12:30 PM
IDE SUBAGYO
SEKALI LAGI PENDIDIKAN
Semua manusia dilahirkan baik.
Saya sangat percaya. Artinya mausia tercipta dari rakhman dan rakhim Allah dan rakhman bapak rakhim ibu
nya, sampai lama lingkungannya memberikan rakhman dan rakhim secara intuitive.
Sebagai sang surya menyinari dunia.
Inilah yang kemudian setelah dewasa menjadi bahan baku dari “track record”
yang pasti bisa dirasa oleh segenap ciptaan Allah yang hidup, bukan saja
dirasakan oleh sekelompok orang.
Panggilan yang mendasar dari ke-berpihak-an kepada sesama hidup yang lemah, keberpihakan kepada kepentingan umum. Lebih pas dimengerti oleh mereka yang alergi kpada kata "rakyat". Sebenarnya ya sama saja.
Ibu ibu yang sembilan itu masih muda muda, berpendidikan sangat baik, rata
rata diatas S1, berpenampilan sangat
rapi, nyaris tanpa cacat, berpembawaan
baik. Tapi oleh keadaan zaman Orde Baru,
mendapatkan pendidikan yang amburadul –
mereka bisa mendapatkan penghargaan tinggi dari guru gurunya dari sistimnya
karena saya curiga mereka “meneng, mangan
manut” Ditipu dan dibully oleh sistim.
Makanya beliau beliau kecelik,
memilih calon ketua KPK yang bakal disukai oleh DPR [ D(ewan) P(enguasa) R(akaya)] diantara empat puluh delapan yang lain, ternyata lebih dahulu sudah jadi tersangka
kasus Pertamina Foundation, jauh lebih sederhana, seperti mengabil uang dari kantongnya sendiri, Nyonya Besar Nani Nuriana Pramono.
Atas kuasa Allah, ketahuan. Wong beaya untuk nanam pohon 100 juta batang sebagian besar ditilep (konon 250 miliard rupiah lho), sukarelawannya fiktif, karena hutannya sudah ada dari dulu, hutan jambu mete, mungkin kering terbakar atau rebutan siapa yang nanam sama Pak Dahlan sama sama akhli. Lho kok nggak nebar benih ikan diperaian bebas, satu trilyun benih, demi kelestarian keaneka ragaman hayati, biar BPK Dewa Dewa ya gak bisa membantah pengluaran beaya harga dan jumlah benihnya.
Tandanya:
Tidak ada keberpihakkan kepada
rakyat yang menderita. WAH NGGAK USAH MALU, kami ngerti ketulusan anda kami mengerti anda
anda adalah korban Orde Rahwana yang
sudah sangat tua, kami mengerti anda tidak tahu caranya mendeteksi keberpihakan seseorang kepada rakyat itu yang gimana*)
Posted in:
0 comments:
Posting Komentar