Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Jumat, 19 Oktober 2018

CERITA FIKTIF 1O:: GENERASI BARU MANUSIA BERSAMA BADAN ROBOTNYA.

SRITA FIKTIF 10:
SESUDAH PERTEMUAN PARA GENERASI BARU PASKA BENCANA PEMBEKUAN WILAYAH SUB TROPIS.


Pertemuan remaja generasi baru di Bali dua bulan.
Berpusat sekitar danau Bratang yang indah,  dua ribu pemuda pemudi manusia baru, yang pada umur  tujuh hingga sepuluh tahun terjadi perubahan alam yang merupakan bencana besar pembekuan yang mendadak melanda wilayah sub tropis.
Setelah mereka dengan sukarela dan merasa sedikit ngeri juga, dijodohkan berdasarkan data base kesehatan manusia sedunia, dengan  mempertimbangkan  segala segi syarat pegaulan keluarga yang harmonis, tujuannya selain itu. yang terutama adalah memperkecil pengaruh merugikan dari gene pada turunan mereka yang akan datang. Karena program eliminasi gene gene yang telah merugikan manusia seluruh dunia telah dialami selama sebelum bencana tiba, sangat sulit untuk diatasi karena budaya yang memberikan tengara “berjodoh” hanya didapat secara alami, banyak yang masih percaya bahwa “jodoh” – “rezeki” – dan “umur” ditangan Tuhan. Padahal setiap individu sudah mengandung gene gene yang rentan terhadap sakit diabetic dengan segala tingkatnya, sudah mengandung gene yang rentan terhadap penyakit jiwa yang paling sulit disembuhkan adalah “paranoid”, sebab antara perilaku maunya sendiri dan perilaku normal bercampur aduk. 
Selanjutnya schizoprenia, mania dan phobia – semua terkandung dalan kombinasi gene yang bisa memicu dalam hidup seseorang.  
Keturunan dari pasangan pernikahan, pasangan yang  banyak membawa gene dari dua belah pihak sehingga penyakit degeneratip menyatu, yang seharusnya bisa ditutupi oleh gene “Jodohnya”,malah diperkuat - Belum kecenderungan mengidap penyakit cancer dan degeneretip organ yang bisa didapat dari kombinasi gene yang kebetulan “berjodoh” untuk memperkuat dalam kombinasi gene dengan  perkawinan, yang pasti jatuh pada kerurunannya.  Zaman sudah mencapai ketrampilan untuk “memperbaiki penampilan” tubuh dan wajah seseorang dengan sangat sempurna, tanpa bekas. Jadi jodoh tinggal secara teknis direkayasa dari data base penduduk muda di dunia. Jangan curiga macam macam, sebab sesudah kekacauan  kebekuan yang mendadak dinegara maju, pil KB sudah bukan produk farmasi umum, sulit didapat, jadi para robot pendidikan wanti wanti pesan jangan sembarangan main main dengan organ reproduksi sebelum berniat untuk mendapat anak, petunjuk robot cerdas ini manjur. Pasangan se-kemah ini telah dibekali test kit, bisa member tanda ketersediaan telur siap dibuahi, yang sangat dapat dipercaya.
Pasangan pasangan baru ini sangat manusiawi dan menghormati wanita.
Demi mendapat keturunan yang lebih kuat, lebih cerdas dan lebih sehat jasmani dan rokhani – maksudnya untuk mengikuti langkah anak cucu Adam dan Hawa, tanpa godaan syaithan yang terkutuk.   
Bayangkan Allah menciptakan bani Adam, dengan wadag Pythecantropus erectus, yang sudah disusupi “code code” di DNAnya dengan ”code code sorgawi”, lewat Adam dan Hawa. Atas kehendak Allah sang Pencipta. Menurut legenda keturunan Adam+Hawa harus dipisah perjodohannya, antara yang menarik dan yang hurang menarik dari kedua sisi itu, konon mereka dilahirkan sudah kembar lelaki dan wanita, kembar menarik, dan kembar kurang menarik. Atas perintah Allah, yang menarik baik lelaki maupun wanita dijodohkan dengan yang kurang menarik baik lelaki maupun wanita. Anak Adam lelaki yang menarik dan gagah tidak mau diperintah berjodoh dengan pasangan gadis yang kurang menarik (ketika itu bagi pemuda Pythecnatorpus kesannya baru sekilas). Padahal Allah Maha memberi, Maha adil, jadi bila sabar sdikit, si anak Adam yang gagah pekasa Pithecantropus rupawan ini akan mendapatkan pasangan yang sangat pas untuk dicintai, dilindungi, mendapatkan yang terbaik dari si gagah dan rupawan Pithecanthropus ini. Dia malah membunuh saudara lelaki pasangan kembarannya yang kurang menarik, dijodohkan dengan si cantik yang diincaarnya.  Legenda Habil dan Nabil.
Sejak itu code sorgawi yang tercantum dalam  gene Adam dan Hawa, telah tercemar dengan semangat pebunuhan, begitulah yang dipercaya. Orang Hindu dan Budha menerangkan ini dengan incarnasi rokh Adam kedalam wadag Homo habilis, sesederhana itu.
Zaman yang masih digoda Syaithan sejak keberadaan bani Adam yang pertama.  Allah member tangguh pada si syaitan yang terkutuk.
Kecuali itu sidang umum hadirin telah bulat memutuskan manusia di dunia adalah satu.
Sangat dalam pengaruh pegaulan  antara pemuda pemudi zaman baru ini dengan robot yang mulia, para dokter dalam jajaran Robot, spesialisasi “bedah pastik” dapan merubah  wajah jodoh bila perlu di design a’la data base dari foto ayah dan ibu sang pasangan oleh computer super ini, menjelang berangkat ke pertemuan. Pecayalah, robot dapat menditeksi dengan mudah idealism penampakan permukaan sekilas, dua kilas, dan seterusnya guna mendukung jalinan persahabatan mengenai libido ketertarikan satu pasangan, mengenai selera  yang dijodokan dari manusia manusia muda ini, melulu demi kesinambungan keintiman antar mereka yang dijodohkan, demi keturunannya. Yaitu untuk zaman manusia berilmu dan menghayati wahyu illahiyah.
Watak generasi baru telah berubah mendasar, sangat sabar, mengerti isyarah Allah yang sehalus apapun untuk pribadi masing masing dengan jelas, sehingga menimbulkan iman yang sangat teguh.  Dan Robot adalah “ndelallah kersaning Allah” (bahasa jawa) dengan kehendak Allah, membantu manusia menjauhkan dari segala gangguan besar godaan Syaithan – Syaithan sudah tua dan masanya pensiun. Jalan manusia menjadi rakhmatan lil alami terbuka lebar.

