebih pas dan murah dari
membuat jalan raya untuk truck container. Akhirnya dengan sangat mengharapkan,
dari penelitian perikanan darat dan fakultas biologi supaya menemukan ikan pemakan jentik jentik
nyamuk selain ikan kepala timah, yang lebih cedik dari ikan predator setempat, membuat hatchery untuk ikan berguna ini dan
sekaligus disebarkan padat ke seluruh wilayah rawa sasaran ? Perlu ikan pemakan jentik nyamuk yang gembul dan tahan hidup dialam bebas, bisa menghindar dari predator asli rawa sasaran, sebab obat jentik ada tapi sangat mahal. Obat yang jauh lebih aman dari quinine atau chloroquinol ada, Cuma jangan
tanya ke dr. Fadilah Sapari, beliau lagi sibuk meditasi di penjara*)
CERITA FIKTIF 1O:: GENERASI BARU MANUSIA BERSAMA BADAN ROBOTNYA.
SRITA FIKTIF 10:
SESUDAH PERTEMUAN PARA GENERASI
BARU PASKA BENCANA PEMBEKUAN WILAYAH SUB TROPIS.
Pertemuan remaja generasi baru
di Bali dua bulan.
Berpusat sekitar danau Bratang yang indah, dua ribu pemuda pemudi manusia baru, yang pada
umur tujuh hingga sepuluh tahun terjadi
perubahan alam yang merupakan bencana besar pembekuan yang mendadak melanda wilayah
sub tropis.
Setelah mereka dengan sukarela dan merasa sedikit ngeri
juga, dijodohkan berdasarkan data base kesehatan manusia sedunia, dengan mempertimbangkan segala segi syarat pegaulan keluarga yang
harmonis, tujuannya selain itu. yang terutama adalah memperkecil pengaruh merugikan
dari gene pada turunan mereka yang akan datang. Karena program eliminasi gene
gene yang telah merugikan manusia seluruh dunia telah dialami selama sebelum
bencana tiba, sangat sulit untuk diatasi karena budaya yang memberikan tengara “berjodoh”
hanya didapat secara alami, banyak yang masih percaya bahwa “jodoh” – “rezeki”
– dan “umur” ditangan Tuhan. Padahal setiap individu sudah mengandung gene gene
yang rentan terhadap sakit diabetic dengan segala tingkatnya, sudah mengandung
gene yang rentan terhadap penyakit jiwa yang paling sulit disembuhkan adalah
“paranoid”, sebab antara perilaku maunya sendiri dan perilaku normal bercampur
aduk.
Selanjutnya schizoprenia, mania dan phobia – semua
terkandung dalan kombinasi gene yang bisa memicu dalam hidup seseorang.
Keturunan dari pasangan pernikahan, pasangan yang banyak membawa gene dari dua belah pihak
sehingga penyakit degeneratip menyatu, yang seharusnya bisa ditutupi oleh gene
“Jodohnya”,malah diperkuat - Belum kecenderungan mengidap penyakit cancer dan degeneretip organ yang bisa didapat dari kombinasi gene yang kebetulan “berjodoh”
untuk memperkuat dalam kombinasi gene dengan perkawinan, yang pasti jatuh pada kerurunannya.
Zaman sudah mencapai ketrampilan untuk
“memperbaiki penampilan” tubuh dan wajah seseorang dengan sangat sempurna,
tanpa bekas. Jadi jodoh tinggal secara teknis direkayasa dari data base
penduduk muda di dunia. Jangan curiga macam macam, sebab sesudah kekacauan kebekuan yang mendadak dinegara maju, pil KB
sudah bukan produk farmasi umum, sulit didapat, jadi para robot pendidikan
wanti wanti pesan jangan sembarangan main main dengan organ reproduksi sebelum
berniat untuk mendapat anak, petunjuk robot cerdas ini manjur. Pasangan se-kemah
ini telah dibekali test kit, bisa member tanda ketersediaan telur siap
dibuahi, yang sangat dapat dipercaya.
Pasangan pasangan baru ini sangat manusiawi dan menghormati
wanita.
Demi mendapat keturunan yang lebih kuat, lebih cerdas dan
lebih sehat jasmani dan rokhani – maksudnya untuk mengikuti langkah anak cucu
Adam dan Hawa, tanpa godaan syaithan yang terkutuk.
