Sayang Sama Cucu

Sayang Sama Cucu
Saya sama Cucu-cucu: Ian dan Kaila

Minggu, 02 Agustus 2015

PENGISIAN DAN PERESMIAN WADUK JATI GEDE. SAMPARASUN

PENGISIAN DAN PERESMIAN WADUK JATI GEDE SUNGAI CIMANUK DI JAWA BARAT
Sekarang ini lagi rame ramenya dan diramaikan jug oleh siaran TV One, kekeringan yang melanda Jawa Kalimantan Sulawesi Sumatra  oleh el Nino. Lha kok pengisian waduk Jati Gede tersendat karena menurut Gubernur Jawa Barat Aher belum terbit Pilpresnya mengenai jumlah ganti rugi yang mencapai satu triliun rupiah. Ini kan tendensius bila merunut partai yang mendukung gubernur ini PKS yang sudah ciri wanci –mesti saja setiap  peermintaan pengeluaran yang dimintanya harus dicermati extra hati hati, siapa tahu ada tendensi mencari kesempatan dalam kesempitan  waktu. Siapa tahu aparat dibawahnya  yang menghitung dan  membagi ganti rugi ada main, sambil menggoda mempermalukan Pak Wi.?  Kok nggak nyadari bahwa waduk ini toh untuk kebuyutan sunda thok untuk pengairan sawah sawahnya, dikala krisis air semacam sekarang ini, mbok ya ngrumangsani. Maju terus Pak Jokowi,  tanah air memanggil untuk sebat cancut taliwondo bekerja,  kami  akan tetap dukung.
Kepada saudaraku sesama penghuni Nusantara yang sudah sangat tua budayanya, saya sangat berempati kepada putra wayah  dalem Kebuyutan Cipaku  Sumedang larang, yang salah menafsirkan dunia sejajar Cipaku Sumedang larang di dimensi  kain dari bhumi ini tapi sangat dekat dengan bhumi empat dimensi kita, yang keberadaannya sejajar rapat saling menembus tapi tidak di dimensi yang sama. Jadi seandainya wilayah Jati Gede jadi waduk dan banyak situs legenda sakral ada dibawah  permukaan waduk tidak berarti tenggelam kayak alam dimensi kita.  Meskipun secara wadag anda anda putra wayah  tokoh legenda sang Aji Putih yang terhormat berabad abad dari situs legenda Cipeueut, masih bisa berkontemplasi diatasnya dengan  perahu yang dasarnya diberi kaca, syukur bila “water catchment “ area waduk Jati Gede ini masih lebat berhutan ( biasanya digunduli atau dijadikan villa villa  orang kaya, no problem, wong sama kabuyutannya dan bukan legenda)  airnya bisa jernih sehingga anda masih bisa melihat alam nyata didasar danau yang malah jadi lebih sakral tidak tersentuh tangan manusia. Atau  andika semua bisa menggunakan wisata selam dengan aqualung malah lebih sacral sebab sangar sunyi. Asal tidak saling bertautan dengan ajengan ajengan  anda yang dari aliran Wahabiah saja.
Semoga para pitri dan pohaci masih bisa berhubungan dengan andika warga kabuyutan Pakuan Sumedang larang dengan lebih mesra karena  telah berhasil ikut meringankan hidup petani di hilir Cimanuk dari kekeringan yang didengung dengungkan oleh TV One. Waduk segera diisi. Ada tanda sangat baik dari beliau beliau dari sana, kemarin tg 31 Juni 2015 hujan besar diwilayah Jaboedetabek.
Salam hormat pada yang mulia penghuni legendaris dari Pakuan Sumedang larang, dan terimalah rasa besyukur dari kami rakyat biasa Nusantara dimensi ini.*)

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More