-Tujuan utama yang sangat penting adalah mendapatkan sumber energy hidup manusia, secukup cukupnya.
- Manusia harus berupaya supaya tetap produktip berguna kepada alam raya, seperti yang sudah digadang gadang oleh Penciptanya - Allah subhanahuwata’alla, dalam bahasa muslimnya, jadi rakhmatan lil alamin.
-Tahap pertama dari penciptaan makhluk manusia yang sudah ratusan abad yang lalu menurut perhitungan hidup manusia, meloncat maju budayanya berkat penemuan api oleh manusia purba.
 Padahal menurut waktu alam raya – sangat singkat meskipun dimulai secara phylogenic, dari adanya makhluk satu sel hingga manusia purba.
Api ini selanjutnya sangat tergantung dari bahan bakar fosil, turunan dari energy matahari kita, yang terperam dalam planet bumi sudah jutaan tahun, tentu saja bisa habis. Bumi dan tata surya hanya satu titik di alam raya dengan matahari matahari yang tak terhitung jumlahnya, dari trilyunan galaksi selain galaksi kita Sang Bimasakti - the Milky way.
-Tahap yang kedua hanya digunakan reaktror nuklir  cukup banyak, dari bahan baku Thorium90 dengan ketersediaan yang cukup banyak di bumi kita maupun di planet planet tata surya kita, jauh lebih aman terhadap lingkungan hidup planet ini dari paparan sinar radio aktip yang sangat merusak  seluruh kehidupan yang ada.  Semoga dengan adanya Thorium90 ini kebutuhan energy bisa diatasi sampai tahap penemuan jenis energi berikutnya.