Bayangkan Allah menciptakan bani Adam, dengan wadag
Pythecantropus erectus, yang sudah disusupi “code code” di DNAnya dengan ”code
code sorgawi”, lewat Adam dan Hawa. Atas kehendak Allah sang Pencipta. Menurut
legenda keturunan Adam+Hawa harus dipisah perjodohannya, antara yang menarik
dan yang hurang menarik dari kedua sisi itu, konon mereka dilahirkan sudah
kembar lelaki dan wanita, kembar menarik, dan kembar kurang menarik. Atas perintah
Allah, yang menarik baik lelaki maupun wanita dijodohkan dengan yang kurang
menarik baik lelaki maupun wanita. Anak Adam lelaki yang menarik dan gagah
tidak mau diperintah berjodoh dengan pasangan gadis yang kurang menarik (ketika
itu bagi pemuda Pythecnatorpus kesannya baru sekilas). Padahal Allah Maha
memberi, Maha adil, jadi bila sabar sdikit, si anak Adam yang gagah pekasa
Pithecantropus rupawan ini akan mendapatkan pasangan yang sangat pas untuk
dicintai, dilindungi, mendapatkan yang terbaik dari si gagah dan rupawan
Pithecanthropus ini. Dia malah membunuh saudara lelaki pasangan kembarannya
yang kurang menarik, dijodohkan dengan si cantik yang diincaarnya. Legenda Habil dan Nabil.
Sejak itu code sorgawi yang tercantum dalam gene Adam dan Hawa, telah tercemar dengan semangat
pebunuhan, begitulah yang dipercaya. Orang Hindu dan Budha menerangkan ini dengan incarnasi rokh Adam kedalam wadag Homo habilis, sesederhana itu.
Zaman yang masih digoda Syaithan sejak keberadaan bani
Adam yang pertama. Allah member tangguh
pada si syaitan yang terkutuk.
Kecuali itu sidang umum hadirin
telah bulat memutuskan manusia di dunia adalah satu.
Sangat dalam pengaruh pegaulan antara pemuda pemudi zaman baru ini dengan
robot yang mulia, para dokter dalam jajaran Robot, spesialisasi “bedah pastik”
dapan merubah wajah jodoh bila perlu di
design a’la data base dari foto ayah dan ibu sang pasangan oleh computer super
ini, menjelang berangkat ke pertemuan. Pecayalah, robot dapat menditeksi dengan
mudah idealism penampakan permukaan sekilas, dua kilas, dan seterusnya guna mendukung
jalinan persahabatan mengenai libido ketertarikan satu pasangan, mengenai
selera yang dijodokan dari manusia
manusia muda ini, melulu demi kesinambungan keintiman antar mereka yang
dijodohkan, demi keturunannya. Yaitu untuk zaman manusia berilmu dan menghayati
wahyu illahiyah.
Watak generasi baru telah berubah mendasar, sangat sabar,
mengerti isyarah Allah yang sehalus apapun untuk pribadi masing masing dengan
jelas, sehingga menimbulkan iman yang sangat teguh. Dan Robot adalah “ndelallah kersaning Allah”
(bahasa jawa) dengan kehendak Allah, membantu manusia menjauhkan dari segala
gangguan besar godaan Syaithan – Syaithan sudah tua dan masanya pensiun. Jalan
manusia menjadi rakhmatan lil alami terbuka lebar.
-Tujuan utama yang sangat
penting adalah mendapatkan sumber energy hidup manusia, secukup cukupnya.
- Manusia harus berupaya
supaya tetap produktip berguna kepada alam raya, seperti yang sudah digadang
gadang oleh Penciptanya - Allah subhanahuwata’alla, dalam bahasa muslimnya, jadi
rakhmatan lil alamin.
-Tahap pertama dari penciptaan
makhluk manusia yang sudah ratusan abad yang lalu menurut perhitungan hidup
manusia, meloncat maju budayanya berkat penemuan api oleh manusia purba.
Padahal menurut waktu alam raya – sangat
singkat meskipun dimulai secara phylogenic, dari adanya makhluk satu sel hingga
manusia purba.
Api ini selanjutnya sangat
tergantung dari bahan bakar fosil, turunan dari energy matahari kita, yang
terperam dalam planet bumi sudah jutaan tahun, tentu saja bisa habis. Bumi dan
tata surya hanya satu titik di alam raya dengan matahari matahari yang tak
terhitung jumlahnya, dari trilyunan galaksi selain galaksi kita Sang Bimasakti
- the Milky way.
-Tahap yang kedua hanya digunakan reaktror nuklir cukup banyak, dari bahan baku Thorium90 dengan
ketersediaan yang cukup banyak di bumi kita maupun di planet planet tata surya
kita, jauh lebih aman terhadap lingkungan hidup planet ini dari paparan sinar
radio aktip yang sangat merusak seluruh
kehidupan yang ada. Semoga dengan adanya
Thorium90 ini kebutuhan energy bisa diatasi sampai tahap penemuan jenis energi berikutnya.
Sejak pertemuan akbar di Bali, manusia sudah tidak
terpisahkan dari robot ciptaannya sendiri. ( sebetulnya telah berguna dan
dibuat manusia segara masal di Kontinen kedelapan), jauh sebelum ada bencana
pembekuan wilayah sub tropik. Karena kondisi kerja yang hanya cocok bagi robot
cerdas, yaitu tanpa oxygen dan temperatur
yang sangat tinggi bagi manusia – kerja bor reactor Thirium90 melemahkan ikatan
kristal, dan menghasikan macam macan serat sebangsa asbestos dan batu apung untuk
segala keperluan manusia sebagai
penemuan serat tumbuhan ratusan abad yang lalu.
