SRITA FIKTIF 10:
SESUDAH PERTEMUAN PARA GENERASI
BARU PASKA BENCANA PEMBEKUAN WILAYAH SUB TROPIS.
Pertemuan remaja generasi baru
di Bali dua bulan.
Berpusat sekitar danau Bratang yang indah, dua ribu pemuda pemudi manusia baru, yang pada
umur tujuh hingga sepuluh tahun terjadi
perubahan alam yang merupakan bencana besar pembekuan yang mendadak melanda wilayah
sub tropis.
Setelah mereka dengan sukarela dan merasa sedikit ngeri
juga, dijodohkan berdasarkan data base kesehatan manusia sedunia, dengan mempertimbangkan segala segi syarat pegaulan keluarga yang
harmonis, tujuannya selain itu. yang terutama adalah memperkecil pengaruh merugikan
dari gene pada turunan mereka yang akan datang. Karena program eliminasi gene
gene yang telah merugikan manusia seluruh dunia telah dialami selama sebelum
bencana tiba, sangat sulit untuk diatasi karena budaya yang memberikan tengara “berjodoh”
hanya didapat secara alami, banyak yang masih percaya bahwa “jodoh” – “rezeki”
– dan “umur” ditangan Tuhan. Padahal setiap individu sudah mengandung gene gene
yang rentan terhadap sakit diabetic dengan segala tingkatnya, sudah mengandung
gene yang rentan terhadap penyakit jiwa yang paling sulit disembuhkan adalah
“paranoid”, sebab antara perilaku maunya sendiri dan perilaku normal bercampur
aduk.
Selanjutnya schizoprenia, mania dan phobia – semua
terkandung dalan kombinasi gene yang bisa memicu dalam hidup seseorang.
Keturunan dari pasangan pernikahan, pasangan yang banyak membawa gene dari dua belah pihak
sehingga penyakit degeneratip menyatu, yang seharusnya bisa ditutupi oleh gene
“Jodohnya”,malah diperkuat - Belum kecenderungan mengidap penyakit cancer dan degeneretip organ yang bisa didapat dari kombinasi gene yang kebetulan “berjodoh”
untuk memperkuat dalam kombinasi gene dengan perkawinan, yang pasti jatuh pada kerurunannya.
Zaman sudah mencapai ketrampilan untuk
“memperbaiki penampilan” tubuh dan wajah seseorang dengan sangat sempurna,
tanpa bekas. Jadi jodoh tinggal secara teknis direkayasa dari data base
penduduk muda di dunia. Jangan curiga macam macam, sebab sesudah kekacauan kebekuan yang mendadak dinegara maju, pil KB
sudah bukan produk farmasi umum, sulit didapat, jadi para robot pendidikan
wanti wanti pesan jangan sembarangan main main dengan organ reproduksi sebelum
berniat untuk mendapat anak, petunjuk robot cerdas ini manjur. Pasangan se-kemah
ini telah dibekali test kit, bisa member tanda ketersediaan telur siap
dibuahi, yang sangat dapat dipercaya.
Pasangan pasangan baru ini sangat manusiawi dan menghormati
wanita.
Demi mendapat keturunan yang lebih kuat, lebih cerdas dan
lebih sehat jasmani dan rokhani – maksudnya untuk mengikuti langkah anak cucu
Adam dan Hawa, tanpa godaan syaithan yang terkutuk.
Bayangkan Allah menciptakan bani Adam, dengan wadag
Pythecantropus erectus, yang sudah disusupi “code code” di DNAnya dengan ”code
code sorgawi”, lewat Adam dan Hawa. Atas kehendak Allah sang Pencipta. Menurut
legenda keturunan Adam+Hawa harus dipisah perjodohannya, antara yang menarik
dan yang hurang menarik dari kedua sisi itu, konon mereka dilahirkan sudah
kembar lelaki dan wanita, kembar menarik, dan kembar kurang menarik. Atas perintah
Allah, yang menarik baik lelaki maupun wanita dijodohkan dengan yang kurang
menarik baik lelaki maupun wanita. Anak Adam lelaki yang menarik dan gagah
tidak mau diperintah berjodoh dengan pasangan gadis yang kurang menarik (ketika
itu bagi pemuda Pythecnatorpus kesannya baru sekilas). Padahal Allah Maha
memberi, Maha adil, jadi bila sabar sdikit, si anak Adam yang gagah pekasa
Pithecantropus rupawan ini akan mendapatkan pasangan yang sangat pas untuk
dicintai, dilindungi, mendapatkan yang terbaik dari si gagah dan rupawan
Pithecanthropus ini. Dia malah membunuh saudara lelaki pasangan kembarannya
yang kurang menarik, dijodohkan dengan si cantik yang diincaarnya. Legenda Habil dan Nabil.