Sejak pertemuan akbar di Bali, manusia sudah tidak terpisahkan dari robot ciptaannya sendiri. ( sebetulnya telah berguna dan dibuat manusia segara masal di Kontinen kedelapan), jauh sebelum ada bencana pembekuan wilayah sub tropik. Karena kondisi kerja yang hanya cocok bagi robot cerdas,  yaitu tanpa oxygen dan temperatur yang sangat tinggi bagi manusia – kerja bor reactor Thirium90 melemahkan ikatan kristal, dan menghasikan macam macan serat sebangsa asbestos dan batu apung untuk segala keperluan  manusia sebagai penemuan serat tumbuhan ratusan abad yang lalu.
Sebagai contoh di zaman pembaca blog ini saja,  kita hampir tak terpisahkan dengan sistim komputer kita, meskipun jauh lebih rendah derajad teknologi dan “kemanusiaannya” karena kita harus bayar mbah Google kepada server kita, mbah google adalah pemilik  hak  intelektual harus dihargai dengan uang.  Sedangkan Robot tidak dihargai dengan uang, tapi dinilai dari seberapa dekat dengan tugas manusia, sebagai rakmatan lil alamin.
Dengan itu saja, robot yang terhormat pasti dengan seluruh eksistensinya membantu manusia yang dijodohkan sebagai pertnernya.  Dari robot robot cerdas  zaman yang akan datang, bila dibandingkan dengan teknologi sekarang, seperti  lilin dengan lampu listrik zaman ini.
Mesin mandiri, adalah ciptaan manusia, yang sejak terjadinya dari permulaannya  sudah jadi kendaraan syaithan – karena manusia masih dalam kngkungan syaithan, semua dihargai dengan uang, paling ngetop dibayar dalam US  dollar dan kembarannya riyal, yang berwarna hitam, sehitam minyak bumi yang menjaminnya. Dan minyak bumi langsung dibawah ketiak dan psichologis syaitani. 
Hukum robotic yang digunakan dalam pembuatan otak positronik di Kontinen Kedelapan sangat peka dan tunduk kepada tiga pokok Hukum robotic. yang diciptakan oleh Fisikawan dan filsuf Isaac Azomov. Mereka tidak punya nafsu, mereka cerdas luar biasa, bekerja melulu untuk mendukung hidup dan kesejahteraan  manusia dan masyarakatnya. Kekuatan fisik, dan mentalitasnya jauh lebih unggul dari manusia,  berkebribadian kanak kanak umur sepuluh tahun, dan tidak bisa bohong. Dilemma yang menyangkut hidup manusia bila sijejalkan dengan paksa kepada otak robot, sang otak “positronic” bisa terbakar dan jadi rongsokan, padahal nilainya bagi manusia sangat besar. Jadi sang partner manusia harus sangat bijaksana, dan makruf – untuk bekerja sama dengan robot. Bersamaan dengan itu manusia dan robot mampu menciptakan alat alat pengukur semua parameter fisiologis dan psichologis  badan manusia, mencermati bekerjanya semua organ dengan berbagai kedaan, baik alami maupun di simulasikan dengan stimuli experimental dengan kepekaan yang sangat tinggi,  hasil  teknologi nano oleh para robot. Katakan hanya alat cardiografi, begitu pekanya dan banyakanya parameter yang bisa direkam, sehingga pengetahuan para Dokter semakin drastic meningkat. Apalagi mengenai alat perekam fungsi otak. Sehingga ilmu ilmu gaib para adept di masa lampau bisa dilacak dan disimulasikan.