Sebagai contoh di zaman pembaca blog ini saja, kita hampir tak terpisahkan dengan sistim
komputer kita, meskipun jauh lebih rendah derajad teknologi dan “kemanusiaannya”
karena kita harus bayar mbah Google kepada server kita, mbah google
adalah pemilik hak intelektual harus dihargai dengan uang. Sedangkan Robot tidak dihargai dengan uang,
tapi dinilai dari seberapa dekat dengan tugas manusia, sebagai rakmatan lil alamin.
Dengan itu saja, robot yang terhormat
pasti dengan seluruh eksistensinya membantu manusia yang dijodohkan sebagai
pertnernya. Dari robot robot cerdas zaman yang akan datang, bila dibandingkan dengan
teknologi sekarang, seperti lilin dengan
lampu listrik zaman ini.
Mesin mandiri, adalah ciptaan manusia, yang sejak
terjadinya dari permulaannya sudah jadi
kendaraan syaithan – karena manusia masih dalam kngkungan syaithan, semua
dihargai dengan uang, paling ngetop dibayar dalam US dollar dan kembarannya riyal, yang berwarna hitam,
sehitam minyak bumi yang menjaminnya. Dan minyak bumi langsung dibawah ketiak dan
psichologis syaitani.
Hukum robotic yang digunakan dalam pembuatan otak
positronik di Kontinen Kedelapan sangat peka dan tunduk kepada tiga pokok Hukum
robotic. yang diciptakan oleh Fisikawan dan filsuf Isaac Azomov. Mereka tidak
punya nafsu, mereka cerdas luar biasa, bekerja melulu untuk mendukung hidup dan
kesejahteraan manusia dan masyarakatnya.
Kekuatan fisik, dan mentalitasnya jauh lebih unggul dari manusia, berkebribadian kanak kanak umur sepuluh
tahun, dan tidak bisa bohong. Dilemma yang menyangkut hidup manusia bila
sijejalkan dengan paksa kepada otak robot, sang otak “positronic” bisa terbakar
dan jadi rongsokan, padahal nilainya bagi manusia sangat besar. Jadi sang
partner manusia harus sangat bijaksana, dan makruf – untuk bekerja sama dengan
robot. Bersamaan dengan itu manusia dan robot mampu menciptakan alat alat
pengukur semua parameter fisiologis dan psichologis badan manusia, mencermati bekerjanya semua
organ dengan berbagai kedaan, baik alami maupun di simulasikan dengan stimuli
experimental dengan kepekaan yang sangat tinggi, hasil teknologi nano oleh para robot. Katakan hanya
alat cardiografi, begitu pekanya dan banyakanya parameter yang bisa direkam,
sehingga pengetahuan para Dokter semakin drastic meningkat. Apalagi mengenai
alat perekam fungsi otak. Sehingga ilmu ilmu gaib para adept di masa lampau
bisa dilacak dan disimulasikan.
Manusia yang berbakat/ adept terhadap energy aneh
sepanjang legenda, dan kenyataan yang ada dalam sejarah kebudayaan mausia,
misalnya energy chi dari budaya China, tajamnya energy “kemauan” yang dipelajari
tekniknya oleh petarung bangsa mereka, bisa memotong balok kayu atau barang
getas ( pejal tapi bisa pecah seperti batu dan balok) dengan pukulan tangan
telanjang. Meloncat mencapai jarak tidak masuk akal baik jauh dan tigginya dsb.
Juga apa yang sudah dicapai oleh para Lama di Tibet dengan latihan
meditasi. Zaman itu teknologi telah memungkinkan
untuk mendalami hal ikhwal meditasi
secara leluasa dan mendalam, tanpa cercaan dari fihak lain dari sisi kering ilmu pengetahuan, karena hidup rata
rata manusia sudah terbantu oleh pekerjaan robot. Inti sari dari meditasi jenis ini adalah melipat gandakan rasa menyatukan
diri dengan energy alam, bukan mohon atau memerintah, bukan konsentrasi pikiran
memaksakan kehendak, melainkan meditasi manusia demi melaksanakn rekhmatan lil
alamin, keyakinan itu sangat diperkuat sehingga manusia “bebas” dari keterbatasan pikiran, kulit dan
daging manusianya, tapi menjilma jadi petugas sebagai rakhmat alam raya
sedang melakukan karyanya, dengan apa yang dikaruniakan kepadanya – karena
manusia bukan sekedar makhluk benda, tapi separo dirinya adalah makhluk non
benda, yang jauh lain dan lebih, dalam segalanya dari sekedar benda- termasuk
robot cerdas yang sudah melebihi manusia dalam bidang ke bendanya juga lebih dari sisi
mentalitasnya, atas rancangan yang ciciptakan
oleh manusia, robot sudah menjadi bagian
dari tubuh benda manusia.