Sejak itu code sorgawi yang tercantum dalam gene Adam dan Hawa, telah tercemar dengan semangat
pebunuhan, begitulah yang dipercaya. Orang Hindu dan Budha menerangkan ini dengan incarnasi rokh Adam kedalam wadag Homo habilis, sesederhana itu.
Zaman yang masih digoda Syaithan sejak keberadaan bani
Adam yang pertama. Allah member tangguh
pada si syaitan yang terkutuk.
Kecuali itu sidang umum hadirin
telah bulat memutuskan manusia di dunia adalah satu.
Sangat dalam pengaruh pegaulan antara pemuda pemudi zaman baru ini dengan
robot yang mulia, para dokter dalam jajaran Robot, spesialisasi “bedah pastik”
dapan merubah wajah jodoh bila perlu di
design a’la data base dari foto ayah dan ibu sang pasangan oleh computer super
ini, menjelang berangkat ke pertemuan. Pecayalah, robot dapat menditeksi dengan
mudah idealism penampakan permukaan sekilas, dua kilas, dan seterusnya guna mendukung
jalinan persahabatan mengenai libido ketertarikan satu pasangan, mengenai
selera yang dijodokan dari manusia
manusia muda ini, melulu demi kesinambungan keintiman antar mereka yang
dijodohkan, demi keturunannya. Yaitu untuk zaman manusia berilmu dan menghayati
wahyu illahiyah.
Watak generasi baru telah berubah mendasar, sangat sabar,
mengerti isyarah Allah yang sehalus apapun untuk pribadi masing masing dengan
jelas, sehingga menimbulkan iman yang sangat teguh. Dan Robot adalah “ndelallah kersaning Allah”
(bahasa jawa) dengan kehendak Allah, membantu manusia menjauhkan dari segala
gangguan besar godaan Syaithan – Syaithan sudah tua dan masanya pensiun. Jalan
manusia menjadi rakhmatan lil alami terbuka lebar.
-Tujuan utama yang sangat
penting adalah mendapatkan sumber energy hidup manusia, secukup cukupnya.
- Manusia harus berupaya
supaya tetap produktip berguna kepada alam raya, seperti yang sudah digadang
gadang oleh Penciptanya - Allah subhanahuwata’alla, dalam bahasa muslimnya, jadi
rakhmatan lil alamin.
-Tahap pertama dari penciptaan
makhluk manusia yang sudah ratusan abad yang lalu menurut perhitungan hidup
manusia, meloncat maju budayanya berkat penemuan api oleh manusia purba.
Padahal menurut waktu alam raya – sangat
singkat meskipun dimulai secara phylogenic, dari adanya makhluk satu sel hingga
manusia purba.
Api ini selanjutnya sangat
tergantung dari bahan bakar fosil, turunan dari energy matahari kita, yang
terperam dalam planet bumi sudah jutaan tahun, tentu saja bisa habis. Bumi dan
tata surya hanya satu titik di alam raya dengan matahari matahari yang tak
terhitung jumlahnya, dari trilyunan galaksi selain galaksi kita Sang Bimasakti
- the Milky way.
-Tahap yang kedua hanya digunakan reaktror nuklir cukup banyak, dari bahan baku Thorium90 dengan
ketersediaan yang cukup banyak di bumi kita maupun di planet planet tata surya
kita, jauh lebih aman terhadap lingkungan hidup planet ini dari paparan sinar
radio aktip yang sangat merusak seluruh
kehidupan yang ada. Semoga dengan adanya
Thorium90 ini kebutuhan energy bisa diatasi sampai tahap penemuan jenis energi berikutnya.
Sejak pertemuan akbar di Bali, manusia sudah tidak
terpisahkan dari robot ciptaannya sendiri. ( sebetulnya telah berguna dan
dibuat manusia segara masal di Kontinen kedelapan), jauh sebelum ada bencana
pembekuan wilayah sub tropik. Karena kondisi kerja yang hanya cocok bagi robot
cerdas, yaitu tanpa oxygen dan temperatur
yang sangat tinggi bagi manusia – kerja bor reactor Thirium90 melemahkan ikatan
kristal, dan menghasikan macam macan serat sebangsa asbestos dan batu apung untuk
segala keperluan manusia sebagai
penemuan serat tumbuhan ratusan abad yang lalu.