Manusia yang berbakat/ adept terhadap energy aneh sepanjang legenda, dan kenyataan yang ada dalam sejarah kebudayaan mausia, misalnya energy chi dari budaya China, tajamnya energy “kemauan” yang dipelajari tekniknya oleh petarung bangsa mereka, bisa memotong balok kayu atau barang getas ( pejal tapi bisa pecah seperti batu dan balok) dengan pukulan tangan telanjang. Meloncat mencapai jarak tidak masuk akal baik jauh dan tigginya dsb. Juga apa yang sudah dicapai oleh para Lama di Tibet dengan latihan meditasi.  Zaman itu teknologi telah memungkinkan untuk mendalami hal ikhwal  meditasi secara leluasa dan mendalam, tanpa cercaan dari fihak lain dari sisi  kering ilmu pengetahuan, karena hidup rata rata manusia sudah terbantu oleh pekerjaan robot. Inti sari dari meditasi jenis ini adalah melipat gandakan rasa menyatukan diri dengan energy alam, bukan mohon atau memerintah, bukan konsentrasi pikiran memaksakan kehendak, melainkan meditasi manusia demi melaksanakn rekhmatan lil alamin, keyakinan itu sangat diperkuat sehingga manusia  “bebas” dari keterbatasan pikiran, kulit dan daging manusianya, tapi menjilma jadi petugas sebagai  rakhmat alam raya sedang melakukan karyanya, dengan apa yang dikaruniakan kepadanya – karena manusia bukan sekedar makhluk benda, tapi separo dirinya adalah makhluk non benda, yang jauh lain dan lebih, dalam segalanya dari sekedar benda- termasuk robot cerdas yang sudah melebihi manusia dalam bidang  ke bendanya juga lebih dari sisi mentalitasnya,  atas rancangan yang ciciptakan oleh manusia, robot  sudah menjadi bagian dari tubuh benda manusia.  
Hanya, dunia benda selalu tegantung dari energy yang cocok dengan sistimnya. Manusia pemberi energy yang bisa dipakai robot, sebaliknya segera bertimbal balik, manusia mamperoleh energy, tercipta oleh alat dari benda atas bantuan robot, karena kondisi badan manusia sudah tidak mampu mengatasi kondisi tekologi mutakhir, sebagian besar prosesnya tanpa oxygen dan panas yang tinggi. Begitulah kenyataan alami sejak mulai terjadinya. Robot mengerti dan manusia mengerti betul tentang hal ini.
Lha bila waktu  sudah tiba, masanya manusia mencari energy jenis lain, dengan bagian dari tubuhnya yang non benda.
Telah sangat lama terpendam selama ribuan generasi mengenai adanya dimensi alam yang selain alam kita, dengan peredaran energy yang bila di transfer ke alam dimensi kita, besarnya berlipat lipat, ini ditandai dari frasa wahyu ilahi sendiri yang mengatakan alam ini bersusun sampai arasy, tingkat energy yang tertinggi. Diatas dimensi alam kita masih ada alam dimensi yang lebih tinggi, yang pada zaman yang lampau konon energy dari sana bisa digunakan untuk menciptakan keajaiban keajaiban mendirikan batu bangunan ratusan ton – energy dari alam dimensi lain – ini bahan penelitian yang serius bagi manusia zaman baru, demi mendapatkan jenis jenis energy yang sesuai dengan tugas generasi manusia baru yang akan datang.
Dengan perilaku yang bersih, mengatasi kebendaan dari dirinya dengan segala jalan, ( mengerti makna mengapa jalan ini telah ditempuh manusia ribuan generasi yang telah lampau) – kali ini lebih ringan, karena kebutuhan kebendaan dirinya sudah ditakar dan dikendalikan menurut keperluannya, menurut hukum thermodinamika, hukum kekekalan energy dari sisi benda.  Keberadaan  sisi kedua dari badan manusia, tanpa dorongan  gejolak nafsu  keberhasilan, hanya menurut mengalirnya suasana menyatukan diri seutuhnya dengan alam non benda, seorang manusia bisa memakai energy non benda, dari arus  energy non benda layaknya aliran terjunan air terhadap turbin,  Ini hasil diskusi pencerahan dengan robot cerdas. Karena robot mengerti sekali mengenai kelebihan kekuatan makhluk manusia dari robot. Tidak aneh.
Akirnya ada kesimpulan, jalan ke ruang kosmos dan waktu tempuhnya dapat disingkat lewat lubang cacing yang akan dipetakan oleh upaya sisi manusia non benda,  sehigga badan hidup manusia bisa melewati ruang dan waktu secepat cipta. Bagi tubuh benda mausia, bisa dibuat  kendaraannya bila dibangun di ruang angkasa yang tanpa bobot. Artinya bisa diciptakan pelindung kendaraan dari meteri yang sangat padat, supaya tidak hancur dalam lecepatan yang mendekati kecepatan sinar di ruang hampa dan tanpa gravitasi. Itu saja untuk sampai ke galaksi lain di nebula yang terdekat Andromeda, dengan  ribuan matahari, dengan planet plenetnya perlu ratusan tahun untuk   cahaya merambat kesana – masih diperlukan lekuk terjunan bidang ruangwaktu yang yang harus diloncati, namanya fenomena lubang cacing, yang membuat jarak jadi relatip sangat pendek.
Masih jauh explorasi manusia yang harus dial,lami hingga bisa menjelajah alam dengan ”cipta” sebagai wahana yang masih fenomenal dari legenda kuno.  Meskipun Thorium90 masih ada harapan ditambang dari dua planet matahari kita yang terdekat dengan matahari, karena massa Thorium besar. Jadi tidak terlempar jauh dari induk semua planet saudaranya, pada saat terjadinya dari pecahan matahari. Seperti mentega terhadap susu.........bila putar di piring centrifuge berkecepatan tinggi, mentega akan terlempar lebih jauh dari susu non fat, sehingga bisa dipisahkan dari susu -mananya susu skimmed...........juga Virgin Coconut Oil terpisah dari santan kelapa.

Dilain sisi,  manusia baru tertantang untuk menggunakan badan non bendanya, istilah popular badan “astral”nya, berkelana di alam dimensi lebih tinggi, explorasi ilmiah, artinya dengan prosede yang sama, alat yang sama, semua orang dapat mengulangi dengan hasil satu fenomena yang sama, mulai dirintis pada zaman baru ini, mendayagunakan badan astral manusia, dengan menggunakan alat yang sesuai*)

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More