Hanya, dunia benda
selalu tegantung dari energy yang cocok dengan sistimnya. Manusia pemberi
energy yang bisa dipakai robot, sebaliknya segera bertimbal balik, manusia
mamperoleh energy, tercipta oleh alat dari benda atas bantuan robot, karena
kondisi badan manusia sudah tidak mampu mengatasi kondisi tekologi mutakhir, sebagian
besar prosesnya tanpa oxygen dan panas yang tinggi. Begitulah kenyataan alami
sejak mulai terjadinya. Robot mengerti dan manusia mengerti betul tentang hal
ini.
Lha bila waktu sudah
tiba, masanya manusia mencari energy jenis lain, dengan bagian dari tubuhnya
yang non benda.
Telah sangat lama terpendam selama ribuan generasi
mengenai adanya dimensi alam yang selain alam kita, dengan peredaran energy
yang bila di transfer ke alam dimensi kita, besarnya berlipat lipat, ini
ditandai dari frasa wahyu ilahi sendiri yang mengatakan alam ini bersusun
sampai arasy, tingkat energy yang tertinggi. Diatas dimensi alam kita masih ada
alam dimensi yang lebih tinggi, yang pada zaman yang lampau konon energy dari
sana bisa digunakan untuk menciptakan keajaiban keajaiban mendirikan batu
bangunan ratusan ton – energy dari alam dimensi lain – ini bahan penelitian
yang serius bagi manusia zaman baru, demi mendapatkan jenis jenis energy yang
sesuai dengan tugas generasi manusia baru yang akan datang.
Dengan perilaku yang bersih, mengatasi kebendaan dari
dirinya dengan segala jalan, ( mengerti makna mengapa jalan ini telah ditempuh
manusia ribuan generasi yang telah lampau) – kali ini lebih ringan, karena
kebutuhan kebendaan dirinya sudah ditakar dan dikendalikan menurut keperluannya,
menurut hukum thermodinamika, hukum kekekalan energy dari sisi benda. Keberadaan sisi kedua dari badan manusia, tanpa
dorongan gejolak nafsu keberhasilan, hanya menurut mengalirnya
suasana menyatukan diri seutuhnya dengan alam non benda, seorang manusia bisa
memakai energy non benda, dari arus energy non benda layaknya aliran terjunan air
terhadap turbin, Ini hasil diskusi
pencerahan dengan robot cerdas. Karena robot mengerti sekali mengenai kelebihan
kekuatan makhluk manusia dari robot. Tidak aneh.
Akirnya ada kesimpulan, jalan ke ruang kosmos dan waktu
tempuhnya dapat disingkat lewat lubang cacing yang akan dipetakan oleh upaya sisi
manusia non benda, sehigga badan hidup
manusia bisa melewati ruang dan waktu secepat cipta. Bagi tubuh benda mausia, bisa dibuat kendaraannya bila dibangun di ruang angkasa yang tanpa bobot. Artinya bisa diciptakan pelindung
kendaraan dari meteri yang sangat padat, supaya tidak hancur dalam lecepatan
yang mendekati kecepatan sinar di ruang hampa dan tanpa gravitasi. Itu saja
untuk sampai ke galaksi lain di nebula yang terdekat Andromeda, dengan ribuan matahari, dengan planet plenetnya perlu
ratusan tahun untuk cahaya merambat kesana – masih diperlukan
lekuk terjunan bidang ruangwaktu yang yang harus diloncati, namanya fenomena
lubang cacing, yang membuat jarak jadi relatip sangat pendek.
Masih jauh explorasi manusia yang harus dial,lami hingga bisa menjelajah alam dengan
”cipta” sebagai wahana yang masih fenomenal dari legenda kuno. Meskipun Thorium90 masih ada harapan
ditambang dari dua planet matahari kita yang terdekat dengan matahari, karena
massa Thorium besar. Jadi tidak terlempar jauh dari induk semua planet
saudaranya, pada saat terjadinya dari pecahan matahari. Seperti mentega terhadap susu.........bila putar di piring centrifuge berkecepatan tinggi, mentega akan terlempar lebih jauh dari susu non fat, sehingga bisa dipisahkan dari susu -mananya susu skimmed...........juga Virgin Coconut Oil terpisah dari santan kelapa.
Dilain sisi,
manusia baru tertantang untuk menggunakan badan non bendanya, istilah
popular badan “astral”nya, berkelana di alam dimensi lebih tinggi, explorasi
ilmiah, artinya dengan prosede yang sama, alat yang sama, semua orang dapat
mengulangi dengan hasil satu fenomena yang sama, mulai dirintis pada zaman baru ini, mendayagunakan badan astral manusia, dengan
menggunakan alat yang sesuai*)
Senin, 15 Oktober 2018
dayr ulang yang kedua: KARYA PITHECANTHROPUS ERECTUS HINGGA HOMO SAPINET YANG TERHEBAT
aDaur ulang kedua: Phytecanthropus erctus
sampai Homo sapient yang paling hebat
KARYA PITHECANTHROPUS ERECTUS YANG TERHEBAT SESUDAH MEMBUAT API
KEMUDIAN MELEBUR LOGAM ADALAH MEMINTAL DAN SERAT TUMBUHAN, MENENUN BATU DAN
LOGAM dizaman moderen ini.