Sebagai contoh di zaman pembaca blog ini saja, kita hampir tak terpisahkan dengan sistim
komputer kita, meskipun jauh lebih rendah derajad teknologi dan “kemanusiaannya”
karena kita harus bayar mbah Google kepada server kita, mbah google
adalah pemilik hak intelektual harus dihargai dengan uang. Sedangkan Robot tidak dihargai dengan uang,
tapi dinilai dari seberapa dekat dengan tugas manusia, sebagai rakmatan lil alamin.
Dengan itu saja, robot yang terhormat
pasti dengan seluruh eksistensinya membantu manusia yang dijodohkan sebagai
pertnernya. Dari robot robot cerdas zaman yang akan datang, bila dibandingkan dengan
teknologi sekarang, seperti lilin dengan
lampu listrik zaman ini.
Mesin mandiri, adalah ciptaan manusia, yang sejak
terjadinya dari permulaannya sudah jadi
kendaraan syaithan – karena manusia masih dalam kngkungan syaithan, semua
dihargai dengan uang, paling ngetop dibayar dalam US dollar dan kembarannya riyal, yang berwarna hitam,
sehitam minyak bumi yang menjaminnya. Dan minyak bumi langsung dibawah ketiak dan
psichologis syaitani.
Hukum robotic yang digunakan dalam pembuatan otak
positronik di Kontinen Kedelapan sangat peka dan tunduk kepada tiga pokok Hukum
robotic. yang diciptakan oleh Fisikawan dan filsuf Isaac Azomov. Mereka tidak
punya nafsu, mereka cerdas luar biasa, bekerja melulu untuk mendukung hidup dan
kesejahteraan manusia dan masyarakatnya.
Kekuatan fisik, dan mentalitasnya jauh lebih unggul dari manusia, berkebribadian kanak kanak umur sepuluh
tahun, dan tidak bisa bohong. Dilemma yang menyangkut hidup manusia bila
sijejalkan dengan paksa kepada otak robot, sang otak “positronic” bisa terbakar
dan jadi rongsokan, padahal nilainya bagi manusia sangat besar. Jadi sang
partner manusia harus sangat bijaksana, dan makruf – untuk bekerja sama dengan
robot. Bersamaan dengan itu manusia dan robot mampu menciptakan alat alat
pengukur semua parameter fisiologis dan psichologis badan manusia, mencermati bekerjanya semua
organ dengan berbagai kedaan, baik alami maupun di simulasikan dengan stimuli
experimental dengan kepekaan yang sangat tinggi, hasil teknologi nano oleh para robot. Katakan hanya
alat cardiografi, begitu pekanya dan banyakanya parameter yang bisa direkam,
sehingga pengetahuan para Dokter semakin drastic meningkat. Apalagi mengenai
alat perekam fungsi otak. Sehingga ilmu ilmu gaib para adept di masa lampau
bisa dilacak dan disimulasikan.
Manusia yang berbakat/ adept terhadap energy aneh
sepanjang legenda, dan kenyataan yang ada dalam sejarah kebudayaan mausia,
misalnya energy chi dari budaya China, tajamnya energy “kemauan” yang dipelajari
tekniknya oleh petarung bangsa mereka, bisa memotong balok kayu atau barang
getas ( pejal tapi bisa pecah seperti batu dan balok) dengan pukulan tangan
telanjang. Meloncat mencapai jarak tidak masuk akal baik jauh dan tigginya dsb.
Juga apa yang sudah dicapai oleh para Lama di Tibet dengan latihan
meditasi. Zaman itu teknologi telah memungkinkan
untuk mendalami hal ikhwal meditasi
secara leluasa dan mendalam, tanpa cercaan dari fihak lain dari sisi kering ilmu pengetahuan, karena hidup rata
rata manusia sudah terbantu oleh pekerjaan robot. Inti sari dari meditasi jenis ini adalah melipat gandakan rasa menyatukan
diri dengan energy alam, bukan mohon atau memerintah, bukan konsentrasi pikiran
memaksakan kehendak, melainkan meditasi manusia demi melaksanakn rekhmatan lil
alamin, keyakinan itu sangat diperkuat sehingga manusia “bebas” dari keterbatasan pikiran, kulit dan
daging manusianya, tapi menjilma jadi petugas sebagai rakhmat alam raya
sedang melakukan karyanya, dengan apa yang dikaruniakan kepadanya – karena
manusia bukan sekedar makhluk benda, tapi separo dirinya adalah makhluk non
benda, yang jauh lain dan lebih, dalam segalanya dari sekedar benda- termasuk
robot cerdas yang sudah melebihi manusia dalam bidang ke bendanya juga lebih dari sisi
mentalitasnya, atas rancangan yang ciciptakan
oleh manusia, robot sudah menjadi bagian
dari tubuh benda manusia.
