ORANG TUA MURID, PENGAWAS SEKOLAH KEMENTERIAN PDK,
WASPADALAH
Sudah bukan rahasia lagi, mentalitas sebagian guru guru di mayarakat kita dijangkiti penyakit “materi-
isme” parah dan menular.
Gedung sekolahan yang relatip baru pada roboh, bukan salahnya guru , roboh
karena materialnya asal asalan, supaya
sisa anggarannya bisa dibuat bancakan. Contoh jelek bagi guru guru, dan para muridnya, karena tidak
ada urusan, si maling tenang tenang saja. Mengawasi.
Pengngkatan guru baru dan guru honorer sudah dianggap lahan mencari rezeki oleh
sebagian orang di Dinas kabupaten dan Propinsi Kementerian ini. Juga teladan yang amburadul dari Pimpinannya.
Lha sekarang ini lagi marak maraknya penambahan jam belajar menjadi full
day school, pulang selolah jan 4.30
murid sampe kucel, pulang sekolah tidur, mandi waktu Isyak
yang sudah nggak sehat. Makan siang di kantin, siapa yang nenjamin gizi, kualitas minyak goreng bumbu masak dan keersihannya ? Tambahan beayanya berapa ?
obyekan lagi
apa orang kerja tanpa keuntungan ?
Salah besar bila anda-lah jago pendidikan, sedangkan lingkungan, meskipun kampong pelosok banjir kambuhan
disana hanya ada pengaruh jelek. Sebaliknya segala yang baik bisa tumbuh di
suasana apa saja, karena kasih sayang orang
tua, kepedulian tetangga masih ada.
Seperti guru guru ang baik masih banyak. Jadi pertimbangkanlah. “Full day
school” itu.
Sebab ditengarai ada gejala bahwa tambahan jam mengajar menjadi lahan cari
tambahan belanja dari guru guru, tanpa
pengawasan yang ketat, mosok semua waktu hanya untuk diajar oleh yang itu itu
saja, dengan kemampuannya yang sangat terbatas,
misalnya bahasa Ingris, bahasa jepang, bahasa Arab, bahasa Perancis . Jelas jelas kursus diluar sekolah lebih baik dalam conversasions, pemakaian kata
sehari hari, thesaurus kata
kata, karena muridnya terbatas dan suasananya bukan kayak disekolahan.
Lha bagaimana mereka bisa mengikuti kursus kursus ini beberapa jam seminggu, wong waktunya dimonopoli gurunya sendiri, dengan motif cari tambahan honor
mengajar ?
Mohon diingat sekolah itu cari Ilmu bukan cari ijasah saja. *)
Posted in:
0 comments:
Posting Komentar