Karno
founding father bangsa kita, pernah bercerita, bahwa ketika beliau berkunjung
muhibah ke Korea dipemerkan kepada beliau technology yang baru didalami oleh
bangsa Korea adalah menenun batu dan memintal dan menenun logam, lama sekali
kata kata itu saya ingat. Dari semula kita tahu bahwa bangsa ini piawai dengan
kepandaian memintal dan menenun sutra (dari ulat sutera Bambuch mandarina) dan
kapas ( Gossypium spp) dari bangsa China berbarengan dengan bangsa Jepang dan
mulai mendalami kepandaian ini ribuan tahun yang lalu hampir bersamaan.
bangsa Arab
zaman perkembangan ilmu pengetahuan segera sesudah islam bakembang kebarat, dan ke timur
dari Spanjol hingga Lembah sungai Indus, para master Arab sudah menciptakan
Alat Tenun bukan Mesin, yang ditiru orang Europa sesudah perang Salib, zaman
renaissance. Bahkan begitu piawainya konon mereka telah berhasil membuat
cangkir teh yang istimewa dari tenunan sutra dan laquer, menganyam baju zirah
tali sutera dengan lempengan logam yang enteng namun sangat kuat. Ya kenapa Bung
Karno kita terkesan dan menceriterakan itu kapada kita ? Lima puluh tahun
sesudah itu mendadak dalam pikiran saya sangat tergoda, bahwa benar, bangsa
bangsa di dunia ini dari zamam ke zaman , semenjak mereka masih merunuti
evolusi sebagai Phytecanthropus erectus jutaan tahun yang lalu, mempergunakan
tangan, jemari tangan dan kaki untuk membuat alat, dengan itu mereka berjuang
bersama sama menaklukkan alam liar, antaranya harimau bertaring pedang,
bersamaan dengan itu otaknya berkembang timbal balik dengan kepiawaian jari
jemarinya menjadi Homo sapient dan layak untuk Adam dan Hawa, memberikan wadag
kepada beliau berdua untuk hidup di dunia yang keras ini. Sehingga barang siapa
dari Homo sapient ini yang tidak bercampur darah dengan bani Adam, selanjutnya
akan punah karena kurang bisa menguasai alam, menguasai nafsunya begitulah
pemikiran saya yang menjadikan bathin saya tenteram, disamping tidak mampu
membantah theory Darwin yang berdasarkan penelitian yang mendalam, sedang aku
hanya salah satu pemerhati ilmu Biology, aku juga pengikut ajaran Islam, jadi
aku mengamini dua duanya, sebagai asal usul manusia dengan wadag Homo sapient
dan rokh Adam (Ajaran Kiai Kodratullah dari Banten- anggauta MPR tahun
1966-1971) Bangsa Polynesia menganyam daun pandan dijadikan layar perahu
katamaran mereka hingga sekarang menaklukkan semudra Pasifik tropis konon
ribuan tahun yang lalu, mewarisi kita dengan buah buahan dan umbi umbian yang
tersebar sampai keseluruh Nusantara. Alat temali perahunya dipintal dari serat
pisang abaca, serat daun lontar yang tahan air laut, dan layarnya dari anyaman
daun pandan, yang tidak terlau kuat . Pendek kata katamaran ini bisa tahan
berbulan bulan berlayar dilaut. Bangsa Viking melayari samudra Atlantik konon
sampai ke Greenland dan Canada dengan perahu Viking yang relatip kecil, saya
kira kerena kebisaan mereka menenun sebangsa kain dari pintalan benang wool
yang seratnya tidak terlalu panjang sehingga benangnya harus agak tebal karena
dipintal dari beberapa puluh serat wool dan layar yang besar akan menganggu
keseimbangan perahu yang kecil itu, meskipun kain wool tidak menyerap air, tapi
bisa sangat berat bila sebentar saja ketempelan air, kena hujan. Akhirnya
bangsa Mesir ribuan tahun yang lalu dan juga bangsa Aria dan Dravida dari India
berhasil membuat kain yang kuat dengan bobot ringan basah maupun kering dari
kapas Mesir dan kapas tepian gurun Rajahstan yang seratnya panjang hingga 40
mm. Meskipun bangsa Dravida mencampurnya dengan serat kenaf (bahahasa Parsi -
google) Hibiscus canabinus ini baru terjadi pada zaman pertengahan. Sehingga
perahu mereka tidak besar, karena tidak ada layar yang cocok untuk luasan itu
tanpa menganggu keseimbangan perahu. Toh perahu jenis yang dilukis di Borobudur
sudah cukup besar untuk pindah ke Nusantara dengan muatan ternak kerja dan
petani dari Benggali, walau masih harus bercadik. Sedang bangsa Mesir sudah
puas dengan perahu yang tidak begitu besar hilir mudik sepanjang sungai Nil,