Hanya, dunia benda
selalu tegantung dari energy yang cocok dengan sistimnya. Manusia pemberi
energy yang bisa dipakai robot, sebaliknya segera bertimbal balik, manusia
mamperoleh energy, tercipta oleh alat dari benda atas bantuan robot, karena
kondisi badan manusia sudah tidak mampu mengatasi kondisi tekologi mutakhir, sebagian
besar prosesnya tanpa oxygen dan panas yang tinggi. Begitulah kenyataan alami
sejak mulai terjadinya. Robot mengerti dan manusia mengerti betul tentang hal
ini.
Lha bila waktu sudah
tiba, masanya manusia mencari energy jenis lain, dengan bagian dari tubuhnya
yang non benda.
Telah sangat lama terpendam selama ribuan generasi
mengenai adanya dimensi alam yang selain alam kita, dengan peredaran energy
yang bila di transfer ke alam dimensi kita, besarnya berlipat lipat, ini
ditandai dari frasa wahyu ilahi sendiri yang mengatakan alam ini bersusun
sampai arasy, tingkat energy yang tertinggi. Diatas dimensi alam kita masih ada
alam dimensi yang lebih tinggi, yang pada zaman yang lampau konon energy dari
sana bisa digunakan untuk menciptakan keajaiban keajaiban mendirikan batu
bangunan ratusan ton – energy dari alam dimensi lain – ini bahan penelitian
yang serius bagi manusia zaman baru, demi mendapatkan jenis jenis energy yang
sesuai dengan tugas generasi manusia baru yang akan datang.
Dengan perilaku yang bersih, mengatasi kebendaan dari
dirinya dengan segala jalan, ( mengerti makna mengapa jalan ini telah ditempuh
manusia ribuan generasi yang telah lampau) – kali ini lebih ringan, karena
kebutuhan kebendaan dirinya sudah ditakar dan dikendalikan menurut keperluannya,
menurut hukum thermodinamika, hukum kekekalan energy dari sisi benda. Keberadaan sisi kedua dari badan manusia, tanpa
dorongan gejolak nafsu keberhasilan, hanya menurut mengalirnya
suasana menyatukan diri seutuhnya dengan alam non benda, seorang manusia bisa
memakai energy non benda, dari arus energy non benda layaknya aliran terjunan air
terhadap turbin, Ini hasil diskusi
pencerahan dengan robot cerdas. Karena robot mengerti sekali mengenai kelebihan
kekuatan makhluk manusia dari robot. Tidak aneh.
Akirnya ada kesimpulan, jalan ke ruang kosmos dan waktu
tempuhnya dapat disingkat lewat lubang cacing yang akan dipetakan oleh upaya sisi
manusia non benda, sehigga badan hidup
manusia bisa melewati ruang dan waktu secepat cipta. Bagi tubuh benda mausia, bisa dibuat kendaraannya bila dibangun di ruang angkasa yang tanpa bobot. Artinya bisa diciptakan pelindung
kendaraan dari meteri yang sangat padat, supaya tidak hancur dalam lecepatan
yang mendekati kecepatan sinar di ruang hampa dan tanpa gravitasi. Itu saja
untuk sampai ke galaksi lain di nebula yang terdekat Andromeda, dengan ribuan matahari, dengan planet plenetnya perlu
ratusan tahun untuk cahaya merambat kesana – masih diperlukan
lekuk terjunan bidang ruangwaktu yang yang harus diloncati, namanya fenomena
lubang cacing, yang membuat jarak jadi relatip sangat pendek.
Masih jauh explorasi manusia yang harus dial,lami hingga bisa menjelajah alam dengan
”cipta” sebagai wahana yang masih fenomenal dari legenda kuno. Meskipun Thorium90 masih ada harapan
ditambang dari dua planet matahari kita yang terdekat dengan matahari, karena
massa Thorium besar. Jadi tidak terlempar jauh dari induk semua planet
saudaranya, pada saat terjadinya dari pecahan matahari. Seperti mentega terhadap susu.........bila putar di piring centrifuge berkecepatan tinggi, mentega akan terlempar lebih jauh dari susu non fat, sehingga bisa dipisahkan dari susu -mananya susu skimmed...........juga Virgin Coconut Oil terpisah dari santan kelapa.
Dilain sisi,
manusia baru tertantang untuk menggunakan badan non bendanya, istilah
popular badan “astral”nya, berkelana di alam dimensi lebih tinggi, explorasi
ilmiah, artinya dengan prosede yang sama, alat yang sama, semua orang dapat
mengulangi dengan hasil satu fenomena yang sama, mulai dirintis pada zaman baru ini, mendayagunakan badan astral manusia, dengan
menggunakan alat yang sesuai*)
0 comments:
Posting Komentar