tanpa keperluan untuk membuat layar yang besar akan tetapi ringan, angin kuat
dari gurun telah memanjakannya dengan kain layar dipintal dari serat kapas
Mesir yang mencapai 4 cm panjangnya, cukup kuat untuk perahu yang mengangkut
balok balok batu piramida setiap balok dengan berat beberapa ton. Nah baru pada
zaman pertengahan keahlian memintal dan menenun bangsa yang mendiami dataran
rendah anak benua Europa, mempu memintal dan menenun serat flax atau linen (
Linus usitassium- google) cukup kuat dan ringan bila basah suhingga bisa jadi
layar pendorong kapal kayu yang berat berat tanpa terlalu membebani
keseimbangan perahu perahu besar itu. (Jadi kuat untuk membawa meriam
perunggu/besi yang berton- ton beratnya) Kanapa bangsa kita tidak menggunakan
serat dari lain tumbuhan pada zaman itu seperti serat rami ( (Bohmeria rami)
atau Abaca (Musa textilis)? Yang terang kita tidak punya varietas kapas yang
cocok untuk benang yang tipis dan kuat sampai saat ini –( blog ide subagyo –
kapas kita) ya alahualam, nyatanya kita punya armada Majapahit ya sudah
menggunakan perahu tipe Madura yang walau kecil tapi sangat lincah
(manuvreable). Perahu Bugis yang lebih besar sampai beberapa puluh ton berkat
dikuasainya technology membuat kain sutra di Sulawesi Selatan, pada zaman
pertengahan. Lain halnya bangsa China, mereka sudah ribuan tahun menguasai technology
pembuatan kain sutra yang tipis dan kuat, tidak terlau menyerap uap air,
sehingga dapat jadi layar pendorong perahu jung yang berat dan besar, melayari
samudra dengan armada besar seperti Laksamana Cheng Ho pada zaman petengahan.
Udah cukup bukti bahwa kepandaian memintal dan menenun dari bahan baku yang ada
di lingkungannya telah menghantarkan bangsa bangsa di Dunia ini untuk maju
mendahului bangsa lain. Sesudah zaman baru bangsa bangsa berlomba menenun baja
dan semen menjadi beton pratekan ( pre stressed), bangunan pencakar kangit,
kemudian terancam dihancurkan oleh perang nuclear. Kita tidak ikut, gigit jari dipinggiran. Sesudah itu bangsa bangsa berlomba untuk memintal dan menenun
logam langka menjadi diode/ semi conductor dan menenunnya jadi computer super
canggih, memintal serat kevlar (google) dan menenun rompi jadi anti peluru
teroris .Kita tidak ukut. Bersama itu bangsa maju seluruh Dunia berlomba lomba
memintal dan menganyam informasi, menciptakan jaringan komunikasi sampai
menguasai seluruh dunia dengan neoliberalisme, kita jadi korban naik turunnya
konjucture, menguasai jaringan stock pangan dan energy sedunia, karena harus
dibeli dengan US dollar. Sebagai hiburan mungkin sesudah kurun waktu
kebingungan massal ini, kita bisa menenun persahabatan dengan tetangga kita
yang pernah miskin untuk barter bahan pangan dan bahan industry, ndak perlu
mengadakan US dollar. Kita bisa
bekerja sama dengan bangsa bangsa di dunia ini berusaha memintal dan menenun
hidup harmonis dan wajar satu sama lain, mngkin kita bisa berkontribusi, karena
kita telah berhasil menaklukkan nafsu kita untuk korupsi, suhingga duit ada
untuk membangun sekedarnya, tanpa didasari oleh individualisme hewani
perorangan, dan indiviudalisme hewani bangsa Mungkin kita bisa menunjukkan pada
bangsa bangsa lain bahwa kita bisa jadi Khalifah Allah di Bhumi dengan
berazaskan bismillahirakhnanirrakhim karena kita sudah mengorbankan hidup dari
terlalu banyak saudara saudara kita berkat kebodohan dan kesempitan pandangan
kita, yang akhirnya dunia dapat menerima sebagai azas hidup yang alami dan
mudah. Karena alam, iklim dan tanah air baik terhadap kita bisa mendidik kita
jadi makhluk yang mampu mempraktekkan azas bismillahirakhanirakhim. Betapa
alami azas yang sama sama dilupakan oleh kebanyakan bangsa bangsa ini, kita
membangun tenunan yang kuat sepanjang zaman dengan azas yang mudah dan alami
yaitu bismilahirakmanirakhim dari serat serat perbuatan kita terhadap sesama
hidup, sebagai bekal jalan untuk barlayar kekedalaman kosmos*)
Jumat, 12 Oktober 2018
CERITA FIKTIF 9: EVOLUSI ALAM HIDUP KTA - ALAM BENDA
CERITA FiKTIF 9 : EVOLUSI ALAM HIDUP KITA – ALAM BENDA
Terbentuknya
alam kita, yang secara populer telah dimengerti
dengan analisa penelitian astronomi bertahun tahun dengan teropong
bintang yang smakin canggih, dari illmuwan Belgia dan inggris di abad 20 -21 oleh sarjana astronomi dan fisikawan Georges Lemaitre
(1884-1966), Stephen Hawking ( 1942-2018) masih ada 6 hingga7 sarjana
astrofisika dengan dukungan hasil penelitiannya ……….( google https://www.amnh.org/explore/resource-collections/cosmic-horizons/profile-georges-lemaitre-father-of-the-big-bang ) “The
Big bang” satu ledakan super besar dari gumpalan materi yang merupakan black
hole tunggal diseluruh alam benda, trilyunan tahun yang lalu. Ceritanya
gumpalan materi yang sangat padat liat ini dasar entropy segala benda, sehingga
seberkas sinarpun tidak lepas dari daya gravitasimya - meledak dan tersemburat
kesegala pejuru dengan kecepatan yang sangat tinggi saling menjauh, semua nebula, semua galaksi, termasuk “Bima sakti”-
galaksi matahari kita, dengan bintang bintangnya, bintang bintang ini adalah
matahari matahari galaksi lain, yang menurut skala ukuran matahari kita bisa jauh
lebih besar dari matahari kita.
Matahari
kita, plasma terikut ledakan dan sambil
terpusing melemparkan gumpalan gumpalan calon planet planet nya – temasuk bhumi
kita menjadi satelit matahari yang ketiga. Tetap saja matahari merupaka gumpalam
plasma yang sangat besar setara dengan bola basket debandingkan dengan kacang
planet Bumi kita ini.
Bermilyar
tahun bumi kita mendingin, dan terjadilah semua yang ada sekarang dan waktu
waktu yang akan datang.
Ceritanya
kehidupan bisa tercipta dari sop lautan bumi setelah mendingin. molekul H20,
segera mengembun jadi hujan berabad abad, membentuk air samudra, didalamnya
terlarut segala garam mineral, K, Ca, P, Al,…..dan molelul gas gas atmosfer
bumi terdiri dari campuran gas N2, uap air, O2 yang merupakan bagian terbesar,
kemudian segala molekul gas CO2 NH3. Dalam atmosfer pertama bumi terjadi percikan
aliran electron geledek dan petir, yang menimbukan panas tinggi dan tekanan
tinggi, gas gas bersenyawa waktu terlarut dalan semudra yang merupakan sup
raksasa hangat. Maka senyawa senyawa molekul dasar ini membentuk senyawa
molekul molekul jadi besar bebagai “asam amino”, batu bata dasar dari kihidupan senyawa “protein”. Jangan salah terima, semua
ini sunatullah, unsur unsur saling
menarik untuk mengisi orbit electron yang terluar, jadi delapan, dengan electron
delapan di orbit bersama yang terluar – ini juga sunatullah, prinsip
persenyawaan unsur unsur ditemukan oleh Mendeleyev. Protein membentuk kehidupan
yang pertama, dengan bentuknya sebagai enzyme - menggunakan energy dari menguraikan
senyawa mineral. Baru kemudian terbetuk
protein berchlorophyl yang bisa menampung energy sinar matahari dengan
bentuk crbohidrate C6H12O6 yang semua anak SMU sudah hafal, dengan efisien menjadi
sumber energy bagi pembentukan senyawa bermacam macam protein kehidupan selanjutnya.
Setelah
trilyunan tahun terbentuknya kehidupan dari melekul molekul sederhana menurut
sunatullah.
Maka ada robot yang mampu bekerja dengan kondisi panas dan tekanan, ditambah manipulasi ruang laminar mengalir sitipis satu macro molekul, maka kombinasi macam macam molekul Silikon (Si) dan Carbon (C) Nitrogan (N) tentu saja H dan O sengaja dtambahkan Aluminium dan pelbgai logam tanah yang langka. Maka terbentuklah macam macam materi semacam plastic sekarang, semacam detergen sekarang. Hanya unsur inti-nya bukan C, H, N, dan P tapi Si, C, H, Al, Mg, P dan unsur logam langka seperi Va, Th, dan sebangsanya – menjadi bahan tenunan rangkaian poly semikanduktor baru yang tahan banting dan temperature tinggi, tidak mudah terurai berantakan dan terbakar.
Juga stimulator yang dirupakan makanan tambahan untuk bagian bagian otak manusia hidup, jauh lebih aman dan produktip dari “Reviva” kebanggaan Angkatan Perang Amerika Serikat sebagai stimulator otak prajuritnya, pilot pesawat canggihnya, operator tank tanknya saat sekarang ini, sehingga unggul disegala situasi medan perang abad neokolonialisme sekarang.
Maka ada robot yang mampu bekerja dengan kondisi panas dan tekanan, ditambah manipulasi ruang laminar mengalir sitipis satu macro molekul, maka kombinasi macam macam molekul Silikon (Si) dan Carbon (C) Nitrogan (N) tentu saja H dan O sengaja dtambahkan Aluminium dan pelbgai logam tanah yang langka. Maka terbentuklah macam macam materi semacam plastic sekarang, semacam detergen sekarang. Hanya unsur inti-nya bukan C, H, N, dan P tapi Si, C, H, Al, Mg, P dan unsur logam langka seperi Va, Th, dan sebangsanya – menjadi bahan tenunan rangkaian poly semikanduktor baru yang tahan banting dan temperature tinggi, tidak mudah terurai berantakan dan terbakar.
Juga stimulator yang dirupakan makanan tambahan untuk bagian bagian otak manusia hidup, jauh lebih aman dan produktip dari “Reviva” kebanggaan Angkatan Perang Amerika Serikat sebagai stimulator otak prajuritnya, pilot pesawat canggihnya, operator tank tanknya saat sekarang ini, sehingga unggul disegala situasi medan perang abad neokolonialisme sekarang.
Situasi sebelum bencana kebekuan bumi, kemikalia tambahan makanan khusu ini menimbulkan bahaya besar umat manusia dan kehidupan dengan dipakainya penemuan penemuan ilmu yang setengan matang, karena ditetapkan pemakaiannya dalan praktek terlalu cepat, karena prinsip mencari untung kapitalisme paradigma lama, dengan azas ROI 25 % . Misalnya pemakaian GMO di ilmu Genetika, pemakaian Talidomite untuk ibu hamil di ilmu Pharmasi, pemakaian Heroin untuk bala tentara penaklukan,dimana “membunuh” sesama manusia menjadi ringan, pembantaian masal tanpa peradilan menjadi sangat mudah tersulut, disusul dengan penemuan Amfetamine stimulant otak yang menimbulkan semangat yang berkobar kobar, tapi side effect mengerikan. Penyalah gunaan Ganja dan Coca sebagai narcotika, menimbulkan ilusi nikmat. Dengan efek sampingan yang secara permanen merusak otak manusia tanpa bisa pulih lagi . Pemakaian reaktor nuklir Uranium 235 yang rentan terhadap bencana bocor bahan radioaktip yang membuat punah kehidupan.
Senyawa
dari molekul “makanan tambahan” atau additive food compound atau senyawa yang
lain yang dibuat oleh robot dengan kemampuannya menghadapi lingkungan
laboratoroium atau pabrik yang extreme, sama dengan waktu kehidupan terbentuk
ketama kali, sehingga dihasilkan bahan,
yang dengan jumlah sangat kecil mampu menggerakkan daya otak
manusia memperoleh lemampuan para adept
para pakar menyamai para Lama dan tokoh legenda kuno yang harus bertapa bermeditasi
puluhan tahun untuk menguasai kekuatan bathin adhikodrati – kekuatan unique
seperti yang dimiliki oleh Rasputin, Babaji, Kiai Soleh Darat, Para Lama dari Tibet abad 19-20 yang di Barat banyak dipalsukan
dengan sulapan a’la David Copperfield, sedang yang asli yang dikenal hanya
legenda. (Tapi ada Stonehenge di Inggris, satu balok batu ratusan ton disusun
diatas pilar batu pejal ratusan ton yang lain, sebelum ada crane, ada gambar relief di candi Panataran
Blitar, Jawa Timur, dan candi Ceto di Karang Anyar Solo Jawa Tengah, upacara Penghadapan orang Aztek dari Amerika Tengah, kepada pengusa Nusantara, sedangkan di zaman itu bola bumi
saja belum dipetakan. Lha naik apa ?
Ilmu pengetahuan generasi
manusia baru hanya untuk satu tujuan, memetakan jalan aman dan pendek lewat
lubang cacing * (the worm hole) di ruang kosmos – memakai badan astral, guna
mendapatkan sumber energy demi tugas manusia yang sangat besar, jadi rakhmatan
lil alamin. Syukur syukur dapat mencapai
apa yang telah ditinggalkan oleh legenda dan mitos mengenai kemampuan luar
biasa energy dari dimensi alam yang lebih tinggi non energi-materi. bila ditransfer kealam kita,
alam energy materi. Generasi baru manusia bumi ini sangat beruntung, karena uang
penjelmaan dari harga sudah tidak dikenal, yang dikenal hanya nilai, seberapa bisa
mendekatkan dan mempermudah pelaksanaan tugas manusia menjadi akhmatan lil alamin-
karena pada suatu saat nanti, manusia
adalah energy itu sendiri. karena jejak langkahnya sudah menjiwai nuraninya dengan bismillahirakhnairakhim *)